LAPORAN
TOPOGRAFI
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 4
2. METODE PEKERJAAN .......................................................................................................................... 8
2.1 Persiapan ........................................................................................................................................ 6
2.2 Metode Pengukuran ........................................................................................................................ 6
3. PELAKSANAAN PEKERJAAN ............................................................................................................ 15
3.1 Persiapan ...................................................................................................................................... 13
3.2 Pemasangan Titik Tetap dan Patok Bantu ................................................................................... 13
3.3 Titik Referensi ............................................................................................................................... 14
3.4 Pengukuran Poligon ...................................................................................................................... 15
3.5 Pengukuran Detail Situasi ............................................................................................................ 15
3.6 Pekerjaan Kantor Studio ............................................................................................................... 16
3.7 Pelaporan ...................................................................................................................................... 17
4. KESIMPULAN........................................................................................................................................ 18
LAMPIRAN
1. PENDAHULUAN
Melalui Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang rumah susun yang mulai
berlaku pada tanggal 31 desember 1985, telah digariskan ketentuan dan kebijakan
mengenai hal ihwal rumah susun di Indonesia. Melalui peraturan pemerintah Nomor 4
Tahun 1988 (PP 4/1988) telah dilakukan tindak lanjut mengenai pokok-pokok pikiran
yang terdapat dalam Undang-Undang Rumah Susun.
Halmahera Timur sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Maluku utara dengan
jumah penduduk 90.078 jiwa dengan kepadatan penduduk 13,84 Jiwa/km2 masih
tergolong rendah tingkat kepadatannya. Tetapi kota maba sebagai ibukota kabupaten
Halmahera timur yang secara geografis struktur tanahnya didominasi tanah jenis rawa
memiliki areal yang terbatas untuk lahan perumahan dan permukiman. Oleh
karenanya pembangunan rumah susun yang di programkan oleh kementerian PU-PR
sangatlah tepat.
Sebagai langkah awal pemerintah dalam hal ini kementerian PU-PR menganggarkan
perencanaan pembangunan rumah susun Solaipoh pada tahun 2017 di wilayah kota
maba Halmahera timur. Dan kami PT Nusantara Cipta Konsultan sebagai penyedia
jasa yang ditunjuk, melakukan survey topografi di wilayah atau lokasi rumah susun
untuk mendapatkan kondisi eksisiting lokasi pembangunan Rumah Susun.
Gambar 1.1. Lokasi Mabapura
Survey Pendahuluan (Pleminary Design) untuk perencanaan ini mencakup kegiatan
Survey Topografi. Survey topografi adalah metode penentuan posisi tanda/mark
buatan manusia maupun alamiah diatas permukaan bumi.
Solaipoh
Lokasi kegiatan berdekatan dengan garis pantai Laut Halmahera dan berada di
sekitar hutan Halmahera timur, kota maba bagian utara. Kondisi eksisting lahan
adalah vegetasi hutan yang berbatasan dengan kebun warga. Perkebunan warga
berupa tanaman pohon pisang sedangkan lokasi Rusunawa terdiri atas vegetasi
hutan berupa pohon ketapang dan pohon beringin.
2.1 Persiapan
Pekerjaan persiapan dilakukan untuk mempersiapkan segala hal yang dapat
memperlancar jalannya pekerjaan pengukuran. Pada tahap persiapan ini selain
dilakukan penyiapan alat dan personil, juga dilakukan koordinasi dengan pihak Proyek
yakni Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai serta Pemerintah
Kabupaten Pulau Morotai, hal ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi dan
penegasan lokasi yang jelas, batas lokasi lahan serta untuk mendapatkan ijin baik dari
pihak proyek maupun pemerintah setempat.
d2
d6
b
a
2
1 d1
Gambar 2.2 Poligon
Sudut = (n - 2) x 360
dimana :
Sudut = jumlah sudut dalam
n = jumlah titik poligon
a,b,c,d...f = besar sudut
d1,d2,...d6 = jarak antar titik poligon
= kesalahan sudut yang besarnya sudut ditentukan
(104n)
2.2.3.3 Hitungan Koordinat
Koordinat masing-masing titik poligon dihitung dengan persamaan
dari gambar berikut :
Utara
B
(Xb, Yb)
ab
dab
A
Gam
(Xa, Ya)
dimana :
Xa, Ya = Koordinat titik A
Xb, Yb = Koordinat titik B
dab = Jarak datar antara titik A ke titik B
ab = Azimuth sisi titik A ke titik B
x, y = Koreksi
dimana :
xi, yi = Koreksi absis dan ordinat masing-masing koordinat
x, y = Koreksi absis dan ordinat keseluruhan
di = Jarak sisi - i
d = Jumlah jarak keseluruhan
2.2.4 Pengukuran Waterpass
Pengukuran waterpass dilakukan untuk mengetahui perbedaan ketinggian
antara dua titik, sehingga apabila salah satu titik diketahui ketinggiannya maka
titik selanjutnya dapat diketahui ketinggiannya, hal tersebut dapat dijelaskan
dengan gambar sebagai berikut :
bb bd
dimana :
HA-B = beda tinggi antara titik A dan titik B
bb = bacaan rambu belakang
bd = bacaan rambu depan
A, B = titik yang di observasi
P10 a
d1 b
c
d2
d3
s2 s3
s1
P11 P12
Dm
Dtgh bt
h D
ti B
AB = Dtgh + ti – bt
dimana :
D = jarak datar
h = sudut vertikal
bt = bacaan benang tengah
ti = tinggi instrumen
AB = beda tinggi antara titik A dan B
4 Statif 1 buah
BM 1 X : 415169.1 E
Y : 91979.08 N
Z : 22.0 m
Petunjuk baku seperti arah aliran sungai, arah tujuan jalan, arah utara
gambar, bangunan-bangunan penting dan sebagainya harus dicantumkan
secara jelas dan teratur mengikuti standar penulisan.
Pada setiap lembar peta Skala 1 : 2000 dilengkapi dengan petunjuk lembar
peta untuk memudahkan membaca peta tersebut.
3.7 Pelaporan
Pelaporan yang disajikan terdiri dari 2 macam yaitu :
2. Data Ukur, Hitungan, Diskripsi Bench Mark (BM) dan Control Point (CP).
4. KESIMPULAN
Dari Pekerjaan Survey Topografi di Lokasi Pembangunan Rumah Susun Solaipoh Maba
ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Ketelitian Pengukuran Poligon utama, poligon cabang, waterpas utama dan waterpass
cabang serta ketelitian penggambaran memenuhi toleransi yang ditentukan, sehingga
peta yang dihasilkan dapat dipakai sebagai bahan untuk pekerjaan selanjutnya.
3. Peta yang dihasilkan dari pengukuran ini adalah peta topografi skala 1 : 2000
1.512 BM 1.325 1.338 0.600 180 17 50 91 18 10 2.60 2.60 -0.013 -2.599 0.128 415,169.100 91,979.080 22.00
1 0.814 0.942 0.686 188 6 25 93 4 55 25.60 25.56 -3.605 -25.308 -0.676 415,165.509 91,956.372 21.20
2 0.800 1.039 0.561 189 53 20 91 22 45 47.80 47.79 -8.207 -47.076 -0.438 415,160.907 91,934.603 21.43
3 1.405 1.725 1.085 190 8 5 90 29 10 64.00 64.00 -11.261 -62.999 -0.436 415,157.852 91,918.680 21.44
4 1.485 1.675 0.961 190 18 30 90 29 10 38.00 38.00 -6.800 -37.385 -0.295 415,162.314 91,944.294 21.58
1.467 5 2.700 2.799 2.601 51 14 5 87 43 40 19.80 19.78 17.394 9.427 -0.449 415,179.708 91,953.721 21.13
6 2.850 2.951 2.749 103 57 35 87 57 35 20.20 20.19 18.403 -8.297 -0.664 415,180.717 91,935.997 20.91
7 2.392 2.510 2.274 178 20 15 87 57 55 23.60 23.59 -3.545 -23.317 -0.088 415,158.768 91,920.977 21.49
1.360 8 2.328 2.430 2.226 104 58 0 88 47 35 20.40 20.40 18.688 -8.169 -0.538 415,177.456 91,912.808 20.95
9 3.154 3.269 3.039 141 46 25 86 21 0 23.00 22.95 11.331 -19.962 -0.333 415,170.099 91,901.015 21.16
10 1.300 1.660 0.940 183 45 20 89 32 45 72.00 72.00 -15.462 -70.318 0.631 415,143.306 91,850.659 22.12
11 1.541 1.586 1.496 211 47 5 90 9 20 9.00 9.00 -5.837 -6.851 -0.205 415,152.932 91,914.126 21.28
1.400 12 1.555 1.655 1.455 131 53 35 90 30 50 20.00 20.00 2.671 -19.820 -0.334 415,155.603 91,894.306 20.95
13 2.700 2.825 2.575 10 45 45 87 47 35 25.00 24.98 19.467 15.656 -0.338 415,172.399 91,929.782 20.95
14 2.347 2.480 2.214 141 54 30 88 55 0 26.60 26.60 -1.085 -26.573 -0.444 415,151.846 91,887.553 20.84
1.410 15 2.230 2.295 2.165 96 36 20 86 11 50 13.00 12.97 12.814 -2.017 0.040 415,164.660 91,885.536 20.88
16 3.825 3.938 3.712 86 41 35 86 41 50 22.60 22.56 22.559 0.381 -1.115 415,174.406 91,887.934 19.72