Anda di halaman 1dari 2

Energi yang disipasi atau dihamburkan oleh beban disebut sebagai daya aktif.

Daya aktif
dilambangkan oleh huruf P dan diukur dalam satuan W (Watt).

Energi hanya terserap dan kembali ke sumbernya karena sifat beban yang reaktif disebut sebagai
daya reaktif. Daya reaktif dilambangkan dengan huruf Q dan diukur dalam satuan VAR (Volt-
Amps-reaktif).

Energi total dalam rangkaian arus bolak-balik, baik dihamburkan, diserap ataupun yang kembali
disebut sebagai daya semu. Daya semu dilambangkan dengan huruf S dan diukur dalam satuan
VA (Volt-Amps).

Rumus-rumus atau persamaan-persamaan daya

Lihat gambar segitiga daya di atas, menurut ilmu trigonomerti

P = S cos φ (W) ... [1]


Q = S sin φ (VAR) ... [2]

sedang
S = V I (VA) ... [3]

Menggabungkan persamaan 3 dengan persamaan 1 atau 2, menghasilkan


P = V I cos φ (W) ... [5]
Q = V I sin φ (VAR) ... [6]

Berkaitan dengan arus dan impedansi


P = I2 R (W) ... [7]
Q = I2 X (VAR) ... [8]
S = I2 Z (VA) ... [9]

Berkaitan dengan tegangan dan impedansi


S = V2 / Z (VA) ... [10]

Namun mesti diperhatikan bahwa, tidak akan selalu


P = V2 / R
Q = V2 / X

atau
P ≠ V2 / R
Q ≠ V2 / X

Kenapa begitu? karena R dan X merupakan rangkaian seri, sehingga V di R ≠ V di X. Ingat!! Z =


R + jX dan rumus hubungan seri.
Dalam bilangan kompleks, daya ditulis dengan persamaan
S = P + jQ ... [11]

Anda mungkin juga menyukai