Diki Muhamad Chaidir

Endang Hidayat
Untuk menghadapi perubahan dunia yang begitu pesat adalah
dengan membentuk budaya berpikir kritis di masyarakat.
Prioritas utama dari sebuah sistem pendidikan adalah mendidik
siswa tentang bagaimana cara belajar dan berpikir kritis.
1. Bagaimana hakikat berpikir?
2. Bagaimana hakikat berpikir kritis?
3. Bagaimana hakikat berpikir kritis menurut Norris-Ennis?
4. Apa saja indikator penilaian kemampuan berpikir kritis menurut
Norris-Ennis?
5. Bagaimana bentuk instrument berpikir kritis Norris-Ennis?
1. Untuk mengetahui hakikat berpikir.
2. Untuk mengetahui hakikat berpikir kritis
3. Untuk memahami hakikat berpikir kritis menurut Norris-Ennis
4. Untuk mengetahui indikator penilaian kemampuan berpikir kritis
menurut Norris- Ennis
5. Untuk mengetahui bentuk instrument berpikir kritis Norris-Ennis
Norris dan Ennis (dalam Stiggins, 1994)
menyatakan berpikir kritis merupakan
berpikir masuk akal dan reflektif yang
difokuskan pada pengambilan keputusan
tentang apa yang dilakukan atau diyakini.
Masuk akal berarti berpikir didasarkan atas
fakta-fakta untuk menghasilkan keputusan
yang terbaik, reflektif artinya mencari dengan
sadar dan tegas kemungkinan solusi yang
terbaik. Dengan demikian berpikir kritis,
menurut Norris dan Ennis adalah berpikir
yang terarah pada tujuan.
Tujuan dari berpikir kritis adalah
mengevaluasi tindakan atau keyakinan yang
terbaik. Norris dan Ennis memfokuskan
kerangkanya pada proses berpikir yang
melibatkan pengumpulan informasi dan
penerapan kriteria untuk mempertimbangkan
serangkaian tindakan atau pandangan yang
berbeda. Ini bersesuaian dengan tingkat
berpikir evaluasi pada taksonomi Bloom.
 Norris dan Ennis (dalam Stiggin, 1989:1994) mengungkapkan
satu set tahap-tahap yang termasuk proses berpikir kritis:
 Mengklarifikasi isu dengan mengajukan pertanyaan kritis
 Mengumpulkan informasi tentang isu
 Mulai bernalar melalui berbagai sisi atau sudut pandang yang
berbeda-beda
 Mengumpulkan informasi dan melakukan analisis lebih lanjut, jika
diperlukan
 Membuat dan mengkomunikasikan keputusan
Jiwa kritis menurut Norris dan Ennis meliputi: kebutuhan
untuk berpikir logis, berusaha keras untuk memiliki
pengetahuan luas dari sumber-sumber yang kredibel,
berwawasan atau berpandangan luas, dan memperoleh
kesenangan pribadi dalam hubungannya dengan cara
pemecahan masalah-masalah yang komplek. Namun, Norris
dan Ennis berpendapat bahwa alat-alat intelektual dapat
menjadi tidak berguna, jika tidak ada tanggung jawab untuk
menggunakannya.
 Ennis (1985 dalam Costa ed., 1985: 54-57)
mengungkapkan kemampuan berpikir kritis yang
dikelompokkan ke dalam lima indikator kemampuan,
yaitu:
 memberikan penjelasan sederhana;
 membangun keterampilan dasar;
 menyimpulkan;
 memberikan penjelasan lebih lanjut; dan
 mengatur strategi dan taktik. Penjelasan mengenai kelima indikator
kemampuan berpikir kritis tersebut selengkapnya disajikan dalam
Tabel Proses dan Kata-kata Operasional Berpikir Kritis Ennis (1980)

