Anda di halaman 1dari 23

Torticolis

Preseptor:
Ami Rachmi., dr., SpRM
Persentan:
Puspita
Nevi nurkomarasari
Putri karlina wulandari

Tortikolis adalah istilah medis untuk men


ggambarkan suatu keadaan pada leher ya
ng berputar
dikenal di masyarakat sebagai kaku leher
(torticollis, loxia, wryneck, tengleng, tenge
ng)
berasal dari bahasa Yunani:tortusyang ar
tinya terputar dancollumyang artinya leh
er

Anatomi otot leher

Tortikolis pada anak terbagi menjadi :


Congenital
Acquired:
Organik
hysteria

Congenital

terjadi kekakuan/kontraktur otot sternocl


eidomastoid pada satu sisi.
Otot sternocleidomastoid adalah otot
di leher yang berfungsi untuk menolehka
n kepala ke kiri dan ke kanan. Kekakuan p
ada otot ini akan mengakibatkan terjadin
ya keterbatasan pergerakan leher anak

Etiologi dan faktor resiko


faktor utama masih belum diketah
(idiopatik)
Faktor resiko:

Iskemik otot SCM di intrauterine kare


a posisi yang menyimpang (left occip
anterior, bokong)
Trauma saat kelahiran

acquired
Gejala hampir sama dengan kongenital, p
erbedaannya biasanya terjadi beberapa b
ulan setelah kelahiran, ada faktor penyeb
ab yang jelas dan tidak ada komplikasi be
rupa asimetri wajah

Etiologi
Cedera/peradangan pada saraf leher
Abses
Pergeseran dari tulang belakang, teruta
ma di daerah leher
Adanya tumor di daerah tulang belaka
ng kepala

Gejala klinis

Kepala tertarik kesisi ot


ot yang berkontraksi d
engan dagu yang berota
si ke arah yang berlawa
nan

Otot leher dan bahu me


njadi keras dan nyeri

tremor kepala dan spas


me leher

Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan :
Hasil pemeriksaan fisik dan riwayat cedera
atau
kelainan leher sebelumnya.
Kadang dilakukan beberapa pemeriksaan u
ntuk menentukan penyebab dari kejang oto
t leher, seperti rontgen, CT scan dan MRI.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Hysteria tortikolis
terapi secara psikoterapi atau
obat-obat penenang seperti klordiazepoxi
d (Librium) 10 mg 3-4 kali per hari atau di
azepam (valium) 2-5 mg 3 kali sehari

Pembedahan dilakukan jika pengobatan l


ainnya tidak berhasil.
operasi ini dapat dilakukan jika sebelumn
ya pasien mendapat terapi toksin botulin
um tetapi tidak menunjukkan perbaikan.

tortikolis kongenitalis dilakukan terapi fisi


k yang intensif untuk meregangkan otot y
ang rusak, yang dimulai pada bulan-bulan
pertama. Jika terapi fisik tidak berhasil da
n dimulai terlalu lambat, maka otot harus
diperbaiki melalui pembedahan.

PROGNOSIS
Prognosis Tortikolis umumnya dapat diata
si tetapi dengan adanya kejadian hysteria
maka hal yang harus dilakukan ialah tera
pi kejiwaan (psikoterapi), abreasi atau hyp
nosis.

Operasi radikal dari radikulotomi dan neu


rektomi memberikan hasil yang bagus pa
da beberapa kasus yang diduga penyebab
nya adalah organic, meskipun kekakuan d
apat terjadi setelah dilakukan operasi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai