Pedoman KTSP Paud K13 PDF
Pedoman KTSP Paud K13 PDF
(KTSP) PAUD
1
SAMBUTAN
2
KATA PENGANTAR
3
DAFTAR ISI
Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal ....................2
Kata Pengantar Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini .................................................3
Daftar Isi ........................................................................................................................................4
Bab I. Pendahuluan ......................................................................................................................5
A. Latar Belakang .............................................................................................................5
B. Tujuan ..........................................................................................................................6
C. Dasar ............................................................................................................................6
D. Sasaran .........................................................................................................................7
Bab II. Prinsip, Prosedur, Dan Mekanisme Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) PAUD.....................................................................................................................8
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum disusun dalam satu kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan tujuan pendidikan nasional, yaitu: mengembangkan manusia yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan kata lain
kurikulum disusun untuk: a. peningkatan iman dan takwa; b. peningkatan akhlak mulia; c.
peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d. keragaman potensi daerah dan
lingkungan; e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional; f. tuntutan dunia kerja; g.
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; h. agama; i. dinamika perkembangan
global; dan j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada
satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah dan peserta didik.
Merujuk pada amanat tersebut maka membuka peluang adanya pengembangan kurikulum di
tingkat satuan pendidikan termasuk satuan PAUD dengan menambahkan keunggulan
lokal/kekhasan lembaga/mengadopsi kurikulum dari negara lain. Dengan demikian sangat
memungkinkan adanya keragaman dalam kurikulum operasional yang dikembangkan oleh
masing-masing satuan pendidikan, atau dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.
Untuk itu perlu disusun pedoman penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PAUD atau KTSP PAUD sebagai acuan para pendidik, pengelola, penyelenggara dalam
mengembangkan kurikulum yang efektif dalam menfasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan anak.
B. Tujuan
6
C. Dasar
Penyusunan pedoman KTSP PAUD ini mengacu dan merujuk pada dasar legal formal
sebagai berikut:
D. Sasaran
7
BAB II
Agar pengembangan kurikulum terfokus, tepat sasaran dan terkendali, maka para
pengembang KTSP PAUD hendaklah memegang dan menjunjung tinggi prinsip yang seharusnya
dijalankan. Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan KTSP PAUD adalah:
Kurikulum dirancang untuk membangun sikap spiritual dan sosial bermakna bukan hanya
sekedar untuk dapat menjawab tes-tes, ujian, kuis, atau pengetahuan jangka pendek lainnya.
Sikap spiritual dan sosial dimaksud adalah perilaku yang mencerminkan sikap beragama,
hidup sehat, rasa ingin tahu, berpikir dan bersikap kreatif, percaya diri, disiplin, mandiri,
peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, santun dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru di lingkungan rumah, tempat bermain, dan satuan PAUD.
Kurikulum menempatkan anak sebagai pusat tujuan. Kurikulum yang disusun memenuhi
kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan tingkat usia anak (age
appropriateness), dan selaras dengan potensi, minat, dan karakteristik anak sebagai kekhasan
perkembangan individu anak (individual appropriateness).
c. Holistik-Integratif
8
dengan cara dukungan kondisi dan lingkungan nyaman (savety) dan aman (security), yaitu
yang bebas dari kecemasan, tekanan dan rasa takut.
Kurikulum PAUD bersifat inklusif dengan mengakomodir kebutuhan dan perbedaan anak
baik dari aspek jenis kelamin, sosial, budaya, agama, fisik, maupun psikhis. Sehingga semua
anak terfasilitasi sesuai dengan potensi masing-masing tanpa ada diskriminasi aspek apapun.
f. Berkesinambungan atau kontinum perkembangan anak dari usia lahir hingga 6 tahun
Kurikulum disusun dengan memasukkan lingkungan fisik dan budaya ke dalam proses
pembelajaran untuk membangun kesesuaian antara pengalaman yang sudah dimiliki anak
dengan pengalaman baru untuk membentuk konsep baru tentang lingkungan dan norma-
norma komunitas di dalamnya. Lingkungan sosial dan budaya berperan tidak sebagai obyek
dalam kurikulum tetapi sebagai sumber pembelajaran bagi anak usia dini.
9
B. Prosedur Operasional Pengembangan KTSP
Secara umum terdapat tiga langkah dalam pengembangan KTSP PAUD, yaitu: 1)
Analisis Konteks, 2) Penyusunan dokumen KTSP, dan 3) Pengesahan dokumen KTSP PAUD.
1. Analisis Konteks
Analisis konteks dimaksudkan melihat, menelaah peraturan perundang-undangan
dan sumber rujukan lainnya yang terkait dengan kurikulum anak usia dini. Analisis
konteks sangat penting dilakukan agar kurikulum yang dikembangkan dapat diterima,
lebih sesuai dengan kaidah peraturan serta tidak menyimpang dari landasan dan nilai-
nilai yang dijunjung tinggi di satuan PAUD. Beberapa perundangan yang terkait dengan
kurikulum PAUD adalah:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas
peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
c. Permendiknas Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini.
d. Draf Permendiknas Nomor....... Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini.
e. Kerangka pembangunan PAUD Indonesia atau Renstra Pembangunan
PAUD di daerah.
f. Buku-buku terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini,
dan
g. Acuan lainnya yang diperlukan oleh Satuan PAUD.
10
d. Kebutuhan akan sumber daya manusia, sarana/prasarana, anggaran dan potensi yang
dimiliki sehingga dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan
pengembangan satuan PAUD.
11
BAB III
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PAUD (KTSP)
Komponen-komponen yang termuat dalam KTSP mencakup dua dokumen, yaitu : Dokumen I
dan Dokumen II. Dalam Petunjuk teknis ini ditekankan pada penyusunan dokumen I, sedangkan
dokumen II ditekankan pada penyusunan program tahunan, sedangkan untuk penyusunan
program semester, program mingguan, program harian dan penilaian pembelajaran dijabarkan
pada Peunjuk Teknis lainnya.
LAMPIRAN:
1. Kalender Pendidikan
2. Standar Operasional Prosedur
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Tata Tertib Satuan PAUD
6. dll
12
II. Teknik Penyusunan :
A. Dokumen I:
a. Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan:
- Alasan yang mendorong pengembangan kurikulum di satuan pendidikan.
- Pentingnya pengembangan kurikulum bagi satuan PAUD.
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus
dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut,
maka Taman Kanak-Kanak Kencana (sesuai nama satuan PAUD) memandang perlu
untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD, dst..
Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Taman Kanak-Kanak Kencana disusun oleh .,
, (diisi dengan unsur apa saja yang terlibat dalam penyusunan KTSP),
keberadaannya sangat penting karena KTSP sebagai acuan penyelenggaraan dan
pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. KTSP juga dijadikan
sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan,
program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran. KTSP sebagai data bagi peningkatan
dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
Dst ...........
b. Tujuan KTSP
Tujuan KTSP berisi rumusan manfaat disusunnya KTSP bagi lembaga, pendidik,
dan orang tua peserta didik.
2. Tujuan KTSP
KTSP bertujuan untuk:
1. Memberikan acuan bagi Pengelola dan Pendidik dalam menyusun program
layanan, kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian
keberhasilan belajar anak.
2. Memberikan informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh
satuan PAUD kepada peserta didik
3. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan.
4. Dst.
13
LEMBAR TUGAS 1.
Nama Kelompok :
Judul Tugas : Penyusunan Latar Belakang dan Tujuan KTSP
Hari/tanggal : ..
14
c. Dasar penyusunan
Dasar penyusunan diisi dengan berbagai rujukan yang digunakan dalam
penyusunan KTSP, baik berupa undang-undang, peraturan, kebijakan daerah, atau
rujukan lainnya.
15
Contoh rumusan visi:
B. Misi
Misi adalah upaya umum yang ditempuh oleh satuan pendidikan PAUD dalam
rangka mewujudkan visi satuan pendidikan yang telah dirumuskan. Misi
menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukan, dan bagaimana
melakukannya.
Misi penting ditetapkan oleh satuan PAUD untuk:
1) Menjadi acuan dalam penyusunan program kerja satuan PAUD.
2) Menjadi acuan dalam pengembangan satuan PAUD yang akan datang
3) Menggambarkan kekhasan atau keunggulan layanan di satuan PAUD
Cara penyusunan misi:
1) Menjabarkan indikator dari setiap nilai atau cita-cita yang ada dalam visi.
2) Menetapkan fasilitasi yang harus dilakukan satuan PAUD untuk mendukung
indikator yang ada dalam visi.
3) Menjabarkan strategi yang akan diambil satuan PAUD untuk mencapai visi.
C. Tujuan
Tujuan berisi rumusan hasil keluaran/output yang dicapai pada waktu tertentu.
Visi dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu panjang, sedangkan tujuan
dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu pendek atau biasanya dikaitkan
dengan lulusan yang diharapkan.
16
Contoh rumusan tujuan:
17
LEMBAR KERJA 2
Nama Kelompok :
Judul Tugas : Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan PAUD
Hari/tanggal : ..
3. Susulah tujuan Satuan PAUD yang mewadahi visi dan misi nya:
..
..
18
C. Karakteristik KTSP
Karakteristik KTSP diisi dengan penjabaran tentang nilai, kebijakan, dan strategi
yang ditetapkan dan diterapkan di satuan PAUD dalam rangka mewujudkan visi,
misi dan tujuan satuan PAUD serta mewujudkan output PAUD yakni kesiapan
belajar anak.
Isi karakteristik KTSP setidaknya memuat:
1) Nilai/prinsip yang digunakan oleh satuan lembaga
2) Model pembelajaran yang digunakan
3) Kegiatan-kegiatan yang menjadi kekhasan Satuan PAUD anak
19
LEMBAR KERJA 3
Nama Kelompok :
Judul Tugas : Karakteristik KTSP
Hari/tanggal : ..
Susunlah karakteristik KTSP yang diterapkan di Satuan PAUD Anda, apa cirri-cirinya, keunggulan,
serta bagaimana strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan.
20
D. Struktur Kurikulum Satuan PAUD
21
CONTOH STRUKTUR KURIKULUM PAUD
TK "KENCANA"
22
Kognitif 2.11. Memiliki perilaku yang dapat
menyesuaikan diri
II.12. Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap tanggung
jawab
II.13. Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap jujur
2.14. Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap santun kepada
orang tua, guru, dan teman
3.1. Mengenal kegiatan beribadah
sehari-hari
3.2. Mengenal perilaku baik sebagai
cerminan akhlak mulia
3.3. Mengenal anggota tubuh,
fungsi, dan gerakannya untuk
pengembangan motorik kasar dan
KI. 3: Mengenal
motorik halus
diri, keluarga, 3.4. Mengetahui cara hidup sehat
teman, guru, 3.5. Mengetahui cara memecahkan
sekitar, kreatif
3.6. Mengenal benda -benda
teknologi, seni,
disekitarnya (nama, warna, bentuk,
dan budaya di
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
rumah, tempat
fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
bermain, dan 3.7. Mengenal lingkungan sosial
satuan PAUD (keluarga, teman, tempat tinggal,
dengan cara tempat ibadah, budaya, transportasi)
mengamati 3.8. Mengenal lingkungan alam
dengan indera (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,
(melihat, men- batu-batuan, dll)
3.9. Mengenal teknologi sederhana
dengar,
(peralatan rumah tangga, peralatan
menghidu, me-
bermain, peralatan pertukangan, dll)
rasa, meraba), 3.10. Memahami bahasa reseptif
mena-nya, (menyimak dan membaca)
3.11. Memahami bahasa ekspresif
23
mengumpulkan (mengungkapkan bahasa secara
informasi, verbal dan non verbal)
3.12. Mengenal keaksaraan awal
mengolah
melalui bermain
informasi/menga
3.13. Mengenal emosi diri dan
sosiasikan, dan
orang lain
mengkomu- 3.14. Mengenali kebutuhan,
nikasikan keinginan, dan minat diri
melalui kegiatan 3.15. Mengenal berbagai karya dan
24
perilaku anak lingkungan alam (hewan, tanaman,
berakhlak mulia. cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
4.9. Menggunakan teknologi
Seni
sederhana (peralatan rumah tangga,
peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll) untuk
menyelesaikan tugas dan
kegiatannya
4.10. Menunjukkan kemampuan
berbahasa reseptif (menyimak dan
membaca)
4.11. Menunjukkan kemampuan
berbahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal)
4.12. Menunjukkan kemampuan
keaksaraan awal dalam berbagai
bentuk karya
4.13. Menunjukkan reaksi emosi
diri secara wajar
4.14. Mengungkapkan kebutuhan,
keinginan dan minat diri dengan
cara yang tepat
4.15. Menunjukkan karya dan
aktivitas seni dengan menggunakan
berbagai media
TAMBAHAN KEUNGGULAN
LOKAL
25
26
LEMBAR KERJA 4
Nama Kelompok :
Judul Tugas : Struktur KTSP
Hari/tanggal : ..
27
Pemetaan Program Pengembangan ke dalam Jadwal Harian.
Program pengembangan yang tertuang dalam struktur kurikulum satuan PAUD di atas diterapkan
selama setahun. Oleh karena itu Program pengembangan dapat disebut sebagai Program Tahunan
yang diterapkan setiap hari sepanjang tahun.
Untuk menerapkan program tahunan, maka satuan PAUD menyusun Jadwal Harian dan Standar
Operasinal prosedur (SOP) yang diterapkan di satuan PAUD yang dimulai dari kedatangan anak
hingga pulang.
Jadual harian dan SOP memuat seluruh kegiatan yang dapat diikuti anak.
Penyusunan Jadual Harian dan SOP dituangkan dalam Pedoman tersendiri.
E. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama setahun.
Kalender pendidikan diturunkan dari rencana tahunan satuan PAUD.
28
Contoh Kalender Pendidikan Taman Kanak-Kanak Kencana
JULI AGUSTUS
MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 3 10 17 24 31
SENIN 7 14 21 28 SENIN 4 11 18 25
SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 5 12 19 26
RABU 2 9 16 23 30 RABU 6 13 20 27
KAMIS 3 10 17 24 31 KAMIS 7 14 21 28
JUMAT 4 11 18 25 JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 5 12 19 26 SABTU 2 9 16 23 30
SEPTEMBER OKTOBER
MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 5 12 19 26
SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 6 13 20 27
SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 7 14 21 28
RABU 3 10 17 24 RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 5 12 19 26 JUMAT 3 10 17 24 31
SABTU 6 13 20 27 SABTU 4 11 18 25
Tema: keluargaku
27 Puncak Tema bermain dengan keluarga
29
LEMBAR KERJA 5
Nama Kelompok :
Judul Tugas : Menyusun Kalender Pendidikan
Hari/tanggal : ..
30
DOKUMEN II KTSP PAUD
3 September 2.
4 Dst
2. Program Semester
Rencana kegiatan program semester merupakan rencana kegiatan yang terkait
dengan kegiatan kurikulum dalam rentang satu semester atau setara dengan enam bulan
31
waktu kalender. Rencana kegiatan semester setidaknya memuat unsur waktu, tema, sub
tema, dan kegiatan pendukung.
Contoh penyusunan program semester dituangkan dalam pedoman perencanaan
pembelajaran.
32
LEMBAR KERJA 6
Nama Kelompok :
Judul Tugas : Menyusun Program tahunan
Hari/tanggal : ..
Buatlah program tahunan dengan memperhatikan visi, misi dan kekhasan atau
keunggulan di satuan PAUD Saudara.
......................................................................................................................................................
..........................
......................................................................................................................................................
.............................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.........................................................................
......................................................................................................................................................
................................
33
BAB IV
Kurikulum adalah bagian dari kontrak satuan pendidikan pendidikan dengan segenap
pemangku kepentingan, terutama dengan orang tua dan masyarakat yang menitipkan anaknya
di satuan pendidikan pendidikan tersebut. Begitu pula KTSP PAUD sesungguhnya
merupakan bagian dari kontrak antara satuan pendidikan PAUD, orang tua dan pemerintah,
dalam hal ini dinas pendidikan. Oleh karena itu dalam hal pengesahan, pemberlakuan dan
masa revisi hendaklah mempertimbangkan dan mendapat persetujuan dari fihak-fihak yang
terkait tersebut.
Gambaran keterkaitan dari berbagai pihak di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Produk KTSP PAUD hendaklah dapat disepakati oleh pihak-pihak yang terkait. Hal
ini penting agar kurikulum mendapatkan dukungan penuh, sehingga dalam penerapannya
dapat optimal. Terkait dengan KTSP PAUD, pihak-pihak yang diharapkan dapat
menyetujui hasil pengembangan KTSP PAUD dan diminta membubuhkan
tandatangannya sebagai tanda bukti pengesahan diantaranya:
2. Pengelola, yaitu kepala satuan PAUD; baik pada satuan PAUD terpadu maupun pada
Satuan PAUD tersendiri.
3. Disahkan oleh Dinas Pendidikan setempat yaitu pegawai dinas pendidikan tingkat
kabupaten, dapat dilakukan oleh kepala dinas pendidikan tingkat kabupaten yang
diketahui oleh penilik/pengawas bidang PAUD tingkat kecamatan.
34
Masa berlaku KTSP PAUD juga amat relatif, biasanya tidak melebihi batas waktu
lima atau sepuluh tahun. Atau masa berlakunya kurikulum dapat mengacu pada tenggang
waktu masa akreditasi yang diatur diberlakukan di daerah tertentu, baik secara lokal
maupun nasional.
35
3. Tujuan Satuan PAUD
C. KARAKTERISTIK
D. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
E. KALENDER PENDIDIKAN
BAGIAN III. DOKUMEN II
A. Program Tahunan
B. Program Semester
C. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan
D. Rencana Pelaksanaan Program Harian
E. Evaluasi /Penilain yang digunakan
BAGIAN IV. PENUTUP
BAGIAN V. LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Program Tahunan Satuan PAUD
3. Program Semester Satuan PAUD
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak
7. Dll yang perlu
36
BAB V
PENUTUP
37