Anda di halaman 1dari 16

Soal-soal Asesment Fisika Batuan

Bab 1 Pendahuluan
1. Metode geofisika apa saja yang sering digunakan untuk keperluan geoteknik ?
2. Dari pengukuran geofisika di lapangan, informasi apa yang dapat diberikan kepada
enjiner di bidang geoteknik ?, beri contohnya !
3. Data gelombang seismik yang terekam dipermukaan dapat diekstrak untuk diperoleh
informasi parameter petrofisik/ reservoir batuan. Parameter reservoir apa saja dapat
diperoleh selama ini melalui kajian sifat-sifat fisika batuan ?
4. Parameter reservoir batuan seperti porositas, permeabilitas, saturasi air dan densitas
sangat mempengaruhi parameter elastic batuan, sedangkan parameter elastic sangat
mempengaruhi parameter gelombang seismic yang merambat di dalam batuan
tersebut. Sebutkan apa saja yang dimaksud dengan parameter elastic tersebut!, dan
sebutkan pula yang dimaksud dengan parameter gelombang tersebut!
5. Di dalam metode konvensional bagaimana caranya untuk menentukan sifat-sifat
reservoir batuan seperti, porositas, permeabilitas, dan saturasi air ?

Bab 2 Proses Kejadian Batuan


6. Menurut teori tektonik lempeng, bahwasanya kulit bumi ini terdiri dari lempeng-
lempeng aktif yang selalu bergerak dalam berbagai ukuran. Pada bidang batas antar
lempeng-lempeng tersebut ada yang disebut dengan daerah konvergen, divergen dan
transform. Jelaskan watak di ketiga daerah tersebut !
7. Seperti diketahui bahwa lempeng-lempeng tersebut dapat bergerak aktif, tenaga atau
gaya apa yang menggerakannya ? jelaskan!
8. Apakah ada kaitanya antara bidang batas antar lempeng dengan aktivitas gempabumi
dan vulkanisme ?
9. Bagaimana pembentukan batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf ?
10. Adakah kaitan sebab akibat pembentukan batuan-batuan tersebut satu sama lain ?
11. Mineral apa saja yang mendominasi penyusunan atau pembentukan suatu batuan di
muka bumi ini ?
12. Apa yang membedakan sehingga magma suatu produk vulkanik dibedakan menjadi
basa, intermediate dan asam ?
13. Pada saat magma mendingin atau mengalami penurunan suhu, maka akan terbentuk
kristal mineral-mineral tertentu. Bagaimana pembentukan Kristal mineral tersebut
sebagai fungsi suhu ?

1
14. Penamaan batuan sedimen dibedakan berdasarkan ukuran butir partikel penyusunanya.
Jelaskan nama-nama tersebut berdasarkan urutan ukuran butirnya!
15. Agen apa saja yang dapat memindahkan partikel-partikel penyusun batuan sedimen
tersebut ?, jelaskan dan beri contohnya!
16. Apa yang disebut dengan proses litifikasi ?, beri contohnya!
17. Factor apa saja yang dapat membentuk batuan metamorf?
18. Dikenal adanya jenis batuan metamorf seperti metamorfisme kontak, dinamik dan
regional. Apa beda dan kesamaan ketiga batuan metamorfisme tersebut ?
19. Jelaskan tentang skala waktu geologi?, saat ini kita berada di jaman apa menurut skala
geologi tersebut?
20. Apakah mahkluk yang hidup di permukaan bumi sekarang ini akan berevolusi hingga di
akhir jaman? Bagaimana menurutmu?

Bab 3 Parameter Petrofisis Batuan


21. Apa yang disebut dengan parameter petrofisis ?, bagaimana cara mengukur parameter
tersebut?
22. Bagian ruang yang ada pada batuan (pori) memberikan tiga pengertian sifat fisis yang
berkaitan dengan ruang pori tersebut, yaitu porositas, permukaan internal spesifik dan
permeabilitas. Jelaskan ketiga sifat fisis tersebut apa maksudnya?
23. Secara asal-usul petrography porositas dapat dibedakan menjadi porositas
intergranular, porositas intragranular, porositas rekahan dan porositas vugular. Jelaskan
apa bedanya !
24. Untuk keperluan teknis, porositas dapat dibedakan menjadi porositas total, porositas
interkoneksi, porositas potensila dan porositas efektif. Jelaskan apa bedanya!
25. Seberapa jauh pengaruh ukuran butir penyusun batuan terhadap porositas yang
dibentuk ?
26. Seberapa besar pengaruh kemas (packing), kompaksi dan sementasi terhadap
pembentukan porositas suatu batuan ?
27. Bagaimana hubungan besar porositas terhadap tekanan dan kedalaman di dalam bentuk
logaritmik dan eksponensial ?
28. Berikan contoh hubungan porositas dengan permeabilitas !, jelaskan arti persamaan
hubungan tersebut !
29. Berikan contoh hubungan porositas dengan factor formasi !, jelaskan arti persamaan
hubungan tersebut !
[ ]
30. Persamaan densitas suatu batuan dituliskan sebagai = (1 ).m + Sw.w + (1 Sw ).g ,
apa arti fisisnya batuan tersebut ?

2
Bab 4 Sifat Kemagnetan Batuan

31. Apa perbedaan arti fisis antara Medan magnet H, Magnetisasi M dan Induksi magnet B ?
32. Apa yang menyebabkan suatu materi bersifat magnet ?
33. Apa yang disebut dengan suseptibilitas magnet ?

34. Pada umumnya semua bahan bersifat magnetik, hanya saja beberapa bahan lebih
magnetik dibandingkan bahan lainnya. Perbedaan utamanya adalah pada beberapa
bahan tidak terdapat interaksi antara momen magnetik atom-atomnya dan sebaliknya
beberapa bahan memiliki interaksi yang sangat kuat antara momen magnetik atom-
atomnya. Sifat kemagnetan dari bahan dapat diklasifikasikan dalam lima kelompok
utama yaitu; Diamagnetik, Paramagnetik, Ferromagnetik, Antiferromagnetik, dan
Ferrimagnetik. Jelaskan sifat-sifat yang membedakanya!

35. Dua karakteristik dari bahan ferromagnetik adalah magnetisasi spontan dan tingkat
kemagnetan yang bergantung pada suhu. Apa yang dimaksud oleh magnetisasi spontan
dan kemagnetan yang bergantung pada suhu tersebut?

36. Apa yang maksud dengan suhu Curie ?

37. Bahan ferromagnetik dan ferrimagnetik menunjukkan kurva histerisis yang menunjukkan
besarnya magnetisasi pada suatu medan magnet. Magnetisasinya akan bergantung pada kuat
medan dan tingkat kemagnetan yang diperoleh sebelumnya. Kurva histerisis juga menunjukkan
fenomena magnet remanen. Gambarkan dan jelaskan terjadinya kurva histerisis tersebut !

38. Bagaimana sifat kemagnetan fluida (bahan cair) dan gas?

39. Bagaimana sifat kemagnetan batuan ?

40. Bagaimana pengaruh ukuran butir dan bentuk butir partikel penyusun batuan terhadap
nilai suseptibilitas kemagnetan suatu batuan?

Bab 5 Radioaktivitas Batuan

41. Bagaimana konsep struktur atom yang sekarang dianut para saintis ?
42. Apa yang dimaksud dengan radioaktivitas ?
43. Radioaktivitas terjadi pada isotop yang tidak stabil, apabila terdapat energi yang kuat
mengganggu isotop tersebut maka akan terjadi peluruhan antara proton dan neutron
yang merupakan penyusun dari inti atom. Proses peluruhan ini akan berlangsung sampai
mencapai keadaan inti yang stabil sambil. Untuk mencapai kestabilan tersebut inti atom

3
memancarkan partikel. Partikel apa saja yang mungkin dapat dipancarkan oleh
radioaktivitas tersebut?
44. Bagaimana pula sifat-sifat partikel yang dipancarkan terhadap pengaruh medan magnet
dan medan listrik ?
45. Di dalam inti atom terdapat netron dan proton yang cukup banyak jumlahnya. Seperti
diketahui proton bermuatan positif, sehingga antar proton akan saling tolak-menolak
dengan gaya listrik yang cukup besar karena jaraknya yang sangat dekat. Namun pada
kenyataan semua proton yang ada di dalam inti tersebut tidak berhamburan keluar
saling menjauhi. Mengapa hal ini terjadi ? gaya apa yang mengikatnya ?
46. Apa yang dimaksud dengan peluruhan ?
47. Bagaimana persamaan peluruhan ?,dan jelaskan arti fisisnya!
48. Apa yang dimaksud dengan waktu paruh ?

49. Apa yang disebut dengan Aktivitas radioaktif ? apa satuan aktivitas tersebut?
50. Interaksi sinar dengan materi bisa terjadi melalui bermacam-macam proses. Dari berbagai
proses tersebut hanya ada tiga proses yang penting untuk diperhatikan dalam spektrometri ,
sebutkan !
51. Bagaimana mekanisme fotolistrik dapat terjadi ?
52. Bagaimana mekanisme hamburan Compton terjadi ?
53. Apa yang disebut dengan pasangan produksi (pair production) ?
54. Jelaskan bagaimana pengukuran radioaktivitas alami sinar gamma dari suatu batuan di
dalam metode logging radioaktif !
55. Apabila di dalam suatu pengukuran radioaktivitas alami sinar gamma di peroleh nilai
radiasi yang tinggi, menunjukkan jenis batuan apa pada daerah tersebut?
56. Dari unsur/atom apa saja sebenarnya sumber radioaktif itu berasal ?
57. Kebanyakan terdapat di mineral/batuan apa saja unsure Uranium, Thorium dan
Potasium ?
dN
58. Bila terdapat persamaan peluruhan sebagai = .N 0 . exp(.t ) , bagaimana
dt
bentuk/gambar kurva antara dN/dt terhadap t ?
59. Bila partikel sinar gamma dianggap sebagai gelombang elektromagnetik yang memiliki
frekuensi f dan panjang gelombang dengan kecepatan c, berapa energy partikel
gamma tersebut ?
60. Hasil logging sinar gamma sering dinyatakan dalam satuan API, apa maksudnya API
tersebut?

