Administrasi Klaim
Fasilitas Kesehatan
BPJS Kesehatan
14
02 panduan praktis | administrasi klaim faskes BPJS Kesehatan
2) utilization review dan audit medis; dan/atau 1) Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap
3) pembinaan etika dan disiplin profesi kepada 3 (tiga)
tenaga kesehatan. 2) Softcopy data pelayanan bagi Fasilitas
c. Pada kasus tertentu, tim kendali mutu dan Kesehatan yang telah menggunakan
kendali biaya dapat meminta informasi tentang aplikasi P-Care/aplikasi BPJS Kesehatan
identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat lain (untuk PMI/UTD) atau rekapitulasi
pemeriksaan dan riwayat pengobatan Peserta pelayanan secara manual untuk Fasilitas
dalam bentuk salinan/fotokopi rekam medis Kesehatan yang belum menggunakan
kepada Fasilitas Kesehatan sesuai kebutuhan. aplikasi P-Care.
4. Kadaluarsa Klaim 3) Kuitansi asli bermaterai cukup
a. Klaim Kolektif 4)
Bukti pelayanan yang sudah
Fasilitas Kesehatan milik Pemerintah ditandatangani oleh peserta atau
maupun Swasta, baik Tingkat Pertama anggota keluarga.
maupun Tingkat Lanjutan adalah 2 (dua) 5) Kelengkapan lain yang dipersyaratkan
tahun setelah pelayanan diberikan. oleh masing-masing tagihan klaim
b. Klaim Perorangan b. Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan
Batas waktu maksimal pengajuan klaim 1) Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap
perorangan adalah 2 (dua) tahun setelah 3 (tiga),
pelayanan diberikan, kecuali diatur secara 2) Softcopy luaran aplikasi
khusus. 3) Kuitansi asli bermaterai cukup
5. Kelengkapan administrasi klaim umum 4)
Bukti pelayanan yang sudah
a. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ditandatangani oleh peserta atau
anggota keluarga.
Faktor
Transfusi set yang digunakan dalam transfusi Harga Satuan Obat Pelayanan
darah sudah termasuk paket rawat inap/ Maksimal
kapitasi di Puskesmas atau Klinik > Rp500.000,- sampai dengan Rp1.000.000,- 0,05
> Rp1.000.000,- 0,02
2) Lembar Resep Obat Program Rujuk Balik d. Pemeriksaan lain selain yang termasuk dalam
3) Data tagihan pelayanan dalam bentuk komponen paket kapitasi dan selain GDP,
softcopy sesuai Aplikasi dari BPJS Kesehatan GDPP dan GDS dilakukan di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Lanjutan dan biayanya sudah termasuk
dalam paket INA CBG’s.
Harga Obat = e.
Klaim diajukan secara kolektif oleh
(harga dasar x faktor pelayanan) + embalage Laboratorium/Fasilitas Kesehatan kepada
BPJS Kesehatan maksimal tanggal 10 bulan
berikutnya.
6. Pelayanan Pemeriksaan Penunjang Program
f. Klaim diajukan kepada Kantor Cabang/
Rujuk Balik
Kantor Operasional Kabupaten/Kota BPJS
a. Pelayanan pemeriksaan penunjang Program
Kesehatan secara kolektif setiap bulan dengan
Rujuk Balik (PRB) yang dijamin oleh BPJS
kelengkapan administrasi umum sesuai poin
Kesehatan adalah pemeriksaan Gula Darah
A.5. dan kelengkapan lain sebagai berikut:
Puasa, Gula Darah Post Prandial dan Gula
1) Rekap Tagihan pelayanan laboratorium
Darah Sewaktu.
Program Rujuk Balik
b. Tarif pemeriksaan GDS, GDP dan GDPP
2)
Lembar permintaan pemeriksaan
berdasarkan kesepakatan antara BPJS
laboratorium Program Rujuk Balik oleh
Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan dengan
dokter
range tarif Rp10.000,00 - Rp20.000,00.
3) Hasil pemeriksaan laboratorium
c. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu, Glukosa
Darah Puasa (GDP) dan Glukosa Darah Post 4) Salinan identitas peserta BPJS Kesehatan
Prandial (GDPP) dilakukan 1 (satu) bulan sekali
pengelompokan diagnosis penyakit dan digunakan No Alat Kesehatan Tarif (Rp) Ketentuan
secara tidak permanen di luar tubuh pasien. 3 Protesa alat Maksimal 1. Protesa alat gerak
2. Alat kesehatan di luar paket INA CBG’s ditagihkan gerak Rp2.500.000,00 adalah:
a. Kaki palsu
langsung oleh fasilitas kesehatan ke BPJS Kesehatan b. Tangan palsu
3. Alat kesehatan di luar paket INA CBG’s adalah 2. Diberikan paling
cepat 5 (lima)
pelayanan yang dibatasi, yaitu: tahun sekali atas
indikasi medis
1) Pelayanan diberikan atas indikasi medis,
4 Protesa gigi Maksimal 1. Diberikan paling
2) Adanya plafon maksimal harga alat kesehatan Rp1.000.000,00 cepat 2 (dua)
3) Adanya batasan waktu pengambilan alat tahun sekali atas
indikasi medis
kesehatan untuk gigi yang
sama
4. Tarif alat kesehatan di luar paket INA CBG’s adalah:
2. Full protesa
gigi maksimal
Rp1.000.000,00
No Alat Kesehatan Tarif (Rp) Ketentuan 3. Masing-masing
1 Kacamata 1. PBI/Hak rawat 1. Diberikan paling rahang maksimal
kelas 3: cepat 2 (dua) Rp500.000,00
Rp150.000,00 tahun sekali 5 Korset tulang Maksimal Diberikan paling
2. Hak rawat kelas 2: 2. Indikasi medis belakang Rp350.000,00 cepat 2 (dua) tahun
Rp200.000,00 minimal: sekali atas indikasi
3. Hak rawat kelas1: - Sferis 0,5D medis
Rp300.000,00 - Silindris 0,25D 6 Collar neck Maksimal Diberikan paling
2 Alat bantu Maksimal Diberikan paling Rp150.000,00 cepat 2 (dua) tahun
dengar Rp1.000.000,00 cepat 5 (lima) tahun sekali atas indikasi
sekali atas indikasi medis
medis
No Alat Kesehatan Tarif (Rp) Ketentuan berikutnya dalam bentuk softcopy (luaran
7 Kruk Maksimal Diberikan paling aplikasi) dan hardcopy (berkas pendukung
Rp350.000,00 cepat 5 (lima) tahun klaim), dengan kelengkapan administrasi
sekali atas indikasi
medis umum sesuai poin A.5. dan kelengkapan
lain sebagai berikut:
5. Alat kesehatan: a) Surat Eligibilitas Peserta (tindasan NCR
atau salinannya)
a. Kacamata
b) Surat keterangan medis dari dokter yang
1) Diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan
merawat (keterangan indikasi medis)
dengan gangguan penglihatan sesuai
atau resep kacamata
dengan indikasi medis yang merupakan
bagian dari pemeriksaan dan penanganan c) Tanda tangan pasien atau anggota
yang diberikan pada fasilitas kesehatan keluarganya
tingkat lanjutan yang bekerja sama dengan b. Alat Bantu Dengar
BPJS Kesehatan 1) Diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan
2) Penjaminan pelayanan kacamata diberikan dengan gangguan pendengaran sesuai
atas rekomendasi dari dokter spesialis mata dengan indikasi medis
dan dibuktikan dengan hasil pemeriksaan 2) Merupakan bagian dari pemeriksaan dan
mata. penanganan yang diberikan pada fasilitas
3) Klaim diajukan secara kolektif oleh kesehatan tingkat lanjutan yang bekerja
fasilitas kesehatan kepada Kantor Cabang/ sama dengan BPJS Kesehatan
Kantor Operasional Kabupaten/Kota BPJS 3) Penjaminan pelayanan alat bantu dengar
Kesehatan maksimal tanggal 10 bulan diberikan atas rekomendasi dari dokter
spesialis THT
4) Alat bantu dengar dapat diberikan maksimal 3) Penjaminan pelayanan protesa alat gerak
sekali dalam 5 (lima) tahun per telinga diberikan atas rekomendasi dari dokter
5) Klaim diajukan secara kolektif oleh spesialis bedah umum atau bedah tulang.
fasilitas kesehatan kepada Kantor Cabang/ 4) Protesa alat gerak dapat diberikan maksimal
Kantor Operasional Kabupaten/Kota BPJS sekali dalam 5 (lima) tahun untuk bagian
Kesehatan maksimal tanggal 10 bulan tubuh yang sama.
berikutnya dalam bentuk softcopy (luaran 5) Klaim diajukan secara kolektif oleh
aplikasi) dan hardcopy (berkas pendukung fasilitas kesehatan kepada Kantor Cabang/
klaim), dengan kelengkapan administrasi Kantor Operasional Kabupaten/Kota BPJS
umum sesuai poin A.5. dan kelengkapan Kesehatan maksimal tanggal 10 bulan
lain sebagai berikut: berikutnya dalam bentuk softcopy (luaran
a) Surat Eligibilitas Peserta (tindasan NCR aplikasi) dan hardcopy (berkas pendukung
atau salinannya) klaim), dengan kelengkapan administrasi
b) Surat keterangan medis dari dokter yang umum sesuai poin A.5. dan kelengkapan
merawat (keterangan indikasi medis) lain sebagai berikut:
atau resep alat bantu dengar a) Surat Eligibilitas Peserta (tindasan NCR
c. Protesa alat gerak atau salinannya)
1) Diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan b) Surat keterangan medis dari dokter yang
sesuai dengan indikasi medis merawat (keterangan indikasi medis)
2) Merupakan bagian dari pemeriksaan dan atau resep protesa gerak
penanganan yang diberikan pada fasilitas
kesehatan tingkat lanjutan yang bekerja
sama dengan BPJS Kesehatan
4) Klaim diajukan secara kolektif oleh pelayanan yang diberikan oleh Fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan kepada Kantor Cabang/ Tingkat Pertama yang tidak bekerjasama dengan
Kantor Operasional Kabupaten/Kota BPJS BPJS Kesehatan.
Kesehatan maksimal tanggal 10 bulan b. Besaran kompensasi disetarakan dengan tarif
berikutnya dalam bentuk softcopy (luaran fasilitas kesehatan di wilayah terdekat dengan
aplikasi) dan hardcopy (berkas pendukung memperhatikan tenaga kesehatan dan jenis
klaim), dengan kelengkapan administrasi pelayanan yang diberikan, dengan tarif sebesar:
umum sesuai poin A.5. dan kelengkapan 1) Kompensasi uang tunai rawat jalan tingkat
lain sebagai berikut: pertama Rp50.000,00 sd Rp100.000,00
a) Surat Eligibilitas Peserta (tindasan NCR 2) Kompensasi uang tunai rawat inap tingkat
atau salinannya) pertama Rp100.000,00/hari
b) Surat keterangan medis dari dokter yang c. Pembayaran untuk pelayanan kesehatan tingkat
merawat (keterangan indikasi medis) lanjutan ditagihkan langsung oleh fasilitas
atau resep kruk. kesehatan kepada BPJS Kesehatan dengan tarif
penggantian sesuai paket INA CBGs untuk
Klaim Kompensasi Pelayanan kelompok tarif Rumah Sakit yang setara di wilayah
Di Daerah Tidak Ada Fasilitas tersebut. Fasilitas Kesehatan tingkat lanjutan tidak
F boleh mengenakan iur biaya kepada pasien.
Kesehatan Yang Memenuhi
Syarat d. Klaim perorangan hanya diberlakukan pada
peserta yang mendapatkan pelayanan di Fasilitas
a. Kompensasi uang tunai diberikan langsung kepada Kesehatan tingkat pertama yang tidak bekerjasama
peserta berdasarkan klaim yang bersangkutan atas dengan BPJS Kesehatan.
terdiri dari:
1) Surat Eligibilitas Peserta (SEP)
2) Resep permintaan CAPD dari dokter yang
merawat
3) Protokol terapi dan regimen penggunaan
consumable CAPD
4) Berkas pendukung lain yang diperlukan