Anda di halaman 1dari 2

Dengan lahirnya undang - undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, dalam undang undang

tersebut diatur secara tegas dan terinci mengenai tata kelola pemerintahan desa, mulai dari
pengaturan pemerintah, pembangunan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat dan dalam
bab xii diatur pula tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga desa adat. Lembaga
kemasyarakatan desa merupakan wadah partisipasi masyarakat desa sebagai mitra pemerintah
desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa salah satunya adalah kader pemberdayaan
masyarakat desa (kpmd).

Berdasarkan dengan hal tersebut, Dinas PMD melalui bidang LK2M melaksanakan pelatihan
KPMD selama 5 hari dari tanggal 14/9 s/d 18/9 yang bertempat di gedung wanita Laksmi Graha.

Tujuan dibentuknya kader pemberdayaan masyarakat desa (kpmd) adalah untuk mendorong
partisipasi dan gotong royong masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses pembangunan
desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengendalian dalam rangka
mengimplementasikan undang undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa oleh karena itulah
kami mnyambut baik kerja sama dengan balai latihan masyarakat dan kemendes pdt memberikan
wawasan kepada calon-calon kader pemberdayaan masyarakat desa (kpmd) sebelum
melaksanakan tugas di desa. Kesempatan pelatihan ini juga sebagai salah satu strategi dasar
dalam upaya meningkatkan kapasitas (capacity building) kpmd. Dengan pelatihan, beberapa
informasi teknis, dan strategis serta diiringi dengan berbagai kiat-kiat inovatif, menggelitik
diharapkan menjadi nilai tambah bagi peserta. Penciptaan suasana kelas yang komunikatif,
dialogis, dan waktu pelatihan singkat (summery course) menjadi bagian acara dalam rangka
mewujudkan suasana yang hangat, dan kekeluargaan (familiar) sehingga transfer ilmu dengan
mudah dilaksanakan.

Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kpmd) Adalah Salah Satu Pemeran (Penggerak) Proses
Manejemen Partisipatif Pemberdayaan Masyarakat Pada Tingkat Desa/Kelurahan, Sebagaimana
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 Tentang Kader Pemberdayaan
Masyarakat

Disadari atau tidak, belum semua kpm mendapatkan peran sesuai apa yang diharapkan. Beberapa
kpm masih berhadapan dengan upaya pengerdilan sehingga peran mereka dalam pembangunan
di desa sangat minim dan kurang sejalan dengan konsep pemberdayaan. Untuk maksud tersebut
maka perlu diambil langkah-langkah strategis memberdayakan kpm, mengingat pelaksanaan
pelatihan kpm ini baru kali pertama dilaksanakan, beberapa materi, dan narasumber yang sudah
disiapkan perlu duduk bersama untuk membahas kesesuaian, batasan-batasan dan materi lintas
narasumber agar terdapat kesamaan pemahaman akan tujuan pelaksanaan pelatihan dengan tetap
memperhatikan kondisi sdm peserta. Meski demikian dinas pmd kabupaten buleleng sebagai
fasilitator, tetap memberikan kesempatan kepada semua narasumber dalam memberikan materi
melakukan improvisasi dan inovasi sehingga dapat memotivasi peserta untuk bertanya, atau
memberikan pendapat sehingga terwujud dialog timbal balik (two way trafic comunicatoin)
dengan tetap memperhatikan batasan norma, dan etika.
Dalam upaya untuk memadukan perencanaan desa atara RPJMDes dengan perencanaan
Program Nasional Pemberdayaan mayarakat Mandiri Perdesaan. Pada tanggal 2 sampai 4 maret
tahun 2010 telah diadakan pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa KPMD. Pelatihan
tersebut dilaksankan di Kecamatan Puring dan Kecamatan Ayah dinama masing masing desa di
setiap kecamatan tersebut mengirimkan dua Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Pelatihan ini menjadi sangat strategis dalam mensinergikan antara RPJMDes dengan
Perencanaan Program PNPM Mandiri Perdesaa. Dalam pelatihan tersebut materi utamanya
adalah penyusunan RPJMDes yang partisipatif dan berprespektif kemiskinan.
Diposting oleh Mustika Aji di 20.38
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke
Pinterest

Anda mungkin juga menyukai