JATIDIRI PGRI
Matakuliah: KE-PGRI-AN
Disusun oleh:
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas Ke-PGRI-an.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu serta menambah
wawasan tentang JATIDIRI PGRI. Ucapan terima kasih kami haturkan
kepada rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu, terutama pertolongan
dari Allah, sehingga makalah kami ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
A. Kesimpulan .......................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................... 11
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PGRI sebagai tempat berhimpunnya segenap guru dan tenaga
kependidikan lainnya merupakan organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan
organisasi ketenagakerjaan yang berdasarkan Pancasila, bersifat independen, dan
non politik praktis, secara aktif menjaga, memelihara, mempertahankan, dan
meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang dijiwai semangat
kekeluargaan, kesetiakawanan sosial yang kokoh serta sejahtera lahir batin, dan
kesetiakawanan organisasi baik nasional maupun internasional.
Semangat kebangsaan Indonesia telah lama tumbuh di kalangan guru-guru
bangsa Indonesia. Organisasi perjuangan huru-guru pribumi pada zaman Belanda
berdiri tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru
Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Tahun 1932 nama
Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru
Indonesia (PGI). Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata
Indonesia yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi
oleh Belanda. Sebaliknya, kata Indonesia ini sangat didambakan oleh guru dan
bangsa Indonesia. Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang,
sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan
aktivitas.
4
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apakah yang dimaksud dengan Jatidiri PGRI?
2) Apa sajakah dasar Jatidiri PGRI?
3) Apa saja ciri- ciri Jatidiri PGRI?
4) Apa tujuan Jatidiri PGRI?
5) Apa fungsi Jatidiri PGRI?
6) Apa Misi Jatidiri PGRI?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini disamping untuk
memenuhi tugas Ke-PGRI-an juga untuk menambah wawasan pembaca
agar lebih mengerti mengenai Jatidiri PGRI, juga sebagai salah satu
alternative atau referensi pembaca dalam mendapatkan informasi
mengenai kePGRIan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. JATIDIRI PGRI
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia yang disusun pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Jatidiri mengandung pengertian :
1. Ciri ciri, gambaran atau keadaan khusus seseorang atau suatu
tanda/ identitas
2. Inti, jiwa, semangat dan daya gerak dari dalam (spiritualitas).
6
B. DASAR JATIDIRI PGRI
1. Dasar Historis
7
C. CIRI JATIDIRI PGRI
1. Nasionalisme artinya PGRI mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa yang merupakan modal dasar untuk mencapai
cita-cita Proklamasi 1945, PGRI terikat untuk memperjuangkan,
mempertahankan, dan melestarikan NKRI yang berdaarkan
Pncasila dan UUD 1945
2. Demokrasi artinya PGRI adalah organisasi yang demokratis.
Kedaulatan tertinggi organisasi, berada di tangan anggota yang
dilaksanakan dengan system perwakilan, melalui konggres
3. Kemitraan artinya PGRI sebagai organisasi pejuang pendidik dan
pendidik pejuang membela hak dan nasib pekerja pada umumnya
dan guru pada khususnya. Untuk itu diperlukan jiwa karsa dan
kebersamaan yang kuat demi peningkatan kesejahteraan bersama.
4. Unitarisme artinya PGRI adalah satu-satunya wadah, bagi guru
Indonesia tanpa membedakan latar belakan, tingkat dan jenis
pendidikan, tempat dan lingkungan kerja, golongan, agama, jenis
kelamin, status, asal-usul, serta adat istiadat
5. Profesionalisme artinya PGRI mengutamakan karya dan
kekaryaan dalam usaha mempertinggi kesadaran, sikap, mutu, dan
kemampuan profesionalnya.
6. Kekeluargaan artinya PGRI menumbuhkan, mengembangkan,
rasa senasip dan sepenanggungan, memiliki jiwa gotong royong,
saling asah,asih, serta asuh antara sesama anggota.
7. Kemandirian artinya bahwa dalam melaksanakan misinya PGRI
bertumpu pada kepercayaan, dan kemampuan diri sendirin, tanpa
keterikatan dan ketergantungan pihak lain. Namun demikian PGRI
selalu membina hubungan dan kerjasama yang baik dengan pihak
lain.
8
8. Non Partai Politik artinya bahwa PGRI tidak mempunyai
hubungan organisasi dengan kekuatan social politik manapun.
9. Jiwa Semangat dan Nilai-nilai 1945 artinya bahwa PGRI
konsekuen berusaha menegakkan dan melestarikan jiwa semangat
nilai-nilai 1945 sebagai jiwa kejuangan bangsa kepada generasi
penerus.
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
http://cumcumca.blogspot.com/2012/07/jati-diri-pgri.html
12