Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI SEMINAR PUBLIK: PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA

DEPOK
Narasumber: Reni Siti Nuraeni (Kabid Pembangunan Bappeda Depok)
Narasumber II: Dr. Vishnu Juwono, SE, MIA

Bu Reni (paparan presentasi)


VISI KOTA DEPOK YANG UNGGUL, NYAMAN DAN RELIGIUS
Program unggulan: Depok kota sehat, Depok kota bersih, Depok ramah keluarga
UIII akan dibangun sehingga depok diperkirakan akan padat, maka tidak boleh membangun
industri baru, banyak tenaga kerja tak terserap.
Rpjmd baru 2016, kepala daerah baru dipilih. Unggul nyaman religious Penguatan
infrastruktur
Diadakan Kajian lingkungan hidup strategis Meminimalisir dampak
Depok saat ini sedang meningkatkan potensi pariwisata, namun sda tidak ada, jadi
memanfaatkan startup
Unggul
Depok meningkatkan daya beli masyarakat dengan membuat syarat dalam tiap tempat
pembelanjaan besar setidaknya 2% nya harus berupa kios, hal ini agar usaha kecil dan
UMKM mengingkat. Target pemerintah adalah 1000 orang pengusaha kecil. Pemerintah kota
depok juga memberikan pelatihan kepada calon pengusaha-pengusaha kecil tersebut.
Sebenarnya prestasi kota Depok sudah banyak namun karena Depok tidak media darling,
maka prestasi tersebut kurang terlihat.
Nyaman, Depok Kota Ramah Keluarga
Depok sedang membangun kota ramah keluarga dengan menjadikan Depok peduli
pendidikan, meningkatkan kesejahteraan guru dengan penigkatan dana pension sebab banyak
guru pension saat ini, membuat taman kelurahan, di gdc karena lahan margonda mahal, 3
hektar tanah margonda saja bisa menghabiskan dana apbd kota Depok selama setahun
Religius
Selain kota Depok juga membangun kota yang religious, bukan hanya agama islam namun
semua agama lain yang berlaku di Indonesia. Seperti diadakan pemberian dana insentif
kepada pembingbing rohani. Pembingbing rohani seperti guru megaji yang tidak dibayar akan
diberikan insentif agar mereka terus semangat mengajar.
mengandalkan fasos fasum
Mas Vishnu
Masalah infrastruktur, Terutama transportasi, dari tahun 93 sampai sekarang masih sama saja
Public transportation system yg terintregrasi
Banyak studi tentang pembangunan depok namun ada gab untuk saling bekerja sama
Untuk pariwisata bisa melohat Hotel margonda yang dikatakan sudah bagus, untuk dijadikan
contoh
Rasio pns & masyarakat semakin berkurang karena pns tdk bisa ditambah, banyak pns depok
pensiun, & masyarakat semakin banyak. Sehingga pns depok memikul lebih banyak beban
Solusi dari mas Vishnu
Memanfaatkan pns yang berlebih dari tempat lain
Infrastruktur sosial sudah baik, namun secara fisik belum
Approach pemerintah pusat untuk pembangunan

Sesi Pertanyaan
Kastrin: pembangunan terjadi pada jangka panjang dan pendek, bagaimana pengkajian
dampak lingkungan lebih lanjut seperti pada area alam sutra kebanyakan masyarakat yang
menetap kesana adalah masyarakat dari asing atau baru. Memang dengan penggusuran disana
banyak dilakukan perbaikan, tetapi penggusuran orang lama terganti orang baru yg elit
Bagaimana cara mengatasi agar hal tersebut tidak terjadi?

Jawaban Ibu Reni untuk mas Vishnu


Kerjasama untuk pembangunan infrastruktur fisik untuk transportasi di Kota Depok selalu
dicari, karena sulit kalau hanya mengandalkan apbd
Jumlah penduduk dan orang yang pindah ke kota Depok dari tahun ketahun pasti naik dan di
kota Depok jumlah penduduk usia muda paling banyak, potensi.

Jawaban Ibu Reni untuk Kastrin


Dalam pembangunan perlu diilakukan pengembangan ekonomi kreatif, roadmap. Untuk
lahan yang besar diperlukan amdal.
Contohnya UI saja harus buat amdal untuk rumah sakit, meskipun wilayahnya sudah amdal
Yang mengukur amdal adalah kementrian provinsi, masalah yang biasanya justru terjadi
bukann pada kajian namun pada implementasi. Seringkali amdalnya sudah memenuhi namun
tidak dijalankan.
Disparitas kemiskinan di kota Depok sebesar 0,4. Kebanyakan yang ke depok menengah
keatas. Inflasi depok rendah, namun daya beli masyarakat kecil
Di kota depok contohnya dibangun infrastruktur yang baik untuk semua orang, yaitu pada
ruang pelayanan publik dibangun 1 sudut taman bermain anak.
Edukasi ortu, guru, anak di sekolah. Tingkat kriminalitas anak di depok turun, usia harapn
hidup depok >70 thn
Juga dilakukan peningkatan pada penggunaan media elektronik yang harus positif, seperti
edukasi ke warnet, dan warnet akan menjadi warnet ramah keluarga
Davidson
Banyak daerah yangg buku sdnya memiliki kandungan lokal, apakah di depok sudah ada
buku seperti buku yang menjelaskan berapa jumlah desa di Depok ?
Di jakarta banyak yang jual rumah, namun tetap tinggal di depok tapi ktp jakarta. Ketika
pemilu ikut jakarta. Bagaimana tanggapan pemerintahan kota Depok?
Jawaban untuk Davidson
Depok sudah buat buku terkait pembangunan. Depok selalu buat terutama kominfo, namun
spesifik untuk sd belum.
Masalah tersebut salah satu faktorya adalah akibat terhambat e ktp, jadi sulit membuat ktp
depok. Anak bu reni saja sudah hamper setahun belum jadi e ktp nya.
Depok ada perda, minimal membangun rumah 120m2 dan harus ada ruang terbuka hijau,
makanya kebanyakan yang tinggal orang menengah keatas. Potensi warga jakarta pindah
depok besar
Kebijakan itu dibuat diharapkan agar masyarakat yang masuk Depok adalah masyarakat yang
bisa berkontribusi.

Mas Vishnu, Problem pendatang & asli


Keberadaan ui relevan dg kebutuhan depok. Sipil di teknik, kesehahteraan di fkm, dll.
Anak Ui bisa diberdayakan, apalagi ada program magang

Syifa Amania Afra:


Depok Mengangkat program unggulan Kota Ramah Keluarga, menarik dibandingkan
dengan kota-kota lain di Indonesia yang mengangkat isu smart city secara fisik bukan sosial.
Sebetulnya apa rencana pemkot dalam hal tersebut?
Ibu Reni: Depok memang mengangkat isu kota yang ramah keluarga. Latar
belakangnya adalah tingginya tingkat perceraian di Depok. Cara yang digunakan adalah
membangun infrastruktur yang massif. Selain infrastruktur fisik juga membangun
infrastruktur sosial. Kota Depok turut mengedukasi masyarakat. Tercermin dalam
program unggulan kota ramah keluarga. Tercantum dalam RPJMD. Sudah berjalan,
namun belum optimal, perlu evaluasi.
Nursyaadillah
Apa brand kota Depok?
Ibu Reni: Depok memiliki tagline Kota Bersahabat. Sebelumnya kota Depok
memiliki ikon kota yakni belimbing. Namun, dirasakan kurang memberikan dampak
bagi kota Depok. Oleh karena itu, pemkot mengganti menjadi
Davidson
Banyak penduduk DKI Jakarta yang tinggal dan memiliki rumah di Depok. Bagaimana
kebijakan pemkot?
Ibu Reni: Ada perda di Depok terkait perumahan. Minimal rumah yang dibangun adalah
120m2, oleh karenanya banyak warga yang tinggal di Depok adalah warga menengah-
keatas. Potensi warga DKI yang pindah ke Depok cukup besar.
Mas Vishnu: pendatang di Depok kebanyakan kalangan mengenah-keatas. Mahasiswa
di UI memiliki kompetensi yang relevan.
Mada Satya Utomo
Mengamati kota Depok, pembangunan apartemen cukup massif di Kota Depok. Bagaimana
rencana sebetulnya?, apakah mendorong juga program unggulan ramah keluarga?
Ibu Reni: pembangunan perumahan di kota Depok dibatasi. Minimal pembangunan
120m2, lahan terbatas, sehingga pemerintah kota mendorong pembangunan hunian
vertikal. Untuk menjaga RTH (Ruang Terbuka Hijau). Pembangunan apartemen di
Depok ditujukan untuk menjawab kebutuhan hunian dengan lahan yang terbatas.
Dalam hal mendorong tujuan Depok ramah keluarga membutuhkan dukungan dari
masyarakat.
Muthi
Beberapa waktu lalu Depok menerapkan sistem jalan (SSA) sistem satu arah. Bagaimana
tindak lanjut dari pemkot Depok? Bagaimana rencananya?
Ibu Reni: kebijakan SSA diterapkan karena untuk memecah kemacetan di kota Depok.
Namun, pemkot membuat kebijakan jalan Sistem Satu Arah. Pemkot masih melakukan
evaluasi kebijakan terkait penerapan SSA.
Rektorat UI pernah diwacanakan menjadi bangunan tertinggi di kota Depok. Benar?
Ibu Reni: mengenai gedung rektorat UI menjadi bangunan tertinggi di Depok belum
pernah di dengar oleh pihak pemerintah kota, dan tidak ada wacana seperti itu dari dulu.

Anda mungkin juga menyukai