Anda di halaman 1dari 1

METODE PENGUJIAN

PENETRASI BAHAN-BAHAN BITUMEN


SNI 06-2456-1991

RUANG LINGKUP
Metode pengujian ini untuk mendapatkan angka penetrasi dan dilakukan pada aspal keras atau lembek. Hasil
pengujian ini selanjutnya dapat digunakan dalam pekerjaan pengendalian mutu aspal keras atau ter dan untuk
keperluan pembangunan atau pemeliharaan jalan.

RINGKASAN
Metode ini sebagai acuan dan pegangan dalam
pelaksanan untuk menentukan penetrasi aspal keras
atau lembek (solid atau semisolid) dengan tujuan
untuk menyeragamkan cara pengujian dan
pengendalian mutu bahan dalam pelaksanan
pembangunan.
Yang dimaksud dengan penetrasi adalah masuknya
jarum penetrasi ukuran tertentu, beban tertentu, dan
waktu tertentu kedalam aspal pada suhu tertentu.
Peralatan yang digunakan antara lain :
Alat penetrasi yang dapat menggerakan
pemegang jarum naik-turun tanpa gesekan dan
dapat mengukur penetrasi sampai 0,1 mm;
Pemegang jarum seberat (47,5 0,05) gram;
Pemberat dari (50 0,05) gram atau (100 +
0,05) gram masing-masing dipergunakan untuk
mengukur penetrasi dengan beban 100 gram
dan 200 gram;
Jarum penetrasi dari stainless steel;
Cawan terbuat dari logam;
Bak perendam;
Pengatur waktu;
Thermometer.
Proses pengujian antara lain :
Letakkan benda uji dalam tempat air dan
masukan tempat air tersebut kedalam bak
perendam bersuhu 25 C
Pasang jarum pada pemegang jarum dan
letakkan pemberat 50 gram diatas jarum untuk
memperoleh beban sebesar (100 0,1) gram;
Turunkan jarum perlahan-lahan sehingga jarum
menyentuh permukaan benda uji;
Lepaskan pemegang jarum dan serentak
jalankan stopwatch selama (5 0,1) detik.

Anda mungkin juga menyukai