Epidemiologi Hais
Epidemiologi Hais
3
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI (1)
6
TIMBULNYA & PENYEBARAN
PENYAKIT / MASALAH
KESEHATAN
Endemik keberadaan suatu agent atau penyakit pada
tingkat biasa / umum dalam suatu populasi dan
jangka waktu tertentu
Epidemi / Wabah peningkatan yg tidak biasa (lebih
tinggi dari data sebelumnya) dari suatu infeksi atau
penyakit pada suatu periode tertentu dan timbulnya
secara cepat (DBD di Indonesia, ILO , Salmonella di
ruang neonatal di ruang bangsal bedah )
Pandemi: Epidemi yg terjadi di banyak negara
7
TUJUAN & METODA EPIDEMIOLOGI
Tujuan: Pencegahan dan Penanggulangan Masalah
Kesehatan pada kelompok populasi
Metoda Epidemiologi :
- Deskriptif : Time, Place, Person (umur)
- Analitik : (Case control, Cohort)
8
EPIDEMIOLOGI OBSERVATIONAL
DESKRIPTIF
ANALITIK
What , Where, Mengapa (Why)
When terjadinya
penyakit dan
Menggambark penyebarannya
an Frekuensi Misalnya mengapa
dan terjadi DHF
penyebaran disuatu daerah.
masalah Pendekatan
kesehatan. penanggulangan
(HOW)
FAKTOR RISIKO
Determinan (faktor risiko)
terjadinya infeksi dan distribusinya
di suatu populasi (rumah sakit)
Menjelaskan hubungan antara
infeksi RS terhadap populasi
berisiko, menentukan rate, analisis
dan interpertasinya di suatu
populasi 4 Ws : What, When ,
Where, Who
How
10
EPIDEMIOLOGI
INFEKSI
What : jenis infeksi yang sering
When : kapan terjadi
Where: unit / bangsal
Who : umur, jenis kelamin,
faktor
risiko lain ( intrinsik /
ekstrinsik )
11
FAKTOR FAKTOR TERJADINYA PENYAKIT
HOST
AGEN=PENYEBAB
LINGKUNGAN
TRIAS PEJAMU-AGEN-
LINGKUNGAN
13
1. Penerapan
BundleIADP
2. pembatasan
penggunaan
cateter vena
umbilical bayi BB
1500 gram
3. Meningkatkan
kepatuhan HH
INSIDENS ILO (%) DI RUMAH
SAKIT XX
MEI-OKTOBER 2010.
16
1,1%
1,2%
0,9%
0,6%
Persentase Kuman Penyebab
ILO
RESERVOIR & SUMBER (1)
20
HOST/PEJAMU
Host/Pejamu:
Pasien RS ,
Petugas kesehatan,
Pengunjung di lingkungan RS
23
AGEN
24
TRANSMISI / CARA PENULARAN / INFEKSI
25
PORT DENTRE:
SALURAN PERNAPASAN
SALURAN PENCERNAAN
PEREDARAN DARAH
SALURAN KENCING
GENETALIA
MELALUI KULIT/MUKOSA
MUCOSA /KONJUNTIVA
TRANSPLANCENTAL
GIGITAN NYAMUK / SUNTIKAN.
KEMAMPUAN AGEN MENULARKAN
PENYAKIT.
INFEKTIVITAS=PATOGENITAS : Kemampuan
invasi dan berbiak dalam host : kuman
patogen
VIRULENSI: tingkat keganasan agen untuk
mengakibatkan cidera sehingga terjadi
kelainan klinis / fatalitas
misalnya: Pili kuman utk melekat pada sel
adhesi, motilitas.
RANTAI PENULARAN
Infeksi hasil interaksi antara
Agen (A) dengan host (H )
yang rentan
tranmisi/penularan , terjadi
karena kontak A & H
Interaksi/inter relasi antara H
dan A dipengaruhi
lingkungan/Environment (E)
28
INTERAKSI HAE
H A
E A
E H
A
A
H
E
E
29
LINGKUNGAN (1)
DALIMA_AW/PERDALIN/PERSIO8 33
FAKTOR RISIKO
34
RUMUS KEMUNGKINAN
TERJADINYA INFEKSI
DXSXTXV
Ip =---------------------------------------------
Hd
Gambaran
Epidemiologi Infeksi
(Mata & telinga Program PPI)
36
SURVEILANS INFEKSI
Pengertian surveilans
Pengamatan terus-menerus,
aktif sistematis terhadap kejadian
dan penyebaran infeksi di suatu
populasi, serta peristiwa yang
mempengaruhi terjadinya infeksi
Gambaran
Epidemiologi Infeksi
(Mata & telinga Program PPI)
37
FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
PADA HAIS
Pneumonia:
- instrinsik: penyakit paru kronik, obat
imunosupresi F, pasca operasi, tua
- ekstrinsik: NGT, intubasi, penyedotan sekret
via ventilator.
ILO/SSI:
- instrinsik: obesitas, kerusakan kulit, infeksi
- ekstrinsik: alat2operasi, aseptik ruangan OK ,
antisepsis kulit, jenis operasi, lama operasi.
KESIMPULAN: PENDEKATAN
EPIDEMIOLOGI
UNTUK MENGENDALIKAN HAIS
Mengetahui epidemiologi HAIs
IPCN: melaksanakan epidemiologi HAIs
Data surveilance
Unit rawan/risiko tinggi HAIs
Data obyektif untuk petugas kesehatan
Untuk mengembangkan cara pencegahan
Mengukur keberhasilan program
Thank you
40