Anda di halaman 1dari 3

Tabel 6.

Kondisi fisiorafi makro pulau besar di indonesia

Karakteristik fisiografi makro (kondisi dominan)


No. Pulau Besar
Ketinggian (mdpal) Kemiringan Lereng
Terlandai : <3%
atau sekitar 2o
(Pantai Cermin
Kanan (Dusun I),
Desa Pantai
Tertinggi: 3800 mdpl Cermin, Kecamatan
(Puncak Indrapura,Gunung Parbaungan,
Kerinci, Perbatasan Kabupaten
1. Sumatera Sumatra Barat dan Jambi). Swerdang Bedagai,
Terendah: 2 mdpl (di Provinsi Sumatera
Kabupaten Bengkalis, Utara)
Provinsi Riau). Tercuram : 13%
atau 60o (Puncak
Indrapura,Gunung
Kerinci, Perbatasan
Sumatra Barat dan
Jambi)
Tercuram : 19%
atau 70o (Puncak
Tertinggi: 3676 mdpal
Mahameru, Gunung
(Puncak Mahameru,
Semeru, Perbatasan
Gunung Semeru,
Kabupaten Malang
Perbatasan Kabupaten
2. Jawa dan Kabupaten
Malang dan Kabupaten
Lumajang, Jawa
Lumajang, Jawa Timur).
Timur)
Terendah: 0-100 mdpal di
Terlandai : 0%-2%
daratan pantai Utara Jawa.
atau 0o-1o (pantai
Utara Jawa)
Tercuram : 5 %-
10% atau 20o-30o
Tertinggi: 2278 md pal (Lereng Gunung
(Gunung Bukit Raya, Bukit Raya,
Kabupaten Katmangan, Kabupaten
3. Kalimantan Kalimantan Tengah). Katmangan,
Terendah: 0-7 mdpal Kalimantan
(dataran rendah Kabupaten Tengah)
Sambas, Kalimantan Barat). Terlandai : 0%-2%
(Kalimantan
Selatan)
Tertinggi: 3478 mdpal Tercuram: 22% atau
(Pincak Ratemario, Gunung 80 (Gunung
Latimojong, Sulawesi Latimojong,
4. Sulawesi
Selatan). Sulawesi Selatan)
Terendah: 500 mdpal Terlandai : 3%-8%
(Sulawesi Selatan). (Sulawesi Selatan)
Tercuram : 17%
Tertinggi:3726 mdpal 22% atau 60o-80o
(Gunung Rinjani, Pulau (Gunung Rinjani,
Lombok, NTB). Pulau Lombok,
5. Nusa Tenggara
Terendah: 13 mdpal (Kota NTB)
Ralau, Pulau Lombok, Terlandai : 0%-2%
NTB). (Kota Ralau, Pulau
Lombok, NTB).
Tercuram : 19%
Tertinggi: 3077 mdpal,
atau 70(Kabupaten
(Kabupaten Maluku
Maluku Tengah).
6. Maluku Tengah).
Terlandai : 0%-2%
Terendah: 0-100 mdpal
(Kota Ralau, Pulau
(Maluku Tenggara, Barat).
Lombok, NTB).
Tercuram : 19%
Tertinggi: 3031 mdpal
atau 70 (Gunung
(Gunung Agung).
7. Bali Agung)
Terendah: 0-100 mdpal
Terlandai: 8%-13%
(Pantai Kelating).
(Pantai Kelating)
Tercuram : 25%
Tertinggi: 4884 mdpal atau 90 (Punjak
(Punjak Jaya WIjaya, Jaya WIjaya,
Provinsi Papua). Provinsi Papua).
8. Papua
Terendah: 0-50 mdpal Terlandai : 0%-2%
(Kabupaten Kaimana, (Kabupaten
Papua Barat). Kaimana, Papua
Barat)

Sumber:

Anonym. -. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya diakses dari http://storage.jak-


stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/TN_BBBR.pdf pada 29 Oktober 2017

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi. 2014. G. Rinjani-Geologi diakses
dari http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi/473-g-
rinjani?start=2 pada 29 Oktober 2017
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Pusat Pengendalian
Pembangunan Ekoregion Sumatera. -. Deskripsi Peta Ekoregion Sumatera Skala 1 : 250.000
diakses dari http://175.184.234.138/p3es/uploads/unduhan/201143_-_ATR_-
_AP150_-_DUPLEX_-_50_-_SET_REVISI_-_ok_.pdf pada 29 Oktober 2017

Muzakir, Arief. 2006. RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap) GLOBAL. Semarang: CV
Aneka Ilmu

The Seven Summit of Indonesia.-. Mt. Latimojong diakses dari


http://www.the7summitsindonesia.com/?p=37 pada 29 Oktober 2017

Oleh:

1. Berandetta Indri Dwi Astuti (17/412016/GE/08534)


2. Tita Thalia Nurcahyani (17/414273/GE/08620)

Anda mungkin juga menyukai