Chapter II Limfadenopati PDF
Chapter II Limfadenopati PDF
TINJAUAN PUSTAKA
pembesaran KGB pada dua atau lebih daerah yang berjauhan dan simetris. Ada
sekitar 300 KGB di daerah kepala dan leher, gambaran lokasi terdapatnya KGB
simpai (kapsul) dan membawa cairan getah bening dari jaringan sekitarnya dan
aliran getah bening eferen keluar dari KGB melalui hilus. Cairan getah bening
cairan getah bening mengalir dibawah simpai di dalam ruangan yang disebut sinus
kan simpai dengan kerangka retikuler dari bagian dalam kelenjar dan merupakan
penetrating yang juga dilapisi sel endotel. Pada waktu cairan getah bening di
dalam sinus penetrating melalui hilus, sinus ini menempati ruangan yang lebih
luas dan disebut sinus meduleri. Dari hilus cairan ini selanjutnya menuju aliran
(thymus) dan sel B (bursa) atau sumsum tulang. Fungsi dari limfosit B dan sel-sel
parakorteks, ketiganya berlokasinya antara kapsul dan hilus. Korteks dan medula
postnatal, biasanya berisi germinal center. Akibatnya terjadi stimulasi antigen, sel
B didalam germinal centers berubah menjadi sel yang besar, inti bulat dan anak
inti menonjol. Yang sebelumnya dikenal sebagai sel retikulum, sel-selnya besar
yang ditunjukan oleh Lukes dan Collins (1974) sebagai sel noncleaved besar, dan
sel noncleaved kecil. Sel noncleaved yang besar berperan pada limphopoiesis atau
mikroorganisme asing dan partikel-partikel akibat hasil dari degradasi sel-sel atau
metabolisme. 7-11
45% pada anak normal memiliki KGB daerah servikal yang teraba. Limfadenopati
adalah salah satu masalah klinis pada anak-anak. Pada umumnya limfadenopati
pada anak dapat hilang dengan sendirinya apabila disebabkan infeksi virus. 1,15
2.3. Etiologi
Penyebab yang paling sering limfadenopati adalah:
Infeksi
- Infeksi virus
Retrovirus.
merupakan salah satu gejala umum infeksi primer HIV. Infeksi primer
atau akut adalah penyakit yang dialami oleh sebagian orang pada
beberapa hari atau minggu setelah tertular HIV. Gejala lain termasuk
demam dan sakit kepala, dan sering kali penyakit ini dianggap
2% virus HIV ada dalam darah. Sisanya ada pada sistem limfatik,
tempat KGB yang berjauhan, simetris dan bertahan lama. PGL adalah
gejala khusus infeksi HIV yang timbul pada lebih dari 50% Orang
PGL biasanya dialami waktu tahap infeksi HIV tanpa gejala, dengan
jumlah CD4 di atas 500, dan sering hilang bila kadar CD4 menurun
hingga kadar CD4 200. Kurang lebih 30% orang dengan PGL juga
mengalami splenomegali. 3
akibat HIV tidak berwarna merah. Kelenjar yang bengkak kadang kala
- Infeksi bakteri
Bacteria Viruses
Gram-positive cocci DNA enveloped viruses
Staphylococcus aureus Cytomegalovirus
Streptococcus pyogenes (group A) Epstein-Barr virus
Streptococcus agalactiae (group B) Herpes simplex virus types 1 and 2
Anaerobic organisms Human herpesvirus 6
Peptococcus sp Varicella-zoster virus
Peptostreptococcus sp DNA nonenveloped viruses
Gram-positive rods Adenovirus
Bacillus anthracis RNA enveloped viruses
Corynebacterium diphtheriae Human immunodeficiency virus
Gram-negative rods Influenza virus
Bartonella henselae Measles virus
Calymmatobacterium granulomatis Mumps virus
Haemophilus influenzae Parainfluenza virus
Serratia marcescens Respiratory syncytial virus
Associated with the enteric tract Rubella virus
Acinetobacter sp RNA nonenveloped viruses
Escherichia coli Coxsackieviruses
Proteus sp Rhinoviruses
Pseudomonas aeruginosa Fungi
Salmonella typhi Aspergillus fumigatus
Shigella sp Candida sp
Associated with zoonoses Cryptococcus neoformans
Brucella sp Dermatophytes
Francisella tularensis Histoplasma capsulatum
Yersinia pestis Paracoccidioides brasiliensis
Yersinia enterocolitica Sporothrix schenckii
Yersinia pseudotuberculosis Protozoa
Anaerobic Leishmania sp
Bacteroides sp Toxoplasma gondii
Mycobacteria and Actinomycetes Trypanosoma brucei gambiense
Actinomyces israelii Trypanosoma brucei rhodesiense
Mycobacterium tuberculosis Spirochetes
Mycobacterium avium-intracellulare Leptospira interrogans
Mycobacterium scrofulaceum Treponema pallidum
Nocardia asteroides Rickettsiae
Rickettsia tsutsugamushi
karakteristik sel epiteloid dengan latar belakang limfosit dan sel plasma.
sitoplasma yang pucat, batas sel yang tidak jelas, kadang seperti koma
atau inti yang berbentuk seperti bumerang yang pucat, berlekuk dengan
3-,6,18-22
kromatin halus.
Sternberg adalah sel yang besar dengan dua inti atau multinucleated
(SLE). 1-3,15-17
daerah leher, seperti setelah imunisasi DPT, polio atau tifoid. 1-3,15-17
hanya dari pembesaran KGB saja, melainkan dari gejala-gejala lainnya yang
2.4. Diagnosis
2.4.1. Anamnesis
Lokasi
Lokasi pembesaran KGB pada dua sisi leher secara mendadak biasanya
disebabkan oleh infeksi virus saluran pernapasan bagian atas. Pada infeksi oleh
penyakit kawasaki umumnya pembesaran KGB hanya satu sisi saja. Apabila
Gejala penyerta
saluran pernapasan bagian atas. Demam, keringat malam dan penurunan berat
oleh penyakit kolagen atau penyakit serum (serum sickness), ditambah adanya
Riwayat penyakit
Staphilococcus; dan adanya infeksi gigi dan gusi juga dapat mengarahkan kepada
Riwayat pekerjaan
dengan infeksi saluran napas atas, faringitis oleh Streptococcus, atau tuberkulosis
Tularemia. 1,2,15,16
harus diukur untuk perbandingan berikutnya. Harus dicatat ada tidaknya nyeri
tekan, kemerahan, hangat pada perabaan, dapat bebas digerakkan atau tidak dapat
digerakkan, apakah ada fluktuasi, konsistensi apakah keras atau kenyal. 1,2,15,16
Ukuran: normal bila diameter 0,5 cm dan lipat paha >1,5 cm dikatakan
abnormal.
keganasan.
memiliki risiko keganasan lebih besar daripada pembesaran KGB bagian anterior.
1,2,15,16
Pada pembesaran KGB oleh infeksi virus, umumnya bilateral lunak dan
dapat digerakkan. Bila ada infeksi oleh bakteri, kelenjar biasanya nyeri pada
penekanan, baik satu sisi atau dua sisi dan dapat fluktuatif dan dapat digerakkan.
Adanya kemerahan dan suhu lebih panas dari sekitarnya mengarahkan infeksi
disebabkan keganasan tanda-tanda peradangan tidak ada, KGB keras dan tidak
menjadi fluktuatif dan kulit diatasnya menjadi tipis, dan dapat pecah dan
Adanya selaput pada dinding tenggorok, tonsil, langit-langit yang sulit dilepas dan
bila dilepas berdarah, pembengkakan pada jaringan lunak leher (bull neck)
Adanya radang pada selaput mata dan bercak koplik mengarahkan kepada
campak. Adanya pucat, bintik-bintik perdarahan (bintik merah yang tidak hilang
dengan penekanan), memar yang tidak jelas penyebabnya, dan pembesaran hati
dan limpa mengarahkan kepada leukemia. Demam panjang yang tidak berespon
strawberry tongue, perubahan pada tangan dan kaki (bengkak, kemerahan pada
telapak tangan dan kaki) dan limfadenopati satu sisi (unilateral) mengarahkan
Ultrasonografi (USG)
USG merupakan salah satu teknik yang dapat dipakai untuk mendiagnosis
kalsifikasi. 15,23
CT Scan
supraklavikula pada penderita nonsmall cell lung cancer menunjukkan tidak ada
Banyak kasus dari pembesaran KGB leher sembuh dengan sendirinya dan tidak
untuk dilaksanakan biopsi KGB. Biopsi dilakukan terutama bila terdapat tanda
dan gejala yang mengarahkan kepada keganasan. KGB yang menetap atau
Pemberian antibiotik dalam 10-14 hari dan organisme ini akan memberikan