Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian
:: Aspal
No. Uji : 03
Materi : Uji: Titik Lembek Aspal
Tgl Uji 1: 22-02-12

I. REFERENSI
1. SNI 06-2434-1991 : Cara uji titik lembek aspal dengan alat cincin dan
bola ( ring and ball )
2. Bahan Ajar Bahan Bangunan II, tentang aspal

II. TUJUAN

Dapat mengetahui suhu dimana aspal mulai lembek dengan


menggunakan alat ring and ball dimana suhu ini akan menjadi acuan
dilapangan atas kemampuan aspal menahan suhu yang terjadi untuk tidak
lembek sehingga dapat mengurangi daya lekat.

III. DASAR TEORI


Titik lembek adalah suhu pada saat bola baja dengan berat tertentu
mendesak turun suatu lapisan aspal atau ter yang tertahan dalam cincin
berukuran tertentu, sehingga aspal tersebut menyentuh pelat dasar yang
terletak dibawah cincin pada ketinggian 1 inchi ( 2,44 mm ), sebagai
kecepatan akibat pemanasan.

Percobaan ini dilakukan karena pelembekan bahan asapal dan ter,


tidak terjadi secara langsung suhu tertentu, tetapi bertahap seiring
penambahan suhu. oleh sebab itu setiap prosedur yang digunakan hendaknya
mengikuti sifat dasar tersebut artinya penambahan suhu pada percobaan
hendaknya berlansung secara gradual dalam jenjang yang halus yaitu dengan
penambahan suhu 50C / menit.

Spesifikasi bina marga tentang titik lembek untuk aspal keras pen 40
adalah 51°C ( minimum ) dan 63 °C (maksimum), sedangkan pen 60 adalah
min 48°C dan max 58°C

49
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian
:: Aspal
No. Uji : 03
Materi : Uji: Titik Lembek Aspal
Tgl Uji 1: 22-02-12

Menurut SK SNI 06 – 2434 – 1991, titik lembek aspal dan ter berkisar
antara 30º-200ºC. Dalam pengujian titik lembek ini diharapkan titik lembek
hendaknya lebih tinggi dari suhu permukaan jalan sehingga tidak terjadi
pelelehan aspal akibat temperatur permukaan jalan, untuk itu dilakukan usaha
untuk mempertinggi titik lembek antara lain dengan menggunakan filler
terhadap campuarn beraspal.

Faktor – faktor yang mempengaruhi pengujian titik lembek, antara lain :

1. Kualitas dan jenis cairan penghantar.


2. Berat bola besi.
3. Jarak antara Ring dengan aspal plat besi.
4. Besarnya suhu pemanasan.
Aplikasi dari nilai titik lembek antara lain dapat digunakan sebagai :
1. Bersama – sama dengan nilai Penetrasi digunakan untuk menentukan
PI (Penetration Index) yang merupakan tingkat kepekatan aspal
terhadap temperatur.
2. Menentukan modulus bahan aspal dengan menggunakan nomogram
Van Der Poel.
3. Menentukan sifat kelelahan dari lapisan aspal dan agregat.

IV. PERALATAN DAN BAHAN

IV.1 Peralatan

No Nama Alat Gambar Fungsi Keterangan

50
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian
:: Aspal
No. Uji : 03
Materi : Uji: Titik Lembek Aspal
Tgl Uji 1: 22-02-12

Cincin Tempat cetakan


1.
Kuningan aspal.

Untuk diameter 9,53 mm


2. Bola baja memberikan berta 3,45 gr –

beban pada aspal. 3,55 gr

Tinggi dudukan
Tempat
Satu set dari dudukan ke
meletakan cincin
3. dudukan plat dasar
yang berisi benda
benda Uji
berjarak 1 inchi
uji.

Untuk
Alat
menempatkan
4. pengarah
bola baja tepat di
bola
tengah.

Thermomet Untuk mengatur


5.
er suhu.

51
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian
:: Aspal
No. Uji : 03
Materi : Uji: Titik Lembek Aspal
Tgl Uji 1: 22-02-12

Bejana diameter dalam 8,5


Tempat pengujian
besar tahan cm dengan tinggi
6. panas
yang diisi air
12 cm berkapasitas
mendadak suling. 800 ml

Untuk mengatur
7. Sendok
keadaan suhu

Untuk mengatur Kecepatan yang


8. Stopwatch kecepatan digunakan 50C /
pemanasan menit

Untuk pemanasan
9. Kompor gas
benda uji

Untuk meratakan
10. Pisau
benda uji

IV.1 Bahan

1. Aspal
2. Gliserin
3. Air suling
4. Es batu
5. Talk

V. LANGKAH KERJA
52
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian
:: Aspal
No. Uji : 03
Materi : Uji: Titik Lembek Aspal
Tgl Uji 1: 22-02-12

a. Persiapan Bahan
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Panaskan contoh benda uji aspal dan aduk secara perlahan hingga aspal
cair merata pada suhu tertentu ( 1100C) dan waktu pemanasan ± 30
menit.
3. Setelah mencair, masukan aspal tersebut kedalam cincin yang diletakan
diatas plat yang diberi gliserin dan talk ( perbandingan 1 : 1 ) sampai
kondisi aspal cembung.
4. Dinginkan pada suhu ruang selama ± 2,5 jam
5. Setelah dingin ratakan permukaan aspal dengan menggunakan pisau
yang telah dipanaskan.
6. Kemudian benda uji dimasukan ke dalam freezer selama ± 30 menit.
7. Benda uji siap digunakan.
b. Pengujian bahan
1. Isi bejana menggunakan air suling sebanyak 700 ml dengan es batu
sampai bejana terisi 800 ml.
2. Pasang dan aturlah benda uji diatas kedudukan dan letakkan pengarah
bola di atasnya, kemudian masukkan seluruh peralatan tersebut kedalam
bejana.
3. Letakan thermometer pada alat dudukan benda uji.
4. Jaga kondisi air agar tetap konstan yaitu 5 ± 1 0C selama 15 menit.
5. Letakan benda diatas kompor dan nyalakan sehingga terjadi perubahan
suhu.
6. Perhatikan pertambahan suhu dan catat waktu apabila suhu bertambah 5
0
C per menit.
7. Catat hasil pengujian pada form yang telah disediakan, kemudian olah
data..
8. Catat pula hasil pengujian penetrasi untuk dapat melakukan perhitungan
PI ( Penetration Index ).

VI. DATA DAN PERTIHUNGAN

VI.1 DATA

Kelompok I II III

Suhu Titik Lembek ( 0C ) 51,5 52 51

53
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian
:: Aspal
No. Uji : 03
Materi : Uji: Titik Lembek Aspal
Tgl Uji 1: 22-02-12

Nilai penetrasi pada suhu ...0C ....?

VI.2 PERHITUNGAN
51,5+52+51
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑒𝑘 = = 51,5 0C
3

20 − 500 𝐴 20 − (500𝑥)
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝐼 = =
50 𝐴 + 1 (50𝑥) + 1
𝑙𝑜𝑔800 − 𝑙𝑜𝑔(𝑝𝑒𝑛𝑒𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑢ℎ𝑢 250 𝐶)
𝐴=
𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑒𝑘 − 250 𝐶
Keterangan:
PI = Indeks penetrasi
Pen 25oC = Nilai penetrasi pada suhu 25oC, pada
pembebanan Selama 5 detik dengan beban 100
gram

VII. KESIMPULAN

54
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian
:: Aspal
No. Uji : 03
Materi : Uji: Titik Lembek Aspal
Tgl Uji 1: 22-02-12

UJI TITIK LEMBEK ASPAL


(SNI 06 – 2434 - 1991)

Contoh : Aspal Dikerjakan : Eko Febriyanto


Asal : Lab Uji Bahan Diperiksa : Ibu Rochaeti
Tanggal Uji : 22 Februari 2012 Tanggal : -

Mulai jam : 07.00


Contoh dipanaskan
Selesai jam : 07.20
Suhu Oven 0C 110
Mulai jam : 07.40
Didiamkan pada suhu ruang
Selesai jam : 09.00
Mulai jam : 07.00
Dimasukan freezer
Selesai jam : 07.20 Suhu freezer
5
0
Mulai jam : 07.00 C
Pemeriksaan titik lembek
Selesai jam : 07.20

Nomor Contoh
No Suhu yang diamati ( 0C ) Waktu ( detik ) Suhu Titik Lembek ( 0C )
I II III I II III
1 0 - - -
2 5 0 0 0 51,5 52 51

55
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian
:: Aspal
No. Uji : 03
Materi : Uji: Titik Lembek Aspal
Tgl Uji 1: 22-02-12

3 10 133 149 137


4 15 64 61 57
5 20 48 60,6 62
6 25 47 54 54
7 30 42 51 43
8 35 46 59,4 47
9 40 46 67,5 50
10 45 58 72 59
11 50 58 54,6 73
51,5 52 51
Rata – rata titik lembek ( 0C )
51,5

Diperiksa, Dikerjakan,

ROCHAETI Eko Febriyanto

56

Anda mungkin juga menyukai