Dosen Pengampu :
Garianto,M.Pd.I
Disusun Oleh :
S1 PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Akhir kata, kami memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan, maka kritik dan saran sangat kami butuhkan
guna memperbaiki karya kami di waktu – waktu yang akan
datang.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
BAB I – PENDAHULUAN.............................................................................. 1
BAB II – PEMBAHASAN............................................................................... 3
iii
2.6. Karakteristik Ajaran Islam.................................................................. 7
2..6.1. Bidang Agama........................................................................... 7
2..6.2. Bidang Aqidah........................................................................... 8
2..6.3. Bidang Ibadah........................................................................... 8
2..6.4. Bidang Pendidikan.................................................................... 8
2..6.5. Bidang Sosial............................................................................ 9
2..6.6. Bidang Ekonomi........................................................................ 9
2..6.7. Bidang Kesehatan..................................................................... 9
2..6.8. Bidang Politik............................................................................ 9
2..6.9. Bidang Pekerjaan...................................................................... 9
LAMPIRAN.....................................................................................................11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan masalah
Dari makalah yang saya buat akan timbul masalah dan pertnyaan sebagai
berikut
a) Apakah pengertian islam sebagai way of life ?
b) Apa fungsi islam ?
c) Apa sajakah sumber ajaran islam ?
d) Apa sajakah ruang lingkup ajaran islam ?
Dari rumusan masalah yang sudah tertulis di atas , maka dapat kita tuliskan
tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :
a) Agar penulis dan pembaca mengetahui pengertian islam sebagai way of
life
b) Agar penulis dan pembaca mengetahui apa saja fungsi islam
c) Agar penulis dan pembaca mengetahiu apa saja sumber ajaran islam
d) Agar penulis dan pembaca mengetahui ruang lingkup ajaran islam
2
BAB II
PEMBAHASAN
Islam adalah Way Of Life pandangan hidup dan system universal, juga denyut
nadi yang mensejarahkan sepajang peradaban manusia. Sampai kapanpun dimanapun
islam kian diperbincangkan karena menjadi suatu yang menarik untuk diketahui oleh
orang-orang yang tengah kehilangan hidup yang pasti. Kenyataan nya islam bukanlah
satu-satunya jalan hidup yang ada, dari zaman onta hingga Toyota pada hakikat nya
manusia mencari kebahagiaan dan maslahat dalam hidupnya.
Dalam kitab hadist shoheh al bukhori muslim bab 1 hal 3 menyatakan bahwa
dalan hadist dikatakan “ islam adalah menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya
dengan suatu apapun , dan lalu mendirikan sholat”
Agama isla adalah agama Allah, dari Allah dan untuk Allah. Diamanatkan kepada umat
pengikut Allah. Sejak zaman Nabi Adam, Musa,dan Isa untuk masalah akidah adalah
sama, sama-sama mengesakan Allah. Hanya berbeda dalam hal syara’ yang lain. Jadi,
makna islam dapat dipersempit lagi sebagai agama yang diamanatkan kepada umat
pengikut Rasulullah Muhammad SAW.
Karena sperti yang kita tahu, tujuan islam adalah untuk mewujudkan
kemaslahatan dan menghindarkan kerusakan dan bahaya dari seorang hamba baik
dulu, sekarang dan zaman yang akan datang. Sehingga akan tercapailah kebahagian
yang hakiki dimanapun berada.
Islam sebagai agama sekaligus doktrin, setidaknya ada tiga hal yang perlu dipetik, yakni
Islam sebagai sumber kekuatan dan keyakinan spiritual, Islam sebagai wawasan dan
pandangan hidup (world view) dan Islam sebagai komitmen hidup dan perjuangan.
Pemahaman seperti inilah akan memberikan jawaban terhadap persolaan di tengah
tantangan kehidupan manusia dewasa ini. Islam menjadi petunjuk yang selalu up to
date sepanjang masa.
3
2.2. Tujuan Ajaran Islam.
Islam diajarkan dan dipelajari sejak kecil agar bertujuan untuk menyelamatkan
manusia dari penderitaan hidup di dunia maupun di akherat. Dengan berpegang teguh
pada ajaran ini semua manusia pasti akan hidup damai dan sejahtera, karena islam
mengeajarkan norma – norma hidup dan perilaku kehidupan yang baik dan jauh dari
penderitaan dan kemaksiatan yang akan membawa kita pada penyiksaan di hari akhir
nanti. Dengan adanya pemahaman islam, manusia akan lebih bisa mendekatkan diri
pada sang pencipta dan akan terhindar dari segala siksaan dan dosa.
4
Lain halnya dengan orang yang beriman, orang kaya yang beriman tebal
tidak akan gelisah memikirkan harta kekayaannya. Dalam ajaran Islam harta
kekayaan itu merupakan titipan Allah yang didalamnya terdapat hak orang-orang
miskin dan anak yatim piatu. Bahkan sewaktu-waktu bisa diambil oleh yang maha
berkehendak.
Begitu juga dengan orang yang miskin yang beriman, batinnya akan selalu
tentram karena setiap yang terjadi dalam hidupnya merupakan ketetapan Allah
dan yang membedakan derajat manusia dimata Allah bukanlah hartanya
melainkan keimanan dan ketakwaannya.
2.4.1. Al – Qur’an
Secara etimologi, Al-Qur’an berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan atau
qur’aanan yang berarti mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (al-dlammu).
Sedangkan secara terminologi, Alquran adalah Kalam Allah ta’ala yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai Rasul terakhir melalui
perantara malaikat Jibril, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat
an-Naas.
Sedangkan menurut para ulama, Alquran adalah Kalamullah yang
diturunkan pada Rasulullah dengan bahasa arab, merupakan mukjizat dan
diriwayatkan secara mutawatir serta membacanya adalah ibadah.
5
2.4.2. As-sunnah
Hadits disebut juga As-Sunnah. Sunnah secara bahasa berarti "adat -
istiadat" atau "kebiasaan" (traditions). Sunnah adalah segala perkataan,
perbuatan, dan penetapan/persetujuan serta kebiasaan Nabi Muhammad Saw.
Al Hadits atau as - sunnah sebagai sumber hukum yang kedua berfungsi
sebagai penguat, sebagai pemberi keterangan, sebagai pentakhshis keumuman,
dan membuat hukum baru yang ketentuannya tidak ada di dalam Al Quran.
2.4.3. Ijtihad
2.5.1 Aqidah
Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaan yang dianut oleh
seseorang dan menjadi landasan segala bentuk aktivitas, sikap, pandangan dan
pegangan hidupnya. Istilah ini identik dengan iman yang berarti kepercayaan
atau keyakinan. Masalah masalah aqidah selalu dikaitkan dengan keyakinan
terhadap Allah, Rasul dan hal-hal yang ghaib yang lebih dikenal dengan istilah
rukun iman. Di samping itu juga menyangkut dengan masalah eskatologi, yaitu
masalah akhirat dan kehidupan setelah berbangkit kelak. Keterkaitan dengan
6
keyakinan dan keimanan, maka muncul arkanul iman, yakni, iman kepada Allah,
Malaikat, Kitab, Rasul, hari akhirat, qadha dan qadar.
2.5.2 Ibadah
Ibadah berasal dari kata العبدyang berarti hamba. Kemudian dari kata ini
muncul kata العبادةyang berarti ( إظهار التذللmemperlihatkan/ mendemonstrasikan
ketundukan dan kehinaan). Secara istilah ibadah berarti usaha menghubungkan
dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang disembah.
Menurut Nazaruddin Razak, dalam konteks ibadah yang dikerjakan,
terdapat lima pokok ibadah, yakni: shalat, zakat, puasa dan naik haji serta
disusul dengan thaharah, di mana thaharah merupakan kewajiban yang
menyertai shalat, zakat,puasa dan naik haji.
2.5.3 Akhlak
Secara istilah akhlaq berarti tingkah laku yang lahir dari manusia dengan
sengaja, tidak dibuat-buat dan telah menjadi kebiasaan. Sedangkan Nazaruddin
Razak, mengungkapkan akhlak dengan makna akhlak islam, yakni suatu sikap
mental dan laku perbuatan yang luhur, mempunyai hubungan dengan Zat Yang
Maha Kuasa dan juga merupakan produk dari keyakinan atas kekuasaan dan
keeasaan Tuhan, yaitu produk dari jiwa tauhid.
7
2..6.2. Bidang Aqidah
Karakteristik Islam yang dapat dikeetahui melalui bidang akidah ini bahwa
akidah islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. Yang diyaniki
daan diakui sebagai Tuhan yang wajib disembah hanya Allah. Keyakinan
tersebut sedikitpun tidak boleh diberikan kepada yang lain, karena akan
berakibat musyrik yang berdampak pada motivasi kerjaa yang tidak sepenuhnya
didasarkan atas panggilan Allah. dalam prosesnya keyakinan tersebut harus
langsung, tidak boleh melalui perantara.
8
2..6.5. Bidang Sosial
Karakteristik ajaran islam dibidang sosial ini, Islam menjunjung tinggi
tolong menolong, saling menasihati, kesetiakawanan, kesamaan derajat,
tenggang rasa dan kebersamaan. Ukuran ketinggian derajat manusia dalam
pandangan islam bukan ditentukan oleh nenek moyangnya, kebangsaannya,
warna kulit, bahasa, jenis kelamin, dan lain sebagainya yang berbau rasialis.
Kualitas dan ketinggian derajat seseorang ditentukan oleh ketakwaannya yang
ditunjukkan oleh prestasi kerjanya yang bermanfaat bagi manusia.
9
Atas dasar ini maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang
bermutu, terarah kepada pengabdian kepada Allah SWT., dan kerja yang
bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu islam tidak menekankan pada banyaknya
pekerjaaan, tetapi pada kualitas manfaat kerja.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Islam adalah Way Of Life pandangan hidup dan sistem hidup universal, juga
denyut nadi yang mempunyai sejarah sepanjang peradaban manusia.
Peran Agama Bagi Kehidupan
a. Sebagai Pembimbing Dalam Hidup
b. Penolong Dalam Kesukaran
c. Penentram Batin
d. Pengendal Moral
Sumber Ajaran Islam
a. Al-qur’an
b. As-Sunnah
c. jtihad
Ruang Lingkup Ajaran islam
a. Aqidah
b. Ibadah
c. Akhlak
Karakteristik Ajaran Islam
a. Bidang Agama
b. Bidang Aqidah
c. Bidang Ibadah
d. Bidang Pendidikan
e. Bidang Sosial
f. Bidang Ekonomi
g. Bidang Kesehatan
h. Bidang Politik
i. Bidang Pekerjaan
10
LAMPIRAN
I. DOKUMENTASI KEGIATAN
11