Anda di halaman 1dari 3

EXPOSE CITY BRANDING KOTA DEPOK

Progresif Jaya - Sebuah daerah membutuhkan Brand yang kuat, secara definisi City
Brand adalah identitas , symbol,logo atau merk yang melekat pada suatu daerah. Sebuah
pemda membangun brand (brand Building) untuk daerahnya, sesuai dengan potensi
maupun positioning yang menjadi target daerah tersebut . keuntungan yang akan
diperoleh jika suatu daerah melakukan City Branding, diantaranya daerah atau kota
tersebut akan dikenal luas, dianggap sebagai tempat yang tepat untuk berinvestasi, tempat
untuk dijadikan domisili dan berbagai keuntungan lainnya. Konsultan City Branding :
Mohammad Rahmat, mengatakan City branding merupakan gabungan dari regenerasi
kota, identitas kompetitif dan komunikasi kota kota Depok mempunyai beberapa
keunggulan diantaranya sebagai kota hunian yang nyaman, akses mudah ke ibukota
jakarta , kualitas warganya yang open mind dan ramah, serta adanya universitas
indonesia:, jelas rahmat dalam expose city branding di aula lantai 5 gedung balaikota
depok, senin (10/10/2016) acara tersebut dihadiri oleh Walikota Depok , Wakilwalikota
Depok, Kepala Bappeda, Kepala OPD, Camat dan Lurah. Walikota Depok Mohammad
Idris mengatakan bahwa kerja-kerja kita dalam nirokrasi tidak lepas dari pembangunan
dan pelayanan yang kita lakukan untuk kesejahteraan warga. pelayanan dan
pembangunan yang kita lakukan untuk kesejahteraan warga, kesejahteraan yakni
perbaikan taraf hidup. Perbaikan taraf hidup membutuhkan kepemimpinan, dan kita
adalah pemimpin, ujar walikota Depok. Menurutnya sebuah kota apabila diibaratkan
manusia, ada fisik dan non fisik, ada mental dan spritual, keduanya harus seimbang
kota ini perlu identitas, identitas adalah substansi, karakter. Apa karakter kota depok yang
bisa bangun, ini yang perlu kita pikirkan sebagai city branding Kota Depok, Kata Idris.
Dirinya mengatakan. Kota Depok mempunyai potensi seperti yang telah disampaikan
oleh konsultan city branding rahmat dalam exposenya. Dalam konsep city branding
depok friendly city kuncinya adalah komunikasi. kita harus bangun komunikasi yang
baik, baik komunikasi dengan masyarakat maupun dengan stakeholder. Pesan walikota
( Agustanjung)
KOMISI C DPRD KOTA DEPOK
KUNKER KE PEMERINTAH KOTA MEDAN

Progresif Jaya

Komisi C DPRD kota Depok yang membidangi masalah pembangunan beberapa


waktu lalu yang melakukan kunjungan kerja kepemerintah kota medan kunjungan ini
dalam rangka mencari data dan infomasi dan juga sebagai bahanmasukan tentang
pengelolaan sampah dan kebersihan juga penataan taman dikota medan sehingga
kedepannya dapat diterapkan dikota Depok.
Dalam pertemuan tersebut rombongan komisi C yang dipimpin oleh H. Tajuddin
Tabri sekretaris Komisi C DPRD diterima diruang rapat kantor walikota medan,sesuai
rencana semula rombongan diterima oleh walikota medan T. Dzulmi Eldin.S tetapi
karena sedang sibuk sehingga diwakili staf ahli bidang pemerintahan kota medan
Drs.Ristanto dan staf ahli bidang ekonomi dan keuangan kota medan Drs Kriswan.
Ristando dan kriwan menjelaskan, kota medan merupakan ibukota provinsi
sumatera utara memiliki luas 26.510 Hektar, yang terdiri dari 21 Kecamatan dengan 151
kelurahan dan 2001 kepala lingkungan . penduduk tetap kota medan lebih kurang 2,4 juta
jiwa, terdiri dari berbagai suku bangsa , etnis dan agama. Selain itu ristanto mengatakan
kota medan merupakan pintu gerbang wilayah barat indonesia dan juga sebagai pintu
masuk bagi para wisatawan mancanegara yang menuju tempat wisata brestagi di kab.karo
buit lawang di kab langkat serta danau toba yang berada di kab simalungun.
Kota medan juga merupakan salah satu pusat perekonomian regional terpenting di
pulau sumatera dan salah satu dari tiga kota metropolitan di indonesia setelah jakarta dan
surabaya. Kota medan juga memiliki kedudukan , fungsi dan peranan strategis sebagai
pintu gerbang utama bagi kegiatan jasa perdagangan dan keuangan secara regional dan
internasional dikawasan barat indonesia, karenanya pembangunan kota medan di arahkan
menjadi kota jasa, industri, perdagangan dan juga kota pendidikan.
Sementara itu, tajuddin tabri selaku ketua rombongan komisi C DPRD Kota
depok menyampaikan, selain untuk saling bertukar informasi tentang masalah kebersihan
yang ada di daerah masing-masing , kunjungan ini juga dalam rangka mempererat tali
silahturrahmi antara kota depok dan kota medan.
Secara umum tajuddin menjelaskan kota depok memiliki luas wilayah lebih
kurang 200 km2 dengan penduduk lebih kurang 2,1 juta orang . kota depok memiliki 11
kecamatan yang terdiri dari 63 kelurahan. Saat ini pemerintah kota depok sedang menata
kota depok dengan membangun taman-taman kota dan penanganan sampah yang lebih
baik serta terjaganya kebersihan dan kelestarian lingkungan untuk muwujudkan kota
depok layak huni dan smart city.
Saat ini kota depok sedang giat-giatnya melakukan program ketuk pintu dengan
maksud memberikan penyadaran bagi warga masyarakat agar melakukan kegiatan
pemilihan sampah antara sampah organik dan sampah non organik sehingga
mempermudah pengolahannya. Program ketuk pintu ini juga sekaligus sebagai bentuk
penyuluhan ke warga untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sehingga
mengurangi pengguaan kantong plastik sehingga mngurangi sampah plastik di depok
Dalam kesempatan tersebut Drs Nurly selaku sekertaris dinas pertamanan kota
medan mengatakan bahwa anggaran yang ada pada dinas kebersihan kota medan
dimaksimalkan untuk pengelolaan sampah dan kebersihan, pembuatan taman kota , ruang
terbuka hijau (RTH) serta biaya sarana dan prasarana lainnya.
Dalam kesempatan itu juga , nurbaiti harahap selaku kasubag pengawasan dan
tugas pembantuan bagian administrasi pemerintah umum kota medan menyampaikan ,
kota medan tidak memiliki RT dan Rw yang ada hanya sampai pada tingkatan kepala
lingkungan(Kepling) saja . kepala lingkungan tersebut digaji pemerintah kota medan
sebesar Rp. 2 juta perbulan dan telah kami Daftarkan BPJS ketenagakerjaan dan
kesehatan ungkap nurbaiti.
Di tambahkan pula bahwa membantu menjaga kebersihan nurbaiti mengatakan ,
setiap kecamatan diberikan 1 mobil pickup dan 10 tenaga honorer lepas , 10 pekerja
tersebut menangani sampah dan drainse yang masih dapat dikerjakan secara manual ,
diantaranya menyisir sampah-sampah yang masih tersisa dan dinas kebersihan kota
medan melakukan pengangkutan sampahnya pada malam hari mulai jam 8 sampai jam 5
subuh sehingga pada pagi harinya suasana kota medan sudah terlihat bersih, indah dan
asri ( Agus Tanjung)

Anda mungkin juga menyukai