Anda di halaman 1dari 7

1

MOTOR 2 TAK, MOTOR 4 TAK, DAN MOTOR DIESEL


Oleh:
Muhammad Heriyanto
Mahasiswa fak. MIPA Universitas Sebelas Maret Surakrta
M0209034

ABSTRAK
Telah dilaksanakan eksperimen fisika dengan judul MOTOR 2 TAK, MOTOR 4 TAK,
DAN MOTOR DIESEL. Eksperimen fisika ini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja
motor diesel, motor 2 tak, dan motor 4 tak.
Pada eksperimen ini mengamati, mencatat dan menggambarkan motor diesel, motor
2 tak, dan motor 4 tak. Secara umum, perbedaan ketiga motor tersebut adalah terletak
pada sistem kerja piston dan katubnya. Pada motor 2 tak adalah mesin pembakaran dalam
yang dalam satu siklus pembakaran terjadi dua langkah piston yaitu 1 kalikompresi dan 1
kali ekspansi..mesin 4 tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus
pembakaran terjadi empat langkah piston yaitu 2 kali kompresi dan 2 kali ekspansi. Mesin
diesel melakukan sistem pembakaran yang berbeda dari kedua motor tersebut. Namun
langkah yang dilakukan mesin diesel untuk menghasilkan energi menggunakan langkah
yang sama dengan mesin motor 4 tak. dimana pada mesin disel bahan bakar dinyalakan oleh
suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain seperti pada motor 2 tak
dan 4 tak.
Kata kunci: motor diesel, motor 4 tak, motor 2 tak.
1. Pendahuluan Mesin diesel adalah sejenis mesin
Berdasarkan langkah kerja dalam pembakaran dalam; lebih spesifik lagi,
proses pembakaran, sepeda motor sebuah mesin pemicu kompresi,
dapat dibedakan menjadi dua tipe, dimana bahan bakar dinyalakan oleh
yaitu motor 4 tak dan motor 2 tak. suhu tinggi gas yang dikompresi, dan
Perbedaan dari kedua tipe motor bukan oleh alat berenergi lain (seperti
tersebut terlihat dari konstruksi busi). Mesin ini ditemukan pada
mesinnya. tahun 1892 oleh Rudolf Diesel,
Pada motor 4 tak ada 4 tahap yaitu yang menerima paten pada 23
Intake (penghisapan), Kompresi, Februari 1893.
Combustion (Pembakaran), Exhaust 2. Metode Praktikum
(Pembuangan). Sedangkan pada motor Praktikum dilakukan dengan cara
2 tak hanya ada 2 tahap yaitu Exhaust mempelajari, menggambar, dan
(Pembuangan) dan Langkah Buang mengamati alat peraga berupa
(Down Ward Stroke), mesin 2 tak ini mesin motor 4 tak, 2 tak, serta
ditemukan oleh Sir Dugald clerk pada mesin diesel yang berada di
abad ke 19 dari Inggris. Sedangkan Laboratorium Pusat UNS.
2

3. Pembahasan
Dalam pembahasan yaitu akan
menjelaskan tentang prinsip kerja
dari motor 2 tak,motor 4 tak, dan
motor diesel.
A. Motor 2 Tak
Sepeda motor 2 tak adalah
sepeda motor yang bermesin 2
langkah, artinya dalam satu
siklus kerja dibutuhkan dua
langkah, yaitu langkah isap dan
langkah buang. Dengan kata
lain, mesin 2 tak merupakan
mesin yang memiliki siklus
kerja dua gerakan piston dalam
satu kali putaran poros engkol.
Titik tertinggi yang di capai
piston disebut titik mati atas
(TMA). Dan titik terendah yang
dicapai piston disebut titik mati Gambar 1. Proses motor 2 tak

bawah (TMB). Gerakan seher Proses pada motor 2 tak:

dari TMB ke TMA disebut satu 1. Langkah Isap (Up Ward Stroke)

langkah piston (stroke) atau Pada langkah isap piston

sama dengan setengah putaran bergerak naik dari TMB menuju

poros engkol. TMA. Pada saat piston di posisi


TMB, bahan baker yang berada
dibawah piston didorong dan
keluar dari saluran pembilasan.
Proses selanjutnya, bahan baker
yang keluar dari saluran
pembilasan didorong piston sampai
mencapai posisi TMA. Pada saat
hamper mencapai TMA, piston
menutup saluran pembuangan dan
3

saluran pembilasan. Akibatnya, down ward stroke akan terus


saluran pemasukan bahan baker bekerja silih berganti.
terbuka yang menyebabkan bahan Mesin motor 2 tak ini
baker secara otomatis masuk terkenal boros ini dikarenakan
melalui saluran pemasukan di bensin akan terbuang saat
bawah piston. Bahan baker yang kompresi, karena bensin akan
telah ada disilinder di tekan naik keluar pada saluran pembuangan.
oleh piston sampai mencapai posisi Karena bensin sudah masuk di
TMA. Tekanan di silinder ruang pembakaran dan pada
meningkat, kemudian bunga api saluran pembuangan sejajar dengan
dari busi membakare bahan baker piston saat TMB, dan tidak ada
dan udara menjadi letusan. katupnya.
2. Langkah Buang (Down Ward B. Motor 4 Tak
Stroke) Disebut motor 4 tak karena
Letusan tersebut ada 4 tahap dalam satu siklus
menghasilkan tenaga yang kerjanya yaitu Intake
digunakan untuk mendorong piston (penghisapan), Kompresi,
bergerak turun dari TMA menuju Combustion (Pembakaran),
TMB. Piston bergerak turun akan Exhaust (Pembuangan). Jadi
mendorong bahan baker yang telah dalam satu kali proses ada 4
berada di bawah piston menuju langkah gerakan piston dalam 2
saluran pembilasan. Saat piston kali putaran poros engkol.
bergerak turun saluran buang dan
saluran pembilasan dalam keadaan Gambar 2. Bagian mesin 4 tak
terbuka. Gas sisa pembakaran akan Proses motor 4 tak:
terdorong keluar melalui saluran a. Intake (penghisapan)
pembuangan menuju knalpot akibat Piston pertama kali berada
desakan bahan baker dan udara di posisi atas (atau disebut Titik
yang masuk dalam silinder melalui Mati Atas). Lalu piston menghisap
saluran pembilasan. Dengan bahan bakar yang sudah
terbuangnya gas sisa hasil disetting/dicampur antara bensin
pembakaran, kerja mesin 2 tak dan udara di karburator. Piston
selesai untuk satu proses kerja lalu mundur menghisap bahan
(siklus). Proses up ward stroke dan bakar. Untuk membuka, diperlukan
4

menghindari adanya energi yang


terbuang sia-sia karena pada saat
piston di titik mati atas, masih ada
energi laten (yang tersimpan
akibat dorongan proses
kompresi).
klep atau valve inlet yang akan Setelah pembakaran, piston
membuka pada saat piston akan turun akibat ledakan saat
turun/menghisap ke arah bawah. pembakaran. Turunnya piston
Pada proses ini dapat dinamakaan tersebut bisa dinamakan
ekspansivitas pertama. ekspansivitas 2.
b. Kompresi I d. Exhaust (Pembuangan)
Setelah piston mencapai Langkah terakhir ini
titik terbawah di tahapan intake, dilakukan setelah pembakaran.
lalu valve intake tertutup, dan Piston akibat pembakaran akan
dilakukan proses kompresi. Yakni, terdorong hingga ke titik yang
bahan bakar yang sudah ada di paling bawah, atau disebut Titik
ruang bakar dimampatkan. Mati Bawah. Setelah itu, piston
Ruangan sudah tertutup rapat akan mendorong ke depan dan
karena kedua valve (intake dan klep exhaust membuka sementara
exhaust) tertutup. Proses ini terus klep intake tertutup. Oleh karena
berjalan sampai langkah berikut itu, maka gas buang akan
yakni meledaknya busi. terdorong masuk ke lubang
c. Combustion Exhaust Port (atau kita bilang
(Pembakaran) lubang sambungan ke knalpot).
Tahap berikut adalah busi Dengan demikian, maka mesin
pada titik tertentu akan meledak bisa membuang semua sisa gas
setelah piston bergerak mencapai buang akibat pembakaran. Dan
titik mati atas dan mundur setelah bersih kembali, lalu akan
beberapa derajat. Jadi, busi tidak masuk lagi mengulangi langkah ke
meledak pada saat piston di titik 1 lagi.
paling atas (disebut titik 0 derajat), C. Mesin Diesel
tetapi piston mundur dulu, baru Motor diesel dikategorikan
meledak. Hal ini karena untuk dalam motor bakar torak dan
5

mesin pembakaran dalam Langkah kerja motor diesel


(internal combustion generator 4 tak adalah sebagai
engine).Prinsip kerja motor berikut :
diesel adalah merubah energi a). Langkah Hisap / Pemasukan
kimia menjadi energi mekanis. Piston (torak) bergerak dari
Energi kimia di dapatkan TMA (titik mati atas) ke TMB
melalui proses reaksi kimia (titik mati bawah), katup masuk
(pembakaran) dari bahan bakar terbuka. Udara murni terhisap
(solar) dan oksidiser (udara) di masuk ke dalam selinder akibat
dalam silinder (ruang bakar). terjadinya kevakuman dalam
Pembakaran pada mesin diesel ruang selinder karena terjadi
terjadi karena kenaikan pembesaran volume ruang di
temperatur campuran udara dan atas torak (gerak dari TMA ke
bahan bakar akibat kompresi TMB). Langkah hisap ini
torak hingga mencapai berhenti ketika torak mencapai
temperatur nyala. TMB.
b). Langkah Kompresi
Poros engkol terus berputar,
piston (torak) bergerak dari
TMB (titik mati bawah) ke
TMA (titik mati atas), kedua
katup tertutup. Udara murni
yang terhisap tadi terkompresi
dalam ruang bakar (ruang
selinder di atas torak). Karena
terkompresi suhu dan tekanan
udara tersebut naik hingga
mencapai 35 atm dengan
temperatur 500-8000C (pada
perbandingan kompresi 20 : 1).
c). Langkah Usaha
Poros engkol masih terus
Gambar 3. Proses mesin diesel berputar, beberapa derajad
4 tak sebelum torak mencapai TMA
6

(titik mati atas) di akhir bakar (ruang selinder di atas


langkah kompresi, bahan bahar torak) menuju udara luar
diinjeksikan/disemprotkan ke melalui katup buang yang
dalam ruang bakar. Karena terbuka. Karena gas sisa
suhu udara kompresi yang tersebut masih bertekanan
tinggi terjadilah pembakaran tinggi, maka diperlukan alat
yang menghasilkan tekanan peredamnya. Karena itu saluran
eksplosif yang mendorong keluar motor diesel selalu
piston (torak) bergerak dari dilengkapi dengan knalpot
TMA (titik mati atas) ke TMB (muffler).
(titik mati bawah). Kedua katup 4. Kesimpulan
masih dalam keadaan tertutup. Motor 2 tak ialah motor yang
Gaya dorong ke bawah mempunyai 2 langkah pada satu
diteruskan oleh batang piston siklus pembakaran yaitu Exhaust
ke poros engkol untuk dirubah (Pembuangan) dan Langkah Buang
menjadi gerak putar. Gerak (Down Ward Stroke).
putar inilah yang kemudian Motor 4 tak ialah motor yang
dimanfaatkan untuk mempunyai 4 langkah pada satu
menggerakkan beban siklus pembakaranya yaitu Intake
(generator) melalui puli (penghisapan), Kompresi,
(pulley) dan sabuk penggerak Combustion (Pembakaran),
(belt). Langkah usahan ini Exhaust (Pembuangan). Jadi,
berhenti ketika katup buang dalam satu kali proses kerja terjadi
mulai membuka beberapa empat langkah gerakan piston
derajad sebelum torak dalam dua kali putaran poros
mencapai TMB. engkol.
d). Langkah Buang Mesin diesel 4 tak juga
Poros engkol masih terus mempunyai 4 langkah pada satu
berputar, piston (torak) siklus tetapi pada mesin diesel
bergerak dari TMB (titik mati bahan bakar dinyalakan oleh suhu
bawah) ke TMA (titik mati tinggi gas akibat kompresi, dan
atas), katup buang terbuka. Gas bukan oleh alat pemantik yaitu busi
sisa hasil pembekaran pada motor 2 dan 4 Tak.
terdorong kelur dari ruang
7

5. Daftar Pustaka

Anonim. (1979). Diesel Manual Handbook., Tokyo : Mitsubishi Motors.


Anonim. (1995). Materi Pelajaran Engine Group Step 2., Jakarta : PT Toyota Astra
Motor.
Jama,jalius,dkk.2008.teknik sepeda motor.Jakarta : Depdiknas.
Serway R.A., Jawett J.W., 2010. PHYSICS For Scientists and Engineers With Modern
Physics Book 2. Salemba teknika. Jakarta. 144-146.

Anda mungkin juga menyukai