Anda di halaman 1dari 40

@ vL!?

~,
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELAnHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & lINGKUNGAN
~Fi~~~
llfi~~~~~
lP2K3l A2K4 -INDONESIA ~

BASI
PENGETAHUANINSPEKSIK3

UMUM

Prinsip dalam melaksanakan Sistem Manajemen K3 ditempat kerja adalah


mengupayakan sekecil mungkin resiko yang akan terjadi melalui perencanaan
penanggulangan terhadap kemungkinan kecelakaan kerja yang diawali dengan
tindakan-tindakan mengidentifikasi bahaya.

Identifikasi bahaya yang telah ditetapkan dalam perencanaan penerapan


manajemen K3, harus ditindak lanjuti dengan pelaksanaan inspeksi untuk menjaga
konsistensi pelaksanaan penerapan manajemen K3 yang dimaksud

Banyak cara I metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan inspeksi


InI, seluruh kegiatan inspeksi pada dasarnya untuk mengetahui dan melihat
identifikasi bahaya dan penanggulangannnya telah diantisipasi atau belum dan atau,
seluruh kegiatan yang masuk dalam perencanaan telah maksimalisasikan dalam
penerapannya. Salah satu cara adalah melihat kejadian dari kegiatan operasi
dengan menggunakan chek list atau disebut pula lembar I daftar periksa.

Hasi! inspeksi digunakan untuk melakukan analisa kejadian kecelakaan.

Bahaya dapat diklasifikasikan dalam 3 (tiga) kelas adalah sebagai berikut:

1. Bahaya Kelas A
Kondisi atau perilaku yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Misalnya
ruangan yang tidak berventilasi cukup, dimana terdapat kegiatan pengelasan.

2. Bahaya Kelas B
Kondisi atau perilaku tidak aman yang dapat menyebabkan luka serius, sakit
atau kerusakan yang menyebabkan tertundanya pekerjaan. Misalnya anak
tangga yang paling bawah patah.

3. Bahaya Kelas C
Kondisi atau perilaku yang dapat menyebabkan kecelakaan minor atau
tertundanya kegiatan. Misalnya tukang kayu menangani balok kayu yang kasar
tanpa memakai sarung tangan.

1/21
@
f.t{
'1/
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELAflHAN

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN ~~~~~~

LP2K3L A2K4 -INDONESIA ~

Ditempat kerja harus dilakukan kegiatan inspekSI, aikarenakan adanya kondisi antara
lain:
a. Adanya Kondisi Nonstandard, misalnya tidak adanya pelindung mesin.
b. Adanya Perilaku yang Substandard, misalnya tidak mematuhi prosedur kerja.
c. Adanya Perubahan, baik perusahaan peralatan maupun prosedur.
d. Kecenderungan bekerja secara rutinitas.

Definis;, Inspeks;

Inspeksi Keselamatan Kerja adalah pemeriksaan rutin dan berka/a terhadap satu
objek kegiatan atau departemen, biasanya dilakukan oleh petugas setempat yang
memiliki keahlian yang memadai.

Disamping inspeksi ada kegiatan lain yang juga merupakan inspeksi, yakni Observasi
I kunjungan yang tidak terschedule dan dilakukan oleh manajemen atau P2K3 untuk
meyakinkan House Keeping sesuai standard yang disyaratkan.

Dalam Sistem Manajemen K3, kegiatan inspeksi menjadi bag ian yang dipersyaratkan
dan masing-masing menjelaskan seperti dibawah ini:

1. Inspeksi K3 dalam Permenaker No. 05/1996 (Elemen 4.1):


~ Personil/inspektor harus memiliki pengalaman dan keahlian yang
memadai.
~ Catatan hasil inspeksi harus dipelihara dan dikelola.
~ Peralatan dan metoda inspeksi harus memadai.
~ Hasil inspeksi harus diikuti dengan tindakan penelitian.
~ Bila perlu diteruskan dengan tindakan penelitian.
~ Hasil inspeksi harus dianalisa dan selalu ditinjau ulang oleh penanggung
jawab unit kerja.

2. Inspeksi K3 dalam OHSAS 18002;1999 (KlausuI4.5.1, butir d.3):


~ Peralatan kerja harus diinspeksi.
~ Tempat kerja harus diinspeksi.
~ Hasil inspeksi harus diverifikasi.
~ Data hasil inspeksi harus dikelola.

Secara umum tujuan inspeksi keselamatan kerja dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Identifikasi masalah potensial dIm masalah-masalah yang tidak diantisipasi atau
standard yang terlewatkan pada desain.
b. Identifikasi peralatan dan fasilitas yang nonstandard, rusak atau salah dalam
pemakaian.
c. Identifikasi tindakan/perilaku pekerja yang salah.
d. Identifikasi akibat perubahan pada proses dan material (ada kalanya peralatan
perlu dilakukan perubahan, perubahan yang tidak melalui pengkajian dan
menimbulkan dampak).

2/21
@
(~\, LEMBAGA PENDIDIKAN
KESELAMATAN, & PEIATINAN
KESEHATAN
LP2K3L A2K4 -INDONESIA
KERJA & L1NGKUNGAN [J~~~~~~~fJlD:mIDlm

e. Identifikasi tindakan perbaikan yang tidak mencukupi, tindakan perbaikan


terutama dilakukan pada masalah yang khusus, tindakan perbaikan yang tidak
memadai akan menimbulkan masalah dikemudian hari.
f. Mendemonstrasikan komitmen manajemen.
g. Menyediakan informasi terhadap penilaian manajer, misalnya:
1. Kondisi peralatan vs komponen yang rusak.
2. Layout efisien vs pemakaian ruang yang buruk.
3. Daerah kerja aman vs house keepi~g yang buruk.

Berdasarkan jenisnya inspeksi dapat diuraikan sebagai berikut:


a. Inspeksi Informal
Inspeksi informal tidak terjadwal mempunyai keterbatasan dan tidak sistematis,
terkadang inspeksi informal dalam keadaan tertentu diperlukan terutama pada
masalah yang harus segera ditangani.

b. Inspeksi Formal
Inspeksi formal biasanya terjadwal dan sistematis, misalnya inspeksi pada item
khusus, inspeksi yang dilakukan oleh manajer lebih tinggi, safety tour.

Berdasarkan urgensinya inspeksi dapat dibagi dalam 2 (dua) bagian sebagai berikut:
a. Inspeksi Umum
Tujuan inspeksi umum adalah untuk melihat apakah ada perubahan terhadap
prosedur kerja, peralatan bahan dan Iingkungan kerja dan standard house
keeping telah terpenuhi.
Keuntungan yang didapat dengan kegiatan inspeksi umum ini adalah:
1. Inspektor dapat mencurahkan seluruh perhatiannya terhadap pelaksanaan
inspeksi dengan menggunakan panduan sepenuhnya.
2. Petugas inspeksi melihat secara keseluruhan seperti ruang tertutup, mesin
dan peralatan yang tidak terpakai.
3. Laporan temuan dibuat untuk perhatian terhadap pencegahan bahaya dan
tindakan koreksi.

b. Inspeksi bagian Kritis


Item/bagian kritis adalah komponen dari mesin peralatan atau struktur yang
akan menimbulkan masalah besar apabila rusak, aus, salah pemakaian atau
pelaksanaan kerja yang tidak memadai.

5 (lima) langkah inventarisasi inspeksi bag ian kritis:


1. Lakukan kategorisasi dari mesin peralatan, struktur bah an material dan
lokasi.
2. Gambarkan tanggungjawab masing-masing. Buat masing-masing kategori
dengan melihat daftar inventory.
3. Suat daftar identifikasi masing-masing item kritis.
4. Buat sistem pencatatan yang:

~ Identifikasi bag ian mesin peralatan struktur.

~ Identifikasikan item kritis.

~ Identifikasikan apa yang harus diinspeksi.

3/21
@ ~_1 \,
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELArlHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & lINGKUNGAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA

~ Tetapkan petugas dan tanggungjawabnya.

Tahapan pelaksanaan inspeksi biasanya dilakukan melalui 6 (enam) tahapan


sebagai berikut:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan inspeksi
3. Pencatata n
4. Pelaporan
5. Mengembankan perbaikan
6. Tindak lanjut

Persiapan inspeksi:
a. Tentukan apa yang akan diinspeksi, dengan pedoman ITP (Inspection and
Test Plan).
b. Review laporan kecelakaan yang lalu
c. Lihat rekomendasi laporan inspeksi yang lalu.
d. Ketahui lokasi yang akan diinspeksi termasuk proses kerjanya.
e. Persiapkan chek list/daftar periksa yang memadai.

Pelaksanaan inspeksi:
a. Lihat peta dan check list, lakukan inspeksi secara sistematis, ikuti route
pabrik setiap tempat dilihat secara seksama.
b. Sebaiknya petugas inspeksi didampingi pengawas setempat.
c. Apabila ditemukan "Minor Fault" segera diambil tindakan sementara.
d. Klasifikasikan bahaya, kondisi dan perilaku yang berpotensi cacat
permanen, luka serius dan first aid.

Pencatatan:
a. Pencatatan adalah hal yang penting dilakukan di dalam kegiatan inspeksi.
b. Dibuat format terdiri dari; identifikasi, kondisi spesifik dari peralatan,
frekuensi inspeksi dan petugas pelaksana.
c. Monitoring terhadap item kritis sangat penting untuk meyakinkan bahwa
upaya pencegahan telah dilakukan.

Laporan Inspeksi:
a. Identifikasi daerah yang diinspeksi
b. Segera lakukan tindakan yang cukup
c. Observasi keadaan substandard
d. Tindakan perbaikan dan rekomendasi
e. Klasifikasi bahaya dan resiko
f. Penanggung jawab tindakan koreksi
g. Follow up tindakan yang diambil
h. Lengkapi dan verifikasi tindakan parbaikan
i. Sediakan ruangan yang cukup untuk menulis hal yang diperlukan
j. Sediakan ruangan yang cukup untuk manajemen review

4/21
@ ~~\
LEM.AGA PENDIDIKAN & PELAnHA'
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 -INDONESIA '-------"""'-'""'"


Mengembangkan Perbaikan:

Manajemen akan mudah mengambil keputusan apabila rekomendasi perbaikan

dilakukan secara sistematis.

1. Potensi akan keparahan


2. Kemungkinan timbul kerugian
3. Biaya yang timbul dari saran perbaikan
4. Tingkatkan tindakan control
5. Alternatif pelaksanaan control
6. Alasan adanya tindakan control.

Tindak lanjut
Inspector harus mempunyai inisiatif untuk melakukan tindakan follow up. Perhatian
khusus harus dilakukan agar bahaya tidak timbul kembalilberulang.

Beberapa contoh dapat diberikan dibawah ini seperti halnya:


1. House Keeping
~ House keeping adalah penempatan sesuatu pada tempatnya.
~ Kerapi'lan tempat kerja dapat menimbulkan semangat kerja dan dapat
mencegah kecelakaan.
~ Evaluasi terhadap house keeping biasanya mengggunakan rating.

Keuntungan yang dapat diperoleh dengan pengelolaan house keeping adalah:


1. Dapat mencegah kebakaran
2. Mencegah pemborosan pemakaian bahan dan energi
3. Pemeliharaan ruang kerja
4. Melakukan control terhadap kerusakan peralatan
5. Memberikan kesan baik terhadap konsumen
6. Merefleksikan adanya manajemen tempat kerja yang baik

2. Kesiapan Kendaraan
1. Melakukan pengontrolan sebelum mesin dipakai sangat penting.
2. Kondisi nonstandard harus dapat dideteksi, misalnya:
~ Pengecekan oli mesin, air pendingin, air accu, kondisi ban, bahan
bakar dan lain-lain.

5/21

@ ,~~.
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA

Kesimpulan

Perbeda.an antara inspeksi, audit, survey & tour dapat dijelaskan dalam uraian
dibawah ini.

INSPEKSI K3 AUDIT K3 SURVEY K3 TOUR K3

~ Upaya
Adalah pengujian Adalah Adalah
menemukan
kritis ~ecara pengujian kritis pemeriksaan tidak
kondisi dan
sistematis atas satu terschedule yang
perilaku yang
terhadap aktivitas dilakukan oleh
nonstandard.
keseluruhan lapangan yang manajemen atau
~ Upaya kegiatan lebih sempit, P2K3 untuk
menemukan perusahaan misalnya survey meyakinkan house
ketidaksesuaia n dengan tujuan terhadap alat keeping sesuai
yang bersifat untuk prater< standard yang
teknis. meminimalisasi kebakaran atau diisyaratkan.
~ Berfokus pada kerugian. kebisingan pada
kegiatan Upaya mencari lokasi kegiatan.
proyeklunit kerja ketidak sesuaian
dalam sistem.
Mengukur

efektifitas

pelaksanaan

sistem.

Berfokus pada
sistem.

6/21

LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN


KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN L-=~~~~~~~d
'f-'==-'I LP2K3L A2K4 -INDONESIA

RANGKUMAN

Manual
Prosedur
hlSt. Kelja









YINSPEKSI




>- Peraturan t

> Standar
r
>-
>-
>-
Spesiftkasi Alat
Spesifiasi
Pekerjaan
Pengalaman
,.
":-,,
8Mengapa
SESUAI
TAHAPAN
PROSES
perlu? KERJA
,>.. . Apa
> Dimana
> Kapan
>- Bagaimana
>- Oleh siapa
,
c-,
Frekuellsi

7/21
@
~_~-S'
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA

SEBAGAI CONTOH

FORMULIR LEMBAR PERIKSA

UNTUK INSPEKSI

LEMBAGA PENDIDIKAN
KESELAMATAN, & PELATIHAN
KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN ~J~~~~~~~~l1lm~D~fi)0il
~=.:.j LP2K3L A2K4 -INDONESIA


Lemoar tJenKSa :::iCarrolamg aan I angga

HarilTanggal:

Lokasi Untuk Pekerjaan:

No. Item yang akan diinspeksi Baik Tidak Keterangan


1. Apakah material (bahan pembuat)

scaffolding dan tangga dalam

kondisi bail<?

2. Apakah landasan scaffolding telah

level?

3. Apakah scaffolding telah tegak

lurus?

4. Apakah sambungan pipa dalam

kondisi baik dan diikat dengan

clamp yang baik?

5. Apakah pipa horizontal telah level?


6. Apakah tersedia platform yang

kuat? Jika menggunakan papan,

apakah papan tersebut terbuat dari

bahan yang kuat yang telah diikat

denoan aman?

7. Apakah tersedia handrail dalam

kondisi baik?

8. Apakah tersedia tangga yang

kokoh?

9. Apakah clamp dalam kondisi yang

baik?

10. Apakah scaffolding telah diberikan

braching?

11. Apakah clamp putar hanya

digunakan pada braching?

12. Apakah ketinggian scaffolding


lebih dari 2 meter?

Sebelum digunakan harus diberi "Tag OK" terlebih dahulu.

Diinspeksi oleh: Disetujui oleh:

Nama' Nama
Jabatan: Jabatan:

9/21

@ !-~~
LEM.AGA PENDIDIKAN & PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 -INDONESIA

Lembar Peril<Sa MOOII ~carrolamg

HaritTanggal:

Lokasi Untuk Pekerjaan:

No. Item yang akan diinspeksi Baik Tidak Keterangan


1. Apakah material (bahan pembuat)

scaffoldinQ dalam kondisi baik?

2. Apakah dilengkapi handrail

dengan kondisi baik?

3. Apakah champ dalam kondisi

baik?

4. Apakah dilengkapi tangga dalam

kondisi baik ?

5. Apakah roda-roda dalam kondisi

baik?

6. Apakah dilengkapi kunci/rem pada

roda yang tidak dapat diouka

sengaja?

7. Apakah platform dalam kondisi

baik?

Sebelum digunakan harus diberi "Tag OK" terlebih dahulu.

Diinspeksi oleh: Disetujui oleh:

Nama Nama"
Jabatan: Jabatan:

10/21

..

LEMBAGA PENDIDIKAN & PElATIHAN


KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN r:~:::::~::=~~~~a!~.WllllitillMiIi~r
'f-"=.=..Jf LP2K3L A2K4.INDONESIA L;.

Lembar Periksa Workshop

HarilTanggal:

Lokasi Untuk Pekerjaan:

No. Item yang akan diinspeksi Baik Tidak Keterangan


1. Apakah bahan-bahan kimia telah

disimpan denQan baik dan aman?

2. Apakah botol-botol bertekanan

diletakkan ditempat yanQ aman?

3. Apakah semua botol-botol

bertekanan dilengkapi penutup

yang aman?

4. Apakah olie dan bahan bakar telah

disimpan ditempat yanQ aman?

5. Apakah semua bahan kimia,

bahan bakar dan tabung

bertekanan telah diberi label

standard?

6. Apakah tersedia tabung pemadam

api?

7. Apakah tersedia kotak P3K?


8. Apakah kebersihan toilet dalam

keadaan baik dan dilengkapi

dengan fasilitas air yang baik?

9. Apakah semua equipment telah

diatur penempatannya dengan

baik?

10. Apakah tersedia kotak sampah?


11. Apakah sirkulasi udara baik?
12. Apakah ada tempat penyimpanan

tools?

Sebelum dlgunakan harus dlben "Tag OK" terleblh dahulu.

Diinspeksi oleh: Disetujui oleh:

Nama' Nama'
Jabatan: Jabatan:

11/21

@,r:~ (t):,
LEMaAGA PENDIDIKAN & PELATINAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 -INDONESIA

Lembar Periksa Acetylene & Oxygen

HarilTanggal:

Lokasi Untuk Pekerjaan:

No. Item yang akan diinspeksi Baik Tidak Keterangan


1. Apakah kondisi tabung dalam

keadaan baik?

2. Apakah regulator dalam keadaan

baik?

3. Apakah selang/hose dalam kondisi

baik?

4. Apakah tidak ada kebocoran pada

keranaan?

5. Apakah tabung bertekanan pada

posisi berdiri tegak dan diikat pada

tempat yana sesuai?

6. Apakah tabung dipisahkan antara

yang kosong dan yang masih

berisi dan diberi label?

7. Apakah tabung yang tdak

dignakan dilengkapi dengan

penutup van!=) baik?

8. Apakah kondisi cutting torch dalam

kondisi yang baik?

9. Apakah hose yang akan

digunakan dilengkapi dengan

flashback arrestor?

10. Apakah ketika digunakan

disediakan tabung pemadam api?

11. Apakah tabung dipisahkan dari

bahan-bahan yang mudah

terbakar?

..
Sebelum dlgunakan acetylene/oxygen harus dllnspeksl terleblh dahulu .

Diinspeksi oleh: Disetujui oleh:

Nama' Nama'
Jabatan: Jabatan:

12/21
@q' ~~>
LEMBAGA PENDIDIKAN & PElATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA

Lembar Periksa Alat Pelindung Diri (APD)

HarilTangga/:

Lokasi Untuk Pekerjaan:

Item yang akan Penempatan Kondisi Ket.


No. diinspeksi Tepat Tidak Baik Tidak
1. Safety goggles
2. Safety boot
3. Safety helmet
4. Safety hand gloves
5. Safety ear plug
6. Mask
7. Safety belt
8. Welding cap
9. Fire extinQuisher
10. First aid kit
11. Starches
12. Dan lain-lain

Diinspeksi oleh: Disetujui oleh:

Nama' Nama'
Jabatan: Jabatan:

13/21
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
't-=~~ LP2K3L A2K4 -INDONESIA

Lembar Periksa Alat Pemadam Api Ringan

HarilTanggal:
Lokasi

No. Item yang akan diinspeksi Baik Tidak Keterangan


1. RestraininQ Wire
2. Pin
3. Pressure gauge
4. Cartridge Condition
5. Chemical Powder
6. Hoses Condition
7. Bottle Condition
Sebelum dlpasang pasa tempatnya. Botol Fire ExtIngUisher harus dlben "Tag"
terlebih dahulu.

No. Reg. APAR: Tgl. Diinspeksiloleh:

Nama'
Jabatan:

14/21

@~.p\
LEMBAGAPENDIDIKAN, PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 -INDONESIA

Lembar Periksa Medical Karyawan

Han"IT an9ga:
No Nama Hasil Pemeriksaan
Sehat Tidak Sehat

Lihat record terlampir:

Dbuat oleh:

Nama:

Jabatan

15/21
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
't""'~.:y LP2K3L A2K4.INDONESIA

PPE Inventory Stock List

Hari/Tanggal:

Item Description Quantity

,
Disetujui oleh: ."~
I,'" Dibuat oleh:

}> HSE Officer Storage Authorize


~ Supervisor In charge Warehouse Supervisor
~ Safety Man Other Key Man
~ Others Key Man

16/21
@(I!.!?'~:~
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATI"AN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA

Observasi Harian Terhadap APD (PPE)

Hari/Tanggal:

Waktu: sId Area Pekerjaan:

No. Uraian Baik Tidak Keterangan


1. Helmet
2. Sepatuy Safety
3. Pelindung kacamata:
1. Kaca Mata
2. Cap Las
3. Face Seal
4. Glove
5. Body Harness
6. Safety Belt
7. Masker Debu
8. Ear PluQ
9. Extension Plug
10. Cable Groundinq
11. Tag

Diobservasi oleh: Disetujui oleh:

Nama: Nama:
Jabatan: Jabatan:
@
V/~~\
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & UNGKUNGAN
LP2K3L A2K4 -INDONESIA

Lembar Periksa Equipment

Light vehicle and truck


No Polisi Merk
Item Perusahaan Jenls
Tahun Bahan
Bakar
Uraian Kondisi Keterangan
Baik Tidak
1 Safety Belt
2 Break
3 Hand Break
4 Fire Extinauisher
5 Trianale
6 First Aid Kit
7 Jack
8 Wrench
9 Side Mirror
10 Head light
11 Small light
12 Sianalliaht
13 Reverse liQht
14 Cables
15 Battery lock
16 Tire
Condition .................... 2

Diperiksa oleh

Good

N/A Ahli Mesin

Tgl:

18/21
@ ~:~_\
LEMBAGA PENDIDIKAN PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & lINGKUNGAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA .

House Keeping Inspection

Tanggal: _ Lokasi: - - - - - - - -
Daerah:

No Uraian Pemeriksaan Kondisi Keterangan


Va Tidak
I. House Keeping
a Halaman:
~ Apakah halaman 'ditata dengan
benar?

b Gedung & Bangunan:


~ Apakah dinding dan jendela bebas
dari barang yang tidak berguna?
~ Apakah kondisi tangga teriaga
dengan baik?
~ Apakah langit-Iangit ruangan dalam
keadaan bersih dan lampu menyala
dengan baik?

c Lantai:
~ Apakah kondisi rantai kering dan
bersih?
~ Apakah permukaan lantai tidak
rusak?

d Gang:
~ Apakah tersedia ruang yang cukup
untuk bergerak dengan bebas saat
bekerja?
~ Apakah ada tanda yang jelas untuk
menanyakan tempat kerja?
~ Apakah gang tersebut bebas dan
aman dari segala rintangan?

e Stock dan material:


~ Apakah barang-barang ditata
dengan baik?
~ Apakah ada sistem pencatatan
untuk barang-barang?

f Mesin dan peralatan:


~ Apakah mesin bebas dari barang

19/21

lEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN


KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & lINGKUNGAN
If-==-.:y lP2K3l A2K4 -INDONESIA

yang tidak terpakai?


~ Apakah bebas dari genangan?
~ Apakah ada sistem pengaman yang
memadai?

9 Peralatan kerja:
~ Apakah peralatan kerja
ditempatkan pada tempatnya?
~ Apakah peralatan kerja tersebut
bersih dari bekas minyak ketika
disimpan?
~ Apakah peralatan tersebut masih
berfungsi?
~ Apakah ada tempat untuk
menyimpan peralatan yang rusak
dan diberi tanda"RUSAK"?

II. SAMPAH DAN BARANG BEKAS


Sampah dan barang bekas:
~ Apakah tersedia tempat
sampah?
~ Apakah sampah tersebut
dikumpulkan dan ditaruh
pada tempat yang telah
ditentukan?
~ Apakah antara sampah
oranik dan anorganik
dipisahkan?

III. INDUSTRIAL ENVIRONTMENT


a Penerangan & Kabel:
~ Apakah sistem penerangan

terpelihara dengan baik?

~ Apakah semua kabel-kabel

listrik dalam kondisi baik?

b Kebisingan:
~ Apakah ear muff disediakan
apabila bekerja pada tingkat
kebisingan yang melebihi
standard?
~ Apakah daerah yang tingkat
lebih dari 85 dba diberi tanda
dengan jelas?
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
'f-==.;v LP2K3L A2K4 -INDONESIA

r:-:-..,....-~-::-::-:,------,--c:-:-:------------:..------~-------------
IV. LAIN-LAIN
a P3K:
~ Apakah obat untuk
pertolongan pertama
tersedia?

b Alat Pemadam Api Ringan:


~ Apakah Alat Pemadam Api
ada dan mencukupi?
~ Apakah Alat Pemadam Api
tersebut berfungsi dengan
baik?

Diperiksa oleh:

Foreman Supervisor HSE officer

Catatan:

Hasll daripemeriksaan ini harus ditindaklanjuti dalam waktu 24 jam setelah


disampaikan kepada supervisor yang bersangkutan.
Item tersebut diatas telah selesai ditindaklanjuti oleh supervisor yang
bersangkutan pada tanggal

(tandatangan supervisor)

21/21

@
~'2\
LEMBAGA PENDIDIKAN PELAliHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA

BAS II

LAPORAN INSPEKSI & LAPORAN K3

2.1. LAPORAN K3

Laporan hasil Inspeksi 3 meliputi laporan internal adalah yang


laporan dibutuhkan dilingkungan perus;;Jhaan dalam mengatur interaksi antar
organisasi dalam perusahaan, dan laporan eksternal adalah yang dibutuhkan
oleh luar perusahaan. berkaitan dengan koordinasi pembinaan dan
pengendalian K3 oleh instansi terkait dalam pelaksaan K3.

2.1.1 INTERNAL
Laporan inspeksi internal berupa dokumentasi dalam system
manajemen K3 yang mencakup:
a. Realisasi jadwal kegiatan
b. Hasil komunikasi internal
c. Hasil pendidikan, pelatihan, keterampilan dan
pengalaman, kompetensi personil
d. Hasil pemeriksaan. inspeksi dan pengujian
e. Hasil dari tindakan korektif
f. Hasil -hasil dari tindakan pencegahan
g. Hasil audit dan tindak lanjutnya, internal maupun
eksternal
h. Risalah rapat dan laporan-Iaporan

2.1.2 EKSTERNAL
Berkaitan dengan pembinaan dan pengendalian K3,
maka diperlukan laporan kepada instansi terkait sebagai data
pemantauan untuk dievaluasi tingkat keberhasilan
pelaksanaan K3. Pihak-pihak luar yang harus diberikan
laporan atas pelaksanaan K3 suatu perusahaan dalam
mengerjakan pekerjaan konstruksi di suatu tempat tertentu
adalah:

1. DINAS TENAGA KERJA KANTOR WILAYAH { SUKU


DINAS TENAGA KERJA (SUDINNAKER) Setempat

Laporan ke Dinas Tenaga Kerja seternpat


dilakukan setiap 3 bulan sekali dan 1 (satu) tahun
dimaksudkan untuk memantau keekfektifan pelaksanaan K3.
Laporan ini berisi tentang data perusahaan secara umum,
keberadaan d3n keg:atan P2K3 d: perusahaan. Dengan cara
ini, maka instansi pemerintah terkait mempunyai data tentang
K3 yang ada di wilayah kerjanya, serta dapat memantau
semua aktifitas K3 .

1/18
-
@ r1tp~..
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN r~i:~:;.zit;i~iJj"
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN I.' .:...~~~~~:!e5
LP2K3L A2K4 INDONESIA L

Bentuk -bentuk pelaporan diberikan contoh pada bagian akhir


modul ini. Laporan inspeksi yang dilakukan rutin dan periodic oleh
perusahaan dirangkum dalam bentuk rekapitulasi

2. DINAS PEKERJAAN UMUM


Pada kondisi tertentu laporan juga disampaikan kepada instansi
peke~aan umum, khususnya untuk pekerjaan yang membahayakan
public atau kepentingan umum / masyarakat.

3. PEMERINTAH L1NGKUNGAN setempat


Laporan juga diberikan kepada Pemerintah setempat (MUSPIDA)
yang dimaksud, terdiri dari unsur Departemen Dalam Negeri (Iurah, ca
mat, bupati, walikota), Kepolisian (polsek, polwil, polda), dan TNI
(babinsa, koramil, kodim). Khususnya dalam hal yang menyangkut
gangguan keamanan dan ketertiban umum,

'2.2. BENTUK LAPORAN K3


Sebagaimana dijelaskan diatas, Pelaporan K3 baik ke tingkat SUKU DINAS
TEBAGA KERJA setempat,maupun ke DINAS TEBAGA KERJA KANTOR WILAYAH
dilakukan secara berkaJa dan rutin dengan menggunakan sarana formulir yang telah
disiapkan, pelaporan penyelenggaran kegiatanK3 ini harus disahkan oleh pengawas
ketenagakerjaan bidang K3 Konstruksi di SUKU DINAS TEBAGA KERJA setempat,
atau DINAS TEBAGA KERJA KANTOR WILAYAH.
Khusus bagi daerah - daerah yang tidak memiliki pengawas dari SUKU DINAS
TEBAGA KERJA setempat, atau DINAS TEBAGA KERJA KANTOR WILAYAH maka
pengesahan laporan untuk sementara dapat dilakukan oleh Ahli K3 Konstruksi yang
berada di perusahaan dimana kegiatan K3 sedang dijalankan.
Untuk perusahaan yang mempunyai proyek - proyek dengan didukung oleh sub
kontraktor kelas menegah / kecil, maka Kegiatan pelaporan ini dapat dilakukan secara
berjenjang melalui sub kontraktornya, dan harus mendapat pengesahan Ahli K3
Konstruksi yang berada di kontraktor induk dimana kegiatan K3 sedang dijalankan,
dengan catatan tanggung jawab kegiatan K3 di tempat berlangsungnya kegiatan
konstruksi secara keseluruhan menjadi tanggung jawab kontraktor induknya (main
contractor), bentuk - bentuk pelaporan diberikan sebagai berikut ini.

2
-

LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN


~~ KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LPZK3L AZK4 -INDONESIA

LAMPIRAN: BENTUK LAPORAN ADMINISTRASI K3 KONSTRUKSI


(Yang dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Setempat)

DAFTAR ISIAN K-3

PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

KEGIATAN

PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN

NamaProyek

Lokasi

Kodya/Kabupaten

Propinsi

3
/!? \
KESELAMATAN, KESEHATAN
@LEMBAGAPENDIDIKAN& KERJA & L1NGKUNGAN
PELATINAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA
[=g~~~~~~~~r~r~rllmllllfl

DATAPROYEK

1. Nama Proyek

2. Lokasi

3. Pemberi Tugas

4. Perencana Konstruksi

5. Pengawas Konstruksi

6. Pelaksana Konstmksi

7. Luas Lahan

8. Luas Bangunan

9. Subkontraktor
(dapat ditambah pada lembar tersendiri)
10. Mulai Pekerjaan

11. Jumlah Tenaga KeIja


a. Tetap WNA Orang
Will Orang

b. Borongan/harian lepas Orang

12. Selesai Pekerjaan

13. \Vajib Lapor Per 01/08: adaltidak ada


Dibuat oleh:

4
lEMMGA PENDIDIKAN & PElATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & UNGKUNGAN
~~ lP2K3l A2K4 -INDONESIA

CHEKLIST UNTUK PENGAWASAN


TEMPAT KERJA KEGIATAN KONSTRUKSI BANGUNAN

1 Nama Poyek
2 Lokasi/alamat
3 Pelaksana Konstruksi (kontraktor)
4 Item yang diperiksa/diamati sbb

No. ITEM YANG OlPERIKSAlOIAMATI YA TIOAK KETERANGAN


1 2 3 4 5
A. Umum
1 Apakah kontraktor !elah melapor kepada
Depnaker sesuai pasal 2 Per. 01 /Men/80

2 Apakah kontraktor telah memiliki Wajib


Lapor sesuai UU.No.7/1981

3 Apakah semua pekerja harian lepas dan


atau borongan dar; subkon telah mendapat
perlindungan Jamsostek

4 Apakah kontraktorlsubkon mempunyai ijin


penyimpangan waktu kerja

5 Apakah memiliki Poliklinik dilokasi proyek,


bila ada beberapa petugas kesehatan yang
aktif

6 Apakah Proyek mempunyal petugas


K3/Construction Safety Officer yang telah I
bersetifikat

5
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN . 1~~~Ij~
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & lINGKUNGAN
't-"""'=-->I LP2K3L A2K4.INDONESIA

7 Apakah Proyek memiliki organisasi K3


(Unit K3/P2K3) atau Safety Comitee
8 Apakah Safety Officer atau Safety
Comitee memiliki program K3 untuk
pelaksanaan proyek
9 Apakah Safety Officer atau Safety
Comitee memiliki kegiatan-kegiatan antara
lain:
a. Safety talk
b. Rapat-rapat K3

- Harian

- Mingguan

- Bulanan

c. Prosedur kerja setiap tahapan pekerjaan


d. Supervisi dan inspeksi
e. T ersedia cheklistlsafety patrol
f. Petugas piket
g. Kegiatan kampanye K3: lomba K3,
kebersihan, disiplin dll
h. Tindakan sanksi

10 Apakah cukup disiapkan alat-alat


perlengkapan dan alat pelindung diri
(PPE) serta jumlahnya:
a. Helm
b. Sepatu kerja
c. Tali Pengaman
d. Masker las
e. Penutup mulut
f. Sarung tangan
g. Pakaian kerja
h. Kaca mata las
i. Jaring pengaman
j. Terali pengaman

6
@
!:.g;'\ LEMBAGA PENDIDIKAN
KESELAMATAN, & PElATlHAN
KESEHATAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA
KERJA & L1NGKUNGAN [JIf~~~~~t3lllmllra~~

11 Apakah ada dipasang rambu-rambu dan


poster:
a. Papan pengumuman untuk tata tertib
b. Poster-poster K3
.c. Rambu-rambu atau papan-papan
peringatan seperti tanda: awas bahaya,
tanda bahan mudah terbakar
d. Tanda Kode petunjuk arah
-MCK
- Tandu
- MushaJa
- Kantin
..: Bak sampah induk
- Katak P3K
- Tempat istirahat
- Air minum
- Klinik
- Ruang Safety Comitte

12 Adakah kesiapan kontraktor dalam


pencegahan dan penanggulangan bila
terjadi kebakaran dan sarana
penanggulangan kebakaran antara lain
APAR apakah sudah dipasang pada
tempaUlokasi yang rawan kebakaran?

