0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
760 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan metode pengujian penetrasi bahan bitumen yang merupakan acuan dalam menentukan tingkat penetrasi aspal keras atau lembek untuk mengontrol mutu bahan dan pembangunan jalan. Metode pengujian ini melibatkan penggunaan peralatan seperti alat penetrasi, pemegang jarum, pemberat, jarum, cawan, dan termometer untuk mengukur kedalaman penetrasi jarum ke dalam sampel aspal pada suhu 25°C dengan be
Dokumen ini menjelaskan metode pengujian penetrasi bahan bitumen yang merupakan acuan dalam menentukan tingkat penetrasi aspal keras atau lembek untuk mengontrol mutu bahan dan pembangunan jalan. Metode pengujian ini melibatkan penggunaan peralatan seperti alat penetrasi, pemegang jarum, pemberat, jarum, cawan, dan termometer untuk mengukur kedalaman penetrasi jarum ke dalam sampel aspal pada suhu 25°C dengan be
Dokumen ini menjelaskan metode pengujian penetrasi bahan bitumen yang merupakan acuan dalam menentukan tingkat penetrasi aspal keras atau lembek untuk mengontrol mutu bahan dan pembangunan jalan. Metode pengujian ini melibatkan penggunaan peralatan seperti alat penetrasi, pemegang jarum, pemberat, jarum, cawan, dan termometer untuk mengukur kedalaman penetrasi jarum ke dalam sampel aspal pada suhu 25°C dengan be
RUANG LINGKUP Metode pengujian ini untuk mendapatkan angka penetrasi dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. Hasil pengujian ini selanjutnya dapat digunakan dalam pekerjaan pengendalian mutu aspal keras atau ter dan untuk keperluan pembangunan atau pemeliharaan jalan.
RINGKASAN Metode ini sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanan untuk menentukan penetrasi aspal keras atau lembek (solid atau semisolid) dengan tujuan untuk menyeragamkan cara pengujian dan pengendalian mutu bahan dalam pelaksanan pembangunan. Yang dimaksud dengan penetrasi adalah masuknya jarum penetrasi ukuran tertentu, beban tertentu, dan waktu tertentu kedalam aspal pada suhu tertentu. Peralatan yang digunakan antara lain : Alat penetrasi yang dapat menggerakan pemegang jarum naik-turun tanpa gesekan dan dapat mengukur penetrasi sampai 0,1 mm; Pemegang jarum seberat (47,5 0,05) gram; Pemberat dari (50 0,05) gram atau (100 + 0,05) gram masing-masing dipergunakan untuk mengukur penetrasi dengan beban 100 gram dan 200 gram; Jarum penetrasi dari stainless steel; Cawan terbuat dari logam; Bak perendam; Pengatur waktu; Thermometer. Proses pengujian antara lain : Letakkan benda uji dalam tempat air dan masukan tempat air tersebut kedalam bak perendam bersuhu 25 C Pasang jarum pada pemegang jarum dan letakkan pemberat 50 gram diatas jarum untuk memperoleh beban sebesar (100 0,1) gram; Turunkan jarum perlahan-lahan sehingga jarum menyentuh permukaan benda uji; Lepaskan pemegang jarum dan serentak jalankan stopwatch selama (5 0,1) detik.