No. Indikator Kata-kata Operasional

1 Memberikan Penjelasan Menganalisis pertanyaan, mengajukan dan
Sederhana menjawab pertanyaan klarifikasi
2 Membangun Keterampilan Menilai kredibilitas suatu sumber, meneliti, menilai
Dasar hasil penelitian
3 Membuat inferensi Mereduksi dan menilai deduksi, menginduksi dan
menilai induksi, membuat dan menilai penilaian
yang berharga
4 Membuat penjelasan lebih Mengidentifikasi istilah, menilai definisi,
lanjut mengidentifikasi asumsi
5 Mengatur Strategi dan Memutuskan sebuah tindakan, berinteraksi
Teknik dengan orang lain
Sumber: Tawil, Muh dan Liliasari, (2013: 8-9)
Diki Muhamad Chaidir
Endang Hidayat
No. Fungsi Bepikir Kritis Indikator Berpikir Kritis Nomor Soal
Mempertanyakan sesuatu yang Membuat pertanyaan berdasarkan fenomena atau data 11
1
diperlukan
Adanya kebutuhan yang sesuai dengan Mengidentifikasikan nilai-nilai keanekaragaman hayati, 8,9,10
tujuan dan hasil yang akan dicapai menjelaskan upaya pemerintah untuk rusaknya
2
keanekaragaman hayati, mendeskripsikan prinsip-prinsip
biologi konservasi
Adanya informasi yang sesuai sebagai Menganalisis data atau permasalahan berdasarkan informasi 2
3 bahan untuk mengembangkan gagasan yang ada
dan mensitesa pemikiran
Konsep, merupakan teori, definisi Menjelaskan konsep tentang faktor-faktor yang mempengaruhi 1
4 aturan dan hukum yang mengarahkan keanekaragaman hayati.
pikiran atau tindakan
Asumsi-asumsi merupakan anggapan Membuat Asumsi tentang suatu hal berdasarkan fakta atau 3
5 dasar yang tidak perlu dibuktikan fenomena
kebenarannya
Sudut pandang dalam menaksir dan Memberi sudut pandang tentang suatu hal berkaitan dengan 4
6 berpikir yang melibatkan proses data atau fenomena
interpretasi dalam memahami sesuatu
7 Interpretasi dan Inferensi Membuat interpretasi terhadap suatu hal 5
Implikasi dan Akibat-akibat Menjelaskan implikasi hubungan kelestarian alam dengan 6,7
derajat hidup manusia, mendeskripsikan berbagai akibat
8
sistem pertanian yang dapat mengancam keanekaragaman
hayati
 Nomor
No. Fungsi Bepikir Kritis Indikator Berpikir Kritis
Soal
1 Mempertanyakan sesuatu Membuat pertanyaan berdasarkan
yang diperlukan fenomena atau data

Pemerintah telah membuat undang-undang yang melarang bagi pemilikan hewan atau tumbuhan
langka, namun tetap saja masih ada orang yang mengambil atau mengoleksinya. Berikut ini yang
bukan alasan yang mendasari pernyataan tersebut adalah….
a. Kesadaran dan keperdulian masyakarat terhadap lingkungan yang rendah
b. Lemahnya pengawasan pemerintah terhadap pemilikan satwa
c. Flora dan fauna langka memiliki nilai jual yang tinggi
d. Tidak ada spesifikasi flora dan fauna langka yang dilindungi sehingga masyarakat bebas
mengoleksinya
e. Flora dan fauna sebagai kekayaan Negara dapat dimanfaatkan oleh seluruh rakyat
Alasan : …………………………………………………….

E Flora dan fauna sebagai kekayaan Negara bukan alasan yang

tepat
 Nomor
No. Fungsi Bepikir Kritis Indikator Berpikir Kritis
Soal
2 Adanya kebutuhan yang Mengidentifikasikan nilai-nilai 8,9,10
sesuai dengan tujuan dan keanekaragaman hayati, menjelaskan
hasil yang akan dicapai upaya pemerintah untuk rusaknya
keanekaragaman hayati, mendeskripsikan
prinsip-prinsip biologi konservasi
Sumber daya hayati memiliki nilai-nilai bagi kehidupan manusia. Berikut ini contoh sumber daya
hayati sebagai nilai budaya yaitu …..
a. Sumber daya hayati dapat menghasilkan devisa Negara
b. Perlindungan alam sebagai rasa terima kasih kepada sang pencipta alam
c. Perlindungan flora dan fauna yang digunakan sebagai bahan kajian dan penelitian
d. Kekayaan sumber daya hayati dapat menciptakan keindahan dan kenyamanan
e. Alam merupakan laboratorium hidup yang senantiasa dapat dipelajari
Alasan : ………………………………

D Biodiversitas dapat dimanfaatkan untuk menciptakan sumber

keindahan dan kenyamanan
 Nomor
No. Fungsi Bepikir Kritis Indikator Berpikir Kritis
Soal
3 Adanya informasi yang Menganalisis data atau permasalahan 2
sesuai sebagai bahan berdasarkan informasi yang ada
untuk mengembangkan
gagasan dan mensitesa
pemikiran
Tumbuhan kelapa, lontar, aren, dan pinang dikelompokkan dalam suatu kelompok. Mengapa
demikian?
a. Memiliki hubungan kekerabatan yang lekat dalam satu family
b. Tanaman secara genetik sama meskipun ciri morfologinya berbeda
c. Di dalam klasifikasinya memiliki tingkat takson yang sama
d. Tanaman secara genetic memiliki banyak kemiripan sifat
e. Memiliki banyak persamaan dan sifat-sifat fenotip yang sama
Alasan : …………………………..

E Di kelompok dalam satu kelompok karena memiliki hubungan

kekerabatan yang dekat, yaitu memiliki banyak persamaan sifat
yang sama
 Nomor
No. Fungsi Bepikir Kritis Indikator Berpikir Kritis
Soal
4 Konsep, merupakan teori, Menjelaskan konsep tentang faktor-faktor 1
definisi aturan dan hukum yang mempengaruhi keanekaragaman
yang mengarahkan hayati.
pikiran atau tindakan

Di antara individu sejenis tidak pernah ditemukan yang sama persis untuk semua sifat/ciri. Aspek
faktor yang menyebabkan …..
a. Jenis dan Lingkunga d. Lingkungan dan Gen
b. Induk dan Keturunan e. Gen dan Plasma Nutfah
c. Kekerabatan dan gen
Alasan : ……………………………………….

D Makhluk hidup di dunia tidak ada yang sama persis karena

dipengaruhi oleh dua faktor yang saling berinteraksi yaitu gen
dan lingkungan yang akan mempengaruhi sifat fenotip tertentu
 Nomor
No. Fungsi Bepikir Kritis Indikator Berpikir Kritis
Soal
5 Asumsi-asumsi Membuat Asumsi tentang suatu hal 3
merupakan anggapan berdasarkan fakta atau fenomena
dasar yang tidak perlu
dibuktikan kebenarannya

Varitas bunga mawar 1 dan variasi bunga mawar 2 memiliki lebih banyak persamaan ciri, tetapi
antara Bungan mawar dengan bunga bougenvil memiliki lebih banyak perbedaan ciri. Manakah
konsep yang tepat terkait dengan fakta di atas?
a. Faktor gen mempengaruhi ekspresi sifat fenotip pada tumbuhan sehingga memiliki ciri yang
tak sama
b. Adanya keberagaman menyebabkan dua jenis tanaman memiliki banyak persamaan
c. Hubungan kekerabatan yang dekat pada tumbuhan menyebabkan lebih banyak perbedaan ciri
d. Dua spesies tanaman yang berbeda berasak dari induk yang berlainan sehingga memiliki
banyak perbedaan ciri
e. Jauh dekatnya hubungan kekerabatan menentukan banyak sedikit persamaan ciri
Alasan : ……………………………

