Diagnosa

Diagnosa dari kasus tersebut adalah Impaksi gigi, yaitu suatu keadaan dimana benih gigi atau calon
gigi yang akan tumbuh terhalang jalan pertumbuhannya hingga mengakibatkan gigi tidak dapat keluar
atau tumbuh secara normal.

Ditemukan pada wanita 21 tahun karna usia ini dinaggap sebagai age of wisdom (tumbuhnya gigi
geraham) dengan keluhan sakit pada gigi geraham bungsu bawah yang dirsakan sudah tiga hari,
sesuai dengan salahsatu tanda atau keluhan gigi impaksi yaitu rasa sakit atau perih disekitar gusi atau
rahang dan sakit kepla yang lama (neuralgia). Pada pemeriksaan Ekstra Oral juga menegaskan pada
wajah pasien tampak asimetris dan ada pembesaran pada kelenjar limfonodi submandibularis dekstra.
Dan juga pada pemeriksaan Intra Oral tampak operculum pada bagian distal regio 48, gingiva bengkak
dan kemerahan, tidak ada pus yang keluar saat dilakukan palpas sesuai dengan salahsatu tanda atau
keluhan gigi impaksi yaitu inflamasi (pembengkakan) disekitar rahang dan warna kemerahan di sekitar
gigi yang diduga impaksi. Pada pemeriksaan Radiografis terlihat gigi 48 terpendam dengan kondisi
ruangan di sekitarnya sangat sedikit dibandingkan besar gigi molar tersebut yang merupakan
salahsatu faktor terjadinya imipaksi gigi yaitu kurangnya ruangan untuk gigi tersebut bererupsi.

Sumber : ejournal.unsart

Soelestino H. Penatalaksanaan gigi impaksi molar ketiga mandibula sebagai penyebab

gangguan keharmonisan alat pengunyahan dan status kesehatan umum, Pidato Pengukuhan Jabatan
Guru Besar Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2008.