Anda di halaman 1dari 1

Fotolisis merupakan proses reaksi kimia yaitu berupa pelisisan senyawa kimia dengan bantuan

sinar atau foton.[1] Terdapat berbagai proses reaksi kimia yang melibatkan fotolisis seperti:

Fotosintesis.[1]

Pada proses fotosintesis, cahaya akan diserap melalui klorofil.[1] Pada reaksi Hill yang
ditemukan oleh Robert Hill pada tahun 1937 menyatakan bahwa reaksi air dengan
akseptor elektron dan direaksikan dengan cahaya maka akan membentuk oksigen.[1]
Reaksi sebagai berikut:

2H2O (air) + 2A menjadi 2AH2 + O<su>2 (oksigen).[1]

Akseptor elektron yang digunakan dapat berupa 2,6-diklorofenolindofenol yang akan berwarna
biru bila teroksidasi dari tidak berwarna.[1] Beberapa tahun kemudian, Severo Ochoa menemukan
bila air dan NADP+ (Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate) akan tereduksi menjadi
NADPH ditambah proton dan oksigen.[1] Reaksi sebagai berikut:

2H2O (air) + 2NADP+ menjadi 2NADPH + 2 H+ + O<su>2 (oksigen).[1]

Peran di atmosfer.[2]

Klorin yang berasal dari CFC (chloro fluoro carbon berinteraksi dengan ozon
membentuk klorin monooksida dan oksigen.[2] Dua buah klorin monooksida bereaksi
membentuk klorin peroksida.[2] Sinar matahari akan memecah klorin peroksida menjadi
oksigen dan klorin.[2] Klorin akan kembali ke bumi menjadi hujan asam.[2]

Anda mungkin juga menyukai