Application of the Schaeffler diagram

Diagram Schaeffler dapat digunakan untuk mewakili pengaruh proporsi dua elemen (dan
karena itu komposisi paduan) pada struktur yang diperoleh setelah pendinginan cepat dari
suhu 1050 ° C sampai suhu kamar. Angka tersebut menunjukkan bahwa kromium merupakan
penstabil ferit dan nikel merupakan penstabil austenit.

Diagram ini menunjukkan batas fase austenitik, feritik dan martensit dalam kaitannya dengan
kromium dan setara nikel, yang dihitung dengan menggunakan rumus ini:

• Cr equivalent = (Cr)+2(Si)+1.5(Mo)+5(V)+5.5(Al)+1.75(Nb)+1.5(Ti)+0.75(W)
• Ni equivalent = (Ni)+(Co)+0.5(Mn)+0.3(Cu)+25(N)+30(C)
dengan semua konsentrasi dinyatakan dalam persentase berat.

Diagram Schaeffler merupakan alat penting untuk memprediksi konstitusi las baja Cr-Ni
austenitik dengan kandungan karbon hingga 0,12%. Namun, hal itu tidak memungkinkan
penentuan komposisi dan volume fase karbida. Selanjutnya, untuk kandungan karbon lebih
rendah dari 0,12%, kesepakatan prediksi dengan sistem aktual berkurang karena konsumsi
karbon oleh proses pembentukan karbida.
Diagram Schaeffler ini sangat sesuai untuk mengelas logam untuk memprediksi strukturnya.