4
Bab 6 Elastisitas
61. Suatu batuan memiliki sifat elastic, apa yang dimaksud dengan elastic tersebut ?
62. Sifat elastic batuan sering dinyatakan dengan modulus Young, modulus geser, rasio
Poison, dan modulus Bulk. Apa arti fisis modulus-modulus tersebut ?
63. Bagaimana definisi matematik dari modulus-modulus tersebut di atas?
64. Bagaimana persamaan kecepatan gelombang P dan kecepatan gelombang S dapat
diturunkan dari hukum Hooke?:
65. Tensor stress ik dan tensor strain ik dihubungkan oleh persamaan keadaan untuk suatu
medium. Pada material elastik ideal, hubungan antara tensor stress dan tensor strain
ditunjukkan dengan bentuk umum hukum Hooke sebagai berikut ik = Ciklm lm . Apa
yang disebut dengan tensor ? apa bedanya dengan vector dan scalar ?
66. Apa yang disebut dengan media yang isotrop dan homogen ?
67. Apa pula yang disebut dengan tidak isotrop dan tidak homogen ?
68. Bagaimana sifat elastisitas fluida ? adakah persamaan empiris yang diperoleh para
saintis ?, tuliskan contohnya !
69. Bagaimana pula sifat elastisitas gas ? adakah persamaan empiris yang diperoleh para
saintis ?, tuliskan contohnya !
70. Bagaimana pula sifat elastisitas campuran fluida dan gas di dalam suatu batuan? adakah
persamaan empiris yang diperoleh para saintis ?, tuliskan contohnya !

Bab 7 Perambatan Gelombang Dalam Batuan


71. Nilai kecepatan perambatan gelombang untuk berbagai sampel batuan sangat
dipengaruhi oleh perbedaan komposisi dari batuan, efek pori, celah, dan retakan, efek
anisotropik (khususnya batuan metamorfik) dan temperatur serta tekanan. Bagaimana
pengaruh porositas tersebut terhadap kecepatan rambatan gelombang di dalam batuan
tersebut ? adakah persamaan empiris yang diperoleh para saintis ?, tuliskan contohnya !
72. Bagaimana pengaruh suhu terhadap kecepatan rambatan gelombang di dalam batuan ?,
bagaimana persamaan empiris yang diperoleh para saintis ?, tuliskan contohnya !
73. Bagaimana pengaruh tekanan terhadap kecepatan rambatan gelombang di dalam
batuan? bagaimana persamaan empiris yang diperoleh para saintis ?, tuliskan
contohnya !
74. Bagaimana ketergantungan kecepatan rambatan gelombang elastic terhadap densitas dan
komposisi mineralnya di dalam batuan? bagaimana persamaan empiris yang diperoleh
para saintis ?, tuliskan contohnya !

75. Sifat fisika batuan efektif pada tekanan rendah dengan porositas yang retakannya sangat
kecil. Jika batuan magmatik dan metamorf terdiri dari pori-pori, patahan atau retakan,
mereka memiliki kecepatan yang lebih kecil daripada batuan yang sama pada keadaan
5
yang tak terganggu. Bagaimana hubungan empiris yang didapat antara kecepatan
terhadap porositas yang berasal dari retakan pada tekanan tertentu?

76. Ketergantungan kecepatan pada tekanan menunjukkan dua ciri dominan yaitu pertama
hubungannya non-linier dan pada range tekanan yang lebih tinggi kenaikan kecepatan
lebih kecil daripada range tekanan lebih rendah, kedua perubahan kecepatan selama daur
loading-unloading secara parsial tidak dapat diubah disebut sebagai velocity hyteresis.
Fakta ini merupakan satu ungkapan untuk prilaku elastisitas non-ideal batuan alami.
Bagaimana mekanisme velocity hyteresis terjadi ?, jelaskan !
77. Bagaimana persamaan empiris yang diperoleh oleh para saintis untuk kecepatan
gelombang elastic pada batuan sedimen yang tak kompak ?
78. Ploting kecepatan gelombang transversal terhadap ratio kecepatan vp/vs sering
berguna sebagai parameter karakteristik batuan. Berapa batas nilai rasio kecepatan
vp/vs untuk minyak, air dan gas ?
79. Apa yang disebut dengan anisotropi ?
80. Bagaimana mengukur nilai koefisien ansiotropi?

Bab 8 Teori Elastisitas I


81. Batuan pada umumnya tidak homogen. Batuan yang tak homogen dapat diterapkan
dengan efektif atau ekivalen dengan material homogen, jika dimensinya memenuhi
asumsi/syarat pokok. Apa syarat tersebut?
82. Bagaimana pendekatan sederhana model Reuss dibuat ?, tuliskan hasil persamaan dari
model tersebut!
83. Bagaimana pendekatan sederhana model Voigt dibuat ?, tuliskan hasil persamaan dari
model tersebut!
84. Bagaimana pendekatan model Hill dibuat ?, tuliskan hasil persamaan dari model
tersebut!
85. Bagaimana pendekatan model Hashin dibuat ?, tuliskan hasil persamaan dari model
tersebut!
86. Bagaimana pendekatan model Voigt-Reuss-Hill (VRH) dibuat ?, tuliskan hasil persamaan
dari model tersebut!
87. Modifikasi apa yang dilakukan oleh Kumazawa, 1969 terhadap model Voigt-Reuss ?
88. Modifikasi apa yang dilakukan oleh Alexandrof dan Eisenberg (1966), terhadap model
Voigt-Reuss ?

89. Wyllie dkk mengusulkan hubungan empiris antara waktu transit interval (kecepatan
timbal balik) dan porositas berdasarkan pada banyaknya percobaan laboratorium dan
penerapan model lembar pada batuan berpori. Penurunan didasarkan pada tambahan

6
waktu transit parsial gelombang kompresi untuk matriks murni (seperti silica) dan bahan
pengisi pori murni (seperti air). Dari kedua waktu transit menghasilkan apa yang disebut
hubungan waktu-rerata. Bagaimana bentuk persamaanya ?

90. Bagaimana pendekatan model Laminasi dibuat ?, tuliskan hasil persamaan dari model
tersebut!
91. Bagaimana pendekatan model Retakan Batuan atau model kerusakan dibuat ?,
tuliskan hasil persamaan dari model tersebut!
92. Bagaimana konsep pendekatan model Bola dibuat ?, tuliskan hasil persamaan dari
model tersebut!

Bab 9 Teori Elastisitas II


93. Bagaimana ide konsep pendekatan model Gassman dibuat ?, tuliskan hasil persamaan
dari model tersebut!
94. Bagaimana ide konsep pendekatan model Biot dibuat ?, tuliskan hasil persamaan dari
model tersebut!
95. Bagaimana ide konsep pendekatan model Greetsma dan Smit dibuat ?, tuliskan hasil
persamaan dari model tersebut!
96. Apa yang disebut dengan global flow mechanism nya Biot?
97. Apa pula yang disebut dengan local flow model ?

Bab 10 Atenuasi Gelombang Seismik


98. Apa yang dimaksud dengan atenuasi ?
99. Apa arti fisis dari besaran yang disebut penurunan logaritmik ?
100. Apa bedanya antara koefisien atenuasi, factor kualitas dan atenuasi (factor disipasi) ?
101. Bagaimana hubungan koefisien atenuasi terhadap frekuensi gelombang yang melalui
suatu batuan berisi fluida dan gas ?, beri contoh persamaan empirisnya !
102. Bagaimana hubungan koefisien atenuasi terhadap frekuensi gelombang yang di dalam
suatu batuan (padatan)?, beri contoh persamaan empirisnya !

103. Patahan-patahan, retakan-retakan kecil, tekstur dan lainnya memberikan pengaruh yang
berbeda pada besaran atenuasi. Keberadaan retakan-retakan kecil, patahan, dan cacat lain
tersebut di dalam batuan kompak menyebabkan apa saja besaran atenuasi tersebut ?
104. Sifat apa saja yang mempengaruhi atenuasi gelombang seismic dari batuan sedimen
porus ?
105. Mengapa batuan sedimen tak kompak umumnya memiliki sifat atenuasi paling tinggi ?

106. Mengapa Qp/Qs jauh lebih peka beberapa derajat saturasinya daripada vp/vs ?

7
107. Sumber atenuasi yang berasal dari alam sangatlah rumit. Terdapat beberapa teori dan metode
untuk menjelaskan efek atenuasi dan beragam ketergantungannya. Pada kenyataannya,
perilaku tak elastik tidak dapat dinyatakan dengan satu model atau mekanisme sederhana.
Maka harus diasumsikan aksi dan reaksi berbagai mekanisme serta ciri-ciri fisik baik yang
diketahui maupun tidak. Terdapat dua konsep model pendekatan yaitu pendekatan
makroskopik dan pendekatan mikroskopik. Sebutkan model-model pendekatan apa saja pada
kedua konsep pendekatan tersebut!

108. Perilaku deformasi makroskopik digambarkan dengan gabungan komponen elastik dan
elemen viskos. Pada deskripsi modelnya, dua bagian ini disimbolkan dengan sebuah pegas dan
sebuah elemen redaman, dan disebut "model rheologic". Bagaimana konsepnya untuk model
rheologi Maxwell, Kelvin-Voigt dan Model zener?
109. Bagaimana persamaan kecepatan gelombang elastic P yang diperoleh dari model Kelvin-Voigt
yang homogen-isotrop?
110. Bagaimana persamaan koefisien atenuasinya pada gelombang elastic P yang diperoleh dari
model Kelvin-Voigt yang homogen-isotrop?
111. Apa penyebab ketidakelastikan media sehingga terjadi disipasi gesekan di antara
matrik?
112. Bagaimana konsep mekanisme fluida pada pori-pori dan retakan terjadi ?

Bab 11 Sifat Termal Batuan


113. Sifat-sifat petrofisika geotermi apa saja yang sangat berguna untuk investigasi panas bumi
(geotermi) yang berkaitan erat dengan geosains seperti studi keadaan fisis bumi, tektonik,
seismisitas, dan vulkanisme serta masalah-masalah praktis dalam pertambangan, pengeboran,
sumber panas bumi dan lainnya ?
114. Apa yang disebut dengan kalor jenis ?
115. Apa yang disebut dengan kapasitas kalor ?
116. Bagaimana hubungan antara kalor jenis pada volume tetap dengan kalor jenis pada
tekanan tetap ?
117. Bagaimana proses pemindahan/transfer panas bisa terjadi ?
118. Untuk studi geofisika, khsusnya studi mengenai litosfer bumi hanya proses mekanisme
transfer panas yang mana yang penting dan sangat substansial bagi sifat-sifat termal batuan ?
119. Sebutkan dan jelaskan dua proses yang mendasar di dalam konduktivitas termal atau
pemindahan panas di dalam material padat !
120. Teori konduktivitas termal dalam material padat kristal dipublikasikan oleh Debye pada tahun
1912. Transport kalor dalam suatu bahan dielektrik atau semikonduktor diterangkan oleh
gerak dari molekul kristal atau fonon. Hamburan fonon mungkin saja terjadi antara fonon-
fonon, pada batas kristal, cacat, dll. Pada prinsipnya model-debye, konduktivitas termal itu

8
sendiri serupa dengan sifat yang bergantung pada suhu. Berikan contoh persamaan
empirisnya mengenai hubungan antara konduktivitas termal terhadap suhu !
121. Bagaimana hubungan konduktivitas termal terhadap berat atom rata-rata?, beri
contoh persamaan empirisnya !
122. Bagaimana hubungan konduktivitas termal terhadap densitas ?, beri contoh
persamaan empirisnya !
123. Bagaimana hubungan konduktivitas termal terhadap tekanan ?, bagaimana
persamaan teoritis dan empirisnya !
124. Bila diperoleh gambar seperti yang diberikan pada gambar 1, simpulkan bagaimana
hubungan konduktivitas termal terhadap phase benda, porositas dan kandungan air ?

Gambar 1. Untuk soal no.124

125. Bila dipunyai persamaan = 4.12 9.82 dan = 0.0042 d 8.030 , bagaimana
hubungan eksplisit antara porositas terhadap densitas d ?
126. Di dalam pengukuran konduktivitas termal pada sampel batuan dasar laut yang tak
termampatkan, hasilnya disajikan pada gambar 2. Tuliskan tren persamaannya yang
menghubungkan antara koduktivitas termal terhadap kandungan air dalam persen
berat dan koduktivitas termal terhadap porositas ! (bisa menggunakan exel).

9
Gambar 2. Konduktivitas termal batuan sedimen dasar laut.

127. Batuan yang mengandung n penyusun (mineral, material penyusun pori, dsb) dapat
diidealisasikan menjadi suatu kasus sederhana sebagai model sheet dengan
menganalogikannya menggunakan konsep Voigt dan Reuss. Sheet merepresentasikan
penyusun batuan. Masing-masing sheet yang relatif tipis diberikan oleh fraksi volum
masing-masing penyusun batuan. Untuk kasus model seri, aliran panas mengalir tegak
lurus bidang batas antara penyusun, dan untuk kasus model paralel, aliran panas
mengalir sejajar dengannya. Bagaimana hasil persamaan teoritisnya ?

128. Bagaimana pula hasil persamaan empirisnya berdasarkan pendekatan model sheet
tersebut ?

129. Jelaskan pula bagaimana model modifikasinya terhadap model konduktivitas termal
berbasiskan Reuss dan Voigt tersebut ?

130. Bagaimana konsep pendekatan yang berdasarkan model retakan untuk konduktivitas
termal ? tuliskan persamaan teoritisnya dan persamaan contoh empirisnya yang telah
diperoleh !

131. Tuliskan konduktivitas termal yang berasal dari konsep pendekatan model bola atau
inklusi !

132. Tuliskan pula persamaan konduktivitas termal yang berasal dari konsep pendekatan
model medium efektif !

133. Tuliskan pula persamaan konduktivitas termal yang berasal dari konsep pendekatan
model variabel struktur internal !

10
Bab 12 Sifat Kelistrikan I

134. Sehubungan dengan konduktivitas listrik, material dapat dibagi menjadi konduktor ( >105
m-1), semikonduktor (105> >10-8Sm-1), dan isulator ( <10-8 Sm-1). Jelaskan bagaimana
sifat-sifat kelistrikan materail tersebut ?
135. Konduksi listrik pada batuan dan mineral dapat berupa konduksi logam, semikonduksi
elektronik dan konduksi elektrolit. Apa maksudnya masing-masing konduksi tersebut ?
136. Konduksi elektrolit sendiri dapat dibagi menjadi elektrolit ionik padatan dan larutan air. Apa
perbedaan kedua jeis elektrolit tersebut ?
137. Perbedaan jenis konduksi listrik dipengaruhi oleh perbedaan temperatur. Untuk kasus
konduksi logam, konduktivitas batuan atau mineral menurun dengan meningkatnya
temperatur . Bagaimana bentuk persamaannya ?
138. Apa yang disebut dengan polarisasi electron ?
139. Apa yang disebut dengan polarisasi ionic ?
140. Apa yang disebut dengan polarisasi orientasional ?
141. Apa yang disebut dengan polarisasi interfacial ?
142. Bagaimana hubungan konduktivitas listrik dengan permitivitas listrik ?
143. Bagaimana hubungan konduktivitas listrik dan permitivitas listrik terhadap frekuensi ?
144. Tuliskan persamaan distribusi relaksasi sederhana Cole dan Cole untuk permitivitas kompleks,
yang memberikan formula cocok dengan data observasi untuk berbagai dielektrik !

145. Larutan encer (elektrolit) merupakan konduktor ionik. Dalam banyak kasus konduksi ionik air
pori merupakan mekanisme konduksi yang dominan dalam sebuah pori atau batuan retak.
Faktor apa yang mengontrol resistivitas/konduktivitas listrik tersebut ?
146. Bagaimana pengaruh porositas dan retakan terhadap resistivitas ?
147. Bagaimana pengaruh porositas dan retakan terhadap permitivitas ?
148. Tuliskan persamaan empiris hubungan antara konduktivitas listrik dan permitivitas
pada batuan padat kering terhadap kandungan biji besi pada suhu 200 oC !.
149. Tuliskan persamaan empiris hubungan antara konduktivitas listrik batuan terhadap
suhu !.
150. Tuliskan persamaan empiris hubungan antara konduktivitas listrik batuan terhadap
tekanan !.
151. Tuliskan yang disebut dengan persamaan Archie pertama !.
152. Apa yang disebut dengan Faktor resistivitas Formasi ?
153. Tuliskan yang disebut dengan persamaan Archie kedua !

11
Bab 13 Sifat Kelistrikan II
154. Untuk sebuah batuan yang hanya mempunyai satu komponen konduktif (pori air), secara teori
dan model, lebar/luas spectrum tergantung dari konduktivitas batuan pada fluida konduktif
berpori, saturasi (tingkat kejenuhan), porositas dan struktur batuan. Untuk kasus yang
sederhana dari satu komponen konduktif (misalnya matrik non konduktif), beberapa model
hubungan dari persamaan yang digunakan untuk konduktivitas thermal dapat dibangun.
Bagaimana persamaan resistivitas untuk model sheet pada arah vertical ?
155. Bagaimana pula persamaan resistivitas untuk model sheet pada arah paralel ?
156. Bagaimana persamaan reisitivitas batuan yang diperoleh dari model saluran berpori ?
157. Bagaimana persamaan reisitivitas batuan yang diperoleh dari model bola atau inklusi ?
158. Bagaimana persamaan reisitivitas batuan yang diperoleh dari model variasi struktur internal ?
159. Apa yang disebut dengan Polarisasi Induksi ?
160. Efek Polarisasi induksi dapat dibedakan menjadi dua mekanisme, yaitu Polarisasi elektroda
atau polarisasi metalik (contoh pyrite) dan Polarisasi membram atau polarisasi batas lapisan
(contoh lempung). Jelaskan mekanisme polarisasi metalik dan polarisasi membrane !
161. Salah satu survey untuk mencari mineral logam dengan menggunakan metode
geolistrik Polarisasi Induksi dalam domain waktu. Jelaskan cara kerjanya !
162. Apa yang dimaksud dengan pengukuran Chargebilitas ? satuanya apa?
163. Salah satu survey untuk mencari mineral logam juga dengan menggunakan metode
geolistrik Polarisasi Induksi dalam domain frekuensi. Jelaskan cara kerjanya !
164. Apa yang dimaksud dengan Frekuensi Efek (FE) ?
165. Apa pula yang dimaksud dengan Persen Frekeunsi Efek ?
166. Di dalam survey geofisika yang menggunakan Georadar, parameter kelistrikan apa
yang diukur ?
167. Bagaimana hubungan permitivitas batuan terhadap kandungan air yang mengisi pori
batuan tersebut ?
168. Bagaimana pula hubungan permitivitas batuan terhadap pori-pori batuan tersebut ?
169. Bila frekuensi gelombang elektromagnetik yang digunakan di dalam survey dengan
menggunakan Radar semakin membesar, bagaimana nilai permitivitas nya pada
batuan yang sama ?
170. Nilai permitivitas dielektrik dari suatu gabungan batuan (media komposit), model
variasi dan teorinya dapat diturunkan dari hubungan antara lain dengan, perilaku
kemurnian dielektrik (material non konduktif) dan perilaku material dengan sifat
dielektrik dan konduktif dalam model yang komplek. Penurunan matematika lebih
mudah untuk rumus-kombinasi yang disusun oleh Mossoti yang biasa disebut dengan
Pendekatan Clausius Mossotti , dan Rayleigh bagaimana bentuk persamaannya ?

12
171. Terdapat pula model konsep pendekatan permitivitas kombinasi dari Maxwell yang
tersusun atas partikel berbentuk bola yang teredam di dalam air. Bagaimana bentuk
persamaanya?

Bab 14 Beberapa Hubungan Sifat Batuan

172. Bagaimana konsep model pendekatan volumetric suatu system linear batuan yang
tersusun atas berbagai unsur penyusun untuk penentuan porositas ?
173. Bagaimana persamaan yang diperoleh pada penentuan densitas dengan menggunakan
pengukuran densitas gamma-gamma-densitas dan porositas neutron N yang dibentuk ke
dalam sistim persamaan linier volumetric ?

174. Bila diperoleh hubungan volumetric untuk batuan berpori yang jenuh air dengan
penyusun matriks, terdiri dari Kalsit (c), dolomit (D), dan kuarsa atau chert (Q),
sebagai berikut dGG = 2.71 Vc + 2.87 VD + 2.65 VQ + 1.00 ; N = 0.00 Vc + 0.02 Vb
0,02 VQ + 1.00 ; t = 156 Vc + 143 VD + 180VQ + 620 , dan ketimbangan volum
adalah 1 = VC + VD + VQ + . Tentukan persamaan matriknya agar mudah diselesaikan
nilai kandungan volume Vc, VD, VQ dan porositas !

175. Buktikan bahwa 2 yaitu hubungan antara kecepatan gelombang yang merambat di
dalam batuan dengan konduktivitas termalnya dengan menggunakan model retakan batuan
atau cacat batuan (defect model) !

176. Apa manfaat dari menghubungkan hasil pengukuran yang menggunakan metode
geofisika dengan keperluan geoteknik ?

177. Pengukuran defect (kerusakan) dengan menggunakan parameter D


(retakan/cacat/kerusakan) dapat dihubungkan dengan pengukuran kecepatan atau
waktu perambatan. Korelasi dengan parameter ini sulit digunakan dalam praktek
geoteknik, parameter ini adalah frekuensi kejadian atau jumlah retakan per panjang
(atau per meter) dan indeks yang menunjukkan kualtias batuan (rock quality
designation Indeks RQD). Bagaimana contoh persamaan yang menghubungkan
antara parameter kecepatan dengan koefisien retakan ?

178. Parameter elastik dapat juga diperoleh atau ditentukan dengan menggunakan
parameter gelombang seismik atau pengukuran ultrasonik pada frekuensi 10 Hz
hingga MHz. Penentuan ini merupakan pengukuran dinamik (dynamic measurement).
Sedangkan pengukuran dinamik berbeda dari metode tes geoteknik. Pengukuran tes
geoteknik didasarkan pada keadaan statik atau quasistatik loading dan pengukuran
13
deformasi sebagai fungsi tekanan. Bagimana bentuk persamaan yang menghubungkan
sifat modulus elastisitas hasil pengukuran dinamik dengan hasil pengukuran static ?

179. Sifat kekuatan batuan penting dalam menghitung kestabilan konstruksi tanah dan
batuan, kemiringan alami, proses penggalian dan pemboran. Kriteria kegagalan
penelitian diukur dari kegagalan proses dan penentuan karakter parameter sebagai
subyek penelitian dan penerapan pada mekanika tanah dan batuan. Bagaimana
hubungan kekuatan batuan terhadap ikatan kohesi dan sudut gesek internal batuan
pada dalam persamaan Coulomb?

180. Sifat-sifat seperti porositas, jenis ikatan bonding, kandungan air dan lainnya
berpengaruh pada kecepatan kecepatan gelombang elastik dan sifat kekuatan.
Korelasi antara kecepatan gelombang dan sifat kekuatan didasarkan pada kenyataan
ini. Bagiamana hubungan tersebut dituliskan antara kekuatan kompresi batuan
terhadap kecepatan gelombang seismic ?, beri beberapa contoh ada beberapa jenis
batuan !

Beberapa contoh soal yang dikeluarkan di dalam UTS (ujian Tengah Semester) maupun
UAS (Ujian Akhir Semester)

Ujian TENGAH Semester II, 2007/2008


FMIPA - UGM
1. a. Apa yang disebut dengan porositas, permeabilitas dan densitas ?
b. Bagaimana hubungan antara densitas terhadap tekanan secara empiris ?, berikan
contoh grafiknya dan jelaskan gambar grafik tersebut arti fisisnya !.
c. Bagaimana hubungan antara densitas terhadap tekanan secara analitis/ teoritis, beri
contoh persamaannya yang paling sederhana dan jelaskan !

2. a. Apa yang mengontrol sifat kemagnetan batuan ?


b. Tiga jenis utama magnetisasi remanen alami adalah TRM, CRM dan DRM, jelaskan
maksud dan mekanismenya, beri contoh batuannya !

3. Para ahli mempelajari sifat-sifat elastisitas batuan dengan cara empiris dan pendekatan
teoritis.
a.Jelaskan dan beri contoh hasil kajian empiris yang telah diperoleh hubungan
parameter elastik dengan parameter lainnya !
b.Jelaskan beberapa konsep teoritis (pailing tidak dua) untuk memperoleh hubungan
parameter elastik terhadap parameter lainnya.

14
Ujian Akhir Semester II, 2006/2007 FMIPA UGM

1. a. Ada berapa jenis radiasi inti atom ?, mengapa ada inti atom yang tidak stabil ?
b. Bagaimana sifat-sifat radiasi inti atom tersebut terhadap medan listrik, medan
magnet, muatannya, dan daya tembusnya ?
c. Radiasi jenis apa yang banyak digunakan dalam kebumian ?, beri contoh dan
cara kerjanya !

2. Fenomena/ gejala histerisis tidak hanya terdapat pada logam yang dimagnetisasi saja, tetapi gejala
tersebut juga ada pada sifat elastistas dan termal batuan.
a. Gambarkan hubungan parameter fisis apa terhadap parameter fisis apa fenomena histerisis yang
terjadi pada sifat elastisitas dan sifat termal batuan ?
b. Bagaimana mekanisme fisis yang terjadi pada fenomena histerisis tersebut bisa terjadi pada sifat
elastisitas dan sifat termal batuan ?

3. Jelaskan secara singkat filosofi/ konsep pendekatan dari model batuan elastik berikut ini:

Ujian TENGAH Semester II, 2006/2007 FMIPA UGM

1. a. Ada berapa jenis porositas, permeabilitas dan densitas di dalam studi fsika batuan ?
jelaskan !
b. Bagaimana caranya memperoleh kurva histerisis pada kemagnetan dan elastisitas batuan ?
c. Bagaimana sifat-sifat radiasi sinar alpha, beta dan gamma di dalam medan listrik dan medan
magnet, serta daya tembus radiasi tersebut ?

2. a. Apa yang mengontrol sifat kemagnetan batuan ?


b. Tiga jenis utama magnetisasi remanen alami adalah TRM, CRM dan DRM,
jelaskan maksud dan mekanismenya, beri contoh batuannya !

3. a. Di dalam logging terdapat gamma logging aktif dan pasif. Bagaimana prinsip kerja masing-
masing ? dan informasi apa yang diperolehnya ?
b. Pada kurva kedalaman terhadap kecepatan, setelah mencapai kedalaman tertentu pengaruh
kedalaman tidak signifikan lagi, jelaskan fenomena fisis apa yang terjadi ?
15
F-MIPA UGM UJIAN AKHIR SEMESTER II TA 2011/2012

Mata Kuliah : Fisika Batuan (MFG 2943/ 2 sks)


Hari/tgl. : Rabu, 27 Juni 2012
Waktu : 100 Menit
Dosen : Prof. Dr. Sismanto MSi.
Sifat : Open book
===============================================================
1. Han, Nur dan Morgan (1986) menemukan rumusan dari pengukuran kecepatan gelombang
seismik dan in-situ sonik untuk batu pasir dalam (m/s) dengan porositas 0,02 .... 0,30 dan
kandungan lempung 0 sampai 0,5 sebagai;
Vp = 1,26 Vs + 1,07.

Sedangkan hubungan kecepatan gelombang P (dalam m/s) pada batuan sedimen tak kompak
yang mengandung lempung meningkat, maka kecepatannya menurun terhadap porositas
(dalam %) dituliskan oleh Hamilton dan Bachman (1982) secara kuadratik sebagai

Vp = 2380 2197 + 1333 2

Pertanyaanya adalah

a. Bagaimana hubungan antara kecepatan Vs terhadap porositas ditulis ?


b. Bagaimana bentuk kurva hubungan antara Vs- ?
c. Bila suatu batuan porositasnya 20 % berapa kecepatan Vs dan Vp nya?
2. Jelaskan dan tuliskan persamaan Archi pertama dan kedua, beri gambaran bagaimana bentuk
grafik masing-masing dari kedua persamaan tersebut?
3. Ketergantungan kedalaman pada konduktivitas panas adalah pengaruh kombinasi tekanan dan
ketergantungan suhu, tekanan vertikal dan gradien suhu serta pengaruh kejadian, kompaksi dan
sementasi. Dari hasil experimen di laboratorium dengan tingkat kesalahan kurang dari 5%.
Diperoleh model umum hasilnya berbentuk = 0.229 z 0.256 dengan koefisien korelasi r =0.82
dan kedalaman z dalam meter. Sedangkan Bullard dan Day (1961) menyatakan, untuk sedimen
dasar laut memiliki hubungan empiris antara konduktivitas panas dan porositas dituliskan
sebagai,
= [(0.161 0.014) + (0.651 0.030) ]1

Bila pada kedalaman 1000 m,


a. berapa nilai konduktivitas panasnya, ?. dan
b. berapa perkiraan nilai porositasnya, bila dihitung melalui persamaan konduktivitas ?
c. Bandingkan dengan kalkulasi yang langsung dengan menggunakan persamaan
4 8
= 0 , 728 2 , 719 . 10 . z + 2 , 604 . 10 .z 2 ,
lebih besar atau lebih kecil dan mengapa ?

16

Anda mungkin juga menyukai