Anda di halaman 1dari 3

STORY BOARD

Tujuan pembuatan storyboard

Untuk membantu kameramen dan sutradara untuk memahami alur cerita yang ingin disampaikan, sebagai
panduan dalam pengambilan sudut gambar pada saat melakukan shooting dan sangat membantu dalam
memahami sebuah cerita, memfasilitasi perkembangan cerita.

Sejarah Storyboard
Storyboard pertama kali dibuat oleh seorang animator bernama Webb Smith pada tahun 1933, dengan
ide yang diambil dari gambar adegan pada lembaran kertas terpisah yang disusun pada papan buletin untuk
membuat urutan cerita.

Perkembangan Storyboard
Storyboard dikembangkan di studio walt disney pada awal tahun 1930an berawal dari revolusi buku-buku
komik yang berbentuk sketsa cerita yang telah dibuat sejak tahun 1920, yang bertujuan untuk menggambarkan
konsep mata pelajaran kartun animasi pendek seperti film Plane Crazy dan Steamboat Willie

Alasan penggunaan storyboard


Membantu menjelaskan konsep pada game dan film
Membantu komunikasi antar tim
Mempunyai ide dasar dari game
Membuat storyboard dan sketch kasar dari dunia game yang akan dibuat, dari karakter utama dan aksi-aksi
yang nantinya akan terkandung di dalam game
Membantu memikirkan detail game dan alam keseluruhan dari game
Menggabungkan konsep menjadi dokumen desain atau semacam movie script

Fungsi Storyboard
Merencanakan sequence sinematik
Membangun animasi
Menunjukan aksi-aksi komplek
Menunjukan aksi-aksi non player

Peran Storyboard dalam perfilman


Storyboard adalah rancangan berupa sket atau gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan
pengambilan gambar untuk kebutuhan syuting

2 Macam format storyboard yang biasa digunakan :


Gambar tangan / sketsa
Digital Image ( Gambar / foto olahan yang dibuat komputer )

Tahap awal pada pembuatan storyboard adalah mengidentifikasi kebutuhan yaitu tahapan yang dilakukan
untuk menentukan apakah storyboard yang dibuat akan mampu menjawab kebutuhan client atau tidak.

Alur pelaksanaan dalam membuat dan menyusun storyboard


Pelajari Script dengan baik dan benar
Lakukan penelitian ( Riset )
Membuat sketsa kasar
Lakukan revisi dari sketsa kasar ( Rough Pass )
Finishing ( Clean Up ) Storyboard
Membuat draft film ( Animatic Storyboard )

Cara membuat Storyboard


1. Catat poin-poin penting, ide, dan konsep-konsepdi bawah frame storyboard berturut-turut (lihat
terlampir).
2. Storyboard Anda harus pada dasarnya merupakan jenis peta, menguraikan semua langkah-
langkah utama yang di perlukan untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran (s) untuk pelajaran
itu.
3. Membuat sketsa kasar visual untuk setiap frame. Jangan khawatir tentang semir pada titik ini,
Anda hanya ingin gagasan visual jelas di gambarkan.
4. Baca presentasi Anda sambil melihat storyboard dan
melengkapi checklist storyboard :
Apakah visual saya dengan jelas menampilkan suatu
ide utama dari presentasi saya?
Apakah bantuan saya sebagai visual sederhana yang
saya bisa membuatnya?
Dapatkah pemirsa saya memahami visual saya
sepenuhnya dalam waktu kurang daru 30 detik?

Seperti komik, storyboard umumnya terdiri dari beberapa adegan


yang tersusun dan didalamnya terdapat:

bentuk (alur cerita)


bentuk adegan
bentuk klimaks (adegan yang paling memuncak dalam isi cerita)
bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu yang berisi
romantisme, lucu, teror, dan takut)

Dalam pembuatan storyboard terdapat beberapa istilah khusus, seperti

1. Kamera (pengambilan kamera untuk pembuatan film biasa atau animasi)


2. Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog yang harus diucapkan)
3. Bahasa Audio dan Special Effect (bahasa yang menerangkan letak suara yang harus ada dalam
adegan tersebut dan efek khusus yang harus digunakan).

Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara, yaitu :

1. Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan gambar) sesuai perkiraan


tampilan yang diharapkan di layar (seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.
2. Membuat storyboard dengan simbol, (ditujukan bagi yang tidak bisa menggambar). Jadi bentuk
storyboard bisa dibuat dengan simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh orang lain. Contoh:
penggambaran manusia dibuat dengan bentuk garis dan kepala bulat, atau bentuk simbol
bahwa gambar dimaksud adalah manusia. Storyboard model ini harus diberi penjelasan maksud
simbol tersebut.

Apa yang harus diperhatikan pada penulisan storyboard?

Prinsip penulisan storyboard


Pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif,
sekaligus indah/ estetis

Anda mungkin juga menyukai