E Tanaman yang berkerabat dekat akan mempunyai lebih banyak

persamaannya (missal variasi pada jenis mawar) sedangkan
antara tumbuhan yang jauh hubungan kekerabatannya (antara
mawar dan bougenvil) akan lebih banyak ditemukan perbedaan
cirinya
 Nomor
No. Fungsi Bepikir Kritis Indikator Berpikir Kritis
Soal
6 Sudut pandang dalam Memberi sudut pandang tentang suatu hal 4
menaksir dan berpikir berkaitan dengan data atau fenomena
yang melibatkan proses
interpretasi dalam
memahami sesuatu
Ada fenomena bunga “X” bila ditanamn di daerah dingin akan berwarna cerah, tetapi jika
ditanam didaerah panas warna bunga menjadi kusan. Pernyataan manakah yang paling tepat
untuk menjawab fenomena di atas?
a. Kondisi lingkungan yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan tanaman
b. Lingkungan mempengaruhi ekspresi gen pada warna bunga “X”
c. Temperature sangat mempengaruhi pertumbuhan morfologi bunga “X”
d. Interaksi faktor biotik dan abiotic menentukan fenotip warna bunga “X”
e. Interaksi gen dan pengaruh lingkungan menentukan fenotip warna Bunga “X”
Alasan : …………………………….

E Ekspresi fenotip (warna pada bunga) dipengaruhi oleh interaksi

faktor internal (gen) dengan faktor eksternal (lingkungan, suhu,
kondisi tanah dll)
 Nomor
No. Fungsi Bepikir Kritis Indikator Berpikir Kritis
Soal
7 Interpretasi dan Inferensi Membuat interpretasi terhadap suatu hal 5

Ekosistem di bumi sangat beranekaragam dan memiliki ciri khas untuk masing-masing. Berikut
ini faktor utama terbentuknya keanekaragaman ekosistem yakni…
a. Perubahan temperature dan iklim setiap waktu
b. Perbedaan letak geografis suatu wilayah
c. Kemampuan adaptasi komponen biotik di suatu daerah
d. Adanya imigrasi dan emograsi yang terjadi secara alami
e. Adanya organisme khas yang mampu beradaptasi secara alami
Alasan : …………………..

B Perbedaan letak geografi, maka kondisi lingkungan akan

berbeda sehingga menentukan jenis-jenis tumbuhan yang
menempatinya, memiliki iklim khas yang mempengaruhi faktor-
faktor lingkungan yang lain
 Nomor
No. Fungsi Bepikir Kritis Indikator Berpikir Kritis
Soal
8 Implikasi dan Akibat- Menjelaskan implikasi hubungan 6,7
akibat kelestarian alam dengan derajat hidup
manusia, mendeskripsikan berbagai
akibat sistem pertanian yang dapat
mengancam keanekaragaman hayati
Manakah hubungan kelestarian alam dengan derajat hidup manusia yang paling tepat di bawah
ini?
a. Kelestarian alam menjamin baiknya perekonomian suatu bangsa untuk menunjang taraf hidup
rakyat
b. Kelestarian alam menunjukan manusia sudah dapat menghargai alam tanpa harus merusaknya
c. Alam yang baik menunjukan tingginya tingkat pendidikan, karena manusia sudah mengerti
pentingnya alam
d. Tingginya kekayaan alam menunjukan kekayaan suatu Negara yang dimanfaatkan untuk
kemakmuran rakyat
e. Kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab seluruh bangsa sehingga mampu menyatukan
umat manusia
Alasan : …………………………

Bahwa kehidupan manusia yang sudah mapan, sejahtera maka sedikit

kemungkinan untuk mencoba memanfaatkan lingkungan untuk
B
kepentingan pribadi, kehidupan yang baik mendorong manusia untuk
berperilaku yang baik pula terhadap lingkungannya
 Pak Ramlan
HOTS >> kritis, kreatif, kompleks, hubungan ketiganya dan
kelebihan kekurangan dan perbedaan masing-masing
Bu Nenden >> apa perbedaan mencolok antara kreatif dan
kritis!
Bu Ade >> Tingkat berpikir kritis untuk setiap anak, bisa secara
kasat mata atau tidak..
Bu Murdewi >> dari soal
Kesimpulan