Anda di halaman 1dari 4

http://elektronik-hobi.blogspot.co.id/2011/04/dioda-sebagai-pengaman.

html

Dioda Sebagai Pengaman

Dioda, dapat diaplikasikan sebagai pengaman peralatan elektronika dari kesalahan-kesalahan yang
kadang tidak disengaja. Khususnya untuk peralatan dengan sumber arus tegangan DC.

Dengan memanfaatkan tegangan maju dari dioda, dapat dimanfaatkan untuk melindungi peralatan
elektronik. Dioda ditempatkan pada jalur masukan tegangan positif, dimana tegangan listrik yang
melewati dioda hanya dapat mengalir satu arah. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dalam gambar
berikut :

Tegangan positif melewati dioda yang dipasang sedemikian, sehingga hanya arus listrik dengan
polaritas yang benar dapat melewati dioda dan diteruskan ke peralatan elektronik. Cara ini cukup
efektif, tetapi terdapat rugi arus listrik sebesar 0,7Volt untuk dioda silikon dan 0,2Volt untuk dioda
germanium.

Terdapat cara lain untuk mempertahankan tegangan listrik sumber yang digunakan peralatan
elektronik dengan menggunakan dioda. Cara tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

Dengan memasang dioda seperti pada gambar, dapat diperoleh tegangan yang utuh. Guna
memaksimalkan kemampuan dioda dalam melindungi peralatan elektronik, diperlukan kemampuan
dioda meneruskan arus yang lebih besar dari kapasitas fuse. Ini Perlu dilakukan guna mencegah
kerusakaan dioda akibat beban arus terbalik yang melebihi kapasitas fuse.

Dengan mengganti dioda dengan dioda Zener, maka pengamanan dapat ditingkatkan dengan
membatasi tegangan yang berlebih.
Dioda Pengaman Polaritas Selain sebagai penyearah, Dioda dapat digunanan sebagai pengaman
polaritas untuk mencegah terbaliknya sumber tegangan positif dan negatif. Sampai saat ini masih
banyak peralatan elektronika yang belum dilengkapi pengaman polaritas karena mungkin
diperkirakan akan aman sesuai dengan power supply (adaftor) bawaan pabrik pembuatnya dimana
si pemakai tidak mungkin terbalik memasang adaftor tersebut. Kesalahan terjadi biasanya
diakibatkan karena pengguna tidak menggunakan regulator standar yang diizinkan atau sesuai
dengan spesifikasi sebuah peralatan elektronika. Di antara pengguna ada yang sengaja membuat
power supply sendiri untuk mengganti power supply bawaan pabrik yang telah rusak. Kesalahan
terjadi diakibatkan terbaliknya pemasangan jack (conector) pada output adaftor rakitan sendiri.
Untuk mencegah kerusakan karena terbaliknya polaritas negatif dan positif, Dioda dapat menjadi
salah satu solusi terbaik.

Perhatikan gambar di bawah! Anggap saja LED (Light Emiting Diode) adalah peralatan elektronika.
Gambar sebelah kiri adalah kondisi sebelum saklar ditekan sehingga LED tidak menyala. Gambar
sebelah kanan menjelaskan bahwa LED akan menyala ketika saklar ditekan karena ada arus listrik
yang mengalir.

Untuk mengamankan kerusakan pada LED (asumsi sebuah peralatan elektronika), dapat dipasang
sebuah Dioda yang dirangkai seri dengan sumber tegangan, tetapi Dioda tersebut harus dipasang
Forward yaitu Anoda mendapat polaritas positif dan Katoda mendapat polaritas negatif. Dengan
demikian jika suatu saat tidak sengaja atau lupa memasang polaritas terbalik, maka LED akan tetap
aman meskipun tidak menyala.
Untuk mengamankan kerusakan pada LED (asumsi sebuah peralatan elektronika), dapat dipasang
sebuah Dioda yang dirangkai seri dengan sumber tegangan, tetapi Dioda tersebut harus dipasang
Forward yaitu Anoda mendapat polaritas positif dan Katoda mendapat polaritas negatif. Dengan
demikian jika suatu saat tidak sengaja atau lupa memasang polaritas terbalik, maka LED akan tetap
aman meskipun tidak menyala.
Gambar 4 hampir sama, hanya saja Dioda dipasang seri setelah LED.

Gambar 5 dan Gambar 6 adalah jenis pengaman polaritas lain yang disusun oleh empat buah Dioda
atau dikenal dengan istilah Dioda Bridge. Cara ini lebih baik dari sebelumnya, karena apapun kondisi
polaritas yang diberikan maka LED akan tetap menyala. Degan kata lain, jika polaritas sumber
tegangan lsitrik tebalik maka LED atau peralatan elektronika tidak akan rusak dan tetap akan bekerja
normal.

Catatan:

Pengaman yang dimaksud hanya berlaku untuk tegangan searah (DC), bukan untuk pengaman
tegangan bolak balik (AC). Posisi Dioda harus forward, karena jika terbalik (reverse) maka LED atau
peralatan elektronika tidak akan bekerja meskipun aman dari kerusakan. Drop tegangan Dioda
sebesar 0,6 - 0,7 Volt. Jika menggunakan satu Dioda pengaman maka akan terjadi penurunan
tegangan sebesar 0,7 Volt, dan jika menggunakan empat Dioda (Dioda Bridge) maka akan terjadi
penurunan tegangan sebesar 1,4 Volt. Jadi jika sumber tegangan adalah 12 Volt, output akan
berkurang sebesar drop tegangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai