Anda di halaman 1dari 15

19

LAMPIRAN 1

I. Pertemuan 1

Pengantar
Ketika membran pesawat Hartl dimasukkan ke dalam air, maka membran
tersebut mendapatkan tekanan dari air yang ditunjukkan dengan adanya
selisih ketinggian air berwarna pada pipa U. Maka pada percobaan ini, air
dalam keadaan diam dalam bejana mempunyai tekanan sehingga dapat
menggerakkan atau menekan air berwarna dalam pipa U.

A. Judul
Tekanan Hidrostatis

B. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian tekanan hidrostatis
2. Menyebutkan faktor-faktor yang menentukan besarnya tekanan hidrostatis
3. Menghitung besarnya tekanan hidrostatis

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah tinggi pemukaan air dalam selang pada saat ujung
selang tertutup balon dimasukkan semakin dalam ke dalam air ?
2. Apa sajakah faktor faktor yang memengaruhi besarnya tekanan
hidrostatis?

D. Hipotesis

E. Alat dan Bahan


1. Pesawat hartl
2. Bejana
20

3. Penggaris
4. Air

F. Desain Alat

Gambar 1. Rangkaian Percobaan Pesawar Hartl

Gambar 2. Percobaan Pesawat Hartl

G. Langkah Percobaan
Langkah-langkah percobaan pada praktikum adalah:
1. Siapkan pesawat hartl dengan pipa U sudah terisi air berwarna
2. Siapkan air dalam bejana
3. Masukkan ujung selang pesawat hartl yang tertutup balon berisi air pada
kedalaman tertentu
4. Catat selisih ketinggian air pada pipa U
5. Ulangi kegiatan 3 dan 4 pada kedalaman berbeda
6. Catat hasil yang telah diperoleh pada tabel hasil pengamatan.
21

H. Data hasil perobaan


Tabel 1. Data Percobaan
No. Kedalaman h (m) Selisih ketinggian air (cm)
a b c
1
2
3
4
5
22

II. Kegiatan Diskusi


A. Jika selisih ketinggian permukaan air pada pipa U menunjukan adanya
tekanan yang diberikan oleh air atau disebut tekanan hidrostatis ( ),
maka:
1. Buatlah grafik yang menunjukan hubungan dan h dengan sebagai
sumbu Y dan h sebagai sumbu X.
Jawab:

2. Berdasarkan grafik yang telah dibuat, bagaimana hubungan antara dan


h ? lalu hubungan antara dan h dapat ditulis..
Jawab:

3. Diketahui jenis zat yang digunakan dan tempat percobaan tersebut adalah
sama, maka yang massa jenis dan percepatan graviitasi adalah konstan.
Jadi, bagaimanakan persamaan tekanan hidrostatis secara matematis ?
Jawab:
23

4. Jika telah diperoleh persamaan tekanan hidrostatis, besaran-besaran


apakah yang memengaruhi tekanan hidrostatis ?
Jawab:

5. Perhatikan gambar berikut.

A B

Bagaimanakah kedalam titik A dan B ? lalu bagaimanakah besarnya


tekanan hidrostatis di titik A dan B ?
Jawab:


6. Dari pertanyaan no 4 dan 5 memberikan gambaran tentang Hukum
Utama Hidrostatis.Jadi bagaimanakah bunyi Hukum Utama Hidrostatis?
Jawab:


7. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan kalian!
Jawab:




24

I. Pertemuan II

Pengantar

Dari percobaan sebelumnya diketahui bahwa besarnya tekanan disuatu


titik di dalam zat cair yang diam sebanding dengan kedalaman titik itu.
Arah tekanan yang ditimbulkan oleh zat cair itu senantiasa tegak lurus
terhadap bidang yang ditinjau dan tekanan hidrostatis menekan ke segala
arah. Misal pada dongkrak hidrolik dengan memberikan gaya yang kecil
pada penghisap dengan luas penampang kecil maka kita memeproleh
gaya yang besar pada penghisap dengan luas penampang besar.

A. Judul
Hukum Pascal

B. Tujuan
1. Menjelaskan bunyi Hukum Pascal
2. Merumuskan persamaan secara matematis Hukum Pascal

C. Rumusan Masalah

1. Berapakah besarnya tekanan yang dialami suntikan besar dan suntikan


kecil pada saat salah satu ujung suntikan diberikan sebuah gaya?
2. Sebutkan penerapan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari.

D. Hipotesis

E. Alat dan Bahan


1. Selang
2. Suntikan 2 buah (besar dana kecil)
25

3. Air

F. Desain Alat

Suntikan A

Suntikan B

Selang berisi air

Gambar 3. Rangkaian Percobaan

Gambar 4. Percobaan Hukum Pascal

G. Langkah-langkah Percobaan
1. Siapkanalatdan bahan.
2. Susunlah alatsepertipada gambar 1 diatas.
3. Tekanlah suntikan A kebawah, kemanakah arah geraksuntikan B?
[kebawah / tetap /ke atas]*
4. Tekanlah suntikan B kebawah, kemanakah arah geraksuntikan A? [ke
bawah /tetap/ keatas]*
5. Tariklah suntikan Akeatas, kemanakah arah geraksuntikan B? [ke
bawah /tetap/ keatas]*
6. Tariklah suntikan B keatas, kemanaka arahgeraksuntikan A? [ke
bawah /tetap/ keatas]*
7. Tekanlah suntikan A hingga volumeair berubah 1ml. Amatidan catat
perubahanvolumepada suntikan B.
8. Ulangilangkah no 7hingga volume air padasuntikan A berubah 2
mldan3 ml.
26

9. Tekanlah suntikan B hingga volumenya berubah1 ml.Amatidan catat


perubahanvolumepada suntikan A.
10. Ulangilangkah no 9hingga volume air padasuntikan B berubah 2
mldan3 ml.
11. Catat semua data padabagian data pengamatan berikut.

H. Data Pengamatan
1. Jikasuntikan Aditekankebawah, makaarahgeraksuntikan B.
2. Jikasuntikan Bditekankebawah, makaarah geraksuntikan
A.
3. Jikasuntikan Aditarikkeatas, makaarah geraksuntikan B.
4. Jikasuntikan Bditarikke atas, makaarah geraksuntikan A.
5. Tabel1. Data Pengamatan

Perubahan Volume Perubahan Volume


No. Suntikan A Suntikan B
a b c
1 1 ml
2 2 ml
3 3 ml
4 1 ml
5 2 ml
6 3 ml
27

II. Lembar Diskusi Siswa


1. Dari data hasil pengamatan 1-4 diatas,kemanaarah tekanan diteruskanjika
suntikan A ditekanatau suntikan B
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................

2. Daridata pengamatan pada tabel1 diatas, apabilaperubahan volumepada


suntikanmenunjukkan besarnya tekananyang diterima,makabagaimanakah
besarnya tekanan diA dan B?
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................

3. Jika tidakadakesalahan, maka kesimpulan dari percobaan iniadalah


bunyiHukum Pascal.Sehingga bagaimanakah bunyihukum Pascal?
Jawab:
...............................................................................................................
...............................................................................................................

4. Diketahuibahwadefinisidari tekananitumerupakan besarnya gaya yang


bekerja tiapsatuan luaspermukaan benda,makabagaimanakah persamaan
laindaribesarnya tekanandiA dan B?
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.............................................................................................
5. Buatlahkesimpulan darihasilpercobaan kalian!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
28

I. Pertemuan III

Pengantar

Sebuah kapal laut yang terbuat dari baja dapat terapung di atas permukaan air
laut ketika membawa penumpang, namun ketika kelereng diletakkan di atas
permukaan air laut maka kelereng tersebut akan turun ke dasar air dan
tenggelam. lalu ketika kita mengangkat suatu benda di dalam suatu zat cair
(misalnya air), akan terasa lebih ringan jika dibandingkan ketika kita
menngangkatnya di udara.

A. Judul
Hukum Archimedes

B. Tujuan
1. Menjelaskan bunyi hukum Archimedes
2. Merumuskan persamaan gaya Archimedes

C. Rumusan Masalah

Bagaimanakah berat benda pada saat berada di udara dan pada saat
berada didalam air?

