PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dalam setiap penelitian pastilah mempumyai segala sesuatu yang dituju.
Tujuan yang kami ingin capai dari pemaparan bahasan ini adalah:
1. Memahami makna dan apa itu ham.
2. Mengetahui sejarah ham di barat.
3. Memahami perkembangan ham saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
c. Deklarasi prancis
Penangkapan dan penahanan secara semena-mena akhirnya
mendapatkan perhatian khusus pada masa ini. Sehingga pada tahun 1789, lahir
deklarasi prancis yang mamuat aturan hokum yang menjamin kebebasan
manusia dalam proses hokum, seperti larangan menangkap seseorang dengan
cara sewenang-wenang tanpa ada alas an yang pasti dalam ketentuan hokum.
Yang kemudian menghasilkan sebuah perinsip yang sangat didukung dengan
hak asasi manusia yang ada. Prinsip ini adalah prinsip presumption of innocent.
Prinsip ini menyatakan bahwa orang-orang yang dianggap tidak bersalah sampai
ada keputusan dari pengadilan yang berkekuatan hokum yang sah telah
menyatakan bahwa ia adalah bersalah.
Perkembangan ham pada saat ini ditandai dengan munculnya empat hak
kebebasan manusia di amerika serikat pada 6 januari 1941. Keempat hak itu
adalah =
1. Hak kebebasan untuk memeluk agama dan beribadah sesuai
dengan ajaran yang ia peluk.
2. Hak bebas dari kemiskinan.
3. Hak bebas berbicara dan menyatakan pendapat.
4. Hak bebas dari rasa takut.
d. Deklarasi ham
Setelah beranjak tiga tahun deklarasi ham dihasilkan pada suatu konfrensi
buruh internasional yang diselenggarakan di philadelphia, amerika serikat.
Deklarasi pada tahun 1944 ini memuat pentingnya menciptakan perdamaian
dunia berdasarkan pada keadilan sosial dan perlindungan seluruh manusia
yangv tidak pandang ras, kepercayaan dan jenis kelaminnya. Deklarasi ini juga
memuat prinsip ham yang merupakan jaminan setiap orang yang untuk mengejar
pemenuhan kebuthan material dan spiritual secara bebas dan bermartabat serta
jaminan keamanan ekonomi dan kesempatan yang sama. Hak-hak tersebut
kemudian dijadikan dasar perumusan deklarasi universal ham (duham) yang
dikukuhkan oleh pbb pada tahun 1948.
Menurut duham terdapat lima jenis hak asasi yang dimiliki oleh individu
yaitu hak personal (hak jaminan kebutuhan pribadi), hak legal (hak jaminan
perlindungan hukum), hak sipil dan politik, hak subsistensi (hak jaminan adanya
sumberdaya untuk menunjang kehidupan), dan hak ekonomi, sosial serta
budaya.
3.2 Solusi
Dalam pengamalan undang-undang yang berlaku, perlu diadakannya tinjauan
ulang pada setiap praktek dalam kehidupan nyata. Banyak yang dikira sudah baik
ternyata pada hakikatnya masih banyak penyimpangan-penyimpangan yang ada.
Tinjauan ini bertujuan untuk dapat diadakannya evaluasi-evaluasi lebih lanjut
sehingga akan lebih mudah dalam menindak lanjutinya.
Adanya hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam
hak asasi manusia, sudah sepantasnyalah untuk ditangani secara cepat dan tepat
oleh pemerinatah. Dengan adanya aturan-aturan seharusnya hidup ini akan lebih
terarah. Jika ada suatu hal yang dianggap menyalahi aturan akan tetapi hal itu tetap
dibiarkan maka akan merambah pada sektor-sektor yang lain. Dan akibat akhirnya
banyak peraturan yang telah dibuat akan dilanggar secara semena-mena tanpa
adanya tindak lanjut dari semuanya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Ham adalah segala sesuatu yang di anugrahkan dari tuhan kepada
manusia, dimana hal tersebut bersifat kodrati dan tidak dapat diganggu
gugat oleh pihak manapun.
2. Dalam perjalanan ham mulai berdirinya sampai pada saat ini, terdapat
beberapa sejarah yang berharga. Meliputi magna carta dan deklarasi-
deklarasi yang lainnya.
3. Keadaan ham pada saat ini masih jauh dari harapan . Banyak
pembenahan-pembenahan yang harus dilakukan.
4.2 Saran
Dalam menghdapi perbadaan-perbedaan yang sangat urgen dalam
masyarakat barat, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan perkembangan
konflik ham yang tengah terjadi dalam masyarakat. Perbedaan-perbedaan ini
mempunyai posisi yang sangat mengancam kelangsungan perdamaian.
DAFTAR PUSTAKA
Ubaedillah dkk. 2009. Demokrasi hak asasi manusia dan masyarakat madani.
Jakarta: perdana media group
Khodafi dkk. 2012. Civic education.
Surabaya: iain sunan ampel press
Naming, ramdlon. 1983. Citra dan citra hak asasi manusia.
Yogyakarta: liberty
Konvensi eropa tentang hak asasi manusia
CONTOH PELANGGARAN HAM DI EROPA
SUMBER:
MANIFEST on 11 Oktober 2012
guardian.co.uk
Eropa: Larangan Jilbab Tak Langgar HAM
Magdalena Jumat, 5 Desember 2008