Anda di halaman 1dari 3

PANDANGAN ISLAM TERHADAP OLAHRAGA TINJU

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul judul MASAILUL FIQH.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW, baserta keluarga, sahabat beliau, dan pengikut beliau illayaumil
kiyamah.
Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan sebesar-
besarnya kepada bapak Drs. H. Ibnu Arabi, M. Fil. I selaku dosen mata kuliyah Masailul
Fiqh yang telah sudi kiranya memberikan bimbingan-bimbingan dan arahan-arahan
khususnya yang berkaitan dengan penulisan makalah ini, Semoga Allah selalu
merahmatinya.
Sehubungan dengan itu tentunya dalam pembuatan makalah ini kami sebagai
manusia tidak lepas pula dari kesalahan, kekurangan, dan kehilafan, maka dengan lapang
hati kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya mmbangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, agar kita bisa mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Banjarmasin, Mei 2012

Penyusu
n

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul......................................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................................................ ii
Daftar isi................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
BAB II PANDANGAN ISLAM TERHADAP OLAH RAGA TINJU ...... 2
A. Pengertian dan Indikator Olahraga Tinju......................................... 2
B. Olahraga Tinju Menurut Hukum Islam............................................ 3
BAB III KESIMPULAN.................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

Seperti kita ketahui islam adalah agama yang menganjurkan umatnya agar
memiliki jasmani yang kuat Allah SWT bahkan lebih mencintai mumin yang kuat
daripada yang lemah. Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan dan kekuatan jasmani
dengan cara berolah raga, bahkan secara khususnya Rasulullah mensyariatkan agar umat
islam menguasai tiga jenis olahraga, yaitu : renang, panahan dan berkuda. Rasulullah juga
pernah melaksanakan perlombaan lari dan bergulat dengan seorang laki-laki yang terkenal
kuat yang bernama Rukamah.
Maka dalam isi makalah ini Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa orang
yang berduel untuk saling mengalahkan baik yang menang maupun yang kalah sama-sama
masuk neraka (H. R Bukhari)

BAB II
PANDANGAN AGAMA ISLAM TERHADAP OLAHRAGA TINJU

A. Pengertian dan Indikator Olahraga Tinju


1. Pengertian Olahraga Tinju
Tinju merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat menarik untuk diperhatikan
dari segi industri olahraga, hal ini karena tinju merupakan salah satu olahraga yang juga
banyak dinanti oleh masyarakat khususnya kaum adam. Tinju memiliki segmen tersendiri
yang cukup besar, sehingga bila bisa melihat peluang itu industri olahraga di cabang tinju
dapat dimaksimalkan.
Tampaknya tinju itu bukan hanya suatu atraksi yang sangat menarik bagi orang yang
ingin menyaksikan pertarungan yang seru dengan berbagai teknik tinju yang tinggi,
kelincahan gerakan, kecepatan dan kedahsyatan pukulan serta kekuatan fisik dan mental,
selain itu tinju juga sangat menarik apabila melihat hasil yang didapat yaitu berupa
kekayaan yang luar biasa dan kemasyhuran namanya sejagat. Misalnya Ellyas Piccal yang
tidak tamat SD dalam pertarungan mempertahankan gelarnya melawan Juan Polo, ia
mendapat bayaran sekitar 135 juta rupiah, baik kalah maupun menang.
Namun disamping kemasyhuran dan keharuman nama, penghasilan dan kekayaan para
petinju besar tersebut, disadari atau tidak bahwa tinju mengandung resiko yang tinggi.
Sebab pukulan para petinju apabila mengenai bagian tubuh yang rawan seperti kepala dan
muka bisa berakibat fatal, baik yang akut (mendadak) misalnya pendarahan otak yang
berakibat kematian atau kelumpuhan dan patah tulang maupun kronik ( menahun).
Misalnya parkinson yang dialami Muhammad Ali atau kematian, serta kelumpuhan.
2. Indikator-indikator Olahraga Tinju
Apabila dilihat dari segi indikator dagang, komersil dan ekonomis olahraga tinju sama
dengan bulu tangkis dan voli dimana industri rokok menjadi salah satu sponsornya. Selain
itu yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah kurangnya club club tinju indonesia
yang tidak memasukan unsur industri olahraga dalam pengelolaannya. Namun kekurangan
tersebut dapat ditutupi oleh beberapa elemen lain.

BAB III
KESIMPULAN

Olahraga tinju menurut hukum islam yaitu suatu cabang yang banyak ditonton
oleh seluruh lapisan masyarat luas. Disadari atau tidak bahwa olahraga yang mengandung
resiko yang dahsyat sehingga apabila mengenai bagian-bagian tubuh yang sangat rawan
seperti kepala dan muka dapat berakibat fatal dan bisa mengakibatkan kelumpuhan dan
kematian.
Melihat resiko akibat pukulan tersebut maka dikalangan kedokteran ada yang pro
dan ada kontra terhadap olahraga itu. Bagi yang kontra menyarankan agar olahraga tinju
dinyatakan terlarang. Seperti di Negara inggris tidak diperbolehkan diadakanya
pertandingan olahraga tersebut.
Dengan status hukum hadiah yang diterimanya maka hukumnya haram.
Wallahualam bissyawab.

DAFTAR PUSTAKA

www. Google.com
Prof. Drs. H. Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah, Jakarta, PT. Midas Surya
Grafindo, 1987

Anda mungkin juga menyukai