Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AKHIR Perencanaan Saluran Drainase Perkotaan Kelurahan Pondok Benda Kecamatan

Pamulang TA 2015

BAB - III
ANALISA HIDROLOGI

3.1 ANALISA CURAH HUJAN RANCANGAN


Untuk menghitung beban saluran drainase adalah dengan pemanfaatan data frekuensi dan
intensitas curah hujan setempat. Beban limpasan saluran dihitung dengan Metode Rasional
dengan menggunakan koefisien yang sesuai. Analisis hidrologi meliputi pengumpulan data
dan analisis untuk mendapat harga debit banjir rencana. Analisis hidrologi yang dilakukan
diuraikan sebagai berikut:

1. Data curah hujan;


2. Analisis Frekuensi curah hujan;
3. Perhitungan hujan rencana.

Hasil perhitungan analisis Curah Hujan Rancangan disajikan pada Tabel 1 hingga Tabel 2,
sedangkan lengkung intensitas hujan disajikan pada Gambar 1. Untuk perhitungan debit
limpasan ini dipakai Metoda Rasional.

Tabel 3. 1. Curah Hujan Harian Maksimum

SadhyaGrahacara
SadhyaGrahacara
ARCHITECTURE INTERIOR PLANNER
BAB III - 1
ARCHITECTURE
Jl. Sersan Sodik No. 37 Telp.INTERIOR
(022) 2013467PLANNER
Bandung
Jl. Sersan Sodik No. 37 Telp. (022) 2013467 Bandung
LAPORAN AKHIR Perencanaan Saluran Drainase Perkotaan Kelurahan Pondok Benda Kecamatan
Pamulang TA 2015

Tabel 3. 2. Rekap Curah Hujan Rancangan Tiap Medota

Gambar 3. 1. Grafik Analisa Perhitungan Curah Hujan Rancangan Harian Maksimum


Tahunan Tiap Metoda

SadhyaGrahacara
SadhyaGrahacara
ARCHITECTURE INTERIOR PLANNER
BAB III - 2
ARCHITECTURE
Jl. Sersan Sodik No. 37 Telp.INTERIOR
(022) 2013467PLANNER
Bandung
Jl. Sersan Sodik No. 37 Telp. (022) 2013467 Bandung
LAPORAN AKHIR Perencanaan Saluran Drainase Perkotaan Kelurahan Pondok Benda Kecamatan
Pamulang TA 2015

Gambar 3. 2. Grafik Intensitas Hujan Tiap Jam masing-masing Kala Ulang

3.2 ANALISA DEBIT BANJIR


Persyaratan teknis dalam perencanaan jaringan drainase disesuaikan dengan Standar
Nasional Indonesia (SNI 03-3424-1994).Debit banjir yang digunakan sebagai dasar dalam
perhitungan jaringan drainase jalan adalah banjir periode ulang 5 tahunan, sesuai dengan
jenis jalan yang melintasi saluran drainase yairu jaringan jalan arteri. Saluran drainase
direncanakan dengan jagaan yang mampu menampung banjir dengan periode ulang 5
tahunan.
Untuk perhitungan debit limpasan ini dipakai Metoda Rasional. Persamaan yang digunakan
adalah:

Q = 0,278 * C * I * A

Dimana:
Q : Debit rencana saluran drainase (m3/detik)
C : Koefisien limpasan
I : Intensitas hujan rencana
A : Luas areal layanan drainase (Ha)

SadhyaGrahacara
SadhyaGrahacara
ARCHITECTURE INTERIOR PLANNER
BAB III - 3
ARCHITECTURE
Jl. Sersan Sodik No. 37 Telp.INTERIOR
(022) 2013467PLANNER
Bandung
Jl. Sersan Sodik No. 37 Telp. (022) 2013467 Bandung
LAPORAN AKHIR Perencanaan Saluran Drainase Perkotaan Kelurahan Pondok Benda Kecamatan
Pamulang TA 2015

Tabel 3. 3. Rekap Analisa Debit Banjir Tiap Tiap Metoda

Gambar 3. 3. Grafik Analisa Debit Banjir Tiap Tiap Metoda

Dari hasil perhitungan analisa Debit Banjir Tiap tiap metoda dapat disimpulkan bahwa
metoda yang dapat diterima atau digunakan adalah metoda HSS Nakayasu, dengan
ketentuan bahwa metoda HSS Nakayasu khusus untuk periode 5 tahunan sebesar 453,29
m/dt adalah Debit Banjir maksimal.

SadhyaGrahacara
SadhyaGrahacara
ARCHITECTURE INTERIOR PLANNER
BAB III - 4
ARCHITECTURE
Jl. Sersan Sodik No. 37 Telp.INTERIOR
(022) 2013467PLANNER
Bandung
Jl. Sersan Sodik No. 37 Telp. (022) 2013467 Bandung

Anda mungkin juga menyukai