Anda di halaman 1dari 4

PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 2 No.

03 Agustus 2013 ISSN 2302 - 2493

Formulasi Sirup Analgesik Ekstrak Etanol Daun Songgolangit


(Tridax procumbens L.)

Citra Tompunu, Hosea Jaya Edy, Hamidah Sri Supriati


Program Studi Farmasi, FMIPA UNSRAT Manado

ABSTRACT

The aims of this research were to testing the quality of songgolangit leaves ethanol extract
analgesic syrup. Songgolangit leaves ethanol extract analgesic syrup were make with 3
various concentrations of active substances which are 40%, 50%, 60% and the quality were
testing. The outcome of quality testing of songgolangit leaves ethanol extract syrup has a
good homogeneity. On organoleptic test, songgolangit leaves ethanol extract syrup was
smelling like extract, has a bitter taste, and colored yellow. The pH of songgolangit leaves
ethanol extract syrup be on the maximum stability which are on 5-7 pH. The average of
castings time be on the similliar values with the positif control that become a parameter.

Key words : analgesic, Tridax procumbens L.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kualitas sirup analgesik ekstrak etanol daun
songgolangit (EEDS). Sirup EEDS dibuat dalam 3 variasi konsentrasi zat aktif yaitu 40%,
50%, 60% dan selanjutnya diuji kualitasnya. Hasil pengujian kualitas sirup EEDS memiliki
homogenitas yang baik. Pada pengujian organoleptik sirup dapat disimpulkan berbau khas
ekstrak, memiliki rasa pahit serta berwarna kuning. pH sirup EEDS berada di stabilitas
maksimum yaitu pada jarak pH 5-7. Rerata waktu tuang sirup berada di nilai yang mendekati
dengan kontrol positif yang menjadi tolak ukur.

Kata kunci : analgesik, Tridax procumbens L.

71
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 2 No. 03 Agustus 2013 ISSN 2302 - 2493

PENDAHULUAN Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,


Rasa nyeri hanya merupakan suatu Universitas Sam Ratulangi Manado pada
gejala, fungsinya memberi tanda tentang bulan Maret sampai Juli 2013.
adanya gangguan-gangguan di tubuh Alat-alat yang digunakan antara
seperti peradangan, infeksi kuman atau lain adalah: timbangan analitik, oven,
kejang otot. Rasa nyeri yang disebabkan pisau, blender, mesh, alat-alat gelas
rangsang mekanis atau kimiawi, kalor atau (pyrex), rotary evaporator, waterbath,
listrik, yang dapat menimbulkan kerusakan kertas saring whatman 41, pipet ukur, pH
jaringan dan melepaskan zat yang disebut meter, stopwatch, hot plate, wadah sirup
mediator nyeri (Anief, 1996). Analgesik (botol), aluminium foil.
adalah senyawa yang dalam dosis terapetik Bahan-bahan yang digunakan
meringankan atau menekan rasa nyeri, dalam penelitian ini antara lain: daun
tanpa memiliki kerja anestesi umum songgolangit (Tridax procumbens L.),
(Mutschler, 1991). Efek analgesik etanol 95%, sirup parasetamol, sakarosa,
parasetamol dapat menghilangkan atau aquades.
mengurangi nyeri ringan sampai sedang Pengambilan Sampel dan Identifikasi
(Zubaidi, 1980). Parasetamol merupakan Tumbuhan Songgolangit
salah satu analgesik yang umum Sampel yang digunakan adalah
digunakan. tumbuhan songgolangit (Tridax
Gulma, banyak yang berkhasiat procumbens L.) yang diambil di daerah
sebagai tanaman obat. Salah satu gulma Kota Manado dan Desa Karegesan
tersebut adalah songgolangit (Tridax (Minahasa Utara). Identifikasi tumbuhan
procumbens L.). Ekstrak tumbuhan ini songgolangit (Tridax procumbens L.)
mengandung senyawa flavonoid yang dilakukan di Laboratorium Biologi
memiliki khasiat analgesik. Pada dosis 300 Fakultas Matematika dan Ilmu
mg/kg ekstrak etanol daun songgolangit Pengetahuan Alam, Universitas Sam
berkhasiat menghilangkan nyeri pada tikus Ratulangi Manado.
yang sudah terbukti pada penelitian yang Penyarian Daun Songgolangit
dilakukan Patel et al., (2011). Flavonoid (Maserasi)
berperan sebagai analgesik, mekanisme Metode penyarian untuk daun
kerjanya adalah menghambat kerja enzim songgolangit (Tridax procumbens L.)
siklooksigenase, dengan demikian akan dilakukan secara maserasi. Sesuai dengan
mengurangi produksi prostaglandin oleh FI edisi IV, dalam proses ekstraksi
asam arakidonat sehingga mengurangi rasa digunakan sampel sebanyak 375 g dan
nyeri, selain itu flavonoid juga digunakan pelarut etanol 95% sebanyak
menghambat degranulasi neutrofil 3750 mL dengan perbandingan
sehingga akan menghambat pengeluaran penggunaan sampel dan pelarut yaitu 1 :
sitokin, radikal bebas, serta enzim yang 10. Filtrat yang didapat kemudian
berperan dalam peradangan (Patel, 2008). dievaporasi dan diwaterbath.
Sirup adalah sediaan cair berupa Pembuatan Sirup Ekstrak Etanol Daun
larutan yang mengandung sakarosa Songgolangit (EEDS)
(Anonim, 1979). Kecuali dinyatakan lain, Sirup yang dibuat terbagi atas tiga
kadar sakarosa, C12H22O11, tidak kurang konsentrasi yang tiap 1 mL sirup
dari 64,0% dan tidak lebih dari 66,0%. mengandung ekstrak etanol daun
songgolangit dengan konsentrasi 40%,
METODOLOGI PENELITIAN 50% dan 60%. Tiap dosis akan dibuat
Penelitian ini dilaksanakan di masing-masing 60 mL.
Laboratoium Farmasetika dan Teknologi
Formulasi Program Studi Farmasi serta
Laboratorium Advance Fakultas