B. Tempat Kerja dan Tala Ruang


1 Apakah lokasiltempat kerja kegiatan
konstruksi telah dilengkapi dengan pagar
pengaman dengan keadaan baik

2 Lokasi proyek konstruksi:


- Luas tanah m2
- Bangunan m2
- Jumlah lantai lantai
- Jumlah basemen lantai

@
~<J!~~,
LEMBAGA PENDIDIKAN. PELAlIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
lP2K3l A2K4 -INDONESIA

3 Apakah penempatan peralatan dan bahan


cukup teratur

4 Apakah keadaan lingkungan kerja cukup


baiklrapi:
a. Penerangan
b. Ventilasi
c: Kebersihan
5 Apakah semua struktur bangunan dan
peralatan kerja, mesin-mesin, pesawat dan
peralatan kerja telah mendapat ijin
pemakaian dari Depnaker:

a. Motor diesel genset


b. Tower Crane
c. Mobil Crane
d. Fork lift
e. Passangerhoist
f. dll
6 Apakah operator-operator alat-alatlpesawat
angkat telah memiliki sertifikat atau S 10
sesuai Per.01/Men/1989:
a. Jumlah orang
b. Nama Klas:
Nama Klas:
Nama Klas:
7 Lain-lain

8 Diperiksa pada tanggal:

Diterima oleh : .. Diperiksa tgl, ..


Pihak kontraktor : Diperiksa Oleh:

Nama Nama

8
@~.
'LEMBAGAPENDIDIKAN&PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 - INDONESIA

DEPARTEMEN TENAGA KERJA R.1.

DIRETORAT JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

JI. Jend. Gatot Subroto Kav. No. 51 - JAKARTA


Kotak Pas 4872 Jak. 12048 Telp. 5255733 Pes. 600 - Fax (021) 5253913

Form: KONT
01 Laporan No.: 001

WAJIB LAPOR
PEKERJAAN/PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN

Sebagaimana dimaksud Pasal 2 Peraturan Menter; Tenaga Kerja RI.


No. Per. 01/Men/1980 tentang K pada Konstruksi Bangunan sebagai
pelaksanaan Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
1 Nama Proyek bangunan
2 Lokasi Proyek
3 Jenis Proyek
4 - Pelaksana Konstruksi/Kontraktor Utama
(Main Kontraktor)
- Nama Pemimpin Proyek
- Jabatan
- Alamat Kantor
- Wajib Lapor Ketenagakerjaan
- Perlindungan Jamsostek
-SIUJK
5 - Pemberi Tuqas/Kerja
- Alamat
6 - Pengawas Konstruksi (Konsultan
Pengawas)
- Alamat Kantor
- Pimpinan/Penanggung jawab
7 Bagian pekerjaan/proyek yang dikerjakan oleh Subkontraktor
(Data lengkap dapat diuraikan dalam \embar ,
tersendiri)
Sub Nama Sub
Jenis Pekerjaan Kontraktor
Kontraktor
7.1 Persiapan dan pondasi YalTidak
7.2 Gedung/Strukture YalTidak

9
@ C\LEMBAGAPENDIDIKAN&PELATIHAN
)~, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA

7.3 Mekanikal dan Elektrikal YafTidak


(M&E), meliputi:

- Power PJanUgenset YafTidak


- Instalasi pipa air (plumbing) YafTidak
- Instalasi tata udara YafTidak
- Instalasi proteksi kebakaran YafTidak
- Instalasi penyalur petir YafTidak
- Instalasi lift YafTidak
7,4 Pekerjaan Finishing YafTidak
8 Jumlah pekerja yang akan dipekerjakan selama pekerjaan
konstruksi/proyek berlangsung (Data lengkap dapat diuraikan
dalam lembar tersendiri)

Jumlah Pekerja: ( ) orang WNI argo WNA arg,


L argo L argo
P argo P arg,
9 Lama Proyek: Tahun ( bulan)
10 Pekerjaan proyek dimulai pada:
11 Tahapan Pekerjaan/Schedule Waktu Pelaksanaan
- Persiapan dan pondasi
- Gedung/Structure
- Instalasi Listrik
- Gedung/Structure I
- Mekanikal dan elektrikal (M & E)
- Power palnUgenset
- lnstalasi pipa air (plumbing)
- Instalasi lift
- Instalasi tata udara
- Jnstalasi proteksi kebakaran
- Instalasi penyalur petir
- Sipil
- Finishing
- Hand outJpenyerahan

10

LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN


KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
,(--,="-=-'i LP2K3L A2K4.INDONESIA

12 Fasilitas alat, pesawat, mesin dan perlengkapan kerja yang tersedia


atau dipergunakan da/am pekerjaan konstruksi/proyek (Data
lengkap dapat diuraikan dalam lembar tersendiri)

Jenis Alat/Perlengkapan Jum la Sertifikat Kondisi


h Nomor
- Kantor Proyek ,

- Pembangkit tata udara/ventilasi


- Instalasi Penerangan
- Mobil Crane
- Tower Crane
- HoistinQ Lift
- Mesin Pancang/alat pneumatic
- Power Shovel/Excavator
- Perancah
13 Bahan-bahan berbahaya yang
terdapat pada Iingkungan tempat
kerja/proyek
14 Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang tersedia:
Jenis Fasilitas K3 Jum/a Sertifikat Kondisi
h Nomor
- Safety helmet I
- Safety shoe
I
- Sarung tangan
- Safety belt
- Safety Net (jaring pengaman)
- Ear plug/ear muff
- Masker
- Geogles
- PolikliniklRumah Sakit Rujukan

11
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN

~~ LP2K3L A2K4 INDONESIA

15 Unit K3 (P2K3/Safety Committee):


- Nama
- Jabatan
- Anggota-anggota
16 Usaha-usaha K3 yang akan dilakukan: (Prosedur lengkap dapat diuraikan
dalam lembar tersendiri)
14.1. Panduan K3 A9aITidak
14.2. Program K3 AdarTidak
14.3. Penyuluhan K3 Adarfidak

Jakarta, .......................... 1997

Pelaksana Konstruksi
(Kontraktor Utama)

Site Manager

1 Lembar warna putih dikirim ke Kantor Departemen Tenaga Kerja.


2 Lembar warna biru Arsip Kontraktor/Pelaksana Konstruksi.
Lembar warna merah dikirim ke Depnaker Pusat Cq. Direktorat
3 Pengawasan Norma K.
4 Lembar warna hijau dikirim ke Kanwil Departemen Tenaga Kerja.
5 Lembar warna kuning dikirim ke kacab. PT. Jamsostek (persero ).

12

@
~~~\
LEMBAGA PENDID"AN' PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & lINGKUNGAN
LP2K3L A2K4 INDONESIA -':'="-'--'-"--'-'---",-,,",

DATA LENGKAP SUB KONTRAKTOR


MASING-MASING JENIS PEKERJAAN

1 Nama Sub Kontraktor


Jenis Pekerjaan
Nama Penanggung Jawab
Nama Sub Kontraktor
WNI WNA
2 Data Tenaga KerjalPekerja Jumlah Kualifikasi
L P L P
- Management dan Staf
- Supervis0r/Pengawas
- Foreman/Mandor
- PetuQas K3/Safetv Officer
- Operator Crane/Forklift
- Juru Las
- Pekeria/tenaga kerja
Data Pesawat, alat, mesin-mesin Sertifikat
3 Jumlah Kondisi
perlengkapan kerja Nomor
- Genset
- Mobil Crane
- Tower Crane
- Hoisting Lift
- Power Shovel
- Excavator
- Mesin Pancang
- Perancah/Scaffoldinq
Catatan:

Dapat diisi sesuai jenis pekerjaan

13


LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
't-""===:~ LP2K3L A2K4 -INDONESIA

4 Unit K3/Safet Commite:


- Nama
- Jabatan
- Ang ota-an ota
5 Fasilitas K (K3) yang tersedia:
Sertifikat
Jumlah Kondisi
Jenis Fasilitas K3 Nomor
- Safet helmet
- Safety shoe
- Safet belt
Safet Net

- Ear Plug/Ear Muff


- Geo les

Mengetahui: ..................... 200


Kontraktor Utama Sub Kontraktor
(Main Kontraktor)

14
@
ie~\
LEMBAGA PENDIDIKAN & PElAlIHAN

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN

LP2K3L A2K4 INDONESIA

DEPARTEMEN TENAGA KERJA R.1.


DIRETORAT JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

JI. Jend. Gatot Subroto Kav. No. 51 - JAKARTA

Katak Pas 4872 Jak. 12048 Telp. 5255733 Pes. 600 - Fax (021) 5253913

Lanjutan
CHEKLIST UNTUKPENGAWASAN

TEMPAT KERJA KEGIATAN KONSTRUKSI BANGUNAN

1 Nama Poyek

2 Lokasi/alamat

3 Pelaksana Konstruksi

(kontraktor)

No. ITEM YANG DIPERIKSAIDIAMATI YA TIDAK KETERANGAN


1 2 3 4 5
I LayouUtata ruang lokasi:
- Kantor proyek

- Gudang bahan material

- Kantor proyek

- Pos keamanan

- Poliklinik I

I
- Kantin

- Kamar MCK

- Rute lalu lintas kendaraan

- Tempat parkir

- Rute jalan orang

keluar/masuk

II Tempat dan lingkungan kerja:

- Penerangan

- Ventilasi

- Corongpeluncur

- Penyanggah

- Tempat penyimpangan bahan

15

..

@1j,~fJ!~,
LEMBAGA PENOlDIKAN & PELATOHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4-INDONESIA

Lokasi dan keadaan


III peralatan/mesin-mesin

- Pesawat-pesawat angkat: I

a. Perizinan
b. Keadaan
c. Pemeriksaan terakhir
d. Data teknik Genis, Nomor seri,
pabrik pembuatan, kapasitas)
e. Pemilik
,

- Pesawat-pesawat
tenaga/genset
a. Perizinan
b. Keadaan
c. Pemeriksaan terakhir
d. Data teknik Genis, Nomor seri,
pabrik pembuatan, kapasitas)
e. Pemilikan
- Mesin-mesin perkakas yang
ada

IV Fasilitas K (K3):

- Peralatan perlindungan dar; (PPE)


- Kotak P& K
- Peralatan evaluasilpenyelamat
- Peralatan pemadam kebakaran
- Jala pengaman (Safety net)
- T~h1pat perlindungan di atas kepala

16

@
/0 \
LEM'AGA PENDIDIKAN PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 -INDONESIA

V Prosedur K (K3):

- Peraturan-peraturan, pedoman
teknik petunjuk pelaksana
- Jadwal meeting K3/Unit
K3/P2K3/Pemimpin Proyek
- Jadwal supervisi
- Program pembinaan K3

- Prosedur pemeriksaan

kesehatan tenaga kerja

- Pelatihan'K3 bagi

mandor/operator, anggota

pengurus unit K3/P2K3/petugas


K3
VI Upaya-upaya perlindungan K
(K3):

- Terhadap bahaya
jatuh/penadah/palang
pengaman/Safety bert
- Terhadap kejatuhan benda/jala
pengaman/Safety net/pagar
sementara
- Terhadap robohnya bagian
bangunan
- Terhadap kebakaran (regu balakar)
- Terhadap kebisingan
- 011

VII Prosedur pelaporan kepada


instansi terkait:
- Oaftar identifikasi sumber
bahaya yang dapat diduga dari
Hap tahap pekerjaan
- Wajib lapor pekerjaan
- Perlindungan norma kerja
(upah, jam kerja, lembur dan
jamsostek)

17

@l0...~
LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN
LP2K3L A2K4 -INDONESIA

VIII Lain-lain:

IX Syarat-syarat yang harus dilaksanaka'n oleh kontraktor (syarat-syarat yang


diberikan oleh Pengawas K3)

X Tanggal pemeriksaan: 1998


Diperiksa oleh
Nama/Nip
Jabatan
Tandatangan

18

Anda mungkin juga menyukai