Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN KHUSUS

KALBE ACADEMIA HIGHLIGHT

Evidence-based Medicine untuk Pengelolaan OA


Ada bermacam pilihan modalitas dalam pengelolaan osteoartritis.
Menurunkan berat badan dan latihan memiliki level of evidence
yang kuat. Pemberian cetylated fatty acid (CFA)
juga telah dibuktikan dalam penelitian.
2009 menyatakan ada beberapa bukti yang
mendukung dokter umum memberikan
terapi dingin untuk mengatasi gejala osteo-
artritis (C). OARSI 2008 menyatakan bahwa
beberapa modalitas termal mungkin efektif
mengurangi gejala osteoartritis lutut dan
pinggul (IA). Sedangkan untuk electrotherapy,
level of evidence rendah di beberapa guideline,
demikian juga untuk terapi manual, pijat,
akupunktur, tapping dan bracing.

Evidence Cetylated Fatty Acid dalam


pengelolaan OA
Cetylated fatty acid (CFA) telah lama di-
gunakan untuk mengobati osteoartritis.
Satu penelitian acak penggunaan CFA telah
dipublikasikan di Journal of Rheumatology
tahun 2002. Penelitian ini melibatkan 64
pasien dengan osteoarthritis lutut kronis.
Hasilnya, setelah 68 hari, pasien yang meng-

O
steoartritis merupakan suatu radang (level of evidence IA). gunakan CFA menunjukkan perbaikan
sendi yang timbul akibat gesekan signifikan fleksi lutut, dibandingkan dengan
ujung-ujung tulang penyusun sendi. Level of evidence juga tinggi untuk anjuran pasien yang diberi plasebo. Tidak satu pun
Osteoartritis ditandai dengan pembengkak- melakukan latihan otot. AAOS tahun 2008 dari kedua kelompok yang melaporkan
an, kelemahan otot, keterbatasan gerak pasif menganjurkan aerobik low impact (IA) pada perbaikan ekstensi lutut. Pada kelompok
dan aktif, terdapat spurs di sepanjang ujung- pasien osteoartritis simptomatik. Guideline ini CFA, pasien dapat merespons Lequesne
ujung tulang, krepitasi, adanya tahanan dan juga menganjurkan penguatan quadriceps Algofunctional Index (LAI). Ini mengindikasi-
kadang terkunci saat sendi digerakkan, dan (IIB). Sementara, guideline OARSI tahun 2008 kan bahwa pasien kelompok ini cenderung
peningkatan cairan sendi. menganjurkan pasien OA pinggul dan lutut mengalami perbaikan fungsi yang signifikan
untuk menjalani latihan aerobik, penguatan setelah 68 minggu, dibanding kelompok
Ada banyak modalitas terapi untuk osteo- otot dan latihan range of motion (IA). plasebo yang hanya mengalami perbaikan
artritis. Namun, sebagaimana diuraikan Safrin sedang.
Arifin, SKM,SST.FT,M.Sc, pada Kalbe Academia Anjuran lain adalah memberikan edukasi
yang berlangsung 20 April 2014 di Hotel pada pasien untuk mengelola penyakitnya Peneliti menyimpulkan bahwa dibanding
Menara Peninsula, Jakarta, tidak semua sendiri. Guideline AAOS 2008 menganjurkan plasebo, CFA memberikan perbaikan jangkau-
modalitas terapi memiliki evidence-base pasien untuk berpartisipasi dalam self an gerak (range of motion) dan fungsi lutut
yang kuat. Untuk berat badan, misalnya, AAOS management educational programs dan me- secara keseluruhan pada pasien dengan OA
2008 menganjurkan penurunan berat badan lakukan modifikasi aktivitas harian ke dalam lutut. Mereka menambahkan bahwa CFA
minimal 5% pada pasien dengan kelebihan pola hidup mereka (level of evidence IIA). bisa menjadi alternatif penggunaan obat
berat badan (IMT>25) dan menjaga berat Untuk thermotherapy, Guideline for the non oral anti inflamasi non steroid (OAINS) dalam
badan dengan diet dan olah raga yang tepat surgical management of hip and knee tahun pengobatan OA.  (LVO)

792 CDK-221/ vol. 41 no. 10, th. 2014

Anda mungkin juga menyukai