Menurut Paul Scholten ... yang dimaksud dengan penemuan hukum adalah
sesuatu yang lain daripada hanya penerapan peraturan-peraturan pada peristiwanya.
Kadang-kadang dan bahkan sangat sering terjadi bahwa peraturannya harus
ditemukan, baik dengan jalan interpretasi maupun dengan jalan analogi,
rechsvervijning (penghalusan/pengkonkretan hukum) maupun dengan metode
konstruksi hukum. Konstruksi hukum ini dibutuhkan delam menghadapi
kekosongan hukum .