D. Hipotesis

E. Alat dan Bahan


1. Neraca pegas (dinamometer)
2. Tiga buah beban dengan ukuran 50 g
3. Gelas berpancuran
29

4. Gelas ukur
5. Air
F. Desain Alat

Gambara. Gambar b.

G. Langkah-langkah Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Isilah gelas berpancuran dengan air sampai permukaan air tepat di
bibir bawah lubang pancuran.
3. Letakkan gelas ukur di bawah pancuran untuk menampung air yang
tumpah
4. Timbanglah berat balok di udara (wb), kemudian timbanglah berat
balok air (wf) dengan menggunakan neraca pegas (dinamometer)
5. Timbanglah massa air yang tumpah (mf),
6. Hitunglah berat air yang tumpah dengan cara mengalikan massa air
tumpah dengan percepatan gravitasi bumi (anggap g = 9,8 m/s2)
7. Catatlah data pengamatan anda pad tabel
Tabel . Hasil Pengamatan

No. Massa wu wf wu mf Berat


Benda (N) (N) wf(N) (kg) Air
mb (kg) Tumpah
mf g (N)

1 0,05

2 0,1

3 0,15
30

H. Lembar Diskusi Siswa

1. Bagaimana berat masing-masing beban di udara dan di air ?

Jawab:
.................................................................................................................
.................................................................................................................

2. Bandingkan nilai wu wf dengan mf g untuk tiap beban. Diskusikan


data hasil praktikum dengan kelompok anda.

Jawab:
.................................................................................................................
.................................................................................................................

3. Berdasarkan hasil percobaan di atas, bagaimana bunyi Hukum


Archimedes? lalu tuliskan persamaan gaya Archimedes.

Jawab:
.................................................................................................................
.................................................................................................................

4. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan kalian!


Jawab:
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
31

I. Pertemuan IV

Pengantar

Pada permukaan zat cair, gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat


cair (kohesi) berperan penting pada terjadinya tegangan permukaan. Di
dalam zat cair, setiap partikel zat cair akan mengalami kohesi yang sama
besar dari partikel-partikel tegangannya dalam berbagai arah. Hal ini
karena di atas permukaan zat cair tersebut tidak terdapat partikel-partikel
zat cair, menyebabkan setiap partikel zat caair di permukaan akan
mengalami resultan gaya yang arahnya menuju ke bagian dalm zat cair.
Resultan gaya inilah yag menyebabkan terjadinyategangan permukaan
sehingga seolah-olah pada permukaan zat cair terdapat selaput tipis yang
elastis.

A. Judul
Tegangan Permukaan Zat Cair
B. Tujuan
1. Dapat memahami pengertian dasar tegangan permukaan zat cair
2. Mengamati fenomena tegangan permukaan zat cair
C. Rumusan Masalah

Mengapa klip kertas dan silet dapat berada diatas permukaan cairan sabun?

D. Hipotesa

E. Alat dan Bahan


1. Klip kertas atau silet
32

2. Bejana gelas
3. Sabun cair
F. Desain Alat

Gambar 14. Klip di atas air sabun

G. Langkah langkah Percobaan


Langkah-langkah percobaan sebagai beikut.
1. Isilah bejana dengan air.
2. Letakkan klip kertas atau silet secara perlahan lahan dan tegak lurus
di permukaan air.
3. Amatilah apa yang terjadi pada klip kertas atau silet tersebut.
4. Tuangkanlah sabun cair ke dalam bejana yang berisi air dan klip
kertas atau silet tersebut.
5. Amatilah apa yang terjadi dengan klip kertas atau silet setelah sabun
cair dituangkan.
6. Lalu buatlah kesimpulan dari pengamatan tersebut.

II. Lembar diskusi siswa


1. Diskusikan hasil pengamatan kelompok Anda.
2. Lalu tuliskan perbedaan terhadap klip kertas atau silet saat di
permukaan air dan saat di permukaan sabun cair pada tabel
pengamatan.
33

Tabel 5. Perbedaan Pada Tegangan Permukaan Cair


No. Permukaan Air Permukaan Sabun Cair

3. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan kalian!


Jawab:
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai