SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Kebidanan
Diajukan Oleh
MERI ABDULLAH
NIM. PO3124013173
Kabupaten Gorontalo”.
Penulis persembahkan Skripsi ini buat Ibu Suparty Kendar dan orang tua
Bapak Amini H Abdulah dan Ibu Sutini Kandar, ketiga orang tua yang sangat
Dalam penyusunan Skripsi ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari
pihak lain, untuk ini penulis menyampaikan rasa syukur dan penghargaan sebesar-
besarnya serta ucapan terimah kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat:
1. Dr. Dra. Heny PanaI, S.Kep, Ners, M.Pd selaku Direktur Poltekkes
Kemenkes Gorontalo beserta jajarannya.
Dewan Penguji yang selama ini telah membimbing sejak awal hingga ahir
skripsi.
v
3. Nurnaningsih Ali Abdul S.SiT, M.Keb selaku Ketua Program Studi D IV
Kebidanan.
5. Kartin L.Buheli, S.Kep, M.Kes dan Bun Yamin Badjuka S.Pd, M.Kes selaku
7. Dan trimakasih kepada calon suami Khairil Anwar, S.Kom yang selalu
memberi suport dan doa dalam setiap tahap yang penulis jalani.
terima kasih bagi semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT
Penulis
MERI ABDULAH
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
PERNYATAAN ................................................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................... x
ABSTRAK ........................................................................................................................ xi
I. PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ………………………………………………. . . 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………. . . 4
C. Tujuan Penelitian …………………………………………….. . 4
D. Manfaat Penelitian …………………………………………… 5
E. Keaslian Penelitian ............................................................................... . ............6
II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………… ................ 7
vii
E. Populasi, Sampel dan Responden ................................................................ 22
F. Instrumen Penelitian ....................................................................................... 23
G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 23
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ........................................................ 24
I. Etika Penelitian ................................................................................................ 25
J. Jalannya Penelitian .......................................................................................... 27
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………….. 28
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitia………………………………… . 29
B. Gambaran Umum Responden ........................................................................... 30
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan .................................................................... 32
V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………. 32
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 37
B. Saran....................................................................................................................... 37
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
ABSTRAK
Politeknik Kesehatan Gorontalo
Prodi Diploma IV Kebidanan
Jurusan Kebidanan
MERI ABDULAH
Alat kontrasepsi yang disusupkan dibawah kulit lengan atas sebelah dalam
berbentuk kapsul silastik (lentur) panjangnya sedikit lebih pendek dan pada
batang korek api dan dalam setiap batang mengandung hormon levonorgestrel
yang dapat mencegah terjadinya kehamilan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan
kontrasepsi implant dengan kenaikan berat badan di wilayah kerja Puskesmas
Limboto Kabupaten Gorontalo Tahun 2017.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan
rancangan cross sectional study. Populasi yang digunakan seluruh akseptor kb
implant baru di Puskesmas Limboto. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60
akseptor. Variabel yang digunakan adalah variabel dependen yaitu Peningkatan
berat badan dan variabel Independen yaitu kontrasepsi implant.
Hasil penelitian dan analisis dengna menggunakan uji statistic Chi Square
di dapatkan bahwa ρ= 0,000 atau α: <0,05
Kesimpulan ada pengaruh penggunaan kb implant dengan kenaikan berat
badan di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo.
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan dari 54% pada tahun 1990
menjadi 57,4% pada tahun 2014. Secara regional, proporsi pasangan usia subur
terjadinya konsepsi dengan memakai cara, alat atau obat-obatan. Salah satu
metode hormonal yaitu suntik, pil, dan implant (Harnawatiaj, 2008 Dalam
Sriwahyuni 2009).
satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian
tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak wanita yang harus
menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah
metode yang tersedia tetapi karena metode tertentu mungkin tidak dapat diterima
kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya (Meilani, dkk 2010).
1
2
lemak nyata pada pantat, paha dan meyebabkan pelebaran panggul, sehingga
pemakaian kontrasepsi efek samping terhadap berat badan sangatlah ringan, rata-
peningkatan lemak tubuh dan adanya hubungan dengan regulasi nafsu makan.
Salah satu studi menemukan peningkatan nafsu makan yang dilaporkan sendiri
oleh akseptor. Hal ini dapat dihubungkan dengan kandungan hormon yang dapat
pada tahun 2016 jumlah peserta KB baru di Kabupaten Gorontalo sebanyak 5.775
rincian sebagai berikut: kontrasepsi suntik 9550 (58%), pil 3756 (22,8%), dan
Puskesmas Limboto pada tahun 2016 adalah sebanyak 3250 dengan rincian
sebagai berikut: kontrasepsi suntik 1989 (61,2%), pil 878 (27%), dan kontrasepsi
lama pada tahun 2016 sebanyak 97 akseptor dan akseptor baru sebanyak 60
akseptor.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2016.
5
D. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
peneliti berikutnya.
b. Secara Praktis
2. Bagi Peneliti
tenaga kesehatan atau instansi kesehatan lainnya sebagai salah satu upaya
4. Bagi Masyarakat
badan.
6
E. Keaslian Penelitian
Sepengetahuan peneliti belum ada yang meneliti judul yang sama dengan
peneliti ini, namun ada judul yang mirip, yaitu:
Tabel 1
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Implant
dalam berbentuk kapsul silastik (lentur) panjangnya sedikit lebih pendek dan
pada batang korek api dan dalam setiap batang mengandung hormon
2. Jenis Implant
1) Norplant
7
8
2) Norplant -2
kehamilan 3 tahun.
lima tahun.
b. Biodegrodable implant
Dua macam implant biodegradable sedang diuji coba saat ini pada
sejumlah wanita yaitu:
9
formula ini.
b) Capronor -3
2) Narethindrone pellets
problin utama.
4. Efektifitas Implant
a. Angka kegagalan norplant kurang 1 per 100 wanita pertahun dalam lima
tahun pertama. Ini lebih rendah dibandingkan kontrasepsi oral, IUD dan
metode barier.
5. Indikasi
6. Kontraindikasi
c. Kanker payudara.
d. Kelainan jiwa.
7. Keuntungan
8. Kerugian
a. Susuk KB/ Implant harus dipasang dan di lepas oleh petugas kesehatan
yang terlatih.
b. Lebih mahal.
a. Amenorhoe
bahwa hal itu adalah biasa. Evaluasi unruk mengetahui apakah ada
kehamilan terutama jika terjadi amenorhoe setelah masa siklus haid yang
14
penggunaan. Bila tidak ada masaalah dengan klien tidak hamil, tidak
pil komninasi habis. Bila terjadi perdarahan lebih banyak dari biasa,
d. Ekspulsi .
Cabut kapsul yang ekspulsi, periksa apakah kapsul yang lain masih
ditempat, dan apakah terdapat tanda-tanda infeksi daerah insersi. Bila tidak
ada infeksi dan kapsul lain masih berada pada tempatnya, pasang kapsul
baru 1 buah pada tempat insersi yang berbeda. Bila ada infeksi cabut
15
seluruh kapsul yang ada dan pasang kapsul baru pada lengan yang lain
atau ganti cara.
Bila infeksi tanpa nanah bersihkan dengan sabun dan air atau
dilepas dan minta klien kontrol 1 minggu lagi. Bila tidak membaik, cabut
implant dan pasang yang baru dilengan yang lain atau ganti cara.Bila ada
abses: bersihkan dengan antiseptik, insisi dan alirkan pus keluar, cabut
e. Pasca keguguran
1) Sabun antiseptic
2) Kasa steril
16
3) Betadin
7) Trokar no.10
b. Daerah tempat pemasangan (lengan kiri bagian atas) dicuci dengan sabun
anti septik
e. Lengen kiri pasien yang akan dipasang diolesi dengan cairan antiseptik/
betadin.
h. Setelah itu dibuat insisi lebih kurang sepanjang 0,5 cm dengan scalpel
yang tajam
17
n. Dekatkan luka dan beri plester kemungkinan dibalut dengan perban untuk
mencegah perdarahan dan agar tidak terjadi haematom
o. Nasihat pada akseptor agar luka jangan basah, selama lebih kurang 3 hari
dan datang kembali jika terjadi keluha-keluhan yang mengganggu.
sebagai ukuran laju pertumbuhan fisik, disamping itu berat badan digunakan
menggambarkan jumlah dari protein, lemak, air, dan mineral pada tulang.
parameter yang baik, mudah terlihat perubahan dalam waktu singkat karena
atau berkurang akibat dari konsumsi makanan yang diubah menjadi lemak
a. Berat badan meningkat atau naik jika hasil penimbangan berat badan lebih
besar dibandingkan dengan berat badan sebelumnya.
b. Berat badan menurun jika hasil penimbangan berat badan lebih rendah
dibandingkan berat badan sebelumnya.
ada di hipotalamus. Dengan adanya nafsu makan yang lebih banyak dari
biasanya tubuh akan kelebihan zat-zat gizi. Kelebihan zat-zat gizi oleh
berat badan ini akibat adanya penumpukan lemak yang berlebih hasil
olahraga dapat memicu naiknya berat badan. Saat kita berolahraga maka
perut.
b. Kelebihan karbohidrat
dan kue kering tidak memberikan efek tersebut dengan baik, sehingga anda
kompleks.
d. Faktor Genetik
Obesitas biasanya juga terkait erat dengan faktor genetik. Jadi saat
seseorang memiliki orangtua gemuk maka kita akan lebih mungkin untuk
menjadi gemuk pula. Fakta ini bukan untuk membuat orang dengan
keturunan gemuk berkecil hati, akan tetapi lebih membuat anda waspada
a. Salah satu efek samping dari metode hormonal termasuk implant adalah
tidak terlalu besar, bervariasi antara kurang dari satu kilogram sampai lima
cyclofem berat badan meningkat rata-rata dua hingga tiga kilogram tahu
2007).
Secara umum faktor tersebut dapat dibagi atas dua golongan besar yaitu
C. Kerangka konsep
D. Hipotesis Penelitian
HO: Tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi implant dengan kenaikan berat
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan desain cross
sectional study. Dimana data variabel bebas (independent Variabel) dan variabel
C. Variabel Penelitian
22
23
D. Definisi Operasional
Definisi Alat
Variabel Parameter Skala Kategori
Operasional Ukur
Variabel Ibu pengguna Penggunaan Lembar Nominal Akseptor
Bebas: kb implant ≥1 alat kontra- Observasi Implant
Kontrasespi tahun sepsi
Implant implant ≥1 Akseptor Lain
tahun (IUD)
Variabel Bertambahnya Berat Timbang- Nominal Naik Berat
Terikat: berat badan Badan naik an Digital Badan:
Kenaikan setelah 2-3 kg Jikaakseptor
Berat menggunakan (Martini,20 mengalami
Badan kontrasepsi 13) kenaikan berat
implant selama badan setelah
≥1 menggunakan
kontrasepsi
implant selama
≥ 1 tahun
Tidak Naik
Berat Badan:
Jika akseptor
tidak
mengalami
kenaikan berat
badan setelah
menggunakan
kontrasepsi
implant selama
≥ 1 tahun
1. Populasi
akseptor.
24
2. Sampel.
proporsional.
3. Tehnik sampling
sampel.
F. Instrumen Penelitian
1. Data Sekunder
ataupun tesis serta referensi buku- buku perpustakaan dan yang berhubungan
1. Pengolahan Data
Pada penelitian ini data yang sudah dikumpulkan diolah sehingga jelas
a. Editing
b. Coding
c. Processing
d. Cleaning
2. Analisa Data
a. Analisis Unifariat
= ×%
Keterangan:
= Hasil Persentase
= Jumlah jawaban yang benar
= Jumlah soal
% = Bilangan konstanta
b. Analisi Bivariat
I. Etika Penelitian
Informant Consent adalah agar subjek mengerti maksug dan tujuan penelitian,
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya meniliskan
kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Kerahasiaan (Confidentialy)
penelitian, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
J. Jalannya Penelitian
5. Melakukan pengolahan data berupa editing, coding, tabulasi, analisis data dan
selanjutnya didistribusi dalam bentuk tabel serta pembahasannya.
K. Keterbatasan
2. Dalam penelitian ini belum melakukan uji validitas dan relabilitas sehingga
hasil yang diharapkan perlu dievaluasi lebih lanjut untuk mengkaji tingkat
Puskesmas Limboto.
1210 Bujur Timur, 123,30 Bujur Barat. Kecamatan dengan luas wilayah 127,92
2. Iklim
yaitu musim penghujan yang berlangsung dari bulan Desember sampai bulan
Maret dan musim kemarau yang berlangsung dari bulan Juni sampai bulan
September, iklim ini bergantian dalam keadaan normal setiap 6 bulan. Suhu
29
30
rata – rata 28o – 32o Celcius dengan curah hujan rata – rata 128,75 mm dan rata
– rata hari hujan 187 hari hujan per tahun. Kelembaban rata – rata 70% - 90 %.
3. Kependudukan
orang, perawat gigi 1 orang, bidan 16 orang yang terdiri dari D3 15 orang dan
1. Umur
Tabel 3
Distribusi Umur Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
Kabupaten Gorontalo
2. Tinggi Badan
Tabel 4
Distribusi Tinggi Badan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
Kabupaten Gorontalo
3. Berat Badan
Tabel 5
Distribusi Berat Badan Sebelum Pemasangan Kb Implant Responden di
Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo
4. Pendidikan
Tabel 6
Distribusi Pendidikan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
Kabupaten Gorontalo
5. Pekerjaan
Tabel 7
Distribusi Pekerjaan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
Kabupaten Gorontalo
C. Hasil Penelitian
2017. Hasil penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi peneliti yang
dilakukan dengan cara mengidentifikasi data yang sudah ada sebelumnya yaitu
data berat badan akseptor kb implant. Dalam penelitian ini sampel yang
1. Analisis Univariat
a. Pengguna Kontrasepsi
Tabel 8
Pengguna Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
Kabupaten Gorontalo
Tabel 9
Kenaikan Berat Badan di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
Kabupaten Gorontalo
Tabel 10
Indeks Masa Tubuh di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
Kabupaten Gorontalo
d. Berat badan
Tabel 11
Berat Badan Akseptor di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto
Kabupaten Gorontalo
2. Analisis Bivariat
Tabel 12
Hubungan penggunaan kb implant dengan kenaikan berat badan di Wilayah
Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo
lebih banyak dari pada biasanya. Pada penelitian ini, peneliti telah bisa
badan hal ini sejalan dengan peneltian yang dilakukan oleh Rizki (2014)
adalah adanya hormon sehingga merangsang hormon nafsu makan yang ada
di hipotalamus. Dengan adanya nafsu makan yang lebih banyak dari biasanya
tubuh akan kelebihan zat-zat gizi. Kelebihan zat-zat gizi oleh hormon dirubah
menjadi lemak dan disimpan di bawah kulit.Perubahan berat badan ini akibat
36
A. Kesimpulan
3. Ada hubungan yang sangat signifikan antara kenaikan berat badan dengan
Gorontalo.
B. Saran
1. Bagi profesi
mengontrol makan agar terhindar dari kegemukan atau obesitas yang dapat
37
38
referensi dan acuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut agar dapat
3. Bagi akademik
Hartanto, 2002.Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana , Jakarta EGC.
Romauli & Vindari, 2009.Kesehatan Reproduksi. Nuha Medika, Cetakan Pertama, Yogyakarta
Sriwahyuni, 2009.Hubungan Antara Jenis dan Lama Pemakaian alat Kontrasepsi Hormonal
dengan Peningkatan Berat Badan akseptor. Departemen Epidemiologi Faklutas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Supariasa dkk, 2002, Penilaian Status Gizi, Penerbit Buku Kedokteran, Cetakan Pertama,
Jakarta.
39
Sarifuddin, dkk, 2010, Pedoman Penulisan Usullan Penelitiain dan Karya Tulis Ilmiah,
Politeknik Kesehatan Gorontalo, Gorontalo.
40
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IMPLANT
DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LIMBOTO
KABUPATEN GORONTALO
Nama Responden :
Umur :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Alamat :
1 Ny.EH 1 3 2 1 1 1 3 1 1
2 Ny.HA 2 2 2 1 2 1 2 1 1
3 Ny.RI 2 2 2 2 1 1 3 1 1
4 Ny.DS 2 2 2 2 1 1 2 1 1
5 Ny.SL 3 2 3 3 1 1 4 3 1
6 Ny.PA 2 1 3 1 2 1 4 2 1
7 Ny.MA 2 3 3 1 1 2 1 1 2
8 Ny.LM 3 2 3 1 1 1 4 3 1
9 Ny.DS 2 2 2 2 1 1 2 2 1
10 Ny.SN 2 2 2 2 1 1 3 1 1
11 Ny.NT 2 3 3 2 2 1 3 1 2
12 Ny.OS 2 2 3 1 1 1 2 2 1
13 Ny.JK 3 3 2 1 1 1 3 1 1
14 Ny.MI 3 3 3 1 2 1 4 3 1
15 Ny.MH 3 2 3 1 2 1 2 1 1
16 Ny.RI 3 3 3 3 1 2 1 3 2
17 Ny.J 1 3 3 2 1 1 3 1 1
18 Ny.AI 3 3 3 2 2 1 1 1 1
19 Ny.IH 3 2 2 2 2 2 1 1 2
20 Ny.IY 2 1 3 2 3 1 4 3 1
21 Ny.SA 2 3 3 3 3 1 4 3 1
22 Ny.SP 2 1 3 2 2 1 2 2 1
23 Ny.NA 3 1 2 2 2 1 3 2 1
24 Ny.SA 3 2 2 1 2 1 3 1 2
25 Ny.VR 3 2 2 2 1 2 1 1 2
26 Ny.RD 3 1 2 2 1 2 1 1 2
27 Ny.RT 2 2 3 2 1 1 4 3 1
28 Ny.RI 2 1 2 1 2 1 2 1 1
29 Ny.SU 3 1 1 3 2 2 1 1 2
30 Ny.EH 2 2 3 3 3 1 3 2 1
31 Ny.MT 3 2 2 2 3 1 1 1 1
32 Ny.UM 2 2 3 2 2 2 1 1 2
33 Ny.EP 3 2 2 2 2 1 3 1 1
34 Ny.FI 2 1 2 2 1 1 1 1 1
35 Ny.FM 2 2 3 2 1 1 2 1 2
36 Ny.AZ 2 2 2 2 2 1 2 1 1
37 Ny.NS 2 2 2 2 2 1 1 1 1
38 Ny.LB 3 2 2 3 2 1 2 1 1
39 Ny.M 3 1 3 2 1 1 2 1 1
40 Ny.AT 3 2 3 2 2 1 4 3 1
41 Ny.IY 3 3 2 2 2 1 3 1 1
42 Ny.RP 2 3 2 2 2 1 2 1 1
43 Ny.NB 2 2 1 1 3 1 1 1 1
44 Ny.IP 2 3 3 1 2 1 3 2 1
45 Ny.FR 1 2 2 1 2 1 2 1 1
46 Ny.ND 1 3 3 1 3 1 2 1 1
47 Ny.SS 2 2 2 2 2 1 3 1 1
48 Ny.SG 1 3 3 2 2 1 3 1 1
49 Ny.SA 3 3 2 2 2 1 2 1 1
50 Ny.LA 3 2 1 3 3 1 2 1 1
51 Ny.NS 2 2 1 3 2 1 2 1 1
52 Ny.TM 3 3 3 2 2 1 2 1 1
53 Ny.SH 2 3 3 2 1 1 2 1 1
54 Ny.HH 3 1 2 3 1 1 2 2 1
55 Ny.NT 3 2 2 2 2 1 2 1 1
56 Ny.D 2 1 2 2 2 1 2 1 1
57 Ny.NH 2 3 3 2 3 1 2 1 1
58 Ny.NM 2 3 3 2 2 1 2 1 1
59 Ny.KD 3 3 3 2 2 1 2 1 1
60 Ny.WP 2 3 2 2 1 1 2 1 1
61 Ny.EA 2 2 1 2 1 1 2 1 1
62 Ny.MD 2 2 1 2 1 1 2 1 1
63 Ny.D 2 2 2 1 2 1 2 1 2
64 Ny.S 1 3 3 3 1 1 2 1 1
65 Ny.P 2 2 3 2 2 1 2 2 1
66 Ny.SN 2 3 3 2 3 1 2 1 1
67 Ny.RT 3 3 2 3 1 1 2 1 2
KETERANGAN
BERAT
MENENGA
22 Ny.SP 22 147 59 PNS IMPLANT 63 BADAN NAIK
H
LEBIH
BERAT
MENENGA
23 Ny.NA 37 148 54 PNS IMPLANT 59 BADAN NAIK
H
LEBIH
BERAT
TIDAK
24 Ny.SA 37 155 50 TINGGI PNS IMPLANT 55 BADAN
NAIK
IDEAL
BERAT
MENENGA TIDAK
25 Ny.VR 38 154 55 IRT IUD 55 BADAN
H NAIK
IDEAL
BERAT
MENENGA TIDAK
26 Ny.RD 36 148 50 IRT IUD 50 BADAN
H NAIK
IDEAL
MENENGA
27 Ny.RT 28 157 70 IRT IMPLANT 76 GEMUK NAIK
H
BERAT
28 Ny.RI 21 145 46 TINGGI PNS IMPLANT 50 BADAN NAIK
IDEAL
BERAT
TIDAK
29 Ny.SU 36 147 40 RENDAH PNS IUD 40 BADAN
NAIK
IDEAL
BERAT
30 Ny.EH 21 157 61 RENDAH SWASTA IMPLANT 66 BADAN NAIK
LEBIH
BERAT
MENENGA
31 Ny.MT 36 154 51 SWASTA IMPLANT 54 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
Ny.U MENENGA TIDAK
32 22 158 60 PNS IUD 60 BADAN
M H NAIK
IDEAL
BERAT
MENENGA
33 Ny.EP 38 160 51 PNS IMPLANT 56 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
34 Ny.FI 24 149 47 IRT IMPLANT 50 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA TIDAK
35 Ny.FM 29 158 57 IRT IMPLANT 61 BADAN
H NAIK
IDEAL
BERAT
MENENGA
36 Ny.AZ 30 157 51 PNS IMPLANT 56 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
37 Ny.NS 32 152 43 PNS IMPLANT 45 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
38 Ny.LB 38 158 44 PNS IMPLANT 48 BADAN NAIK
RENDAH IDEAL
BERAT
MENENGA
39 Ny.M 37 148 48 IRT IMPLANT 52 BADAN NAIK
H
IDEAL
MENENGA
40 Ny.AT 39 151 66 PNS IMPLANT 72 GEMUK NAIK
H
BERAT
MENENGA
41 Ny.IY 36 162 55 PNS IMPLANT 60 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
42 Ny.RP 26 172 54 PNS IMPLANT 58 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
43 Ny.NB 32 156 44 TINGGI SWASTA IMPLANT 46 BADAN NAIK
IDEAL
BERAT
44 Ny.IP 34 168 67 TINGGI PNS IMPLANT 72 BADAN NAIK
LEBIH
BERAT
45 Ny.FR 18 156 51 TINGGI PNS IMPLANT 55 BADAN NAIK
IDEAL
BERAT
46 Ny.ND 19 171 64 TINGGI SWASTA IMPLANT 68 BADAN NAIK
IDEAL
BERAT
MENENGA
47 Ny.SS 30 160 54 PNS IMPLANT 59 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
48 Ny.SG 19 169 65 PNS IMPLANT 70 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
49 Ny.SA 38 166 50 PNS IMPLANT 54 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
50 Ny.LA 38 152 44 RENDAH SWASTA IMPLANT 48 BADAN NAIK
IDEAL
BERAT
51 Ny.NS 29 151 41 RENDAH PNS IMPLANT 45 BADAN NAIK
IDEAL
BERAT
MENENGA
52 Ny.TM 37 173 64 PNS IMPLANT 68 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
53 Ny.SH 30 170 56 IRT IMPLANT 60 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
54 Ny.HH 36 140 51 RENDAH IRT IMPLANT 55 BADAN NAIK
LEBIH
BERAT
MENENGA
55 Ny.NT 39 159 46 PNS IMPLANT 50 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
56 Ny.D 33 148 48 PNS IMPLANT 52 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
57 Ny.NH 22 162 58 SWASTA IMPLANT 62 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
Ny.N MENENGA
58 34 178 67 PNS IMPLANT 71 BADAN NAIK
M H
IDEAL
BERAT
MENENGA
59 Ny.KD 36 172 60 PNS IMPLANT 64 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
60 Ny.WP 26 167 54 IRT IMPLANT 58 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
MENENGA
61 Ny.EA 35 154 44 IRT IMPLANT 48 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
Ny.M MENENGA
62 24 152 43 IRT IMPLANT 47 BADAN NAIK
D H
IDEAL
BERAT
TIDAK
63 Ny.D 28 160 49 TINGGI PNS IMPLANT 53 BADAN
NAIK
IDEAL
BERAT
64 Ny.S 19 166 59 RENDAH IRT IMPLANT 63 BADAN NAIK
IDEAL
BERAT
MENENGA
65 Ny.P 29 156 67 PNS IMPLANT 71 BADAN NAIK
H
LEBIH
BERAT
MENENGA
66 Ny.SN 21 178 70 SWASTA IMPLANT 74 BADAN NAIK
H
IDEAL
BERAT
TIDAK
67 Ny.RT 36 163 53 RENDAH IRT IMPLANT 57 BADAN
NAIK
IDEAL
LEMBAR SPSS
Statistics
Indeks Kenaikan
Tinggi Berat Badan Pendidi Pekerja Penggunaan Berat Badan
Umur Massa Berat
Badan Sebelum kan an Kontrasepsi Setelah
Tubuh Badan
N Valid 67 67 67 67 67 67 67 67 67
Missing 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Mean 2.30 2.19 2.37 1.93 1.76 1.10 2.27 1.37 1.18
Median 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 1.00 2.00 1.00 1.00
Mode 2 2 3 2 2 1 2 1 1
Std.
.628 .701 .648 .635 .676 .308 .898 .693 .386
Deviation
Range 2 2 2 2 2 1 3 2 1
Minimum 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Maximum 3 3 3 3 3 2 4 3 2
Chi-Square Tests
a
Pearson Chi-Square 35.826 1 .000
b
Continuity Correction 29.863 1 .000
Likelihood Ratio 28.564 1 .000
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tinggi Badan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Penggunaan Kontrasepsi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent