Anda di halaman 1dari 3

Tortikolis dapat diklasifikasikan menjadi tortikolis kongenital, tortikolis didapat, dan tortikolis

spasmodik. Bayi dengan kemiringan kepala ke satu sisi dikategorikan sebagai tortikolis
kongenital.3 Penyakit bawaan kongenital terjadi pada beberapa bulan pertama kehidupan.
Biasanya torticollis kongenital disebabkan oleh torticollis otot bawaan (Congenital Muscular
Torticollis), dimana terjadi kontraktur otot sternokleidomastoideus. Ada beberapa penyebab
torticollis kongenital lainnya, termasuk kelainan osseus, torticollis okular, dan refluks
gastroesophageal.4

Kekakuan pada anak sampai dewasa biasanya dikenal sebagai tortikolis didapat, sedangkan
gerakan spasmodik yang intermiten pada otot-otot leher sampai ke wajah merupakan tortikolis
spasmodic

Anamnesis

- Postur tubuh yang tidak normal, rasa nyeri pada leher, sakit kepala, kaku otot leher,
gerakan rentang leher terbatas (ROM), massa leher atau pembengkakan
- Riwayat kelahiran pada anak-anak
- Riwayat keluarga yang berfokus pada dystonia
- Riwayat pengobatan
- Trauma tulang belakang serviks yang baru saja dialami

Pemeriksaan Fisik

- ROM Normal: Fleksi 60o, ekstensi 75o, rotasi 90o, membungkuk 45o
- Dapat muncul dalam posisi rotasi (memutar), anterocollis (fleksi), posisi laterocollis (side
bending) dan retrocollis (ekstensi) dengan kepala miring ke sisi yang terkena (80%, ke
kanan) dan dagu berputar ke arah yang berlawanan
- Kejang dan nyeri M. Trapezius, SCM dan otot leher lainnya yang bersifat intermitten
- Terdapat limfadenopati dalam beberapa kasus, namun tidak banyak
- Asimetri kraniofasial (plagiocephaly) menunjukkan torticollis bawaan atau kronis
- Trik sensorik (geste antagoniste), seperti menyentuh wajah, dapat mengurangi keparahan
pada kebanyakan pasien (patognomonik untuk torticollis spasmodik)
- Kelainan okuler seperti diplopia
- Kelainan tulang belakang: Leher pendek dengan garis rambut posterior rendah dapat
mengindikasikan sinaptosis oksipitoservikal
- Gambaran klinis secara umum:
o Pada CMT: Saat lahir, mungkin ada pembesaran SCM yang tegas, tidak
mencolok. Namun, SCM mungkin tampak normal saat lahir, dengan
pembengkakan dan sesak yang muncul beberapa minggu kemudian
o Pada tortikolis yang didapat baik pada anak maupun dewasa terjadi kekakuan
leher unilateral, nyeri, kejang atau penurunan ROM tanpa trauma.
o Pada tortikolis spasmodik pada awalnya mungkin timbul dengan kaku pada leher
yang mengalami nyeri, kepala menyentak dan kejang leher

Pemeriksaan Penunjang

- Studi laboratorium secara umum tidak membantu dan hanya diperlukan untuk
mengevaluasi sebab utama yang mendasarinya
- Radiografi harus diambil untuk menyingkirkan patologi tulang belakang pada kasus
traumatis dan congenital
- Pertimbangkan MRI atau CT scan tulang belakang servikal untuk pasien dengan defisit
neurologis
- Prosedur diagnostik lainnya untuk torticollis yang didapat oleh anak-anak, respons
terhadap dosis rendah levodopa (100-300 mg) dengan carbidopa menunjukkan bahwa
torticollis adalah sekunder akibat distonia dopa-responsif.

Anda mungkin juga menyukai