Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

BAPPEDA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

HARI/TANGGAL : 02 November 2022


WAKTU : 09.00-selesai
LOKASI : Ruang rapat BAPPEDA
PENYAJI : Drs. Mahjulan, MP( Sekba)
Ni Luh Ester Yutiasih ( pegawai fungsional BAPPEDA)
Emilia ( Pegawai Bappeda)
NAMA : Nila Sahada

 MATERI

 Pengertian BAPPEDA
BAPPEDA adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. BAPPEDA
adalah Lembaga teknis dalam bidang penelitian dan perencanaan pembangunan
daerah yang dipimpin oleh kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada gubenur, Bupati, Wali Kota melalui sekretaris daerah. BAPPEDA juga
memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang disingkat RPJMD
yang menampung segala pikiran-pikiran yang kerterbelakangan cara berpikir. Di
dalam RPJMD juga ada Visi kepala daerah, Misi kepala daerah, Program unggulan
Kepala Daerah, indikator kerja Kepala Daerah, lalu di turunkan ke program prangkat
daerah. RPJMD memiliki tiga jenis program yang berbeda yaitu;
1. Program Srategis
2. Program Unggulan
3. Program Perangkat Daerah

Setelah pihak BAPPEDA meneliti dan mepetakan, kadang-kadang ada pihak


yang muatannya dalam berbentuk pekerjaan. Dalam BAPPEDA ada Unit terkecil
dalam rincian belanja yaitu pekerjaan, yang dulunya disebut proyek, namun seiring
berjalannya waktu di ubah menjadi istilah pekerjaan. Diatas pekerjaan itu ada
namanya kegiatan, jadi kegiatan itu adalah kumpulan pekerjaan-pekerjaan atau
kumpulan proyek-proyek. Contoh : Kegiatan Seminar apa proyeknya ? yaitu
konsumsi, Dekorasi, Keamanan, dan kegiatannya. Di atas kegiatan ada namanya
kumpulan Program atau kegiatan dan programnya ada penguatan potensi pemuda atau
mahasiswa. Akan tetapi dalam memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat,
maka yang harus di perhatikan adalah mengenai apa yang di butuh masyarakat pada
saat itu, agar masyarakat bisa merasakan bantuan atau kehadiran dari pemerintah.

 Tugas Dan Fungsi BAPPEDA


BAPPEDA adalah badan yang mengkoordinir berbagai macam permasalahan
sosial yang ada dimasyarakat. Badan perencanaan pembangunan daerah atau sering di
sebut BAPPEDA juga memili tugas pokok diantaranya: merencanakan, menetapkan,
menyelenggarakan, mengkoordinasikan, melaporkan, mengevaluasi dan
mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantu di bidang perencanaan pembangunan
daerah. BAPPEDA juga memiliki tugas untuk myelenggarakan fungsi penunjang
urusan pemerintah dalam bidang perencanaan dan menunjang urusan bidang
penelitian dan pengembangan.
Jenis-jenis bantuan yang di berikan BAPPEDA kepada masyarakat adalah
Infrasruktur. Infrastruktur ada tiga macam:
1. Infrasruktur Keras atau Fisik adalah prasarana yang di berikan oleh pihak
BAPPEDA kepada masyarakat seperti pembanguan jalan, jembatan,
bangunan dll.
2. Infrasruktur Non-Fisik yaitu prasarana yang bersifat konsumtif seperti
beasiswa, pasokan energi listrik atau bantuan-bantuan yang lain.
3. Infrasruktur Lunak atau prasarana yang bersifat normatif seperti aturan,
sistem dan norma yang di sediakan oleh pemerintah.

Untuk itu diperlukan penelitian lebih jauh tentang bagaimana pelayanan yang
di berikan oleh pihak BAPPEDA kepada masyarakat karena sering kita lihat
pemerintah BAPPEDA lebih condong memberikan bantuan yang bersipat konsumtif
bukan produktif.
 DISKUSI

Pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan oleh teman-teman di saat meneliti


diantaranya:

1. Dalam kaitannya dengan masalah sosial bagaimana BAPPEDA itu menyusun


atau membentuk strategi perencanaan dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan dengan kaitan program-program yang telah disebutkan tadi
yaitu permasalahan yg dialami oleh masyarakat.
Jawaban
Yang jelas BAPPEDA itu dihajatkan hadir ditengah keterbatasan
sumber daya, lalu permasalahan banyak, lalu kita harus melakukan
pembinaan dan pemilihan apa yang disebut dengan penyalihan dan penentuan
skala prioritas,kita tahu bahwa 2019 itu kita kena gempa ,sehingga tidak
sedikit yang terganggu terkait dengan pendapatan, yang persoalan itu banyak
infrastruktur,begitu datang covid 19 tahun 2020 . Atas nama pimpinan daerah
BAPPEDA mencoba mendorong apa yang menjadi potensi. contoh :
Alhamdulillahnya kita ditengah orang yang tidak bisa bergerak,justru NTB ini
bisa menyelenggarakan ajang Internasional yaitu MotoGP.
2. Apa saja pelayanan yang sudah di berikan pihak BAPPEDA kepada
masyarakat?
Jawaban:
Pihak BAPPEDA memberikan pelayaan kepada masyarakat yang
berbentuk bantuan-bantuan seperti beasiswa, pembanguan jalan, lowongan
pekerjaan dan memberikan berbagai macam bantuan yang bersifat konsumtif
maupun Produktif. Seperti memeberikan gerobak untuk berdagang dan lain
sebagainya.
3. Apa peran mahasiswa untuk mendukung BAPPEDA dalam mewujudkan tugas
dan fungsi sebagaimana telah di devinisikan bahwa BAPPEDA membangun
SDA dan SDM.?
Jawaban:
Peran mahasiswa dalam berkontribusi di badan perencanaan
pengelolan daerah adalalah semua hal yang berkaitan dengan pembangunan
sosial baik dari segi ilmu maupun material. Dan mahasiswa juga ikut
berpartisipasi dalam kegiatan yang di selenggarakan oleh pihak BAPPEDA.

4. Hal apa yang sudah di capai pemerintah atau pihak BAPPEDA selaku
pengkoordinir semua permasalahan sosial. Sehingga bisa dikatakan NTB
GEMILANG karena sangat kontradiksi antara realita apalagi dalam segi
kesejahteraan?
Jawaban:
Pihak BAPPEDA bukan melihat dari bagaimana kesejahteraan sosial
melainkan bagaimana NTB di jadikan yang bersih dan sejahtera. Karena pihak
BAPPEDA telah memberikan pelayanan sebagaimana fungsinya sebagai
badan Pembangunan dan pengembangan Daerah. Slogan NTB Gemilang ada
untuk menjadi daya tarik sebagai kebanggaan NTB itu sendiri.
5. Jenis infrastruktur apa yang di berikan BAPPEDA kepada masyarakat atau
anak yang menjadi gelandangan atau pengemis?
Jawaban:
Pihak BAPPEDA sebeleum memberikan bantuan terhadap orang
bersangkutan terlebih dahulu meneliti bagaimana latar belakang anak itu
karena pihak BAPPEDA juga sering tertipu oleh masyarakat seperti itu karena
setelah di temui di rumahnya orang tersebut tidak semiskin seperti apa yang
kita lihat pada waktu mengemis maupun berjualan di setiap lampu merah. Dan
pihak BAPPEDA menyarankan untuk memiliki anak 2 saja, karena menurut
BAPPEDA semakin banyakan anak semakin banyak tanggungan yang harus
di penuhi oleh orang tua.
6. Apakah perencanaan pembangunan harus sesuai dengan SDA?
Jawaban:
Perencanaan pembangunannya ada garisanya dan ada acuannya .
pengelolaan sumber daya alam (SDM) selalu akan dilakukan berdasarkan
program tahunan ataupun rancangan 5 tahun yang sudah ada di RPJMD dan
tidak boleh keluar dari acuannya, pihak BAPPEDA juga pemberitahuannya itu
dari pemerintah sumber daya tingkat lokal.

Anda mungkin juga menyukai