72
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 2 No. 03 Agustus 2013 ISSN 2302 - 2493

Formulasi sediaan sirup ekstrak etanol SARAN


daun songgolangit (EEDS): Aktivitas analgesik ekstrak etanol
daun songgolangit (EEDS) dapat diuji
Bahan
Konsentrasi dosis toksiknya agar dapat diketahui batas
40% 50% 60% maksimum penggunaannya dan dapat diuji
Ekstrak etanol daun pada bentuk sediaan lainnya seperti krim
songgolangit 2,4 g 3g 3,6 g
(EEDS) atau salep.
ad 60 ad 60 ad 60
Sirup simpleks
mL mL mL DAFTAR PUSTAKA
Anief, M. 1996. Ilmu Meracik Obat
Pengujian Sirup Ekstrak Etanol Daun Cetakan 6. Yogyakarta: Gajah
Songgolangit (EEDS) Mada. University Press.
Pengujian kelayakan sediaan sirup Anonim. 1979. Farmakope Indonesia
ekstrak etanol daun songgolangit Edisi III. Departemen Kesehatan
menggunakan beberapa jenis pengujian Republik Indonesia: Jakarta.
stabilitas fisik dan kimiawi yang Mutschler, E. 1991. Dinamika Obat Edisi
merupakan persyaratan kelayakan sediaan 5. ITB. Bandung.
sirup yaitu uji homogenitas, organoleptik, Patel, J. M. 2008. A review of potential
pH dan waktu tuang. health benefits of flavonoids.
Lethbridge Undergraduate
PEMBAHASAN Research Journal. ISSN 1718-
Sirup EEDS yang dibuat dengan 8482.
tiga dosis yang berbeda memiliki Patel, N. S., D. K. Jain., H. Nagar., A.
homogenitas, warna, bau, rasa, nilai pH Patel., and H. S. Chandel. 2011.
dan waktu tuang yang baik karena tidak Evaluation of Analgesic and
berbeda jauh dengan sirup parasetamol Antipyretic Activity of Tridax
dapat dilihat di lampiran 1. procumbens Leaves Extract.
RGUHS Journal of Pharmaceutical
KESIMPULAN Sciences. RJPS, Oct - Dec, 2011/
Sirup EEDS dengan konsentrasi Vol 1/ Issue 3.
40%, 50% dan 60% dapat disimpulkan Zubaidi, J. 1980. Analgesik, Antipiretik,
memenuhi parameter kualitas uji. Karena Antireumatik dan Obat Pirai.
dengan menjadikan sediaan sirup Dalam: Farmakologi dan Terapi.
parasetamol yang sudah diproduksi Edisi 2. Bagian Farmakologi
sebagai tolak ukur pengujian sirup EEDS Fakultas Kedokteran Universitas
didapatkan hasil yang baik. Indonesia . hal 166-68. Jakarta.

73
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 2 No. 03 Agustus 2013 ISSN 2302 - 2493

LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Pengujian Kelayakan Sirup EEDS

Jenis Sirup
Pengujian Sirup Sirup Sirup Sirup Sirup
Parasetamol Simpleks EEDS Konsentrasi 40% EEDS Konsentrasi 50% EEDS Konsentrasi 60%
Homogenitas Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen
Organoleptik Pahit Manis Pahit Pahit Pahit
(Rasa, Warna, Hijau Bening Kuning Muda Bening Kuning Bening Kuning Keemasan Kuning Kecoklatan
dan Bau) Mint Tidak Berbau Bau Khas Ekstrak Bau Khas Ekstrak Bau Khas Ekstrak
pH 6,11 6,72 5,79 5,18 5,12
Waktu Tuang Mean: 2,35 Mean: 1,97 Mean: 2,3 Mean: 2,67 Mean: 2,59

74

Anda mungkin juga menyukai