Anda di halaman 1dari 4

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu program

pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penular


penyakit menular/infeksi (misalnya TB, DBD, Kusta dll).
Tujuan program: menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat
penyakit menular dan penyakit tidak menular. Prioritas penyakit menular yang akan
ditanggulangi adalah Malaria, demam berdarah dengue, diare, polio, filaria,
kusta tuberkulosis paru, HIV/AIDS, pneumonia, dan penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi. Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah
penyakit jantung dan gangguan sirkulasi, diabetes mellitus, dan kanker.

Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi:


1. Pencegahan dan penanggulangan faktor risiko:

Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan dan perundang-


undangan, dan kebijakan pencegahan dan penanggulangan faktor risiko dan
diseminasinya;
Menyiapkan materi dan menyusun rencana kebutuhan untuk pencegahan dan
penanggulangan faktor resiko;
Menyediakan kebutuhan pencegahan dan penanggulangan faktor risiko sebagai
stimulam;
Menyiapkan materi dan menyusun rancangan juklak/juknis/pedoman
pencegahan dan penanggulangan faktor risiko;
Meningkatkan kemampuan tenaga pengendalian penyakit untuk melakukan
pencegahan dan penanggulangan faktor risiko;
Melakukan bimbingan, pemantauan dan evaluasi kegiatan pencegahan dan
penanggulangan faktor risiko;
Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi dan
konsultasi teknis pencegahan dan penanggulangan faktor risiko;
Melakukan kajian program pencegahan dan penanggulangan faktor risiko;
Membina dan mengembangkan UPT dalam pencegahn dan penanggulangan
faktor risiko;
Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pelaksanaan pencegahan
dan pemberantasan penyakit.

2. Peningkatan imunisasi:

Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan dan perundang-


undangan, dan kebijakan peningkatan imunisasi, dan diseminasinya;
Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan peningkatan
imunisasi;
Menyediakan kebutuhan peningkatan imunisasi sebagai stimulan yang ditujukan
terutama untuk masyarakat miskin dan kawasan khusus sesuai dengan skala
prioritas;
Menyiapkan materi dan menyusun rancangan juklak/juknis/protap program
imunisasi;
Menyiapkan dan mendistribusikan sarana dan prasarana imunisasi;
Meningkatkan kemampuan tenaga pengendalian penyakit untuk melaksanakan
program imunisasi
Melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan imunisasi;
Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi dan
konsultasi teknis peningkatan imunisasi;
Melakukan kajian upaya peningkatan imunisasi;
Membina dan mengembangkan UPT dalam upaya peningkatan imunisasi;
Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pelaksanaan imunisasi.

3. Penemuan dan tatalaksana penderita:

Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan dan


perundangundangan, dan kebijakan penemuan dan tatalaksana penderita dan
diseminasinya;
Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan penemuan
dan tatalaksana penderita;
Menyediakan kebutuhan penemuan dan tatalaksana penderita sebagai
stimulan;
Menyiapkan materi dan menyusun rancangan juklak/juknis/pedoman program
penemuan dan tatalaksana penderita;
Meningkatkan kemampuan tenaga pengendalian penyakit untuk melaksanakan
program penemuan dan tatalaksana penderita;
Melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan penemuan dan
tatalaksana penderita;
Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi
dan konsultasi teknis penemuan dan tatalaksana penderita;
Melakukan kajian upaya penemuan dan tatalaksana penderita;
Membina dan mengembangkan UPT dalam upaya penemuan dan tatalaksana
penderita;
Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pelaksanaan penemuan
dan tatalaksana penderita.

4. Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah:

Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan dan perundang-


undangan, dan kebijakan peningkatan surveilans epidemiologi
dan penanggulangan KLB/wabah dan diseminasinya;
Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan peningkatan
surveilans epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah;
Menyediakan kebutuhan peningkatan surveilans epidemiologi dan
penanggulangan KLB/wabah sebagai stimulan;
Menyiapkan materi dan menyusun rancangan juklak/juknis/pedoman program
surveilans epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah;
Meningkatkan sistem kewaspadaan dini dan menanggulangi KLB/Wabah,
termasuk dampak bencana;
Meningkatkan kemampuan tenaga pengendalian penyakit untuk melaksanakan
program surveilans epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah;
Melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan surveilans
epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah;
Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi
dan konsultasi teknis peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan
KLB/wabah;
Melakukan kajian upaya peningkatan surveilans epidemiologi dan
penanggulangan KLB/wabah;
Membina dan mengembangkan UPT dalam upaya peningkatan surveilans
epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah.
Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pelaksanaan
surveilans epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah.

5. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan


pemberantasan penyakit:

Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan dan perundang-


undangan, dan kebijakan peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
pencegahan dan pemberantasan penyakit dan diseminasinya;
Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan peningkatan
komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan
penyakit.
Menyediakan kebutuhan peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
pencegahan dan pemberantasan penyakit sebagai stimulan;
Menyiapkan materi dan menyusun rancangan juklak/juknis/pedoman program
komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan
penyakit;
Meningkatkan kemampuan tenaga pengendalian penyakit untuk melaksanakan
program komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit;
Melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan komunikasi informasi
dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit;
Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi
dan konsultasi teknis peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
pencegahan dan pemberantasan penyakit;
Melakukan kajian upaya peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
pencegahan dan pemberantasan penyakit;
Membina dan mengembangkan UPT dalam upaya peningkatan komunikasi
informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit;
Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pelaksanaan komunikasi
informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai