Makalah Kalsium
Makalah Kalsium
Defenisi Kalsium
Kalsium adalah unsure kimia dengan nomor atom 20 dan massa atom 40,08. Berupa logam,
dengan titik lebur 842C dan titik didih 1480 C. Ditemukan pada tahun 1808 oleh H. Davy,
J Berzelias, dan M. Portin. Kalsium tidak terdapat bebas, melainkan terdapat dalam batu
,kapur, adukan semen, beton, bata, kaca, dan cat. Penggunaan kalsium yaitu senyawanya
digunakan dalam metalurgi, pengikat nitrogen dari udara, pemutih, penawar bau, dan
pembuatan kapur.Kalsium merupakan jenis mineral yang paling berlimpah dalam tubuh
manusia. Total rata-rata banyaknya kalsium pada tubuh manusia dewasa kurang lebih
mencapai 1 kg, dimana 99% terdapat pada tulang dan gigi, lalu 1% sisanya ada pada cairan
tubuh dan aliran darah. Walaupun terkesan sangat sedikit, sisa 1% ini sebenarnya berperan
penting dalam transmisi sistem saraf, konstraksi otot, pengaturan tekanan darah, dan
pelepasan hormon. Kalsium pada bidang biologi yaitu berguna untuk kepentingan
kelangsungan hidup karena kalsium merupakan unsure penting dalam organism hidup
terutama daam kulit, tulang dan gigi.kurang lebih 2 % tubuh manusia tersusun dari kalsium.
Lambing dari kalsium adalah Ca.
Untuk bisa diserap oleh tubuh, kalsium harus berbentuk cair. Tetapi biasanya kita
mengkonsumsi kalsium dalam bentuk padat. Adanya asam pada lambung akan mengubah
bentuk kalsium padat menjadi cair. Setelah itu, barulah perjalanan kalsium di tubuh dimulai.
Dari lambung, kalsium akan diserap oleh usus. Setelah itu, apabila kalsium tersedia di dalam
jumlah yang banyak, kalsium akan langsung diedarkan ke pembuluh darah melalui proses
difusi. Namun, apabila jumlah kalsium yang tersedia hanya sedikit maka metabolisme
kalsium akan dilakukan melalui proses transport aktif. Di dalam proses transport aktif,
kalsium harus dibantu oleh vitamin D. Itulah mengapa kita memerlukan vitamin D untuk
kesehatan tulang. Melalui aliran cairan tubuh termasuk aliran darah, kalsium akan dibawa
untuk disimpan di tulang. Tetapi, perjalanan ini belum berakhir karena kalsium masih dapat
terlepas lagi dari tulang. Proses ini sebenarnya terjadi secara alami, namun proses ini juga
perlu diantisipasi agar kalsium yang tersusun harus seimbang dengan kalsium yang terlepas
dari tulang karena bila yang tersusun lebih sedikit dari yang terlepas, maka tulang akan dapat
mengalami kerapuhan, mudah patah, dan tingkat yang lebih parah lagi yakni osteoporosis.
C. Penyakit akibat kekurangan Kalsium
Seperti yang disebutkan diatas, kekurangan kalsium bisa menyebabkan 200 jenis
penyakit. Beberapa penyakit yang mungkin timbul diantaranya adalah:
Akibat kekurangan kalsium dapat menimbulkan bebrapa penyakit seperti disebutkan di atas.
Maka dari itu kita harus menkonsumsi kalsium demi menjaga tubuh kita dari penyakit. Kita
dapat memperoleh kalsium tidak hanya dari susu saja, sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan
sawi, ikan teri kering udang kering, tahu kacang-kancangan, salmon, sardine merupakan
makanan yang mengandung kalsium yang berguna bagi tubuh.
D. Kandungan Kalsium dalam tulang
Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri atas :
Zat anorganik kristal Hidroksi apatit yaitu Ca10 (PO4)6 (OH2), Na+, Mg2+, CO3- (karbonat)
dan F- (Fluorida ). Hidroksi apatit merupakan faktor yang menentukan kekuatan tulang,
99% Ca2+ berada dalam tulang.Tulang selalu berada dalam keadaan Dynamic
Equilibrium atau peristiwa tukar ganti.
Fungsinya :
Fungsinya :
Vitamin meningkatkan absorbsi dan Ca2+ dan PO43- (fosfat) melalui usus. Akibatnya (Ca2+) dan
(PO43-) dalam darah meningkat, sampai batas tertentu sehingga terbentuk garam Ca3[PO4]2 yang
mengendap di tulang. Pada defisiensi vitamin D absorpsi Ca2+ dan PO43- berkurang, sehingga
Ca2+ dalam darah berkurang. Agar Ca2+ dalam darah dipertahankan, hipofisis mensekresi hormon
para tiroid (parathormon) yang fungsinya mereabsorpsi Ca2+ dari tulang agar Ca2+ darah tidak
menurun. Untuk mengatasi kekurangan mineral, tulang mensekresi enzim Fosfatase alkali.
Fosfatase Alkali memecah gliserofosfat atau glukosafosfat menjadi glukosa, gliserol dan PO43-
lalu PO43- di deposisi ke matriks tulang untuk menggantikan Ca2+ yang direabsorpsi.
Vitamin C
Vitamin C dalam tulang diperlukan untuk sintesis kolagen pada tulang dan pembuluh darah.
Pada defisiensi vitamin C. Sintesis kolagen tidak sempurna, elastisitas kolagen menururn dan
kolagen rapuh, sehingga terjadi perdarahan subperiostal pada Gigi dan Gusi karena kapiler
mudah pecah.
Vitamin A
Vitamin K
Pada tulang terdapat protein Osteokalsin, Fungsinya mengikat Ca2+ Ca2+ / Iosteokalsin.
Osteokalsin mengandung asam amino khas Gama Karboks, Glutamat (GLA), GLA disintesis
GLU dengan bantuan vitamin K.
G. Mekanisme reaksi
Reaksi Fosfatase Alkali
PO43- yang terbentuk dideposisikan dalam tulang sebagai pengganti Ca2+ yang diresorpsi
ke darah oleh aktifitas parat hormon. Pada defisiensi vitamin D absorpsi Ca2+ dan PO43-
meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Engelbert, Phillis; Carol DeKane Nagel (2009). Tubuh Manusia / Berapa Banyak
Tulang Apakah Dalam Tubuh Manusia?U X L Fakta Sains.
eNotes.com, . Diperoleh 2009/01/24.
http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2118351-pengertian-
kalsium/#ixzz1n56rj9Bi
Grosvenor, M.B and Smolin, L.A. 2002. Nutrition: From Science to Life.
Harcourt College Publishers.