BAB I
Pendahuluan
BAB II
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Belajar adalah kegiatan seseorang yang tampak dalam wujud duduk di kelas, mendengarkan guru
yang sedang menerangkan, menghafal sesuatu atau mengerjakan kembali apa yang telah
diperolehnya di sekolah. Tetapi pendapat para ahli pendidikan tentang makna belajar lebih luas
lagi, misalnya dengan adanya konsep long-life education, bahwa seluruh gerak dan tempat hidup
siswa merupakan kegiatan belajar.
Beranjak dari pengertian diatas bahwa proses belajar- mengajar bukan sekedar guru
menyampaikan pelajaran, tapi sebelum itu harus melalui proses persiapan yang matang agar tujuan
dari pembelajaran bias tercapai dengan maksimal dan agar bias lebih afektif dan efisien mulai dari
cara pengelolaan, cara menyediakan pengalaman belajarsiswa, dan cara memilih strategi
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
James Popham, Eva L Baker, 1981, Bagaimana Mengajar Secara Sistematis, Yogyakarta, Penerbit
Kanisius.
Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar, Zainal Arifin, 1989, Pendekatan Dalam Proses Belajar
Mengajar, Bandung, Rosdakarya.
Oemar Hamalik, 2001, Proses Belajar Mengajar, Jakarta, PT.Bumi Aksara.
[1] Drs. Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar B.A. , Drs. Zainal Arifin, Pendekatan Dalam Proses
Belajar Mengajar, hal.90-155
[2] Drs. Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar B.A. , Drs. Zainal Arifin, Pendekatan Dalam Proses
Belajar Mengajar, hal.89-90
[3] W. James Popham, Eva L Baker, Bagaimana Mengajar Secara Sistematis, hal.120
[4] Drs. Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar B.A. , Drs. Zainal Arifin, Pendekatan Dalam Proses
Belajar Mengajar, hal.182-185
[5] Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, hal. 212-214.