0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
79 tayangan15 halaman
Komunikasi dua arah memungkinkan dialog antara komunikator dan komunikan, sehingga menimbulkan pemahaman yang lebih baik di antara kedua belah pihak. Namun, komunikasi dua arah juga dapat memperlambat aliran informasi dan memberikan kesempatan bagi komunikan untuk menyampaikan tanggapan yang tidak relevan. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang sebelum melakukan komunikasi dua arah.
Komunikasi dua arah memungkinkan dialog antara komunikator dan komunikan, sehingga menimbulkan pemahaman yang lebih baik di antara kedua belah pihak. Namun, komunikasi dua arah juga dapat memperlambat aliran informasi dan memberikan kesempatan bagi komunikan untuk menyampaikan tanggapan yang tidak relevan. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang sebelum melakukan komunikasi dua arah.
Komunikasi dua arah memungkinkan dialog antara komunikator dan komunikan, sehingga menimbulkan pemahaman yang lebih baik di antara kedua belah pihak. Namun, komunikasi dua arah juga dapat memperlambat aliran informasi dan memberikan kesempatan bagi komunikan untuk menyampaikan tanggapan yang tidak relevan. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang sebelum melakukan komunikasi dua arah.
sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya
Komunikasi satu arah bisa dikatakan sebagai
komunikasi yang tidak memberi kesempatan kepada pendengar untuk memberikan tanggapan atau sanggahan. •Carl I. Hovland, “Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan-rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan). •Gerald R. Miller, “Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat yang di sadari untuk mempengaruhi perilaku penerima”. •Everett M. Rogers, “Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”. •Harold Laswell, mendefinisikan komunikasi sebagai “Who says what in wich channel to whom with what effect”. Dalam militer Dalam organisasi privat Dalam organisasi publik KELEMAHAN KEUNTUNGAN Tidak ada interaksi antara Mengefektifkan penggunaan komunikan dengan waktu komunikator Dalam dunia militer Tidak ada timbal balik dari komunikasi sangat di komunikan perlukan terutama dalam Komunikasi tidak efektif keadaan darurat atau dalam perperangan. Komunikan hanya sebagai informan saja bagi Lebih cepat dan efisien, komunikator Dalam hal-hal tertentu Media komunikasi terbatas. dapat memberikan kepuasan kepada komunikator, karena Dapat menimbulkan kesalah pihak komunikan tidak pahaman dan ketidak mempunyai kesempatan jelasan, sehingga muncul untuk memberikan respons prasangka yang tidak baik. atau tanggapan terhadap hal-hal yng disampaikan oleh komunikator. Komunikan hanya sebagai informan saja bagi komunikator media komunikasi terbatas pesan yang di sampaikan kadang tidak jelas bagi penerima pesan. Media komunikasi hendaknya lebih banyak dan bervariatif. Pesan yang disampaikan dan gestureharus jelas. komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang berlangsung antara dua pihak dan ada timbal balik baik dari komunikator maupun komunikan
Komunikasi dua arah dapat terjadi
secara vertical,horizontal, dan diagonal. Horizontal Diagonal Source-receiver -Encoding-decoding -Messages -Feedback -Channel -Noise KEUNTUNGAN KELEMAHAN Adanya dialog antara Informasi yang disampaikan komunikator dengan lebih lambat, sehingga komunikan, sehingga kurang efisien. menimbulkan kepuasan Keputusan tidak dapat diantara kedua belah pihak. diambil dengan cepat Informasi yang diterima Memberikan kesempatan menjadi lebih jelas, lebih kepada komunikan untuk akurat dan lebih tepat, bersikap menyerang, karena dapat diperoleh sehingga suasana kerja bisa langsung penjelasanya. menjadi kurang kondusif Memunculkan rasa Memberi kemungkinan kekeluargaan, kekerabatan, timbulnya berbagai macam dan iklim demokratis. masalah yang tidak ada Menghindari kesalah relevansinya dengan masalah pahaman. yang sebenarnya. 1. Kita harus tau siapa lawan bicara/komunikasi kita 2. Menyesuaikan cara komunikasi dg lawan bicara/komunikasi kita 3. Dipersiapkan sebelum melakukan komunikasi, ide / gagasan yg mau disampaikan 4. Ada moderator/penengah 5. Ciptakan trust/percaya 6. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik