Anda di halaman 1dari 133

JENIS ARSIP NILAI GUNA

1. Surat Perjanjian Sewa 1. Nilai guna Yuridis, Historis, Administrasi,


Penerangan,

2. Kuitansi 2. Nilai guna yuridis, ilmiah, Administrasi


3. Surat Ketetapan Pegawai 3. Nilai guna administrasi pegawai,

3. SURAT AT TAKATSUR

1) AL HA KUMUT TAKA_TSUR
2) 'HATTA_ SURTUMUL MAQO_BIR
3) KALLA_ SAUFA TA’LAMU_N
4) TSUM-MAKAL-LA_ SAUFA TA’LAMU_N
5) KALLA_LAU TA’LAMU_NA ILMAL YAQI_N
6) LA TARO WUNNAL JA'HI_M
7) TSUMMA LATARO WUNNAHA_ ‘AINAL YAQI_N
8) TSUMMA LATUS ALUNNA YAUMA IDZIN ‘ANIN NA'I_M
4. SURAT AL ZALZALAH

1)聽 IDZA_ ZULZILATIL ARDHU ZILZALAHA_


2) WA'AKHROJATIL ARDHU ATS-QO_ LAHA_
3) WAQO_LA INgSA_NU MA_ LAHA_
4) YAUMA'IDZINg TU'HADDITSU AKHBA_ROHA_
5) BI'ANNA ROBBAKA AU'HA_ LAHA_
6) YAUMA'IDZInYASHDURUNNA_SU'ASYTA_TALLIYUROU_ A'MA_LAHUM
7) FAMAnYA'MAL MITSQO_LA DZARROTIN KHOIROYYAROH
8) WAMAnYA'MAL MITSQO_LA DZARROTINgSYARROYYAROH

5. SURAT AL INSYIROH

1. ALAM NASY-RO'H LAKASHOD-ROK


2. WAWADHO'NA_ ANgKAWIZ-ROK
3. AL-LADZI_ ANgQODHO dZHOH-ROK
4. WAROFA'NA_ LAKADZIK-ROK
5. FA'INNAMA'AL'USRI YUSRO_
6. INNAMA'AL'USRI YUSRO_
7. FA'IDZA_ FAROGHTA FA_N-SHOB
8. WA'ILA_ ROBBIKA FAR-GHOB
6. SURAT AL QODAR

1. INNA_ ANgZALNA_HUFI_LAILATIL QODR


2. WAMA_ AD-RO_KAMA_LAILATUL QODR
3. LAILATUL QODRI KHOYRUMMIN ALFISYAHRI
4. TANAZ-ZALUL MALA_'IKATU WAR-RU'HUFI_HA_ BI'IDZ-NIROBBIHIM-MINg KULLI AMRI(ng)
5. SALA_MUN HIYA 'HATTA_ MATH-LA'ILFAJR

7. SURAT AL FIL

1) ALAM TARO KAIFAFA’ALA ROBBUKA BI’ASH 'HA_BIL FI_L


2) ALAM YAJ’AL KAIDAHUM FI_ TADH’LI_L
3) WA'ARSALA ‘ALAIHIM THOIRON ABA_BI_L
4) TARMI_HIM BI'HIJA_ROTIM-MINg SIJJI_L
5) FAJA’ALAHUM KA’AS FIM-MA’KU_L

8. SURAT AL QUROISY

1) LI ILA FI QURAISY(IN)
2) ILA FIHIM RI'HLATASY-SYITA_ I WASH-SHOIF
3) FAL YA’BUDU_ ROBBAHADZAL BAIT
4) ALLADZI_ ATH’AMAHUM MINgJU’IW-WA 'A_MANAHUM-MIN KHOUF

11. AN-NASR

1. IDZA_ JA_ ANASHRULLAHI WA_L-FAT'H


2. WARO AITANNA_SAYADKHULU_NA FI DI_NILLAHI AFWA_ JA_
3. FASABBI'H BI'HAMDI ROBBIKA WA ASTAGHFIRH. INNAHU KA_NATAWWA_BA_.

12. SURAT AL LAHAB

Latin / Bacaan Al Lahab Dalam Bahasa Indonesia


1. Tabbat(s) yada abii lahabiw watab
2. Ma aghna 'anhu maluhu wama kasab
3. Sayashlaa naron dzata lahab
4. Waimroatuhu hammalatal hathob
5. Fii jiidiha hablum mim masad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMK Swagaya 2 Purwokerto


MATA PELAJARAN : Kompetensi Keahlian Adm Perkantoran
KELAS / SEMESTER : XII / 5
PERTEMUAN KE :1
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 Menit

STANDAR KOMPETENSI : MENGELOLA DANA KAS KECIL


Kompetensi Dasar : 1. Mempersiapkan Administrasi Kas Kecil
Indikator - Mengidentifikasi Keperluan Kas Kecil
- Membuat pengajuan uang tunai dengan menggunakan formulir sesuai SOP

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian dana kas kecil
2. Menyediakan perlengkapan administrasi dana kas kecil
3. Menjelaskan prosedur pengelolaan kas kecil sesuai SOP

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Kas dan Kas Kecil
2. Tujuan dibentuknya kas kecil
3. Perlengkapan administrasi kas kecil (formulir-formulir yang digunakan)
C. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode : 1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Unjuk Kerja
5. Penugasan
Model : Contextual Teaching Learning

D. SUMBER BELAJAR
 Modul Mengelola Dana Kas Kecil
 Modul Keahlian Akuntansi Edisi 1/MDT
 Format-format/bukti transaksi Administrasi Dana Kas Kecil
 Laptop
 LCD Projector
 E-dukasinet

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Kegiatan Awal :
1. Menginformasikan SK dan KD Mengelola Dana Kas Kecil
2. Menginformasikan KKM untuk mengelola dana kas kecil
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Memotivasi siswa dengan memberikan contoh mengenai manfaat mengelola dana kas kecil bagi seorang
sekretaris
B. Kegiatan Inti :
1. Menjelaskan pengertian Kas dan Kas Kecil
2. Menjelaskan tujuan dibentuknya dana kas kecil
3. Menjelaskan dan mendiskusikan Formulir-formulir apa saja yang digunakan dalam mengelola dana kas
kecil
4. Membimbing dan mengarahkan siswa dalam mengidentifikasi formulir administrasi kas kecil

C. Kegiatan Akhir
1. Menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Mengevaluasi tingkat pengetahuan dan wawasan siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan
3. Siswa menerima tugas berupa kliping perkelompok @5 orang) untuk dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya

F. PENILAIAN
A. Tes Tertulis :

1. Alat pembayaran yang siap dan a Uang kertas d. Bilyet


bebas dipergunakan untuk giro
membiayai kegiatan umum b Uang logam e. Check
perusahaan adalah pengertian dari : c Perlengkapan
a. Kas d. Kas
kecil 4. Kas kecil biasanya disimpan
b. Uang e. check dalam :
c. Bilyet giro a Dompet d. Bank
b Box file e. Cash
2. Uang yang disediakan untuk c Brankas
membayar pengeluaran-pengeluaran register/box
perusahaan yang jumlahnya relatf
kecil adalah pengertian dari : 5. Besarnya jumlah kas kecil
a. Kas d. Kas ditentukan berdasarkan:
kecil a kebutuhan
b. Uang e. check b pengeluaran yang relatif tetap
c. Bilyet giro c Kebutuhan atau pengeluaran
yang sifatnya relative tetap
3. Yang bukan termasuk Contoh d Kebutuhan atau pengeluaran
dari Kas adalah yang sifatnya relative besar
e Kebutuhan atau pengeluaran
pimpinan

6. Pengeluaran kas kecil harus


mendapat persetujuan dari pihak
yang berwenang misalnya :
a Sekretaris d.
Security
b Officeboy e.
Cleaning
c Direktur
Service

7. Yang bukan termasuk


kebutuhan yang harus
dibiayai oleh kas kecil adalah
a Pembelian Materai d.
Konsumsi tamu
b Rekening telepon e.
Pembelian
c Biaya keamanan
Notebook

8. Permintaan/pengisian dana kas


kecil dilakukan jika :
a Dana kas kecil sudah menipis
atau dilakukan secara periodic
b Diperlukan untuk membiayai
pembelian suatu kebutuhan
peralatan kantor
c Tergantung keinginan dari
pemegang kas kecil
d Dana kas kecil disesuaikan
dengan permintaan dari
pimpinan perusahaan
e Disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan

9. Bukti pembukuan kas kecil disebut


juga :
a Nota d. Faktur
b Voucher e.
Kwitansi
c Check
10. Pembayaran melalui kas kecil tidak
boleh digunakan untuk :
a Rekening Listrik d.
Rekening Telpon
b Bayar Taxi e.
Pinjaman Staf
c Kopi, gula, susu, teh
B. Tugas Kliping Perkelompok @5 orang, tentang formulir/bukti transaksi yang bisa
digunakan dalam dana kas kecil, klikping maksimal 5 lembar dijilid rapi dan beri identitas
sekolah serta kelompok masing-masing.

G. KUNCI JAWABAN
A. Tes Tertulis :
01. A 03. C 05. C 07. E 09. B
02. D 04. E 06. C 08. A 10. E

H. PEDOMAN PENILAIAN
A. Tes Teori :
Skor perbutir soal =1
Skor Maksimal = 10

NILAI = JML SKOR BENAR x 100


10
B. Tugas tidak Terstruktur :
Skor minimal = 70
Skor Maksimal = 100 (Lengkap, benar dan rapih)

Bogor, Juli 2010


Mengetahui :
Kepala SMK Dasa Semesta Bogor, Guru Mata Pelajaran,

H.Nanang Sunarya, SR., M.Pd. Mulyadi, S.E.

RPP KAS KECIL ADM PERKANTORAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMK Swagaya 2 Purwokerto
Mata Pelajaran : Produktif AP
Kelas : XII
Semester : 5 (LIMA)
Tahun Pelajaran : 2017/ 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
StandarKompetensi : Memproses Transaksi Keuangan
Kas Kecil
Kompetensi Dasar : Mempersiapkan Pengelolaan Dana Kas
Kecil
Indikator : - Dapat menyediakan peralatan yang
dibutuhkan dalam pencatatan kas
kecil
- Dapat menyiapkan bukti transaksi
pemakaian dana kas kecil

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi menyiapkan pengelolaan dana kas kecil ini,
diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian dana kas kecil
2. Menjelaskan prosedur dalam mengelola kas kecil
a. Pembentukan dalam mengelola kas kecil
b. Permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran kas kecil
c. Pengisian kembali kas kecil
3. Dokumen/bukti pemakaian dana kas kecil

II. MATERI PEMBELAJARAN


1. Pengertian dana kas kecil
2. Prosedur dalam mengelola kas kecil
3. Bukti pemakaian dana kas kecil

III. METODE PEMBELAJARAN


1. Ceramah Bervariasi
2. Tanya Jawab
3. Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir
· Menyiapkan 1. EKSPLORASI
alat-alat a. Pengertian dana kas
pembelajaran kecil
· Presensi b. Pembentukan dalam
· Apersepsi mengelola kas kecil · Menyimpulkan
· Pretes Lisan tentang
· Memotivasi 2. ELABORASI pengertian dana
siswa agar Mendiskusikan pengertian kas kecil,
aktif dalam dana kas kecil dari berbagai peranan dan
PBM sumber dan menjelaskan fungsi dari dana
peranan dan fungsi dari kas kas kecil
kecil · Memberikan
tindak lanjut
3. KONFIRMASI berupa tugas
Mengklasifikasi hasil tanya yang harus
jawab bila terjadi kesalahan dipersiapkan
a. Menyimpulkan hasil untuk
diskusi kelas di bawah pertemuan yang
bimbingan guru akan datang
b. Memberi apresiasi
terhadap kelompok
yang paling aktif dan
baik
c. Memberi teguran pada
siswa yang kurang aktif

V. SUMBER BELAJAR
1. Modul SMK “Mengelola Administrasi Dana Kas Kecil” PT Galaxy Mega
Puspa
2. Pengantar Akuntansi, Rudianto, Penerbit Erlangga.
3. Administrasi Perkantoran, Dra Aan Hariyanah, dkk, Penerbit HUP
Bandung
4. Modul Mengelola Transaksi Keuangan, Sri Rahayu, MediaTama
5. Modul Mengelola Dana Kas Kecil, Sri Endang R dkk, Erlangga

VI. PENILAIAN
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian Singkat
c. Instrumen :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dana kas kecil !
2. Transaksi-transaksi apa saja yang dilayani oleh kas kecil !
3. Sebutkan bagian-bagian yang terlibat dalam pembentukan dana kas
kecil !

VII. PEDOMAN PENILAIAN


Nilai Akhir = Jumlah skor tiap-tiap nomer soal
Kunci Jawaban:
1. Sejumlah uang tunai/kas yang disediakan di dalam unit perusahaan
untuk membayar pengeluaran biaya yang bersifat rutin dan dalam
jumlah yang relative kecil.
2. Biaya konsumsi untuk rapat, biaya foto copy, biaya transportasi dan
lain-lain
3. Bagian keuangan, Bagian kasir dan Bagian pemegang dana kas kecil.

PERTEMUAN KEDUA

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir


· Menyiapkan 1. EKSPLORASI · Menyimpulkan
alat-alat · Permintaan tentang
pembelajaran pemakaian dana kas pengertian dana
· Presensi kecil menggunakan kas kecil,
· Apersepsi sistem dana tetap peranan dan
· Pretes Lisan · Pertanggung jawaban fungsi dari dana
· Memotivasi penggunaan dana kas kas kecil
siswa agar kecil sistem dana tetap · Memberikan
aktif dalam tindak lanjut
PBM 2. ELABORASI berupa tugas
· Mendiskusikan yang harus
permintaan dana kas dipersiapkan
kecil sistem data tetap untuk
dan pertanggung pertemuan yang
jawabannya akan datang

3. KONFIRMASI
Mengklasifikasi hasil
tanya jawab bila terjadi
kesalahan
· Menyimpulkan hasil
diskusi kelas di bawah
bimbingan guru
· Memberi apresiasi
terhadap kelompok
yang paling aktif dan
baik
· Memberi teguran
pada siswa yang
kurang aktif

VI. SUMBER BELAJAR


1. Modul SMK “Mengelola Administrasi Dana Kas Kecil” PT Galaxy Mega
Puspa
2. Pengantar Akuntansi, Rudianto, Penerbit Erlangga.
3. Administrasi Perkantoran, Dra Aan Hariyanah, dkk, Penerbit HUP
Bandung
4. Modul Mengelola Transaksi Keuangan, Sri Rahayu, MediaTama
5. Modul Mengelola Dana Kas Kecil, Sri Endang R dkk, Erlangga

VII. PENILAIAN
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian singkat
c. Instrumen:
1. Jelaskan prosedur permintaan pemakaian dana kas kecil system
dana tetap !
2. Jelaskan sifat pengeluaran kas kecil !

VII. PEDOMAN PENILAIAN


Nilai Akhir = Jumlah skor tiap-tiap nomer soal : 5
Kunci Jawaban:
1. Pemakai dana kas kecil membuat permintaan pengeluaran kas kecil
sebanyak 2 lembar dan menyerahkan kepada pemegang dana kas kecil
kemudian pemegang dana kas kecil menyerahkan uang dan permintaan
pengeluaran kas kecil lembar ke 1 kepada fihak yang meminta kas kecil
dan permintaan pengeluaran kas kecil. Lembar ke 2 dicatat pada buku
kas kecil dan diarsipkan menurut abjad nama pemakai,
2. Jumlahnya relative kecil, bersifat rutin, dan tidak mungkin dibayar
dengan cek.

PERTEMUAN KETIGA
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir
· Menyiapkan 1. EKSPLORASI · Menyimpulkan
alat-alat · Pengisian kembali tentang
pembelajaran dana kas kecil sistem pengertian dana
· Presensi dana tetap. kas kecil,
· Apersepsi · Pengisian kembali peranan dan
· Pretes Lisan dana kas kecil sistem fungsi dari dana
· Memotivasi dana tidak tetap kas kecil
siswa agar · Memberikan
aktif dalam 2. ELABORASI tindak lanjut
PBM · Mendiskusikan berupa tugas
permintaan dana kas yang harus
kecil sistem data tetap dipersiapkan
dan pertanggung untuk
jawabannya pertemuan yang
akan datang
3. KONFIRMASI
Mengklasifikasi hasil
tanya jawab bila terjadi
kesalahan
· Menyimpulkan hasil
diskusi kelas di bawah
bimbingan guru
· Memberi apresiasi
terhadap kelompok
yang paling aktif dan
baik
· Memberi teguran
pada siswa yang
kurang aktif

VI. SUMBER BELAJAR


1. Modul SMK “Mengelola Administrasi Dana Kas Kecil” PT Galaxy Mega
Puspa
2. Pengantar Akuntansi, Rudianto, Penerbit Erlangga.
3. Administrasi Perkantoran, Dra Aan Hariyanah, dkk, Penerbit HUP
Bandung
4. Modul Mengelola Transaksi Keuangan, Sri Rahayu, MediaTama
5. Modul Mengelola Dana Kas Kecil, Sri Endang R dkk, Erlangga

VII. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen: Uraian singkat
3. Instrumen:
1. Jelaskan perbedaan prosedur pengisian kembali kas kecil
menggunakan metode dana tetap dan metode dana tidak tetap?

VIII. PEDOMAN PENILAIAN


Nilai Akhir = Jumlah skor tiap-tiap nomer soal : 5
Kunci Jawaban:
1. Pengisian dana kas kecil dengan system dana tetap berdasarkan
jumlah pengeluaran yang telah dikeluarkan, sedangkan system dana
tidak tetap pengisian kembali dana kas kecil sebesar taksiran jumlah
uang tunai yang diperlukan oleh pemegang dana kas kecil.
Purwokerto, Juli 2017
Mengetahui ,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Veronica Rahayu ,SE Ari Pudji Lestari, SE


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK TAMANSISWA
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester : XI / 3
Pertemuan : 1,2 dan 3
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran @ 45 menit
( 270 menit )
Standar Kompetensi : Memproses dokumen dana kas kecil
Kompetensi Dasar : Mencatat mutasi dan selisih dana
kas kecil
K K M : 73
Nilai Karakter Bangsa : Kreatif (Berpikir dan melakukan sesuatu untuk
menghasilkan cara atau hasil yang berbeda dari produk/jasa yang
telah ada).

Indikator :
* Bukti pemakaian dana kas kecil dicatat sesuai dengan SOP.
* Pencatatan selisih dana kas kecil sesuai dengan SOP.
* Pencatatan bukti pengisian kembali dana kas kecil sesuai dengan SOP.

I. Tujuan Pembelajaran:
Tujuan pembelajaran pada kompetensi dasar ini adalah siswa dapat mencatat mutasi dan selisih
dana kas kecil.

Pertemuan Siswa dapat:


1 1. Mencatat bukti pemakaian dana kas kecil sesuai dengan SOP dan
dilakukan secara kreatif.
2. Mencatat selisih dana kas kecil sesuai dengan SOP dan dilakukan
secara kreatif.
2 3. Mencatat selisih dana kas kecil sesuai dengan SOP dan dilakukan
secara kreatif.
4. Mencatat bukti pengisian kembali dana kas kecil sesuai dengan
SOP dan dilakukan secara kreatif
3 5. Mencatat bukti pengisian kembali dana kas kecil sesuai dengan
SOP dan dilakukan secara krearif.

II. Materi Pembelajaran:


* Bukti pemakaian dana kas kecil.
* Pencatatan selisih dana kas kecil.
* Bukti pengisian kembali dana kas kecil.

III. Metode Pembelajaran:


* Ceramah
* Teori dan praktek
* Tanya jawab
* Penugasan
IV. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Keg Awal


(10 Menit)
1 1. Salam pembuka; Doa, Presensi
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang diterapkan
3. Penjelasan tentang pencatatan bukti pemakaian dana kas kecil sesuai denga
pencatatan selisih dana kas kecil sesuai dengan SOP.

Pertemuan Keg Awal


(10 Menit)
2 1. Salam pembuka; Doa, Presensi
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang diterapkan
3. Penjelasan tentang pencatatan selisih dana kas kecil sesuai dengan SOP da
bukti pengisian kembali dana kas kecil sesuai dengan SOP.

Pertemuan Keg Awal


(10 Menit)
3 1. Salam pembuka; Doa, Presensi
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang diterapkan
3. Penjelasan tentang pencatatan bukti pengisian kembali dana kas kecil sesu
SOP.
V. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
a. Alat tulis
b. Alat hitung
c. Formulir-formulir/format-format yang diperlukan
d. Buku Memahami Akuntansi SMK Seri B
e. Buku Akuntansi Keuangan Untuk SMK Kelas 2
f. Soal postes dan perangkat penilaiannya

VI. Penilaian
a. Teknik: Tertulis
b. Bentuk: Esai
c. Instrumen: Soal :
terlampir
Kunci Jawaban :
terlampir
Pedoman Penilaian : terlampir

LEMBAR PENILAIAN:
UD. Keysha menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran
kecil. Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2008 adalah
sebagai berikut:
Januari 2 Pembentukan dana kas kecil sebesar Rp 3.000.000,00
Januari 4 Dibayar biaya iklan sebesar Rp 200.000,00
Januari 5 Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp 80.000,00
Januari 7 Dibeli perangko dan meterai sebesar Rp 95.000,00
Januari 8 Dibayar biaya angkut pembelian barang dagangan
sebesar Rp 150.000,00
Januari 12 Dibayar biaya listrik dan air sebesar Rp 150.000,00
Januari 15 Dana kas kecil diisi kembali
Januari 20 Dibayar tagihan perbaikan mesin fotokopi sebesar Rp
300.000,00
Januari 25 Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp 75.000,00
Januari 26 Dibayar biaya angkut pembelian barang dagangan
sebesar Rp 100.000,00
Januari 27 Dana kas kecil diisi kembali
Diminta:
a. Pencatatan jurnal metode imperest
b. Pencatatan jurnal metode fluktuasi
c, Buku kas kecil
d. Laporan mutasi dana kas kecil

KUNCI JAWABAN

a. Metode imperest
Tgl. Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)
2008
Jan 2 Kas kecil 3.000.000
Kas 3.000.000
4 Tidak dijurnal
5 Tidak dijurnal
7 Tidak dijurnal
8 Tidak dijurnal
12 Tidak dijurnal 200.000
15 Biaya iklan 80.000
Perlengkapan kantor 95.000
Biaya perangko dan meterai 150.000
Biaya angkut barang dagangan 150.000
Biaya listrik dan air 675.000
Kas
20
Tidak dijurnal
25
Tidak dijurnal
26
Tidak dijurnal 300.000
27
Biaya perbaikan mesin 75.000
Perlengkapan kantor 100.000 475.000
Biaya angkut barang dagangan
Kas

b. Metode fluktuasi
Tgl. Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)
2008
Jan 2 Kas kecil 3.000.000
Kas 3.000.000
4 Biaya iklan 200.000
Kas kecil 200.000
5 Perlengkapan Kantor 80.000
Kas kecil 80.000
7 Biaya perangko dan 95.000
meterai 95.000
8 Kas kecil 150.000
Biaya angkut barang 150.000
12 dagangan 150.000
Kas kecil 150.000
15 Biaya listrik dan air 675.000
Kas kecil 675.000
20 300.000
Kas kecil
Kas 300.000
25 75.000
Biaya perbaikan mesin
75.000
26 Kas kecil
Perlengkapan kantor 100.000
100.000
27 Kas kecil
475.000
Biaya angkut barang 475.000
dagangan
Kas kecil
Kas kecil
Kas

c. Buku kas kecil


Rekening yang didebet
Tgl. No. Keterangan Penerimaan Pengeluar Biaya Biaya Serba-serbi
Bukt an Angkut listri Nama Jumlah
i k dan perkiraan
air
2008
Ja 2 Pembentuka 3.000.000
n n kas
kecil
4 Dibayar 200.000 Biaya 200.000
biaya iklan
iklan
5 Dibeli 80.000 Perlengkap 80.000
perlengkap an kantor
an kantor

7 Dibeli 95.000 Biaya 95.000


perangko perangko
dan dan
meterai meterai
8 Dibayar 150.000 150.00
biaya 0
angkut
1 Dibayar 150.000 150.00
2 biaya 0
listrik
dan air
1 Pengisian 675.000
5 kas kecil
2 Dibayar 300.000 Biaya 300.000
0 tagihan perbaikan
perbaikan mesin
mesin
fotokopi
2 Dibeli 75.000 Perlengkap 75.000
5 perlengkap an kantor
an kantor
2 Dibayar 100.000 100.00
6 biaya 0
angkut
2 Pengisian 475.000
7 kas kecil
Jumlah 4.150.000 1.150.000 250.00 150.00 750.000
0 0
Saldo kas - 3.000.000
kecil
4.150.000 4.150.000

d. Laporan mutasi dana kas kecil


Saldo 2 Januari
2008
Rp 3.000.000,00
Pengisian dana kas kecil
Rp 1.150.000,00 +

Rp 4.150.000,00
Jumlah pengeluaran dana kas
kecil Rp
1.150.000,00 -
Saldo akhir 31 Januari
2008 Rp
3.000.000,00

Norma Penilaian:
Soal a nilai 11
Soal b nilai 11
Soal c nilai 14
Soal d nilai 5
Nilai keseluruhan = Jumlah nilai seluruh soal x 2,44

Banjarnegara, Juli 2011


Pemeriksa
Ketua Kompetensi Keahlian Akuntansi Guru
Mapel

Theodora Yanti Puspitasari, SE


Theodora Yanti Puspitasari, SE

Mengetahui

Mengelola Dana Kas Kecil

1 Pengertian Kas

Kata kas atau cash memiliki berbagai pengertian, antara lain:

1. Kas berarti tempat menyimpan uang

2. Kas berarti uang (uang tunai)

3. Kas berarti tempat membayar dan menerima uang

4. Dalam kamus Istilah Akuntansi dijelaskan bahwa uang kas adalah setiap alat
tukar yang diterima oleh bank dengan nilai nominal untuk disimpan. Uang kas
suatu perusahaan terdiri dari uang kertas, uang logam, cek, wesel pos, dan
uang yang disimpan di bank (demand deposit; simpanan deposito, yang
sewaktu-waktu dapat dicairkan)

Dalam modul ini, yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran tunai yang
setiap saat dapat digunakan untuk membiayai berbagai macam kegiatan yang
dilakukan oleh suatu lembaga, instansi, atau suatu perusahaan. Kas merupakan harta
atau aktiva. Berbagai macam transaksi yang terjadi di suatu perusahaan merupakan
penerimaan dan pengeluaran kas. Agar pengeluaran dan penerimaan kas tersebut
dapat dengan mudah dikelola, maka harus dicatat dalam suatu buku yang disebut
buku kas.

Buku kas atau kaas boek (Belanda), atau cash book (Inggris) adalah buku yang
digunakan untuk membukukan atau mencatat keluar dan masuknya uang pada suatu
perusahaan. Oleh karena itu, setiap pemegang kas harus memiliki buku kas dan
mencatat semua pengeluaran dan penerimaan yang dilakukannya.

Dalam tata usaha keuangan suatu lembaga, instansi, atau perusahaan, biasanya
pemegang kas adalah bendahara umum sehingga buku kas yang digunakan untuk
mencatatnya disebut buku kas umum. Dalam buku kas umum dicatat semua
penerimaan dan pengeluaran sehingga seluruh kegiatan keuangan dapat dibaca atau
dilihat pada buku tersebut. Jadi, buku kas umum berfungsi sebagai alat kontrol utama
dari seluruh kegiatan pengurusan uang lembaga atau perusahaan. Mengingat bahwa
buku kas umum berfungsi sebagai alat kontrol, maka buku kas umum harus
diselenggarakan secara benar, objektif, dan up to date (periodik). Setiap transaksi
harus didukung dengan bukti-bukti yang lengkap.

Transaksi (penerimaan dan pengeluaran) bendahara dapat melalui kas atau melalui
bank/ giro pos. Selanjutnya, penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan melalui kas
secara tunai maupun penerimaan dan pengeluaran melalui bank/ giro pos harus
dibukukan atau dicatat dalam buku kas umum sehingga saldo pada buku kas umum
merupakan saldo uang yang terdiri dari saldo yang ada di kas (saldo kas), dan saldo
yang ada di bank (saldo bank).

2 Pengertian Kas Kecil


Seperti yang telah diutarakan diatas, baik penerimaan maupun pengeluaran dapat
dilakukan melalui bank/ giro pos dan melalui kas (tunai). Namun demikian, transaksi
yang jumlahnya cukup besar akan lebih aman bila dilakukan melalui bank. Namun,
pengeluaran rutin yang jumlahnya relatif kecil akan kurang efektif apabila dilakukan
melalui bank. Akan lebih efektif apabila pengeluaran yang terjadi setiap hari itu
dikeluarkan dari dana yang disediakan secara khusus. Dana yang disediakan oleh
perusahaan untuk keperluan sehari-hari dengan jumlah yang relatif kecil disebut kas
kecil atau (petty cash). Pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan
tidak akan ekonomis bila dibayar dengan cek misalnya: pembelian materai, perangko,
rekening telepon, rekening listrik, rekening air, perlengkapan kantor, biaya keamanan,
biaya kebersihan dan sebagainya.

Untuk mengatasi kelemahan kelemahan tersebut dibuatlah kas kecil untuk


membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil. Pada waktu
pengeluaran kas untuk pembentukan dana, kas kecil ditutup dengan cek, sedangkan
pembayaran jumlah-jumlah kecil dapat dibayar dengan uang tunai.

Dana kas kecil diserahkan pada juru bayar kas kecil perusahaan yang akan
bertanggung jawab penuh atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil. Hal ini
dilakukan untuk menjaga kelancaran dan menghindari bentuk penyelewengan.
Pengisian dana kas kecil dapat dilakukan berdasarkan permintaan pemegang kas kecil
jika dana kas kecil sudah menipis atau dilakukan secara periodik.

3 Peralatan yang Dibutuhkan untuk Pengelolaan Dana Kas


Kecil

Untuk dapat mengelola administrasi dana kas kecil peralatan yang dibutuhkan,
antara lain:

1. Formulir permintaan pengisian kembali kas kecil

2. Formulir permintaaan pengeluaran kas kecil

3. Jurnal pengeluaran kas

4. Buku jurnal kas kecil

5. Buku laporan penggunaan dana kas kecil


6. Bukti pengeluaran kas kecil

7. Alat tulis dan alat hitung.

4 Prosedur Pengelolaan Dana Kas Kecil

Pengelolaan dana kas kecil merupakan proses pengelolaan bukti transaksi dana kas
kecil sampai pencatatan buku kas kecil. Dalam melaksanaan pengelolaan kas kecil,
ada beberapa prosedur antara lain sebagai berikut.

a. Pembentukan Dana Kas Kecil

Hal yang paling penting dalam pembentukan kas kecil adalah penunjukan petugas
sebagai pemegang kas kecil. Selain itu, perusahaan juga harus menetapkan jumlah
dana kas kecil. Biasanya jumlah dana kas kecil ditaksir dengan memperhitungkan
kebutuhan dan untuk tiga atau empat minggu. Jika jumlah dana telah ditetapkan, maka
bendahara perusahaan menarik cek untuk diserahkan kepada pemegang kas kecil.
Berdasarkan surat keputusan dari otoritas yang lebih tinggi, bagian keuangan
membuat bukti kas keluar sebanyak tiga lembar. Bagian bendahara menerima dua
lembar (lembar 1 dan lembar 3), sedangkan lembar ke-2 diarsipkan dibagian
keuangan. Bagian bendahara mengarsipkan bukti kas keluar lembar ke-1 kemudian
mengisi cek dan meminta tanda tangan otorisasi atas cek untuk diserahkan kepada
pemegang dana kas kecil, bersama bukti keluar lembar ke-3. Cek kemudian
diuangkan ke bank oleh pemegang kas kecil dan uangnya disimpan dalam tempat
penyimpanan yang terkunci. Selama perusahaan tidak mengubah jumlah dana kas
kecil, maka tidak ada jurnal lain yang berhubungan dengan rekening Kas Kecil.

Contoh: Pada tanggal 1 Maret PT. ABC membentuk dana kas kecil sebesar Rp
100.000,00. Maka jurnal yang harus dibuat untuk mencatat pembentukan dana kas
kecil ini adalah,

Maret 1 Kas Kecil ................. Rp 100.000,00

Kas ............................. Rp 100.000,00

(Untuk mencatat pembentukan kas kecil)

b. Pembayaran Melalui Kas Kecil


Pemegang kas kecil mempunyai kewenangan untuk melakukan pengeluaran kas
dengan menggunakan uang yang terdapat dalam kas kecil sepanjang tidak
bertentangan dengan kebijakan yang telah ditetapkan manajemen. Biasanya
manajemen membuat ketentuan tentang jumlah batasan maksimum pengeluaran untuk
tiap transaksi yang diijinkan dan larangan-larangan tertentu, misalnya kas kecil tidak
boleh digunakan untuk memberi pinjaman kepada karyawan. Setiap pembayaran yang
dilakukan melalui kas kecil harus didokumentasikan dengan menggunakan “Bukti
Pengeluaran Kas Kecil” atau Voucher Kas Kecil.

Bukti-bukti pengeluaran kas kecil harus disimpan pada tempat penyimpanan uang
sampai kas kecil diisi kembali. Oleh karena itu, jumlah rupiah dari seluruh bukti
pengeluaran dan jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil harus selalu sama dengan
jumlah dana kas kecil yang telah ditetapkan perusahaan (dalam contoh di atas Rp
100.000,00). Dengan demikian, perusahaan setiap saat dapat mengawasi pengelolaan
kas kecil. Biasanya akuntan intern perusahaan melakukan pemeriksaan mendadak
dengan cara mencocokkan jumlah uang yang ada dalam peti uang ditambah jumlah
rupiah dari bukti-bukti pengeluaran dengan jumlah dana kas kecil yang telah
ditetapkan perusahaan. Pada saat terjadi pemakaian kas kecil, perusahaan tidak
membuat jurnal. Pengaruh tiap transaksi pemakaian kas kecil akan dicatat pada waktu
kas kecil diisi kembali.

c. Pengisian kembali kas kecil

Pemegang dana kas kecil membuat permintaan pengisian kas kecil berdasarkan
bukti-bukti pengeluaran kas kecil. Berdasarkan dokumen transaksi tersebut,
bendahara mengisi cek dan meminta otorisasi cek kepada pemilik otoritas (misal:
kepala departemen). Apabila uang yang terdapat dalam dana kas kas kecil mencapai
tingkat minimum, maka dana harus diisi kembali. Permintaan pengisian kembali
dilakukan oleh pemegang kas kecil. Untuk itu, pemegang kas kecil harus menyiapkan
daftar pengeluaran (pemakaian) kas kecil yang telah dilakukan dengan dilampiri
bukti-bukti pendukung pengeluaran kas kecil. Permintaan pengisian kembali kas kecil
diajukan kepada bendahara perusahaan yang akan meneliti keabsahan pengeluaran
kas kecil yang telah dilakukan. Apabila segala sesuatunya sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh perusahaan, maka bendahara memberi tanda persetujuan
pada formulir permintaan pengisian kembali dan menarik cek sebesar jumlah kas
kecil yang telah digunakan sehingga jumlah uang dalam dana kas kecil akan kembali
pada jumlah semula.

Contoh: Pada tanggal 15 Maret pemegang kas kecil mengajukan permintaan


kembali kas kecil sebesar Rp 87.000,00 yang dilampiri dengan bukti-
bukti pengeluaran kas kecil berupa biaya pos Rp 44.000,00; biaya
angkut pembelian Rp 18.000,00; perlengkapan kantor Rp 20.000,00
dan macam-macam biaya lainnya Rp 5.000,00. Jurnal yang harus
dibuat untuk pengisian kembali kas kecil tersebut adalah sebagai
berikut:

Maret 15 Biaya Pos ..................................... Rp 44.000,00

Biaya Angkut Pembelian ............. Rp 18.000,00

Perlengkapan Kantor ......................... Rp 20.000,00

Macam-macam Biaya ......................... Rp 5.000,00

Kas ..................................................................... Rp
87.000,00

(Untuk mengisi kembali dana kas kecil)

Dari jurnal pengisian kembali kas kecil diatas, terlihat bahwa rekening Kas Kecil
tidak terpengaruh. Pengisian kembali akan mempengaruhi komposisi dana berupa
penggantian bukti-bukti pengeluaran dengan uang, tetapi tidak mempengaruhi saldo
dana kas kecil.

Dalam pengisian kembali kas kecil, kadang-kadang terjadi kekurangan atau


kelebihan kas. Dengan menggunakan data dalam contoh di atas, uang yang
seharusnya tersisa dalam peti adalah Rp 13.000,00 (Rp 100.000,00 – Rp 87.000,00).
Bila uang yang sesungguhnya ada dalam peti hanya Rp 12.000,00, maka pengisian
kembali harus dilakukan sebesar Rp 88.000,00 agar dana kembali menjadi Rp
100.000,00. Untuk itu perlu disediakan rekening khusus yang disebut rekening Selisih
Kas (kadang-kadang disebut rekening Kekurangan dan Kelebihan Kas).

Jika terjadi kekurangan kas, maka rekening Selisih Kas harus didebet. Sebaliknya,
bila uang yang ada dalam peti berjumlah Rp 14.000,00 maka pengisian kembali yang
diperlukan hanya Rp 86.000,00. Dalam hal demikian, rekening Selisih Kas harus
dikredit. Saldo debet rekening Selisih Kas dilaporkan dalam laporan rugi-laba
sebagai biaya lain-lain, sedangkan saldo kredit rekening Selisih Kas dilaporkan dalam
laporan rugi-laba sebagai pendapatan lain-lain.

Dana kas kecil harus diisi kembali pada setiap akhir tahun buku, tanpa memandang
jumlah kas yang masih tersisa. Pengisian kembali pada akhir tahun buku diperlukan
agar semua pengeluaran yang terjadi sejak pengisian yang terakhir sampai akhir tahun
buku dapat dilaporkan dalam laporan keuangan.

Penerapan cara pengelolaan kas kecil seperti dilukiskan di atas akan memperkuat
pengendalian intern karena:

1. Akuntan intern dapat melakukan pemeriksaan mendadak untuk menghitung


kecocokan kas yang sesungguhnya ada dengan yang seharusnya ada dalam kas
kecil.

2. Bukti-bukti pengeluaran kas tidak mungkin dapat digunakan kembali untuk


meminta penggantian kas, karena bukti yang telah dipertanggungjawabkan
selalu diberi tanda “Telah Dibayar”.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan
: SMKN 4 Klaten
Mata Pelajaran
: Akuntansi Keuangan
Kelas / Semester
: XI AK
3
/1
Materi Pokok
: Pemeriksaan Fisik Dana Kas Kecil
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
A.
Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar
1.
Kompetensi Inti
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menghayati
dan
mengamalkan
perilaku
jujur,
disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro
-
aktifdan menunjukan
sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual
, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu melaks
anakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
2.
Kompetensi Dasar
1.1.
Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah
untuk mengelola administrasi keuangan entitas.
Prosedur Penilaian :
Nilai = (100 x jumlah skor) / (jumlah sikap x skor maksimum)
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran
: Akuntansi Keuangan
Kelas/ Semester
: XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2014/2015
Waktu Pengamatan
: Selama Proses Pembelajaran
Indikator terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah
yang relevan berkaitan dengan
dana kas kecil
dengan pencatatan selisih
dana kas kecil
.
1.
Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
pencatatan selisih
dana kas kecil
.
2.
Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk me
nerapkan konsep dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
pencatatan
selisih dana kas kecil
.
3.
Sangat terampil jika menunjukkan adana usaha untuk menerapkan konsep
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
penc
atatan selisih dana kas kecil
.
Bubuhkan tanda

pada kolom
-
kolom sesuai hasil pengamatan.
No.
Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep dan strategi
pemecahan masalah
KT
T
ST
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Keterangan :
KT
: Kurang Terampil
T
: Terampil
ST
: Sangat Terampil
Lampiran 1
Bahan Ajar
Pemeriksanaan Dana Kas Kecil
Setiap
akhir
periode
pemegang
dana
kas
kecil
harus
mempertanggungjawabkan semua pengeluaran dana kas kecil. Selain
pemeriksaan pada buku kas kecil yang dilampiri bukti transaksi pengeluaran kas
kecil, perhitungan uang
kas secara fisik juga dilakukan.
Surp
rised Audit adalah
pemeriksa dana kas kecil secara mendadak.
Perhitungan uang dilakukan oleh pemeriksa dan disaksikan oleh 2 orang
atau lebih dan dibuat berita acara
.
Pengelolaan dana kas kecil perlu dilakukan,
karena perusahaan melakukan pembayaran biaya
-
biaya secara tunai.
Jumlah saldo kas kecil menurut perhitungan fisik harus sama dengan
saldo dana kas kecil menurut catatan. Saldo kas kecil dapat dihitung sebagai
berikut:
Saldo kas kecil awal periode
Rp xxx
Ditambah: Pengisian kembali dana kas kecil
Rp xxx +
Rp xxx
Dikurangi: Jumlah pengeluaran dana kas kecil
Rp xxx
-
Saldo kas kecil pada akhir periode
Rp xxx
UD
Jaya Abadi
Semarang
Berita Acara Perhitungan Kas Kecil
31 Desember 2010
1.
Menurut catatan
Saldo per 1 Desember 2010
Pengisian kembali dana kas kecil
Pengeluaran kas kecil selama bulan Desember
2.
Perhitungan fisik dana kas kecil
2.1.
Uang kertas
3 lembar @ Rp 100.000 = Rp 300.000
6 lembar @ Rp 50.000 = Rp 300.000
9 lembar @ Rp 20.000 = Rp 180.000
42 lembar @ Rp 10.000 =
Rp 420.000
59 lembar @ Rp 5.000 = Rp 295.000
33 lembar @ Rp 1.000 = Rp 33.000
Rp 1.528.000
2.2.
Uang logam
105 keping @ Rp 1.000 = Rp 105.000
123 keping @ Rp 500 = Rp 61.5
00
195 keping @ Rp 200 = Rp 39.000
165 keping @ Rp 100 = Rp 16.500
Rp 222.000
+
Jumlah saldo fisik dana kas kecil per 31 Desember 2010
Rp 1.600.000
Rp 1.500.000
+
R
p 3.100.000
Rp 1.350.000
-
Rp 1.750.000
Rp 1.750.000
Selisih Dana Kas Kecil
Apabila kas kecil menurut perhitungan fisik lebih besar daripada kas
menurut catatan disebut selisih kas lebih (
csah overage
), sedang kas apabila kas
menurut
fisik lebih kecil daripada kas kecil menurut catatan disebut dengan
selisih kas kurang (
cash shortage
).
Selisih kas dapat terjadi karena bebarapa hal
berikut ini :
a.
Jumlah yang diterima atau dikeluarkan lebih besar atau lebih kecil
daripada jumlah yang seh
arusnya dicatat, karena tidak terjadinya
pecahan kecil.
b.
Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi pertukaran, misal saat
memberikan uang kembali.
c.
Adanya uang palsu
d.
Kesalahan pencatatan dalam jurnal
e.
Sebab
-
sebab lain yang sama sekali tidak diketahui
Pada
akhir periode pencatatan, selisih kas dianggap sebagai
pendapatan, dan selisih kurang dianggap sebagai kerugian atau beban. Dalam
laporan laba rugi selisih kas diinformasikan sebagai pendapatan / beban diluar
usaha.

Jurnal apabila terjadi selisih lebih pad
a dana kas kecil :
Kas kecil
Rp xxx
Selisih kas Kecil
Rp xxx

Jurnal apabila terjadi selisih kurang dana kas kecil
Selisih kas kecil
Rp xxx
Kas kecil
Rp xxx
Laporan Mutasi Dana Kas Kecil
Laporan mutasi dana kas kecil merupakan suatu bentuk
pert
anggungjawaban penggunaan dana kas kecil selama periode tertentu.
Laporan mutasi dana kas kecil memuat informasi berupa saldo awal kas kecil,
pengeluaran kas kecil yang disertai buku penggunaanya, selisih kas kecil
pada periode tertentu, serta pengisian ke
mbali dana kas kecil.
PT Makmur Jaya
Mutasi Kas kecil
Bulan April 2010
Tanggal
Keterangan
No. Bukti
Mutasi
Saldo
Debet
Kredit
2010
April
1
Pembentukan dana kas kecil
BKK. 4127
6.000.000
6.000.000
2
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2785
2.750.000
3.250.000
7
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2786
1.050.000
2.200.000
11
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2787
600.000
1.600.000
13
Pengisian kembali
BKK 4139
4.400.000
6.000.000
15
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2788
3.500.000
2.500.000
20
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2789
800.000
1.700.000
25
Pengajuan pe Pengeluaran
dana kas kecil
PPKK 4090
890.000
810.000
PT Makmur Jaya
Laporan Mutasi Kas Kecil
Bulan April 2010
1.
Saldo Awal pembentukan kas kecil
2.
Pengisian kembali
dana kas kecil bulan april 2010
BKK No. 4127
Jumlah uang kas yang tersedia selama bulan April 2010
3.
Pengeluaran dana kas kecil selama bulan April 2010
Bukti pengeluaran kas kecil :
BPKK 2785 Rp2.750.000
BPKK 2786
Rp1.050.000
BPKK 2787 Rp 600.000
BPKK 2788 Rp3.500.000
BPKK 2789
Rp 800.000
+
Rp8.700.000
Permintaan pengeluaran kas kecil:
PPKK 4090
Rp 890.000
+
Jumlah pengeuaran bulan ini
4.
Sisa dana kas kecil tanggal 30 April 2010
Rp 6.000.000
Rp 4.400.00
0
Rp 10.400.000
Rp
9.590.000
Rp 810.000
Lampiran 2
Butir Penilaian
1.
Pada tanggal 31 Mei 2011, terdapat saldo rekening dana kas kecil pada PT.
Alam Satu sebesar Rp 1.760.000 akan tetapi berdasarkan perhitungan fisik
berjumlah Rp 1.890.000. Setelah dilakukan pemeriksaan
ternyata penerimaan
dana kas kecil dari kas bank pada tanggal 21 sebesar Rp580.000 hanya dicatat
sebesar Rp450.000.
Diminta : Buatlah jurnal koreksi untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
2.
PT Sinar Dunia menyelenggarakan dana kas kecil dengan menggunakan
metode fluktuasi. Pada tanggal 31 Desember 2010 diadakan pemeriksaan fisik
terhadap saldo dana kas kecil, dan diketahui saldo dana kas keci menurut
catatan adalah Rp1.320.000, dan saldo dana kas secara fisik adalah
Rp1.200.000. Stelah diteliti ternyata ter
jadi kesalahan pencatatan terhadap
pembelian perlengkapan pada tanggal 2 Desember Rp100.000 namun dicatat
oleh bagian keuangan sebesar Rp220.000.
Diminta : Buatlah jurnal koreksi untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
3.
Toko Subur pada tanggal 31 Maret melaku
kan pemeriksaan mendadak
terhadap saldo dana kas kecil dan diketahui informasi bahwa saldo dana kas
kecil menurut catatan Rp 2.500.000 sedangkan saldo menurut fisik adalah
Rp2.350.000.
Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat selisih dana kas kecil!
4.
UD Seja
htera, pada tanggal 30 April 2013 terdapat saldo akun kas kecil
sebesar Rp 5.870.000, akan tetapi jumlah kas kecil secara fisik adalah Rp
5.980.000.
Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat selisih dana kas kecil!
Pedoman Penilaian:
Setiap jurnal bernilai
25
Total skor
= jumlah benar x 25
Tugas Rumah
PT Siregar menyelenggarakan dana kas kecil untuk pengeluaran yang relatif kecil.
Berikut adalah transaksi yang terjadi selama Desember 2010.
Desember
1, Pembentukan dana kas kecil sebesar Rp 5.000.000, bukti
transaksi BKK No. 012
2, Dibayar biaya kebersihan dan keamanan sebesar Rp 137.000,
BPKK No. 001
3, Pembelian perlengkapan kantor Rp 250.000, BPKK No. 002
7, Dibayar biaya listrik dan air Rp 400.000, BPKK No. 003
10, Dana kas kecil diisi kembali Rp
695.000, BKK No. 025
12, Dibayar rekening telepon Rp 300.000, BPKK N0. 04
15, Dibayar biaya iklan kepada Harian Merdeka Rp 500.000,
BPKK N0. 05
20, Dibayar biaya angkut pembelian Rp 125.000, BPKK N0. 06
25, Dibayar biaya reparasi kendaraan Rp
376.000, BPKK N0. 08
28, Dana kas kecil dikembalikan karena terlalu besar Rp 500.000,
BPKK N0. 09
30, Dibayar biaya rupa

rupa Rp 223.000, BPKK N0. 010
Catatan:
a.
Pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan akhir periode akuntansi bagi
PT Siregar
.
b.
Dar
i pemeriksaan fisik ternyata diketahui saldo kas kecil secara fisik
sebesar Rp 2.045.000.
Diminta :
a.
Dari data diatas buatlah jurnal yang diperlukan apabila menggunakan
Imprest Fund System,
dan
Fluctuation Fund System
.
b.
Buatlah buku kas kecil dengan
pembagian lajur sebagai berikut.
Tanggal, No. Bukti, Keterangan, Pengisian, Pengeluaran, Rekening yang
didebet: Perlengkapan kantor, Biaya Telepon, Serba
-
serbi (Rekening dan
Jumlah).
c.
Buatlah ju
rnal penyesuaian
untuk tanggal 31 Desember
2010 (jika
diperluk
an)
.

22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Prosedur Penilaian :
Nilai = (100 x jumlah skor) / (jumlah sikap x skor maksimum)
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran
: Akuntansi Keuangan
Kelas/ Semester
: XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2014/2015
Waktu Pengamatan
: Selama Proses Pembelajaran
Indikator terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah
yang relevan berkaitan dengan
dana kas kecil
dengan pencatatan selisih
dana kas kecil
.
1.
Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
pencatatan selisih
dana kas kecil
.
2.
Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk me
nerapkan konsep dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
pencatatan
selisih dana kas kecil
.
3.
Sangat terampil jika menunjukkan adana usaha untuk menerapkan konsep
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
penc
atatan selisih dana kas kecil
.
Bubuhkan tanda

pada kolom
-
kolom sesuai hasil pengamatan.
No.
Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep dan strategi
pemecahan masalah
KT
T
ST
Keterangan :
KT
: Kurang Terampil
T
: Terampil
ST
: Sangat Terampil
Lampiran 1
Bahan Ajar
Pemeriksanaan Dana Kas Kecil
Setiap
akhir
periode
pemegang
dana
kas
kecil
harus
mempertanggungjawabkan semua pengeluaran dana kas kecil. Selain
pemeriksaan pada buku kas kecil yang dilampiri bukti transaksi pengeluaran kas
kecil, perhitungan uang
kas secara fisik juga dilakukan.
Surp
rised Audit adalah
pemeriksa dana kas kecil secara mendadak.
Perhitungan uang dilakukan oleh pemeriksa dan disaksikan oleh 2 orang
atau lebih dan dibuat berita acara
.
Pengelolaan dana kas kecil perlu dilakukan,
karena perusahaan melakukan pembayaran biaya
-
biaya secara tunai.
Jumlah saldo kas kecil menurut perhitungan fisik harus sama dengan
saldo dana kas kecil menurut catatan. Saldo kas kecil dapat dihitung sebagai
berikut:
Saldo kas kecil awal periode
Rp xxx
Ditambah: Pengisian kembali dana kas kecil
Rp xxx +
Rp xxx
Dikurangi: Jumlah pengeluaran dana kas kecil
Rp xxx
-
Saldo kas kecil pada akhir periode
Rp xxx
UD
Jaya Abadi
Semarang
Berita Acara Perhitungan Kas Kecil
31 Desember 2010
1.
Menurut catatan
Saldo per 1 Desember 2010
Pengisian kembali dana kas kecil
Pengeluaran kas kecil selama bulan Desember
2.
Perhitungan fisik dana kas kecil
2.1.
Uang kertas
3 lembar @ Rp 100.000 = Rp 300.000
6 lembar @ Rp 50.000 = Rp 300.000
9 lembar @ Rp 20.000 = Rp 180.000
42 lembar @ Rp 10.000 =
Rp 420.000
59 lembar @ Rp 5.000 = Rp 295.000
33 lembar @ Rp 1.000 = Rp 33.000
Rp 1.528.000
2.2.
Uang logam
105 keping @ Rp 1.000 = Rp 105.000
123 keping @ Rp 500 = Rp 61.5
00
195 keping @ Rp 200 = Rp 39.000
165 keping @ Rp 100 = Rp 16.500
Rp 222.000
+
Jumlah saldo fisik dana kas kecil per 31 Desember 2010
Rp 1.600.000
Rp 1.500.000
+
R
p 3.100.000
Rp 1.350.000
-
Rp 1.750.000
Rp 1.750.000
Selisih Dana Kas Kecil
Apabila kas kecil menurut perhitungan fisik lebih besar daripada kas
menurut catatan disebut selisih kas lebih (
csah overage
), sedang kas apabila kas
menurut
fisik lebih kecil daripada kas kecil menurut catatan disebut dengan
selisih kas kurang (
cash shortage
).
Selisih kas dapat terjadi karena bebarapa hal
berikut ini :
a.
Jumlah yang diterima atau dikeluarkan lebih besar atau lebih kecil
daripada jumlah yang seh
arusnya dicatat, karena tidak terjadinya
pecahan kecil.
b.
Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi pertukaran, misal saat
memberikan uang kembali.
c.
Adanya uang palsu
d.
Kesalahan pencatatan dalam jurnal
e.
Sebab
-
sebab lain yang sama sekali tidak diketahui
Pada
akhir periode pencatatan, selisih kas dianggap sebagai
pendapatan, dan selisih kurang dianggap sebagai kerugian atau beban. Dalam
laporan laba rugi selisih kas diinformasikan sebagai pendapatan / beban diluar
usaha.

Jurnal apabila terjadi selisih lebih pad
a dana kas kecil :
Kas kecil
Rp xxx
Selisih kas Kecil
Rp xxx

Jurnal apabila terjadi selisih kurang dana kas kecil
Selisih kas kecil
Rp xxx
Kas kecil
Rp xxx
Laporan Mutasi Dana Kas Kecil
Laporan mutasi dana kas kecil merupakan suatu bentuk
pert
anggungjawaban penggunaan dana kas kecil selama periode tertentu.
Laporan mutasi dana kas kecil memuat informasi berupa saldo awal kas kecil,
pengeluaran kas kecil yang disertai buku penggunaanya, selisih kas kecil
pada periode tertentu, serta pengisian ke
mbali dana kas kecil.
PT Makmur Jaya
Mutasi Kas kecil
Bulan April 2010
Tanggal
Keterangan
No. Bukti
Mutasi
Saldo
Debet
Kredit
2010
April
1
Pembentukan dana kas kecil
BKK. 4127
6.000.000
6.000.000
2
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2785
2.750.000
3.250.000
7
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2786
1.050.000
2.200.000
11
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2787
600.000
1.600.000
13
Pengisian kembali
BKK 4139
4.400.000
6.000.000
15
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2788
3.500.000
2.500.000
20
Pengeluaran dana kas kecil
BPKK 2789
800.000
1.700.000
25
Pengajuan pe Pengeluaran
dana kas kecil
PPKK 4090
890.000
810.000
PT Makmur Jaya
Laporan Mutasi Kas Kecil
Bulan April 2010
1.
Saldo Awal pembentukan kas kecil
2.
Pengisian kembali
dana kas kecil bulan april 2010
BKK No. 4127
Jumlah uang kas yang tersedia selama bulan April 2010
3.
Pengeluaran dana kas kecil selama bulan April 2010
Bukti pengeluaran kas kecil :
BPKK 2785 Rp2.750.000
BPKK 2786
Rp1.050.000
BPKK 2787 Rp 600.000
BPKK 2788 Rp3.500.000
BPKK 2789
Rp 800.000
+
Rp8.700.000
Permintaan pengeluaran kas kecil:
PPKK 4090
Rp 890.000
+
Jumlah pengeuaran bulan ini
4.
Sisa dana kas kecil tanggal 30 April 2010
Rp 6.000.000
Rp 4.400.00
0
Rp 10.400.000
Rp
9.590.000
Rp 810.000
Lampiran 2
Butir Penilaian
1.
Pada tanggal 31 Mei 2011, terdapat saldo rekening dana kas kecil pada PT.
Alam Satu sebesar Rp 1.760.000 akan tetapi berdasarkan perhitungan fisik
berjumlah Rp 1.890.000. Setelah dilakukan pemeriksaan
ternyata penerimaan
dana kas kecil dari kas bank pada tanggal 21 sebesar Rp580.000 hanya dicatat
sebesar Rp450.000.
Diminta : Buatlah jurnal koreksi untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
2.
PT Sinar Dunia menyelenggarakan dana kas kecil dengan menggunakan
metode fluktuasi. Pada tanggal 31 Desember 2010 diadakan pemeriksaan fisik
terhadap saldo dana kas kecil, dan diketahui saldo dana kas keci menurut
catatan adalah Rp1.320.000, dan saldo dana kas secara fisik adalah
Rp1.200.000. Stelah diteliti ternyata ter
jadi kesalahan pencatatan terhadap
pembelian perlengkapan pada tanggal 2 Desember Rp100.000 namun dicatat
oleh bagian keuangan sebesar Rp220.000.
Diminta : Buatlah jurnal koreksi untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
3.
Toko Subur pada tanggal 31 Maret melaku
kan pemeriksaan mendadak
terhadap saldo dana kas kecil dan diketahui informasi bahwa saldo dana kas
kecil menurut catatan Rp 2.500.000 sedangkan saldo menurut fisik adalah
Rp2.350.000.
Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat selisih dana kas kecil!
4.
UD Seja
htera, pada tanggal 30 April 2013 terdapat saldo akun kas kecil
sebesar Rp 5.870.000, akan tetapi jumlah kas kecil secara fisik adalah Rp
5.980.000.
Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat selisih dana kas kecil!
Pedoman Penilaian:
Setiap jurnal bernilai
25
Total skor
= jumlah benar x 25
Tugas Rumah
PT Siregar menyelenggarakan dana kas kecil untuk pengeluaran yang relatif kecil.
Berikut adalah transaksi yang terjadi selama Desember 2010.
Desember
1, Pembentukan dana kas kecil sebesar Rp 5.000.000, bukti
transaksi BKK No. 012
2, Dibayar biaya kebersihan dan keamanan sebesar Rp 137.000,
BPKK No. 001
3, Pembelian perlengkapan kantor Rp 250.000, BPKK No. 002
7, Dibayar biaya listrik dan air Rp 400.000, BPKK No. 003
10, Dana kas kecil diisi kembali Rp
695.000, BKK No. 025
12, Dibayar rekening telepon Rp 300.000, BPKK N0. 04
15, Dibayar biaya iklan kepada Harian Merdeka Rp 500.000,
BPKK N0. 05
20, Dibayar biaya angkut pembelian Rp 125.000, BPKK N0. 06
25, Dibayar biaya reparasi kendaraan Rp
376.000, BPKK N0. 08
28, Dana kas kecil dikembalikan karena terlalu besar Rp 500.000,
BPKK N0. 09
30, Dibayar biaya rupa

rupa Rp 223.000, BPKK N0. 010
Catatan:
a.
Pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan akhir periode akuntansi bagi
PT Siregar
.
b.
Dar
i pemeriksaan fisik ternyata diketahui saldo kas kecil secara fisik
sebesar Rp 2.045.000.
Diminta :
a.
Dari data diatas buatlah jurnal yang diperlukan apabila menggunakan
Imprest Fund System,
dan
Fluctuation Fund System
.
b.
Buatlah buku kas kecil dengan
pembagian lajur sebagai berikut.
Tanggal, No. Bukti, Keterangan, Pengisian, Pengeluaran, Rekening yang
didebet: Perlengkapan kantor, Biaya Telepon, Serba
-
serbi (Rekening dan
Jumlah).
c.
Buatlah ju
rnal penyesuaian
untuk tanggal 31 Desember
2010 (jika
diperluk
an)
.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK ISLAM ANNUR LOSARI

Mata Pelajaran : Produktif Akuntansi

Kelas/Semester : XI / I

Pertemuan Ke : 1, 2, dan 3

Standar Kompetensi : Mengelola dokumen dana kas kecil

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan administrasi dana kas kecil

Indikator : 1. Dapat menjelaskan pengertian kas kecil.

2. Dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk administrasi data kas kecil.
3. Dapat menyebutkan pengelola dana kas kecil

4. Dapat menjelaskan prosedur pengelolaan kas kecil.

Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit ( 3x Pertemuan)

1. I. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai sumber siswa mampu :

1. Menjelaskan pengertian kas kecil. (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Jujur,
Disiplin, Tanggung Jawab)
2. Menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk administrasi data kas kecil. (nilai yang
ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab)
3. Dapat menyebutkan pengelola kas kecil (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri,
Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab)
4. Dapat menjelaskan prosedur pengelolaan kas kecil. (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu,
Mandiri, Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab)

“ Karakter siswa yang diharapkan :

· Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Jujur, Disiplin

“ Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

· Berorientasi tugas dan hasil, Percaya diri, Keorisinilan

1. II. Materi Ajar

1. Pengertian kas kecil

Kas kecil adalah sejumlah uang yang disediakan oleh perusahaan untuk membayar
pengeluaran rutin dalam jumlah relative kecil dan pengeluaran tersebut tidak
ekonomis bila dibayar dengan cek.

1. Peralatan dan perlengkapan untuk mengelola kas kecil.

Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengelola dana kas kecil antara
lain :

– Satu unit computer berbasis Windows terinstall software computer akuntansi

– Satu unit printer dot matrix atau ink jet atau lase jet

– Kalkulator meja atau kalkulator saku

– Stepless

– Lemari arsip
– Kertas

– ATK

1. Pengelola dana kas kecil

Pengelola dana kas kecil terdiri dari beberapa pihak sebagai berikut :

– Bagian utang

– Bagian kasir

– Bagian jurnal, buku besar dan pelaporan

1. Prosedur pengelolaan kas kecil

Pembentukkan kas kecil dimulai dengan keputusan dari manajer keuangan mengenai
jumlah dana untuk mengisi kas kecil. Pengeluaran dana kas kecil dimulai dengan
permintaan pengeluaran dana kas kecil oleh pemakai yang diajukan kepada pemegang
dana kas kecil. Pemakai dana kas kecil wajib bertanggungjawab dengan membuat
pertanggungjawaban pengeluaran kas kecil dalam formulir kas kecil yang dilampiri
bukti-bukti pengeluarannya untuk sementara oleh pemegang dana kecil, bukti-bukti
tersebut disimpan, pada dana kas kecil yang dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran
tersebut.

III. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1, 2, dan 3

1. Pra kegiatan (15 menit)

– Salam dan presensi

– Apersepsi materi tentang mengelola dokumen dana kas kecil

– Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan memahami dan mampu mendeskripsikan pengelolaan administrasi kas
kecil

1. Kegiatan Inti (10


RPP dan Silabus SMK Kelas XI Perkantoran (Merencanakan
dan mengelola pertemuan rapat)

RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK BAKTI PENDIDIKAN


Mata Pelajaran : Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : ... / ....
Program : Program Keahlian Administrasi
Perkantoran

Standar Kompetensi : Merencanakan dan mengelola


pertemuan/rapat
Kompetensi Dasar : Menggandakan dan mendistribusikan
hasil pertemuan

Indikator:
· Menyebutkan macam-macam mesin pengganda.
· Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian fotokopi.
· Menjelaskan langkah-langkah pengiriman/pendistribusian hasil pertemuan
kepada pihak intern.
· Menjelaskan langkah-langkah pengiriman/pendistribusian hasil pertemuan
kepada pihak ekstern.

Alokasi Waktu: 14 Jam × 45 Menit (7 Pertemuan)

A. Tujuan Pemelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai diharapkan peserta didik dapat :
1. Menyebutkan macam-macam mesin pengganda.
2. Menjelaskan langkah-langkah pengoperasian fotokopi.
3. Menjelaskan langkah-langkah pengiriman/pendistribusian hasil pertemuan
kepada pihak intern.
4. Menjelaskan langkah-langkah pengiriman/pendistribusian hasil pertemuan
kepada pihak ekstern.

B. Materi Pokok Pemelajaran


· Alat dan mesin pengganda.
· Cara penggandaan hasil pertemuan.
· Cara pengiriman/pendistribusian hasil pertemuan.

C. Metode Pemelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik.

D. Kegiatan Pemelajaran
Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya penggunaan mesin
pengganda dan mendistribusikan hasil pertemuan.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengertian alat dan
mesin pengganda, dan jenis-jenis mesin pengganda.
b. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis mesin pengganda.
Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali macam-macam mesin
pengganda.

Pertemuan Ke-2
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali mengenai alat dan mesin pengganda.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai bagian-bagian dari
mesin fotokopi.
b. Peserta didik menyebutkan bagian-bagian dari mesin fotokopi.
Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali bagian-bagian dari mesin
fotokopi.
Pertemuan Ke-3
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali mengenai bagian-bagian dari mesin
fotokopi..
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara pengoperasian
mesin fotokopi.
b. Peserta didik berlatih menggandakan dokumen dengan menggunakan
mesin fotokopi.
Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali cara menggandakan dokumen dengan
menggunakan mesin fotokopi.

Pertemuan Ke-4
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali mengenai bagian-bagian dari mesin
fotokopi..
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara
pengiriman/pendistribusian hasil pertemuan kepada pihak intern
organisasi/perusahaan.
b. Peserta didik berlatih mendistribusikan hasil pertemuan kepada pihak
intern organisasi/perusahaan.
Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali cara mendistribusikan hasil pertemuan
kepada pihak intern organisasi/perusahaan.

Pertemuan Ke-5
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali mengenai cara mendistribusikan hasil
pertemuan kepada pihak intern organisasi/perusahaan.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara
pengiriman/pendistribusian hasil pertemuan kepada pihak elstern
organisasi/perusahaan melalui alat bantu faksimile dan E-Mail.
b. Peserta didik berlatih mendistribusikan hasil pertemuan dengan
menggunakan alat bantu faksimile dan E-Mail.
Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali cara mendistribusikan hasil pertemuan
dengan menggunakan alat bantu faksimile dan E-Mail.

Pertemuan Ke-6
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali mengenai cara mendistribusikan hasil
pertemuan dengan menggunakan alat bantu faksimile dan E-Mail.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara
pengiriman/pendistribusian hasil pertemuan kepada pihak elstern
organisasi/perusahaan melalui alat bantu pos
b. Peserta didik berlatih mendistribusikan hasil pertemuan dengan
menggunakan alat bantu pos.
Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali cara mendistribusikan hasil pertemuan
dengan menggunakan alat bantu pos.

Pertemuan Ke-7
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi Menggandakan dan Mendistribusikan
Hasil Pertemuan.
Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis
secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian,
serta diberi peringatan bahwa akan ada sanksi bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan
harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari seluruh materi pada semester 1
dan 2 untuk menghadapi ulangan akhir semester.

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat : - Papan tulis/White board.
- Spidol.
- Komputer/Laptop.
- LCD/OHP.
- Contoh notula rapat, daftar hadir, aenda
rapat, dan susunan acara rapat.
Sumber Belajar : - Modul Merencanakan dan Mengelola
Pertemuan/Rapat, karangan Sri Endang R, Sri
Mulyani dan Suyetty hal. 39 sd 46.
- Buku referensi.
- Internet.

F. Penilaian
Teknik: Tes Tertulis, Tes Praktik, Tugas-tugas, Observasi
Bentuk Instrumen: Pilihan Ganda, Esai, Aktivitas, Skala Sikap
Contoh Instrumen:
1. Suatu alat untuk menyelin kembali dokumen atau ilustrasi dengan
menggunakan cahaya, panas, bahan kumia, atau muatan listrik statis
adalah . . . .
a. mesin risograph d. faksimile
b. mesin fotokopi e. mesin tik
c. mesin stensil
2. Jelaskan macam-macam mesin pengganda!
3. Buatlah kelompok kerja dengan jumlah oeserta 5 hingga 7 orang!
Kemudian lakukan wawancara dengan pihak perusahaan khususnya
dengan pegawai yang bertugas menggandakan dokumen (alat apa saja
yang digunakan untuk menggandakan dokumen dan bagaimana cara
mengoperasikannya)! Praktikkan bagaimana cara mendistribusikan hasil
rapat, baik untuk pihak intern perusahaan meupun ekstern perusahaan!

Surabaya, ....................
.....................

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Administrasi Perkantoran Kepala Sekolah

RPP beserta modelnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK PGRI BABAKANMADANG


Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : XI AP /2
Pertemuan ke- : 6
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Mengelola Pertemuan/Rapat
Kompetensi Dasar : 10.3 Mendistribusi- kan
hasil pertemuan / rapat

1) INDIKATOR
· Dokumen yang dihasilkan dari pertemuan dibuat dengan benar
2) TUJUAN PEMBELAJARAN
· Siswa mampu menentukan Cara penggandaan
· Siswa mampu menjalankan Cara penggandaan

3) MATERI POKOK
· Cara penggandaan (mesin foto copy)

D. Nilai Karakter :
· Religius, Kejujuran, Tanggung Jawab, dapat dipercaya
E. METODE PEMBELAJARAN DAN MODEL
Metode :
· Kelompok
· Diskusi
Model Pembelajaran

Conseptsentense (kalimat konsep)

F. STRATEGI PEMBELAJARAN
1) Kegiatan Pendahuluan
· Guru mengucapkan salam
· Guru mengabsensi siswa
· Guru melakukan apersepsi
· Guru memberitahukan materi mengenai Cara penggandaan
· Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
·Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi Cara
penggandaan
· Siswa mengumpulkan informasi dan mengkaji materi Cara
penggandaan
B. Elaborasi
· Siswa membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang atau
lebih secara heterogen.
· Siswa menerima beberapa katra kunci setiap kalimat.
· Setiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan
menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat.
· Siswa membacakan hasil diskusi kelompok. Didiskusikan
lagi secara pleno yang dipandu guru.
· Guru dan siswa menyimpulkan kata kunci yang didiskusikan
dalam kelompok.
C. Konfirmasi
· Guru menilai hasil diskusi siswa
· Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang
kurang atau belum berpartisipasi aktif dalam diskusi
3) Kegiatan Penutup
· Guru mereview hasil diskusi
· Guru menyimpulkan tingkat keberhasilan kegiatan belajar
· Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan salam penutup

G. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Sumber Belajar
· Sri Endang R. Modul Merencanakan dan Mengelola
Pertemuan/Rapat. 2009. Jakarta. Erlangga
2. Media Pembelajaran
· Papan Tulis/Whiteboard
· Spidol
4) EVALUASI

Jenis Tes

Tes tertulis

Alat Tes

Soal

H. PENILAIAN

Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Kompetensi
· Dokumen yang Tugas tes 1) Tentukan alat dan
dihasilkan dari Individu tertulis mesin pengganda yang
pertemuan dibuat
dengan benar sering dipakai oleh
perusahaan? Dan
sebutkan bagian-
bagianya
2) Bagaimana cara
mengoperasikan mesin
foto copy?

Kunci jawaban
Indikator Tingkat
Pencapaian Soal Kogniti Kunci Jawaban
Kompetensi f
· Dokumen 1) Tentukan C.3 1) Mesin foto copy bagian-bagianya
yang alat dan antara lain:
dihasilkan
dari mesin - Tutup asli
pertemuan pengganda - Kaca tempat asli
dibuat
dengan yang sering - Papan tempat asli
benar dipakai oleh - Tombol on-off
perusahaan? - Papan hasil
Dan penggandaan
sebutkan
- Kerangka mesin
bagian- c. 6 - Papan kertas untuk
bagianya
perasional
2) Bagaimana
- Baki kertas
cara
2) Cara pengoperasian mesin foto
mengoperasi
copy adalah :
kan mesin
- Hidupkan msein foto copy
foto copy?
dengan menekan tombol on
- Letakan lembar asli pada
kaca tempat asli dengan bagian
tepi atas menempel pada garis
skala dengan posisi tepat
ditengah
- Tekan tombol pengatur
hasil fotokopi
- Tekan tombol jumlah hasil
penggandaan yang dikehendaki
- Tekan tombol cetak atau
start.
- Jika sudah selesai tekan
off.

PEDOMAN PENILAIAN DAN PENSKORAN :


FORMAT KRITERIA PENILAIAN
& P RODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

& P ERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

Praktek * aktif Praktek 4


* kadang-kadang aktif 2
* tidak aktif 1
Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

& LEMBAR PENILAIAN


Performan Jumlah Nila
No Nama Siswa
Pengetahuan Praktek Sikap Skor i
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Mengetahui

Kepala SMK Babakanmadang


Guru Mata Pelajaran

WIBOWO SAPUTRO, S.
Pd. MM. Pd.

1. Ahmad mendirikan bengel


yang diberi nama ‘’Sido
Makmur’’ dengan menyetor
uang awal sebesar Rp.
800.000 . dan perlengkapan bengkel sebesar Rp. 200.000
a. Ahmad membeli perlengkapan bengkel secara tunai seharga Rp. 100.000.
b. Membeli peralatan bengkel secara kredit sebesar Rp. 200.000
c. Membeli perlengkapan bengkel sebesar Rp.300.000. baru dibayar Rp. 100.000. sisanya
dibayar seminggu lagi.
d. Mendapatkan pinjaman uang Rp. 500.000 dari bank Mandiri
e. Ahmad menerima pendapatan dari pelanggan atas jasa bengkel sebesar Rp. 200.000
f. Ahmad membayar sewa tempat sebesar Rp. 150.000
g. Membayar gaji karyawan bengkel sebesar Rp. 50.000
h. Diterima pendapatan atas jasa bengkel sebesar Rp. 100.000
i. Membayar utang pada transaksi c sebesar Rp 100.000
j. Membayar angsuran pinjaman bank sebesar Rp. 200.000

Diminta :
Buatlah persamaan dasar akuntansi dari transaksi- transaksi diatas. ?
Jawab :
Persamaan dasar akuntansi

2. Siti pada tanggal 1 agustus 2015 mendirikan salon yang diberi nama ‘’Siti cantik’’ dengan
menginvestasikan uangnya sebesar Rp. 500.000 . Selama bulan agustus terjadi transaksi-transaksi
sebagai berikut :
a. Siti membeli perlengkapan salon secara tunai dengan harga Rp. 400.000.
b. Mendapatkan pinjaman uang sebesar Rp. 800.000 dari bank BRI
c. Membeli peralatan salon secara kredit sebesar Rp. 300.000
d. Membeli perlengkapan salon sebesar Rp. 250.000. baru dibayar Rp. 100.000. sisanya
dibayar seminggu lagi.
e. Siti menerima pendapatan dari pelanggan atas jasa salonnya sebesar Rp. 250.000
f. Siti membayar sewa tempat sebesar Rp. 150.000
g. Membayar upah karyawan salon siti cantik sebesar Rp. 75.000
h. Diterima pendapatan atas jasa salon sebesar Rp. 150.000
i. Membayar utang pada transaksi d sebesar Rp 100.000
j. Membayar angsuran pinjaman bank sebesar Rp. 275.000
k. Siti mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000

Diminta
a. Buatlah persamaan dasar akuntansi dari transaksi- transaksi diatas.
Jawab :
Persamaan Dasar Akuntansi
Sampai disini dulu sobat semoga bermanfaat. Jangan lupa komen yaa.....
Baca juga postingan dibawah ini :
1. Pengertian Akuntansi
2. Persamaan Dasar Akuntansi
3. Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi
4. Laporan Keuangan
5. Macam-macam Badan Usaha Di Indonesia 

Fauzi mendirikan perusahaan dengan nama Taxi.Berikut ringkasan transaksi selama


tahun berjalan :
1. Fauzi menyetorkan uang pribadi ke peruasahaan dalam bentuk rekening Koran a/n
Taxi sebesar Rp. 20.000.000,-
2. Membeli tahan secara tunai sebesar Rp. 15.000.000,-
3. Fauzi membeli perlengkapan ke toko AKI sebesar Rp. 1.700.000,-
4. Dibayarkan kepada Kreditor atas hutangnya sebesa Rp. 800.000,-
5. Taxi memperoleh pendapatan secara tunai sebesar Rp. 9.000.000,-
6. Membayar beabn operasional perusahaan seperti :
• Beban upah : Rp. 2.250.000,-
• Beban sewa : Rp. 1.700.000,-
• Beban Listrik : Rp. 300.000,-
• Beban rupa rupa : Rp. 150.000,-
7. Perlengkapan yang masih ada sampai akhir tahun sebesar Rp.500.000,-
8. Fauzi mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi Rp. 2.000.000,-

Buat persamaan Akuntansi !

Struktur Organisasi Sekolah, Bagian-Bagian dan [Tugas Pokok]


02/12/201618/07/2017

Organisasi yang merupakan suatu kelompok orang yang mempunyai visi dan misi
dalam tujuan yang sama, yaitu untuk melakukan aktifitas sesuai dengan kegiatan dan
aturan dari organisasi tersebut, seperti halnya organisasi sekolah.

Misalnya guru dan siswa melakukan aktifitas proses kegiatan belajar-mengajar, dan
kepala sekolah beserta stafnya melakukan aktifitas lain seperti meningkatkan kinerja
sekolah dengan baik, dan masih banyak lagi yang dikerjakan. Yang akan dibahas
dalam artikel ini yaitu mengenai struktur organisasi untuk sekolah menengah
(SMA/SMK), karena lebih banyak bagian-bagian dan juga bisa mewakili untuk
sekolah SMP ataupun sekolah dasar.

Dalam sebuah organisasi, juga diperlukan struktur organisasi supaya


terlihat organisasi struktural, organisasi adalah hubungan orang
orang yang mempunyai atasan dan bawahan, sama halnya dengan
organisasi sekolah yang bertindak sebagai atasan atau leader yaitu
Kepala Sekolah dan anggotanya yaitu dari guru hingga siswa.
Daftar Isi [tampilkan]

Struktur Organisasi Sekolah


Contoh Struktur Organisasi Sekolah via@sman5smg.siap-sekolah.com

Dalam melakukan pengelolaan Suatu Sekolah, Kepala Sekolah dan wakil 鈥?


wakilnya mempunyai tugas yaitu sebagai berikut :

Kepala Sekolah

Disiniaja.Net

Tugas Pokok (Tupoksi) Kepala Sekolah


Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan sekolah, di sini kepala
sekolah juga berperan sebagai Manager, Edukator, Leader Motivator dan juga
Inovator. baik dari dalam maupun di luar, yaitu :

Penyelenggaraan program kerja sekolah, meliputi :

· Menyusun program kerja sekolah.

· Mengawasi proses belajar mengajar, pelaksanaan dan penilaian terhadap proses dan hasil
belajar serta bimbingan dan konseling ( BK ).

· Sebagai pembina kesiswaan.

· Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi para guru serta tenaga kependidikan lainnya.

· Penyelenggaraan administrasi sekolah yaitu meliputi administrasi ketenagaan, keuangan,


kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.

· Pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan sekitar dan atau masayarakat.

Wakil Kepala Sekolah

Tugas Pokok Wakil Kepala Sekolah

· Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam segala kegiatan di sekolah

· Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan

· Pengorganisasian

· Ketenagakerjaan

· Pengkoordinasian

· Penilaian
· Pengawasan

· Pengidentifikasi dan pengumpulan data

Bagian Kurikulum

Tugas Pokok Bagian Kurikulum

Guru yang bertugas dalam bidang Kurikulum bertanggung jawab atas semua kegiatan
belajar mengajar. Seperti:

· Menyusun pembagian tugas para guru.

· Mengelola semua kegiatan belajar mengajar.

· Menyusun jadwal evaluasi.

· Menyusun kriteria untuk kenaikan kelas dan kurikulum.

· Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.

· Menyusun instrumen untuk kegiatan belajar mengajar.

· Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.

Bagian Kesiswaan
Tugas Pokok Bagian Kesiswaan

Guru yang bertugas dalam bidang Kesiswaan membidangi semua urusan kesiswaan,
bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar, antara lain :

· Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuker.

· Perngadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.

· Penginventarisasian absensi dan pelanggaran 鈥?pelanggaran.

· Pembina sekaligus pelaksana kegiatan 5-K.

· Penilaian terhadap semua siswa yang mewakili sekolah terhadap kegiatan diluar sekolah.

· Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus

Bagian Saran dan Prasaran

Tugas Pokok Bagian Saran dan Prasaran

Bidang Sarana membidangi sarana dan prasarana, juga bertanggung jawab atas semua
kegiatan belajar mengajar yang antara lain sebagai berikut:

Inventarisasi barang, terdiri atas :


· Mencatat semua alat / barang yang masuk.

· Mencatat alat laboratorium yang telah masuk.

· Mencatat alat peraga olahraga.

· Pengadaan sarana dan prasarana olahraga.

· Penyusunan aturan anggaran sekolah.

Bagian Hubungan Masyarakat

Tugas Pokok Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Bagian Humas membidangi hubungan masyarakat, juga bertanggung jawab atas


semua kegiatan belajar mengajar antara lain sebagai berikut :

· Membina kerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah.

· Membantu pelaksanaan tugas BP3

Guru Mata Pelajaran


@Disiniaja.Net

Tugas Pokok Guru Mata Pelajaran

· Melaksanakan segala hal kegiatan pembelajaran

· Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan (Harian, Umum, dan Akhir)

· Melaksanakan penilaian dan analisis hasil ulangan harian

· Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

· Mengisi daftar nilai siswa

· Membuat catatan tentang kemajuan dari hasil belajar

· Mengisi daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

Bagian Wali Kelas

Tugas Pokok Wali Kelas

· Pengelolaan kelas

· Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Daftar pelajaran kelas, Papan absensi siswa,
Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa

· Mengisi daftar kumpulan nilai (legger)

· Membuat catatan khusus tentang siswa


· Pencatatan mutasi siswa

· Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar

· Pembagian buku laporan hasil belajar

Bagian Bimbingan dan Konseling

@Disiniaja.Net

Tugas Pokok Bagian Bimbingan dan Konseling

· Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

· Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
oleh para siswa tentang kesulitan dalam belajar

· Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa supaya lebih berprestasi dalam Kegiatan
belajar

· Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang
lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

Bagian Pustakawan
Tugas Pokok Bagian Pustakawan

· Menyusun Tata tertib perpustakaan

· Membuat perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik

· Pengurusan pelayanan perpustakaan

· Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka dan media elektronik

· Melakukan pelayanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat

· Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika

Bagian Laboratorium

@Disiniaja.Net

Tugas Pokok Bagian Laboratorium

· Mengatur perencanaan pengadaan alat dan bahan di laboratorium

· Menyusun jadwal dan tata tertib dalam penggunaan laboratorium

· Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium

· Memelihara dan melakukan perbaikan alat-alat laboratorium


Bagian Tata Usaha

Tugas Pokok Bagian Tata Usaha

· Menyusun program kerja tata usaha sekolah

· Mengelola keuangan sekolah

· Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa

· Pembinaan dan pengembangan karir para pegawai tata usaha sekolah

· Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

· Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala

Demikian pembahasan mengenai struktur organisasi sekolah beserta tugas-tugas


pokoknya. Mudah-mudahan bermanfaat, jangan lupa like, share dan komen.
Terimakasih telah berkunjung.

Related

Bagian dan [Tugas Pokok]


02/12/201618/07/2017

Struktur organisasi sekolah ᄃ 鈥?Hallo sobat semua, selamat datang kembali di


disiniaja.net, sekarang-sekarang ini saya sebagai admin lebih suka memposting artikel
tentang edukasi seperti mading ᄃ, tentang surat ᄃ, tumbuhan ᄃ dan kali ini yaitu
tentang struktur organisasi di sekolah, kelas, ataupun di organisasi lainnya.
Organisasi yang merupakan suatu kelompok orang yang mempunyai visi dan misi
dalam tujuan yang sama, yaitu untuk melakukan aktifitas sesuai dengan kegiatan dan
aturan dari organisasi tersebut, seperti halnya organisasi sekolah.

Misalnya guru dan siswa melakukan aktifitas proses kegiatan belajar-mengajar, dan
kepala sekolah beserta stafnya melakukan aktifitas lain seperti meningkatkan kinerja
sekolah dengan baik, dan masih banyak lagi yang dikerjakan. Yang akan dibahas
dalam artikel ini yaitu mengenai struktur organisasi untuk sekolah menengah
(SMA/SMK), karena lebih banyak bagian-bagian dan juga bisa mewakili untuk
sekolah SMP ataupun sekolah dasar.

Dalam sebuah organisasi, juga diperlukan struktur organisasi supaya


terlihat organisasi struktural, organisasi adalah hubungan orang
orang yang mempunyai atasan dan bawahan, sama halnya dengan
organisasi sekolah yang bertindak sebagai atasan atau leader yaitu
Kepala Sekolah dan anggotanya yaitu dari guru hingga siswa.
Daftar Isi [tampilkan]

Struktur Organisasi Sekolah

Contoh Struktur Organisasi Sekolah via@sman5smg.siap-sekolah.com


Dalam melakukan pengelolaan Suatu Sekolah, Kepala Sekolah dan wakil 鈥?
wakilnya mempunyai tugas yaitu sebagai berikut :

Kepala Sekolah

Disiniaja.Net

Tugas Pokok (Tupoksi) Kepala Sekolah

Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan sekolah, di sini kepala


sekolah juga berperan sebagai Manager, Edukator, Leader Motivator dan juga
Inovator. baik dari dalam maupun di luar, yaitu :

Penyelenggaraan program kerja sekolah, meliputi :

· Menyusun program kerja sekolah.

· Mengawasi proses belajar mengajar, pelaksanaan dan penilaian terhadap proses dan hasil
belajar serta bimbingan dan konseling ( BK ).

· Sebagai pembina kesiswaan.

· Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi para guru serta tenaga kependidikan lainnya.

· Penyelenggaraan administrasi sekolah yaitu meliputi administrasi ketenagaan, keuangan,


kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.

· Pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan sekitar dan atau masayarakat.


Wakil Kepala Sekolah

@Disiniaja.Net

Tugas Pokok Wakil Kepala Sekolah

· Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam segala kegiatan di sekolah

· Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan

· Pengorganisasian

· Ketenagakerjaan

· Pengkoordinasian

· Penilaian

· Pengawasan

· Pengidentifikasi dan pengumpulan data

Bagian Kurikulum

Tugas Pokok Bagian Kurikulum


Guru yang bertugas dalam bidang Kurikulum bertanggung jawab atas semua kegiatan
belajar mengajar. Seperti:

· Menyusun pembagian tugas para guru.

· Mengelola semua kegiatan belajar mengajar.

· Menyusun jadwal evaluasi.

· Menyusun kriteria untuk kenaikan kelas dan kurikulum.

· Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.

· Menyusun instrumen untuk kegiatan belajar mengajar.

· Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.

Bagian Kesiswaan

Tugas Pokok Bagian Kesiswaan

Guru yang bertugas dalam bidang Kesiswaan membidangi semua urusan kesiswaan,
bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar, antara lain :

· Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuker.

· Perngadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.

· Penginventarisasian absensi dan pelanggaran 鈥?pelanggaran.

· Pembina sekaligus pelaksana kegiatan 5-K.


· Penilaian terhadap semua siswa yang mewakili sekolah terhadap kegiatan diluar sekolah.

· Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus

Bagian Saran dan Prasaran

@Disiniaja.Net

Tugas Pokok Bagian Saran dan Prasaran

Bidang Sarana membidangi sarana dan prasarana, juga bertanggung jawab atas semua
kegiatan belajar mengajar yang antara lain sebagai berikut:

Inventarisasi barang, terdiri atas :

· Mencatat semua alat / barang yang masuk.

· Mencatat alat laboratorium yang telah masuk.

· Mencatat alat peraga olahraga.

· Pengadaan sarana dan prasarana olahraga.

· Penyusunan aturan anggaran sekolah.

Bagian Hubungan Masyarakat


@Disiniaja.Net

Tugas Pokok Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Bagian Humas membidangi hubungan masyarakat, juga bertanggung jawab atas


semua kegiatan belajar mengajar antara lain sebagai berikut :

· Membina kerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah.

· Membantu pelaksanaan tugas BP3

Guru Mata Pelajaran

Tugas Pokok Guru Mata Pelajaran

· Melaksanakan segala hal kegiatan pembelajaran

· Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan (Harian, Umum, dan Akhir)

· Melaksanakan penilaian dan analisis hasil ulangan harian

· Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

· Mengisi daftar nilai siswa

· Membuat catatan tentang kemajuan dari hasil belajar

· Mengisi daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran


Bagian Wali Kelas

Tugas Pokok Wali Kelas

· Pengelolaan kelas

· Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Daftar pelajaran kelas, Papan absensi siswa,
Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa

· Mengisi daftar kumpulan nilai (legger)

· Membuat catatan khusus tentang siswa

· Pencatatan mutasi siswa

· Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar

· Pembagian buku laporan hasil belajar

Bagian Bimbingan dan Konseling


Tugas Pokok Bagian Bimbingan dan Konseling

· Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

· Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
oleh para siswa tentang kesulitan dalam belajar

· Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa supaya lebih berprestasi dalam Kegiatan
belajar

· Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang
lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

Bagian Pustakawan

Tugas Pokok Bagian Pustakawan

· Menyusun Tata tertib perpustakaan

· Membuat perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik

· Pengurusan pelayanan perpustakaan

· Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka dan media elektronik

· Melakukan pelayanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat

· Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika


Bagian Laboratorium

@Disiniaja.Net

Tugas Pokok Bagian Laboratorium

· Mengatur perencanaan pengadaan alat dan bahan di laboratorium

· Menyusun jadwal dan tata tertib dalam penggunaan laboratorium

· Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium

· Memelihara dan melakukan perbaikan alat-alat laboratorium

Bagian Tata Usaha

@Disiniaja.Net

Tugas Pokok Bagian Tata Usaha

· Menyusun program kerja tata usaha sekolah

· Mengelola keuangan sekolah

· Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa


· Pembinaan dan pengembangan karir para pegawai tata usaha sekolah

· Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

· Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala

Demikian pembahasan mengenai struktur organisasi sekolah beserta tugas-tugas


pokoknya. Mudah-mudahan bermanfaat, jangan lupa like, share dan komen.
Terimakasih telah berkunjung.

Related

Contoh Struktur Organisasi Kelas Untuk SMA Unggulan Beserta


Tugas-Tugasnya ᄃ

Contoh struktur organisasi kelas 鈥?Kelas adalah sebuah organisasi terkecil yang
berada di suatu lingkungan sekolah; miniatur sebuah negara yang dijalankan dalam
ruang lingkup yang paling kecil. Tentu yang namanya organisasi harus memiliki
struktur supaya tugas-tugas yang menjadi ruang lingkup kelas itu bisa dengan jelas
dibagi-bagi dan berjalan dengan semestinya.鈥?/P>

In "Ilmu Pengetahuan"

Macam Macam Surat Resmi Beserta Cara Pembuatan dan Contohnya ᄃ

acam-macam surat resmi 鈥?Mungkin dari kita masih jarang dalam membuat ataupun
menggunakan surat resmi, hanya segelintir orang yang bekerja diistansi saja yang bisa
dan sering membuat surat resmi dari salah satu surat remi yang sering dipakai. Akan
tetapi, akan ada suatu masa dimana kita akan membutuhkan surat resmi untuk 鈥?/P>

In "Ilmu Pengetahuan"
Contoh mading 聽 sekolah 聽- Halo sahabat semua, kita kembali lagi membahas
mading atau majalah dinding, apakah kalian sebelumnya sudah pernah membuat
mading? Atau sedang mencari rekomendasi contoh mading, biar keren madingnya?
Hehe, jika memang begitu alasannya berarti kamu tidak salah untuk membaca artikel
ini. Ok, jika 聽 sebelumnya kita sudah membahas mengenai cara membuat 鈥?/P>

In "Ragam Contoh"

Categories Ilmu Pengetahuan

Post navigation

Contoh Struktur Organisasi Kelas Untuk SMA Unggulan Beserta Tugas-Tugasnya


Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Yang Baik dan Benar
Leave a Comment

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.


Sponsored Content

· 1 Tip That Finally Turned Yellow


Teeth WhiteHealth & Beauty
· Latest Celebrity Homes For Sale
TodayMansion Global by Dow Jones

· This Is Why Doctors No Longer


Prescribe Metformin (WATCH)healthnewstips.today

· 61 Woman From Jakarta Discovers


How to Get Rid of Wrinkles Without BotoxHealth News Online

Recommended by
Search for:

Artikel Terbaru

· Viraltag 鈥?Tools Social Media Keren #1 Untuk Mendapatkan Traffik Dari Pinterest ᄃ
· Memulai Bisnis Jus Buah Dengan Mesin Juice Dispenser dari Ramesia Mesin Indonesia ᄃ
· Tips Mudik Lebaran dan Liburan di Kampung Halaman ᄃ
· Cara Membuat Daftar Isi Otomatis dan Manual di Microsoft Word 2007, 2010, 2013 dan 2016

· [Menu Bergizi] Resep Makanan Bayi 6 Bulan Buatan Sendiri ᄃ
漏 2017 鈥?GeneratePress
<img src="//b.scorecardresearch.com/p?c1=2&c2=20015427&cv=2.0&cj=1"/>
<div style="display:none;"><img src="//pixel.quantserve.com/pixel/p-
31iz6hfFutd16.gif?
labels=Domain.disiniaja_net,DomainId.49367"border="0"height="1"width=
"1"alt="Quantcast"/></div>
· PPDB Official SMKN 1 NGAWEN
· Depan
· Profil Sekolah »
· Sarana & Prasarana
· Prestasi
· Informasi & Berita
· Artikel
· Internal Links »

Struktur Organisasi dan Uraian Tugas


URAIAN TANGGUNG JAWAB, WEWENANG, DAN TUGAS
1. Kasek
o 1.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya semua komponen dan sistem sekolah
yang meliputi : manajemen, penerapan kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana
prasarana dan lingkungan
o 1.2. Wewenang
 1.2.1. Menentukan dan menetapkan Renstra, RKS, dan RKAS
 1.2.2. Menentukan kebijakan dalam bidang manajemen, penerapan kurikulum,
kesiswaan, ketenagaan, sarana prasarana dan lingkungan
o 1.3. Tugas
 1.3.1. Menyusun Renstra, RKS, dan RKAS
 1.3.2. Melakukan pembinaan dan pengembangan guru dan pegawai
 1.3.3. Membina penyelenggaraan administrasi sekolah
 1.3.4. Membina penyelenggaraan dan pengembangan SMM
 1.3.5. Menyusun laporan kegiatan
2. WMM
o 2.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas proses penetapan, penerapan, dan
pemeliharaan SMM
o 2.2. Wewenang
 Memastikan proses SMM diterapkan dan dipelihara
o 2.3. Tugas
 2.3.1. Menyusun program kerja WMM
 2.3.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sosialisasi, dan penerapan SMM
 2.3.3. Menyusun program dan jadwal pelaksanaan Audit Internal
 2.3.4. Mengkoordinasikan pelaksanaan RTM
 2.3.5. Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan
 2.3.6. Mensosialisasikan tindak lanjut hasil tinjauan manajemen
 2.3.7. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
3. Ka. Sub. Bag TU
o 3.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya kegiatan ketatausahaan
o 3.2. Wewenang
 3.2.1. Menempatkan personil ketatausahaan
 3.2.2. Menetapkan uraian tugas personil ketatausahaan
o 3.3. Tugas
 3.3.1. Menyusun program kerja KaTU
 3.3.2. Memantau keterlaksanaan kegiatan persuratan
 3.3.3. Membina personil ketatausahaan
 3.3.4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan.
 3.3.5. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
4. Waka Sarpras dan Personalia
o 4.1. Tanggung jawab
 4.1.1 Bertanggung jawab kepada Kasek atas pemberdayaan, pembinaan, dan
pengembangan tenaga pendidikan,
 4.1.2 Bertanggung jawab kepada Kasek atas pengelolaan kebutuhan sarana prasarana
o 4.2. Wewenang
 4.2.1. Merencanakan pembinaan, pengembangan karier dan kebutuhan personalia
 4.2.2. Merencanakan kebutuhan, penataan, pemeliharaan, perbaikan sarana
prasarana
o 4.3. Tugas
 4.3.1. Menyusun program kerja Waka I
 4.3.2. Menyusun kriteria guru sesuai dengan tuntutan kurikulum
 4.3.3. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan
 4.3.4. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pengelolaan personalia
 4.3.5. Melaksanakan penempatan personalia
 4.3.6. Mengusulkan dan melaksanakan pengembangan personalia
 4.3.7. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana
 4.3.8. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan
 4.3.9. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan perbaikan
 4.3.10. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam pelaksanaan 8 K
 4.3.11. Melaksanakan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja
 4.3.12. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
5. Waka Kurikulum
o 5.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terlaksananya kegiatan pembelajaran
o 5.2. Wewenang
 Menentukan dan menyelenggarakan proses :
 5.2.1. Penerimaan siswa baru
 5.2.2. Pembelajaran siswa
 5.2.3. Kelulusan siswa
o 5.3. Tugas
 5.3.1. Menyusun program kerja Waka Kurikulum
 5.3.2. Bersama Waka Kesiswaan menyelenggarakan PPDB
 5.3.3. Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 5.3.4. Menyusun program pembelajaran, pembagian tugas mengajar, dan jadwal
pembelajaran
 5.3.5. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan penyusunan bahan ajar
 5.3.6. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pembelajaran teori dan praktek
 5.3.7. Mengelola administrasi pembelajaran
 5.3.8. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan proses kelulusan siswa
 5.3.9. Mengkoordinasikan penyelenggaraan perpustakaan sekolah.
 5.3.10. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
 5.3.11. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
6. Waka Kesiswaan
o 6.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya pendampingan dan
perlindungan siswa
o 6.2. Wewenang
 Menentukan sistem dan menyelenggarakan kegiatan :
o 6.2.1. Pembinaan dan ketertiban siswa
o 6.2.2. Perlindungan siswa
o 6.2.3. Kegiatan kesiswaan
o 6.3. Tugas
 6.3.1. Menyusun program kerja Waka Kesiswaan
 6.3.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi Siswa
(MOS)
 6.3.3. Bersama Waka kurikulum menyelenggarakan PPDB
 6.3.4. Menyusun sistem pembinaan dan ketertiban siswa
 6.3.5. Mengkoordinasikan pelaksanaan BK
 6.3.6. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pembinaan siswa dan kegiatan
kesiswaan
 6.3.7. Mengkoordinasikan mutasi siswa.
 6.3.8. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan siswa dalam pelaksanaan
8K
 6.3.9. Mengkoordinasikan program perlindungan siswa
 6.3.10. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas wali kelas
 6.3.11. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
 6.3.12. Menyusun laporan kepada Kasek
7. Waka Humas
o 7.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya kerja sama dengan
DU/DI/Instansi, penelusuran lulusan dan pemasaran.
o 7.2. Wewenang
 Berwenang menentukan sistem dan menyelenggarakan hubungan dengan
stakeholder dalam bidang :
 7.2.1. Prakerin
 7.2.2. Penelusuran lulusan dan pemasaran.
o 7.3. Tugas
 7.3.1. Menyusun program kerja Waka Humas
 7.3.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kerjasama dengan DU/DI/Instansi
terkait dalam kegiatan prakerin
 7.3.3. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan terlaksananya penelusuran lulusan
dan pemasaran.
 7.3.4. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi.
 7.3.5. Membuat laporan kegiatan kepada Kasek
8. Kakom
o 8.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya kegiatan pembelajaran dan
pengelolaan ruang praktek
o 8.2. Wewenang
 Menentukan dan menetapkan penyelenggaraan pembelajaran sesuai bidang masing-
masing
o 8.3. Tugas
 8.3.1. Menyusun program kerja sesuai bidang masing-masing
 8.3.2. Bersama Waka Kurikulum menyusun jadwal pembelajaran
 8.3.3. Menyusun tata tertib ruang praktek
 8.3.4. Merencanakan kebutuhan bahan dan alat pembelajaran
 8.3.5. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan M&R sarana prasarana
pembelajaran
 8.3.6. Bersama Waka Sarpras dan Personalia merencanakan kebutuhan guru
 8.3.7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
 8.3.8. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
 8.3.9. Mengkoordinir kegiatan ekstrakurikuler
9. Guru
o 9.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terlaksananya pembelajaran sesuai
kompetensi
o 9.2. Wewenang
 9.2.1. Menentukan pengelolaan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
 9.2.2. Menentukan dan menetapkan tingkat pencapaian kompetensi siswa
o 9.3. Tugas
 9.3.1. Menyusun program kerja guru
 9.3.2. Melaksanakan program pembelajaran yang meliputi :
 9.3.2.1. Persiapan pembelajaran
 9.3.2.2. Proses pembelajaran
 9.3.2.3. Evaluasi
 9.3.2.4. Analisis hasil evaluasi
 9.3.2.5. Perbaikan dan pengayaan
10. Wali Kelas
o 10.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya pendampingan dan
pembimbingan kelas masing-masing
o 10.2. Wewenang
 Menentukan pengelolaan pendampingan dan pembimbingan kelas masing-masing
o 10.3. Tugas
 10.3.1. Menyusun program pendampingan dan pembimbingan kelas
 10.3.2. Melaksanakan pendampingan dan pembimbingan kelas
 10.3.3. Membina kepribadian, ketertiban dan kekeluargaan
 10.3.4. Membuat catatan tentang :
 10.3.4.1. Situasi keluarga, ekonomi dan hal-hal khusus siswa
 10.3.4.2. Ketidakhadiran, pelanggaran, dan perilaku siswa
 10.3.4.3. Prestasi akademis siswa

Statistik Web

<a href="http://www.histats.com" target="_blank"><img src="http://sstatic1.histats.com/0.gif?


3345028&#038;101" alt="" border="0"></a>

Alamat Sekolah

Jl. Jono, Tancep, Ngawen, Gunungkidul


Kode Pos : 55853

Alamat Surat
SMK Negeri 1 Ngawen

Jono, Tancep, Ngawen, Gunungkidul


· PPDB Official SMKN 1 NGAWEN

· Depan
· Profil Sekolah »
· Sarana & Prasarana
· Prestasi
· Informasi & Berita
· Artikel
· Internal Links »
Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

URAIAN TANGGUNG JAWAB, WEWENANG, DAN TUGAS


1. Kasek
o 1.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya semua komponen dan sistem sekolah
yang meliputi : manajemen, penerapan kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana
prasarana dan lingkungan
o 1.2. Wewenang
 1.2.1. Menentukan dan menetapkan Renstra, RKS, dan RKAS
 1.2.2. Menentukan kebijakan dalam bidang manajemen, penerapan kurikulum,
kesiswaan, ketenagaan, sarana prasarana dan lingkungan
o 1.3. Tugas
 1.3.1. Menyusun Renstra, RKS, dan RKAS
 1.3.2. Melakukan pembinaan dan pengembangan guru dan pegawai
 1.3.3. Membina penyelenggaraan administrasi sekolah
 1.3.4. Membina penyelenggaraan dan pengembangan SMM
 1.3.5. Menyusun laporan kegiatan
2. WMM
o 2.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas proses penetapan, penerapan, dan
pemeliharaan SMM
o 2.2. Wewenang
 Memastikan proses SMM diterapkan dan dipelihara
o 2.3. Tugas
 2.3.1. Menyusun program kerja WMM
 2.3.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sosialisasi, dan penerapan SMM
 2.3.3. Menyusun program dan jadwal pelaksanaan Audit Internal
 2.3.4. Mengkoordinasikan pelaksanaan RTM
 2.3.5. Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan
 2.3.6. Mensosialisasikan tindak lanjut hasil tinjauan manajemen
 2.3.7. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
3. Ka. Sub. Bag TU
o 3.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya kegiatan ketatausahaan
o 3.2. Wewenang
 3.2.1. Menempatkan personil ketatausahaan
 3.2.2. Menetapkan uraian tugas personil ketatausahaan
o 3.3. Tugas
 3.3.1. Menyusun program kerja KaTU
 3.3.2. Memantau keterlaksanaan kegiatan persuratan
 3.3.3. Membina personil ketatausahaan
 3.3.4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan.
 3.3.5. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
4. Waka Sarpras dan Personalia
o 4.1. Tanggung jawab
 4.1.1 Bertanggung jawab kepada Kasek atas pemberdayaan, pembinaan, dan
pengembangan tenaga pendidikan,
 4.1.2 Bertanggung jawab kepada Kasek atas pengelolaan kebutuhan sarana prasarana
o 4.2. Wewenang
 4.2.1. Merencanakan pembinaan, pengembangan karier dan kebutuhan personalia
 4.2.2. Merencanakan kebutuhan, penataan, pemeliharaan, perbaikan sarana
prasarana
o 4.3. Tugas
 4.3.1. Menyusun program kerja Waka I
 4.3.2. Menyusun kriteria guru sesuai dengan tuntutan kurikulum
 4.3.3. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan
 4.3.4. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pengelolaan personalia
 4.3.5. Melaksanakan penempatan personalia
 4.3.6. Mengusulkan dan melaksanakan pengembangan personalia
 4.3.7. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana
 4.3.8. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan
 4.3.9. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan perbaikan
 4.3.10. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam pelaksanaan 8 K
 4.3.11. Melaksanakan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja
 4.3.12. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
5. Waka Kurikulum
o 5.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terlaksananya kegiatan pembelajaran
o 5.2. Wewenang
 Menentukan dan menyelenggarakan proses :
 5.2.1. Penerimaan siswa baru
 5.2.2. Pembelajaran siswa
 5.2.3. Kelulusan siswa
o 5.3. Tugas
 5.3.1. Menyusun program kerja Waka Kurikulum
 5.3.2. Bersama Waka Kesiswaan menyelenggarakan PPDB
 5.3.3. Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 5.3.4. Menyusun program pembelajaran, pembagian tugas mengajar, dan jadwal
pembelajaran
 5.3.5. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan penyusunan bahan ajar
 5.3.6. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pembelajaran teori dan praktek
 5.3.7. Mengelola administrasi pembelajaran
 5.3.8. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan proses kelulusan siswa
 5.3.9. Mengkoordinasikan penyelenggaraan perpustakaan sekolah.
 5.3.10. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
 5.3.11. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
6. Waka Kesiswaan
o 6.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya pendampingan dan
perlindungan siswa
o 6.2. Wewenang
 Menentukan sistem dan menyelenggarakan kegiatan :
o 6.2.1. Pembinaan dan ketertiban siswa
o 6.2.2. Perlindungan siswa
o 6.2.3. Kegiatan kesiswaan
o 6.3. Tugas
 6.3.1. Menyusun program kerja Waka Kesiswaan
 6.3.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi Siswa
(MOS)
 6.3.3. Bersama Waka kurikulum menyelenggarakan PPDB
 6.3.4. Menyusun sistem pembinaan dan ketertiban siswa
 6.3.5. Mengkoordinasikan pelaksanaan BK
 6.3.6. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pembinaan siswa dan kegiatan
kesiswaan
 6.3.7. Mengkoordinasikan mutasi siswa.
 6.3.8. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan siswa dalam pelaksanaan
8K
 6.3.9. Mengkoordinasikan program perlindungan siswa
 6.3.10. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas wali kelas
 6.3.11. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
 6.3.12. Menyusun laporan kepada Kasek
7. Waka Humas
o 7.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya kerja sama dengan
DU/DI/Instansi, penelusuran lulusan dan pemasaran.
o 7.2. Wewenang
 Berwenang menentukan sistem dan menyelenggarakan hubungan dengan
stakeholder dalam bidang :
 7.2.1. Prakerin
 7.2.2. Penelusuran lulusan dan pemasaran.
o 7.3. Tugas
 7.3.1. Menyusun program kerja Waka Humas
 7.3.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kerjasama dengan DU/DI/Instansi
terkait dalam kegiatan prakerin
 7.3.3. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan terlaksananya penelusuran lulusan
dan pemasaran.
 7.3.4. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi.
 7.3.5. Membuat laporan kegiatan kepada Kasek
8. Kakom
o 8.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya kegiatan pembelajaran dan
pengelolaan ruang praktek
o 8.2. Wewenang
 Menentukan dan menetapkan penyelenggaraan pembelajaran sesuai bidang masing-
masing
o 8.3. Tugas
 8.3.1. Menyusun program kerja sesuai bidang masing-masing
 8.3.2. Bersama Waka Kurikulum menyusun jadwal pembelajaran
 8.3.3. Menyusun tata tertib ruang praktek
 8.3.4. Merencanakan kebutuhan bahan dan alat pembelajaran
 8.3.5. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan M&R sarana prasarana
pembelajaran
 8.3.6. Bersama Waka Sarpras dan Personalia merencanakan kebutuhan guru
 8.3.7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
 8.3.8. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
 8.3.9. Mengkoordinir kegiatan ekstrakurikuler
9. Guru
o 9.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terlaksananya pembelajaran sesuai
kompetensi
o 9.2. Wewenang
 9.2.1. Menentukan pengelolaan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
 9.2.2. Menentukan dan menetapkan tingkat pencapaian kompetensi siswa
o 9.3. Tugas
 9.3.1. Menyusun program kerja guru
 9.3.2. Melaksanakan program pembelajaran yang meliputi :
 9.3.2.1. Persiapan pembelajaran
 9.3.2.2. Proses pembelajaran
 9.3.2.3. Evaluasi
 9.3.2.4. Analisis hasil evaluasi
 9.3.2.5. Perbaikan dan pengayaan
10. Wali Kelas
o 10.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya pendampingan dan
pembimbingan kelas masing-masing
o 10.2. Wewenang
 Menentukan pengelolaan pendampingan dan pembimbingan kelas masing-masing
o 10.3. Tugas
 10.3.1. Menyusun program pendampingan dan pembimbingan kelas
 10.3.2. Melaksanakan pendampingan dan pembimbingan kelas
 10.3.3. Membina kepribadian, ketertiban dan kekeluargaan
 10.3.4. Membuat catatan tentang :
 10.3.4.1. Situasi keluarga, ekonomi dan hal-hal khusus siswa
 10.3.4.2. Ketidakhadiran, pelanggaran, dan perilaku siswa
 10.3.4.3. Prestasi akademis siswa

Statistik Web

<a href="http://www.histats.com" target="_blank"><img src="http://sstatic1.histats.com/0.gif?


3345028&#038;101" alt="" border="0"></a>

Alamat Sekolah

Jl. Jono, Tancep, Ngawen, Gunungkidul


Kode Pos : 55853

Alamat Surat
SMK Negeri 1 Ngawen
Jono, Tancep, Ngawen, Gunungkidul
Telepon : –
Fax : –
Kode Pos : 55853
E-mail : smkn_1ngawen@yahoo.co.id
Website : www.smkn1ngawen.sch.id

© Copyright 2015 SMKN 1 Ngawen | TRIO IT TEAM


Telp. - | Email : smkn_1ngawen@yahoo.co.id

· PPDB Official SMKN 1 NGAWEN


· Depan
· Profil Sekolah »
· Sarana & Prasarana
· Prestasi
· Informasi & Berita
· Artikel
· Internal Links »

Struktur Organisasi dan Uraian Tugas


URAIAN TANGGUNG JAWAB, WEWENANG, DAN TUGAS
1. Kasek
o 1.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya semua komponen dan sistem sekolah
yang meliputi : manajemen, penerapan kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana
prasarana dan lingkungan
o 1.2. Wewenang
 1.2.1. Menentukan dan menetapkan Renstra, RKS, dan RKAS
 1.2.2. Menentukan kebijakan dalam bidang manajemen, penerapan kurikulum,
kesiswaan, ketenagaan, sarana prasarana dan lingkungan
o 1.3. Tugas
 1.3.1. Menyusun Renstra, RKS, dan RKAS
 1.3.2. Melakukan pembinaan dan pengembangan guru dan pegawai
 1.3.3. Membina penyelenggaraan administrasi sekolah
 1.3.4. Membina penyelenggaraan dan pengembangan SMM
 1.3.5. Menyusun laporan kegiatan
2. WMM
o 2.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas proses penetapan, penerapan, dan
pemeliharaan SMM
o 2.2. Wewenang
 Memastikan proses SMM diterapkan dan dipelihara
o 2.3. Tugas
 2.3.1. Menyusun program kerja WMM
 2.3.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sosialisasi, dan penerapan SMM
 2.3.3. Menyusun program dan jadwal pelaksanaan Audit Internal
 2.3.4. Mengkoordinasikan pelaksanaan RTM
 2.3.5. Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan
 2.3.6. Mensosialisasikan tindak lanjut hasil tinjauan manajemen
 2.3.7. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
3. Ka. Sub. Bag TU
o 3.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya kegiatan ketatausahaan
o 3.2. Wewenang
 3.2.1. Menempatkan personil ketatausahaan
 3.2.2. Menetapkan uraian tugas personil ketatausahaan
o 3.3. Tugas
 3.3.1. Menyusun program kerja KaTU
 3.3.2. Memantau keterlaksanaan kegiatan persuratan
 3.3.3. Membina personil ketatausahaan
 3.3.4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan.
 3.3.5. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
4. Waka Sarpras dan Personalia
o 4.1. Tanggung jawab
 4.1.1 Bertanggung jawab kepada Kasek atas pemberdayaan, pembinaan, dan
pengembangan tenaga pendidikan,
 4.1.2 Bertanggung jawab kepada Kasek atas pengelolaan kebutuhan sarana prasarana
o 4.2. Wewenang
 4.2.1. Merencanakan pembinaan, pengembangan karier dan kebutuhan personalia
 4.2.2. Merencanakan kebutuhan, penataan, pemeliharaan, perbaikan sarana
prasarana
o 4.3. Tugas
 4.3.1. Menyusun program kerja Waka I
 4.3.2. Menyusun kriteria guru sesuai dengan tuntutan kurikulum
 4.3.3. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan
 4.3.4. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pengelolaan personalia
 4.3.5. Melaksanakan penempatan personalia
 4.3.6. Mengusulkan dan melaksanakan pengembangan personalia
 4.3.7. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana
 4.3.8. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan
 4.3.9. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan perbaikan
 4.3.10. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam pelaksanaan 8 K
 4.3.11. Melaksanakan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja
 4.3.12. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
5. Waka Kurikulum
o 5.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terlaksananya kegiatan pembelajaran
o 5.2. Wewenang
 Menentukan dan menyelenggarakan proses :
 5.2.1. Penerimaan siswa baru
 5.2.2. Pembelajaran siswa
 5.2.3. Kelulusan siswa
o 5.3. Tugas
 5.3.1. Menyusun program kerja Waka Kurikulum
 5.3.2. Bersama Waka Kesiswaan menyelenggarakan PPDB
 5.3.3. Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 5.3.4. Menyusun program pembelajaran, pembagian tugas mengajar, dan jadwal
pembelajaran
 5.3.5. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan penyusunan bahan ajar
 5.3.6. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pembelajaran teori dan praktek
 5.3.7. Mengelola administrasi pembelajaran
 5.3.8. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan proses kelulusan siswa
 5.3.9. Mengkoordinasikan penyelenggaraan perpustakaan sekolah.
 5.3.10. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
 5.3.11. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
6. Waka Kesiswaan
o 6.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya pendampingan dan
perlindungan siswa
o 6.2. Wewenang
 Menentukan sistem dan menyelenggarakan kegiatan :
o 6.2.1. Pembinaan dan ketertiban siswa
o 6.2.2. Perlindungan siswa
o 6.2.3. Kegiatan kesiswaan
o 6.3. Tugas
 6.3.1. Menyusun program kerja Waka Kesiswaan
 6.3.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi Siswa
(MOS)
 6.3.3. Bersama Waka kurikulum menyelenggarakan PPDB
 6.3.4. Menyusun sistem pembinaan dan ketertiban siswa
 6.3.5. Mengkoordinasikan pelaksanaan BK
 6.3.6. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pembinaan siswa dan kegiatan
kesiswaan
 6.3.7. Mengkoordinasikan mutasi siswa.
 6.3.8. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan siswa dalam pelaksanaan
8K
 6.3.9. Mengkoordinasikan program perlindungan siswa
 6.3.10. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas wali kelas
 6.3.11. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
 6.3.12. Menyusun laporan kepada Kasek
7. Waka Humas
o 7.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya kerja sama dengan
DU/DI/Instansi, penelusuran lulusan dan pemasaran.
o 7.2. Wewenang
 Berwenang menentukan sistem dan menyelenggarakan hubungan dengan
stakeholder dalam bidang :
 7.2.1. Prakerin
 7.2.2. Penelusuran lulusan dan pemasaran.
o 7.3. Tugas
 7.3.1. Menyusun program kerja Waka Humas
 7.3.2. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kerjasama dengan DU/DI/Instansi
terkait dalam kegiatan prakerin
 7.3.3. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan terlaksananya penelusuran lulusan
dan pemasaran.
 7.3.4. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi.
 7.3.5. Membuat laporan kegiatan kepada Kasek
8. Kakom
o 8.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya kegiatan pembelajaran dan
pengelolaan ruang praktek
o 8.2. Wewenang
 Menentukan dan menetapkan penyelenggaraan pembelajaran sesuai bidang masing-
masing
o 8.3. Tugas
 8.3.1. Menyusun program kerja sesuai bidang masing-masing
 8.3.2. Bersama Waka Kurikulum menyusun jadwal pembelajaran
 8.3.3. Menyusun tata tertib ruang praktek
 8.3.4. Merencanakan kebutuhan bahan dan alat pembelajaran
 8.3.5. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan M&R sarana prasarana
pembelajaran
 8.3.6. Bersama Waka Sarpras dan Personalia merencanakan kebutuhan guru
 8.3.7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
 8.3.8. Menyusun laporan kegiatan kepada Kasek
 8.3.9. Mengkoordinir kegiatan ekstrakurikuler
9. Guru
o 9.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terlaksananya pembelajaran sesuai
kompetensi
o 9.2. Wewenang
 9.2.1. Menentukan pengelolaan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
 9.2.2. Menentukan dan menetapkan tingkat pencapaian kompetensi siswa
o 9.3. Tugas
 9.3.1. Menyusun program kerja guru
 9.3.2. Melaksanakan program pembelajaran yang meliputi :
 9.3.2.1. Persiapan pembelajaran
 9.3.2.2. Proses pembelajaran
 9.3.2.3. Evaluasi
 9.3.2.4. Analisis hasil evaluasi
 9.3.2.5. Perbaikan dan pengayaan
10. Wali Kelas
o 10.1. Tanggung jawab
 Bertanggung jawab kepada Kasek atas terselenggaranya pendampingan dan
pembimbingan kelas masing-masing
o 10.2. Wewenang
 Menentukan pengelolaan pendampingan dan pembimbingan kelas masing-masing
o 10.3. Tugas
 10.3.1. Menyusun program pendampingan dan pembimbingan kelas
 10.3.2. Melaksanakan pendampingan dan pembimbingan kelas
 10.3.3. Membina kepribadian, ketertiban dan kekeluargaan
 10.3.4. Membuat catatan tentang :
 10.3.4.1. Situasi keluarga, ekonomi dan hal-hal khusus siswa
 10.3.4.2. Ketidakhadiran, pelanggaran, dan perilaku siswa
 10.3.4.3. Prestasi akademis siswa

Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar


Pengelolaan dinyatakan bahwa sekolah harus membuat Rencana
Kerja Sekolah yang terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT). RKJM
menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat
tahun, sedangkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dicapai dalam
kurun waktu tahunan. Permendiknas tersebut juga menyatakan
bahwa RKT adalah rencana kerja tahunan sekolah/madrasah yang
berdasar pada rencana kerja jangka menengah (empat tahunan)
yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) sebagai istilah lain dari Rencana
Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah/Madrasah (RAPB-S/M).

Peraturan lain yang mendukung perencanaan program sekolah


ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 51 menyatakan,
bahwa satuan pendidikan harus membuat kebijakan tentang
perencanaan program dan pelaksanaannya secara transparan dan
akuntabel. Kebijakan pendidikan sebagaimana dimaksud pada
pasal 51, oleh satuan pendidikan anak usia dini, satuan
pendidikan dasar, dan satuan pendidikan menengah dituangkan
dalam : 1). rencana kerja tahunan satuan pendidikan; 2).
anggaran pendapatan dan belanja tahunan satuan pendidikan;
dan 3). peraturan satuan atau program pendidikan.

Evaluasi Diri Sekolah

Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah adalah EDS/M adalah proses


Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah yang bersifat internal untuk
melihat kinerja sekolah berdasarkan SPM dan SNP yang hasilnya
dipakai sebagai dasar Penyusunan Rencana Kerja Sekolah/
Madrasah dan sebagai masukan bagi perencanaan investasi
pendidikan tingkat kab/kota.Proses Evaluasi Diri Sekolah
dan Madrasah merupakan siklus, yang dimulai dengan
pembentukan Tim Pengembang Sekolah (TPS), pelatihan
penggunaan instrumen, pelaksanaan EDS di sekolah dan penggunaan
hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali. EDS/M
dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri
atas: Kepala Sekolah, wakil unsur guru, wakil Komite Sekolah,
wakil orang tua siswa, dan pengawas.

Proses EDS ini secara mendasar menjawab 3 (tiga) pertanyaan


kunci di bawah ini, yaitu:
1. Seberapa baikkah kinerja sekolah kita? Hal ini terkait
dengan posisi pencapaian kinerja untuk masing-masing
indikator SPM dan SNP.
2. Bagaimana kita dapat mengetahui kinerja sekolah? Hal ini
terkait dengan bukti apa yang dimiliki sekolah untuk
menunjukkan pencapaiannya.
3. Bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja? Dalam hal
ini sekolah melaporkan dan menindaklanjuti apa yang
telah ditemukan sesuai pertanyaan di nomor 2 dan
nomor 3 sebelumnya.

EDS amat diperlukan oleh sekolah karena evaluasi ini adalah


evaluasi internal yang dilakukan oleh danuntuk sekolah sendiri
guna mengetahui kekuatan dan kelemahannya sendiri , semacam
cermin muka yang dapat dipakai dalam melihat kekuatan dan
kelemahannya sendiri untuk selanjutnya dipakai dasar dalam
upaya memperbaiki kinerjanya.

Bentuk instrumen EDS/M terdiri dari 8 (delapan) standar


nasional pendidikan yang dijabarkan ke dalam 26 komponen
dan 60 indikator. Setiap standar terdiri atas sejumlah
komponen yang mengacu pada masing-masing standar nasional
pendidikan sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh
informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif. Setiap komponen
terdiri dari beberapa indikator yang memberikan gambaran
lebih menyeluruh dari komponen yang dimaksudkan.

Setiap instrument EDS harus dilengkapi bukti fisik EDS yang


digunakan sebagai bahan dasar untuk menggambarkan kondisi
sekolah terkait dengan indikator yang dinilai. Bukti
fisik tersebut misalnya catatan kajian, hasil observasi,
dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan
seperti komite sekolah, orangtua, guru-guru, siswa, dan unsur
lain yang terkait.

Tahap pengembangan EDS terdiri dari 4 tahap pengembangan,


dengan acuan tahap pengembangan 1 adalah tahap terendah
yang merupakan tahap dimana anda belum memenuhi satupun
indikator yang telah dirinci. Tahap 2, adalah tahapan dimana
anda baru memenuhi sedikit dari indikator yang telah
dirinci. Tahap 3 adalah tahapan dimana anda sudah memenuhi
sebagian atau sebagian besar dari indikator tersebut.
Sedangkan, tahap 4 adalah tahapan dimana anda telah memenuhi
semua indikator untuk menjadi orang tua yang baik :

Tahapan pengembangan ini memiliki makna sebagai berikut:


1. Tahap ke-1, belum memenuhi SPM. Pada tahap ini,
kinerja sekolah mempunyai banyak kelemahan dan
membutuhkan banyak perbaikan.
2. Tahap ke-2, memenuhi SPM. Pada tahap ini, terdapat
beberapa kekuatan dan kelemahan tetapi masih sangat
butuh perbaikan.
3. Tahap ke-3, memenuhi SNP. Pada tahap ini, kinerja
sekolah baik, namun masih perlu peningkatan.
4. Tahap ke-4, melampaui SNP. Pada tahap ini,
kinerja sekolah sangat baik, melampaui standar yang
telah ditetapkan.

Tahapan pengembangan bisa berbeda dalam indikator yang


berbeda pula. Hal ini penting sebab sekolah harus menilai
kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS/M yang dilakukan
setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata indikator atau
komponen atau standar mana yang memerlukan perbaikan secara
terus-menerus.

Setelah menentukan tahapan pengembangan, sekolah kemudian


menyusun rekomendasi berdasarkan bukti fisik, deskripsi, dan
tahapan pengembangan untuk setiap indikator. Rekomendasi tidak
hanya difokuskan pada indikator yang dianggap lemah namun juga
disusun untuk setiap indikator yang telah mencapai standar
nasional pendidikan. Sehingga rekomendasi ini dapat digolongkan
dengan rekomendasi perbaikan/peningkatan dan rekomendasi
pengembangan. Rekomendasi ini kemudian direkap sebagai
dasar masukan dalam penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah
(RPS).
Penyusunan RKJM Dan RKAS

Perencanaan pada intinya merupakan upaya penentuan kemana


sebuah organisasi akan menuju di masa depan dan bagaimana
sampai pada tujuan itu. Di dalam lingkungan sekolah/
madrasah, sekolah diharuskan untuk membuat Rencana Kerja
Jangka Menengah (4 tahun) dan Rencana Kerja Tahunan. Oleh
karena itu, Kepala sekolah/madrasah adalah sosok kunci yang
menentukan terwujudnya berbagai standar pengelolaan satuan
pendidikan, khususnya di bidang perencanaan dan pengambilan
berbagai keputusan strategis yang menjadi prasyarat
keberhasilan pengembangan sekolah.

Perencanaan (planning ), pengorganisasian (organizing ),


menggerakkan atau memimpin (actuating atau leading), dan
pengendalian (controlling ) merupakan fungsi-fungsi yang
harus dijalankan dalam proses manajemen. Jika digambarkan
dalam sebuah siklus, perencanaan merupakan langkah
pertama dari keseluruhan proses manajemen tersebut.
Perencanaan dapat dikatakan sebagai fungsi terpenting diantara
fungsi-fungsi manajemen lainnya. Apapun yang dilakukan
berikutnya dalam proses manajemen bermula dari perencanaan.
Daft (1988:100) menyatakan: “When planning is done well, the
other management functions can be done well.”

Ada beberapa alternatif tahapan penyusunan Rencana Kerja


Jangka Menengah. Adapun tahapan yang digunakan di dalam modul
ini adalah:
1. Telaah hasil EDS, khususnya pada rekomendasi yang telah
dirumuskan. Dari rekomendasi tercermin komponen apa sajakah
di dalam 8 SNP tersebut yang masih perlu ditingkatkan.
2. Pemanfaatan hasil EDS untuk menyusun RKJM.
3. Penentuan rencana prioritas dalam RKJM ke dalam RKAS.
Pemilihan Rencana Prioritas

Penentuan prioritas harus dilakukan melalui diskusi bersama


stakeholder pendidikan di sekolah dan bukan oleh Kepala
Sekolah ataupun oleh Komite Sekolah saja. Penentuan
prioritas ini harus berdasarkan atas kriteria-kriteria yang
disetujui bersama, meliputi:

a) Kepentingannya:
• Relevansinya terhadap misi, visi, dan tujuan
strategis sekolah.
• Pentingnya pengembangan sekolah dalam kaitannya
dengan semua faktor konteks.
b) Keterlaksanaan (Visibilitas):
• Kemampuan sekolah yang ada sekarang untuk
memberikan dukungan sumber daya manusia, keahlian,
energi, waktu dan dana untuk mewujudkannya.
c) Akseptabilitas :
• Komitmen sekolah saat sekarang untuk
mewujudkannya.

Secara umum pemilihan prioritas ditentukan oleh pentingnya


satu kegiatan dan dampaknya bagi peningkatan mutu dan
kinerja; urgensinya , ketersediaan SDM dan pelaksananya dan
tersedianya waktu serta sumber daya dan dana pendukungnya.

RKS sebaiknya dibuat bersama secara partisipatif antara pihak


sekolah (KS dan guru), bersama dengan stakeholder (pihak yang
berkepentingan lainnya), misalnya: Komite sekolah, tokoh
masyarakat, dan pihak lain yang peduli pendidikan di sekitar
sekolah. Dengan melibatkan mereka, sekolah telah menunjukkan
sikap terbuka dan siap bekerjasama. Hal tersebut akan
meningkatkan rasa memiliki,serta dapat mengundang simpati
sehingga masyarakat akan merasa senang memberikan dukungan atau
bantuan yang diperlukan sekolah.

Ingin Mengetahui Materi Mem

Bismilahirokhmanirohim
Ass wr.wb
Yang terhormat ibu Kepala SMK Swagaya 2 Pwt
Yang saya hormati Bapak Yusuf Achmadi,SPd. MM selaku narasumber
Yang saya hormati bapak ibu guru SMK Swagaya 2 Purwokerto
Alhamdulillahirobilalamin… puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt
yang telah memberikan kita rahmat,hidayah dan inayahNya shg kita dapat
berada di ruangan ini dalam rangka mengikuti kegiatan Bimtek Implementasi
Kurikulum 2013.SMK Swagaya 2 Pwt.

Bapak ibu yang saya hormati :


Ijinkan saya atas nama panitia melaporkan pelaksanaan kegiatan Bimtek
Implentasi Kurikulum 2013 :

Dasar hukum Kegiatan ini adalah :


1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
pendidikan yang telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah No 13 Tahun
2015
3. Peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan No 60 tahun 2014 tentang
kurikulum 2013 bagi SMK
4. Program kerja SMK Swagaya 2 Tahun Pelajaran 2017/2018

Adapun yang menjadi tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk


meningkatkan kemampuan guru agar dapat mengimplementasikan kurikulum
2013 sesuai dengan konsep, strategi dan karakteristik Kurikulum 2013 SMK
Edisi Revisi.

Sasaran /Peserta
Adalah semua tenaga pendidik di SMK Swagaya 2 Purwokerto dengan
jumlah 20 orang guru.
Waktu Pelaksanaan :
Kamis 20 Juli 2017 s.d. Jumat, 21 Juli 2017

Nara Sumber :
1. Pengawas SMK
2. Instruktur Nasional Kurikulum 2013

Bapak ibu yang saya hormati , demikian yang dapat kami sampaikan, kurang
lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Bimtek yang kita
laksanakan ini akan bermanfaat bagi kepentingnan peningkatan mutu
pendidikan di SMK Swagaya 2 Purwokerto
Akhir kata bilahitaufik walhidayah
Wasaalamualaikum Wr.Wb.

KETENTUAN PENULISAN
LAPORAN PRAKERIN

1. Jenis huruf Time New Roman


2. Ukuran Font 12, kecuali judul/Bab font 14
3. Kertas HVS ukuran folio 70 gram
4. Margin atas 4 cm bawah 3 cm kiri 4 cm dan kanan 3 cm
5. Line space 2
6. Cover untuk Akuntansi Biru Muda Adm Perkantoran Merah
Muda ( Pink ) Teknik Pendingin Orange
7. Penulisan halaman di bagian bawah centering, kecuali Bab tidak diberi
halaman.
8. Untuk Halaman Pengesahan kolom hari dikosongkan dan tanggal
diisi …. Agustus 2017

KETENTUAN PENULISAN
LAPORAN PRAKERIN

9. Jenis huruf Time New Roman


10. Ukuran Font 12, kecuali judul/Bab font 14
11. Kertas HVS ukuran folio 70 gram
12. Margin atas 4 cm bawah 3 cm kiri 4 cm dan kanan 3 cm
13. Line space 2
14. Cover untuk Akuntansi Biru Muda Adm Perkantoran Merah
Muda ( Pink ) Teknik Pendingin Orange
15. Penulisan halaman di bagian bawah centering, kecuali Bab tidak
diberi halaman.
16. Untuk Halaman Pengesahan kolom hari dikosongkan dan tanggal
diisi …. Agustus 2017

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN

1. Jenis huruf Time New Roman


2. Ukuran Font 12, kecuali judul/Bab font 14
3. Kertas HVS ukuran folio 70 gram
4. Margin atas 4 cm bawah 3 cm kiri 4 cm dan kanan 3 cm
5. Line space 2
6. Cover untuk Akuntansi Biru Muda Adm Perkantoran Merah
Muda ( Pink ) Teknik Pendingin Orange
7. Penulisan halaman di bawah centering
8. Halaman Pengesahan kolom hari dan tanggal diisi Januari 2017

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN

1. Jenis huruf Time New Roman


2. Ukuran Font 12, kecuali judul/Bab font 14
3. Kertas HVS ukuran folio 70 gram
4. Margin atas 4 cm bawah 3 cm kiri 4 cm dan kanan 3 cm
5. Line space 2
6. Cover untuk Akuntansi Biru Muda Adm Perkantoran Merah
Muda ( Pink ) Teknik Pendingin Orange
7. Penulisan halaman di bawah centering
8. Halaman Pengesahan kolom hari dan tanggal diisi Januari 2017
9.

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN

17. Jenis huruf Time New Roman


18. Ukuran Font 12, kecuali judul/Bab font 14
19. Kertas HVS ukuran folio 70 gram
20. Margin atas 4 cm bawah 3 cm kiri 4 cm dan kanan 3 cm
21. Line space 2
22. Cover untuk Akuntansi Biru Muda Adm Perkantoran Merah
Muda ( Pink ) Teknik Pendingin Orange
23. Penulisan halaman di bawah centering
24. Halaman Pengesahan kolom hari dan tanggal diisi Januari 2017
DAFTAR KAMAR KUNJUNGAN INDUSTRI 2016/2017

KELAS XI AK

KAMAR 1
1. MEI SUSIATI
2. NUR CHOTIJAH
3. YULITA PUSPA DEWI
4. ANTIN ANDRIANI

KAMAR 2
1. MURNI AMSAH
2. EVI JUWITASARI
3. YONTI TRIANINGSIH
4. GESTIA OKTARINI

KAMAR 3
1. RINDI ANTIKA
2. LAURA BILQIS
3. PRIMADANI EKA SAPUTRI
4. ANDINI PUSPASARI

KAMAR 4
1. IGNA SETIANINGSIH
2. WINDIAWATI
3. DINI SYIFA
4. AJENG NOVIATI

KAMAR 5
1. GAYUH FEBYANINGRUM
2. ERLINDA MEINDIKA
3. NIKEN AYU HANDA
4. NUR CHAYATI

KAMAR 6
1. QONITA HASNA
2. FATMA SEPTIANA
3. WANDA SEPTIANTI
KELAS XI AP

KAMAR 7
1. EMI KHOLIFAH
2. MITA SARASWATI
3. NURUL
4. NGUMDATUN

KAMAR 8
1. DEVI ANGGRAENI
2. RESTI MURTININGSIH
3. VITA ROZANAH
4. DEWI SUKAINAH

KAMAR 9
1.MIFTAHUL JANAH
2.YOVI APRILIA
3.WIWIN PRIYATIN
4.SITI MALIKHAH

KAMAR 10
1. CHIA TRI W
2. RATNA RIYANTI
3. JUMIATI
4. NOVIA SEKAR

KAMAR 11
1. DEVI AFRILLIA
2. NOVENTRI
3. RISMA
4. NUR AFIFAH

KAMAR 12
1. ALDA
2. EKA AFRILIYA
3. DAYU SANJANI
4. HANUF

KAMAR 13
1. HERLINA
2. WIWIT
3. SITI MARHAMAH
4. MUSRIYAH
KAMAR 14
1. ISMAINI
2. YULIA GITA
3. NELLA
4. ERLINA

KAMAR 15
1. TITIS
2. ANJARINA
3. DEWI ANGGITA
4. RISKI Y

KAMAR 16
1. SURANINGSIH
2. JULIA MAYA
3. RENA TIASTUTI

KAMAR 17
1. WAHYU TRI A
2. FAUZAN
3. ZULFI
4. DAFFA

KAMAR 18
1. RADEN AKSAN
2. DIMAS
3. ANAN
DAFTAR TEMPAT DUDUK BUS

TATA TERTIB
PESERTA KUNJUNGAN INDUSTRI
SMK SWAGAYA 2 PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

1. Seluruh peserta berkumpul di Sekolah dan harus sudah hadir 45 menit sebelum
keberangkatan (Pkl. 18.30 WIB);
2. Menempati bus yang telah ditentukan oleh Panitia;
3. Menempati kamar hotel yang telah di tentukan Panitia;
4. Membawa pakaian secukupnya (baju identitas dipakai ke perusahaan)
5. Membawa perlengkapan sholat (khusus muslim.);
6. Selama mengikuti kunjungan industri :
a. Siswa selalu membawa ID Card.
b. Siswa berpakaian seragam ciri khusus di kawasan Industri, dengan sopan
dan rapi sesuai ketentuan
c. Segala perkataan, perbuatan, tingkah laku harus sopan selama kunjungan
Industri.
d. Siswa selalu mematuhi tata tertib
7. Peserta kunjungan industri harus menyediakan alat tulis menulis yang diperlukan.
8. Peserta wajib mengisi daftar Presensi setiap kali memasuki kawasan Industri atau
tempat wisata, baik datang maupun pulang.
9. Peserta yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada Pembimbing
10. Pada waktu kunjungan industri berlangsung, peserta dilarang :
a. Membawa makanan dan minuman kedalam ruangan industri.
b. Membawa alat atau senjata tajam.
12. Membawa minuman keras dan obat-obatan terlarang lainnya
13. Semua peserta meningalkan ruangan Industri dengan tertib dan tenang
14. Selama berada di tempat wisata tidak diperkenankan pergi sendiri–sendiri, harus
rombongan minimal 5 (lima) orang dan harus seijin guru pembimbing;
15. Harus mengikuti jadwal kegiatan tepat waktu.
16. Akan menjunjung tinggi nama baik sekolah, keluarga, nilai persatuan dan kesatuan serta nilai
agama dan budaya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
17. Peserta yang melanggar tata tertib diperingatkan dan diberi sanksi sampai dengan tidak
diikutsertakan dalam Praktek Kerja Industri;

Purwokerto, Januari 2018

PANITIA

Yang harus disiapkan/dibawa :

1. Pakaian seragam identitas lengkap


2. Pakaian bebas
3. Perlengkapan sholat dan mandi
4. Obat-obatan
5. Alat tulis
6. Payung/jas hujan
PROGRAM SMK SWAGAYA 2 PURWOKERTO
Wajib diikuti bagi Kelas XI :

1. Kunjungan Industri dilaksanakan akhir semester gasal


2. Praktek Kerja Industri dilaksanakan akhir semester genap

Kunjungan industri tahun ini dilaksanakan dengan tujuan PT Sitex Solo dan Kerajinan
Kasongan Yogyakarta
Berangkat hari Selasa pukul 12.30 WIB
Kembali hari Kamis + pukul 22.00 WIB

Bagi siswa yang dengan terpaksa tidak bisa mengikuti kunjungan industri wajib
mengunjungi perusahaan sendiri dan membuat laporannya seperti yang lain.
Kunjungan industri menggunakan Biro Perjalanan Kawan Tour untuk itu mohon
kerjasamanya dari wali murid untuk segera melunasi kekurangan biaya demi
kelancaran kegiatan tersebut.

Mohon doa restu semoga perjalanan kami diberi keselamatan dan kelancaran.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terimakasih.

Tugas setiap guru :


1. Menyiapkan administrasi pembelajaran
2. Membuat analisis penilaian
3. Tugas terstruktur dan tidak terstruktur
4. Catatan kasus
5. Bukti Portofolio siswa

Tugas Kaprodi :
1. Membuat notula setiap rapat u masing-masing jurusan mulai
tahun pelajaran ini
2. Mencatat inventaris barang yang dimiliki jurusan
3. Merekap ketidakhadiran siswa akhir tahun per jurusan
4. Membuat peta daya serap dan kemampuan siswa pada
kompetensi kejuruan
5. Membuat MOU untuk masing-masing jurusan minimal 5
lembaga

TATA TERTIB
KUNJUNGAN INDUSTRI DAN WISATA SOLO YOGYAKARTA
SMK SWAGAYA 2 PURWOKERTO
20 S.D. 22 DESEMBER 2016

1. Seluruh peserta berkumpul di Sekolah dan harus sudah hadir atau berkumpul
45 menit sebelum keberangkatan (Pkl. 12.30 WIB);
2. Menempati bus yang telah ditentukan oleh Panitia;
3. Menempati kamar hotel yang telah di tentukan Panitia;
4. Membawa pakaian secukupnya (pakaian/baju identitas dipakai selama
kunjungan ke industri);
5. Membawa perlengkapan sholat (khusus muslim.);
6. Membawa obat-obatan pribadi (apabila mempunyai penyakit khusus);
7. Untuk keselamatan dan keamanan di jalan dan tempat wisata, dilarang
membawa perhiasan/barang–barang berharga lainnya;
8. Tidak diperkenankan keluar hotel/pergi malam setelah pkl.22.00 WIB, tanpa
se- ijinPanitia/Guru Pembimbing.
9. Dilarang membawa senjata tajam, obat terlarang dan minuman keras;

10. Pada saat kunjungan dan berada di lingkungan industri/instansi, siswa


diharuskan berpakaian seragam identitas dengan sopan dan rapi sesuai ketentuan serta menjaga
ketertiban;
11. Peserta kunjungan industri harus menyediakan alat tulis menulis yang diperlukan;
12. Selama berada di tempat wisata tidak diperkenankan pergi sendiri–sendiri, harus rombongan
minimal 5 (lima) orang dan harus seijin guru pembimbing;

13. Harus mengikuti jadwal kegiatan tepat waktu.


14. Akan menjunjung tinggi nama baik sekolah, keluarga, nilai persatuan dan kesatuan serta nilai
agama dan budaya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
15. Peserta yang melanggar tata tertib diperingatkan dan diberi sanksi sampai dengan tidak
diikutsertakan dalam Praktek Kerja Industri;

PT RAKABU SEJAHTERA
Email rkb_sejahtera@yahoo.com
+62 271 6811745 www.rakabusejahtera.com
+62 271 6811745 +62 271 6811745
Jl. Raya Solo-Purwodadi KM 15 Kawasan Industri ASMINDO
Kalijambe, Sragen-Surakarta
1/3
Address Jalan Raya Solo Purwodadi Km 15 Sragen Central Java

PT Sri Rejeki Isman Tbk

JL. K.H. Samanhudi 88 Jetis, Sukoharjo Jawa Tengah

Kode:
SRIL
Telepon:
(0271) 3809115; (0271) 3100996
Fax:
(0271) 593488
Email:
cmo@sritex.co.id
Website:
www.sritex.co.id
Bidangnya:
Tekstil
Bergerak dalam Industri tekstil dan produk tekstil terpadu
MISCELLANEOUS INDUSTRY
Sub TEXTILE, GARMENT
Broker:
PT. Adimitra Transferindo
NPWP:
NPWP : 01.140.081.9-057.000

Laporan kunjungan industri

. 1. LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT. INTECH ANUGRAH INDONESIA DAN KOMPAS TV


JAWA TENGAH Disusun Oleh : Nama : Satria Rezka Pratama No : 27 Kelas : XI TKJ A TEKNIK
KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 TULUNG 2014
. 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di
Kompas TV dan PT Intech Anugerah Indonesia, dapat terselesaikan dengan baik tanpa
kendala. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini adalah untuk
melengkapi persyaratan mendapatkan nilai kenaikan kelas. Adapun penyusunan Laporan
Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan
Industri, buku – buku pedoman, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari
dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada: 1. Bapak Kepala Sekolah SMK N 1 Tulung yang telah memberi izin untuk
kami siswa kelas XI untuk melakukan Kunjungan Industri ke Semarang pada tanggal 4
november 2014. 2. Bapak/Ibu guru pembina yang telah membimbing kami selama Kunjungan
Industri di Semarang. 3. Kepada seluruh keluarga SMK N 1 Tulung yang telah memberi do’a
sehingga kegiatan kunjungan Industri ini dapat terlaksana dengan baik tanpa kendala sedikit
pun. Akhirnya, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri
masih banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan
Laporan Praktik Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat
bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya. Klaten, 4
November 2014 Penyusun Satria Rezka P
. 3. DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Diadakan Kegiatan Kunjungan Industri
1.2 Tujuan Dan Manfaat Kunjungan Industri 1.3 Lokasi Kunjungan Industri BAB II
PEMBAHASAN (HASIL YANG DIPEROLEH) 2.1 Profil 2.2 Hasil Kunjungan Industri 2.3
Kesesuaian kurikulum dengan hasil kunjungan industri BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2
Saran Daftar Pustaka Lampiran ( Dokumentasi )
. 4. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah kejuruan perlu diadakanya
kunjungan kerjaIndustri (KKI. Maka SMK SMK N 1 Tulung mengadakan kunjungan industri bagi
siswa kelas XI untuk semua kejuruan , pada kesempatan ini kami mengunjungi KOMPAS TV
DanPT. Intech Anugrah Indonesia Semarang. Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini
agar siswa mengenal dunia kerja.Selain itu, siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara
kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin – mesin industri yang lebih memadai, dll. Siswa
juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi, tapi menganggap
kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung,
dan melihat urutan – urutan proses kerja di industri tersebut. B. Tujuan dan Manfaat
Kunjungan Industri Tujuan dari kegiatan kunjungan Industri ini adalah untuk mengenalkan
siswa – siswi SMK N 1 Tulung pada Dunia Industri 1. Tujuan Tujuan kegiatan kunjungan
industri adalah sebagai berikut : Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam
belajar. Mengetahui dan melihat alat – alat canggih pada industri tersebut. Melihat secara
langsung proses produksi dari awal hingga akhir. Memberi bekal kepada siswa agar setelah
lulus menjadi orang yang mandiri. Untuk belajar ( tidak hanya tahu teknik tapi juga praktik
dan cara pemasaranya).
. 5. 2. Manfaat Kegiatan Kunjungan Industri Adapun beberapa manfaat kunjungan industri
diantara lain :  Bagi Siswa  Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada
dunia kerja.  Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang sudah cukup
modern.  Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah
industri.  Bagi Sekolah  Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa.  Sekolah dapat
mengajak siswa belajar secara langsung dilapangan.  Bagi Industri  Dapat berbagi ilmu
dengan siswa.  Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi siswa maupun guru. 
Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya industri kepada siswa.  Memperkenalkan hasil
produksi kepada masyarakat luas. C. Peserta Kunjungan Industri Peserrta Kunjungan Industri
ini adalah siswa – siswi SMK N 1 Tulung kelas XI TKJ yang berjumlah kurang lebih 60 siswa
yanterbagi dalam 2 kelas D. Waktu dan Tempat Kegiatan kunjungan industri ini dilaksanakan
pada : Hari / Tanggal : Selasa / 4 November 2014 Waktu : 07.00 wib Tempat : PT. INTECH
ANUGRAH INDONESIA KOMPAS TV
. 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 KOMPAS TV / Borobudur Tv Stasiun televisi ini baru mulai tayang
pada pertengahan tahun 2003. Mulai 1 Februari 2014, jangkauan siarannya sudah terjangkau
di seluruh Jawa Tengah. Kompas TV Jawa Tengah merupakan televisi lokal swasta pertama di
Semarang, dengan nama awal TV Borobudur. Stasiun TV yang berada di channel 47 UHF ini
resmi mengudara sejak pertengahan tahun 2003, tepatnya pada 12 Mei 2003. Pada awal
beroperasi, studio Kompas TV Jawa Tengah terletak Jl. Setiabudi 5A Semarang, terpisah dari
kantor pemasarannya, yang berlokasi di Jl Sultan Agung 115A. Sejalan dengan perkembangan
televisi lokal di Semarang, Kompas TV Jawa Tengah melakukan berbagai pembenahan. Salah
satu perubahan penting yang terjadi adalah perpindahan lokasi studio dan kantor pemasaran
ke Gedung SCJ Plaza lantai 5-6 Johar Semarang.Kompas Tv ini mengutamakan Inspirasi yang
dapat menjadi contoh dan panutan bagi pemirsa setia di Jawa tengah 2.2 PT.INTECH
ANUGRAH INDONESIA Motto : “Tunjukkanbahwaproduk Indonesia Berkualitasdunia”. Visi :
“Menjadiprodusen IT danElektronikdengankualitasbersaing, ramahlingkungan yang
membanggakan Indonesia”. Misi :
“Mengembangkandanmemproduksiprodukberkualitasdanramahlingkunganinovatifsertamenj
adikankecanggihanteknologimenjadimudahdanmemasyarakat”. A. PenjelasanPT.
IntechAnugrah Indonesia PT. IntechAnugrah Indonesia adalahsatu-satunyaperusahaan di
Indonesia yang bisamemproduksiproduk netbook danproduksendiri. B. Industri 3 C : 1.
Consumer Elektronic  Color Television  Monitor  LCD 2. Computer  All in one PC : PC yang
dijadikan 1
. 7.  Notebook : 10”,12”,13”,14”  Peripheral C. Export produkkemanca Negara : 1. TV dan
Monitor  Asia : India, Thailand, Vietnam,Malaysia  Afrika : Algeria,Nigeria  Timur Tengah :
Irak  Amerika D. DukunganPemerintah : 1. Program
PeningkatanPenggunaanProdukdalamNegeri 2. PelatihandanPerakitanAdvandan SMK se-
Indonesia 3. Dukunganterhadap AFTA dariMenteri E. Position Advan : 1. TerusMengikuti 2.
Hargatetapterjangkau F. Prepare LCD House : 1. Install Aluminium Foil 2. Install Wireless 3.
Install Hinge 4. Install Bracket Panel 5. Install Camera + LCD House 6. Install Panel ASSY to LCD
House 7. Install LCD Cover 8. Install Screen LCD Cover G. Prepare Main House : 1. Install Fan
Cover 2. Install Fan 3. Install Speaker 4. Install MB H. Install Panel Assy To Main Assy 1. Install
LCD Assy To Main Assy 2. Install USB Board 3. Install Connector and Fan Sponge I. Prepare
Main Cover 1. Prepare Touchpad 2. Install Touchpad J. Main Cover 1. Install Main Cover 2.
Install Keyboard 3. Install Screw Mainhouse 4. Install WiFi and Memory K. Prepare HDD 1.
Prepare HDD Cover 2. Install HDD and HDD Cover L. Prepare Battery
. 8. 1. Install OS 2. QC (Check All Function And Fitur ) ex : Keyboard 3. Check Speaker and
Keyboard 4. Check WebCam and WiFi 5. Check Panel and Turn On 3D 6. Check Hardware,VGA
out 7. Format,Install Speaker 8. Clean 9. Product Ready M. Line Netbook and Deskbook 
Deskbook : Dari PSU PC dirubahke PSU Netbook. Pertamahanya plastic biasakemudian
Motherboard dipasangsesudah
Motherboarddipasang,kemudiandipanaskanterlebihdahuludenganmenggunakanalat
“SOFTWARE 3D” Molding :alatuntukmencetakplastik TV. N. Line LCD Monitor+Televisi : a.
LCD Monitor 15”,17”,19”,22” b. LCD Televisi 15” – 22” Infercer :
Alatuntukmembangkitantenagalistrik. C. Kendala Kendala saat kunjungan kerja industry
adalah: 1) Tidak bisa praktik langsung di perusahaan. 2) Disana hanya melihat saja sehingga
tidak dapat pengetahui tentang kerja atau proses pembuatan yang diciptakan perusahaan. 3)
Kurang pengalaman. 2.3 C. KEGIATAN TAMBAHAN Kegiatan tambahan dilakukan di Pantai
Marina Pantai Marina adalah salah satu tempat rekreasi yang berada di kota Semarang,
tepatnya di jalan Yos Sudarso, kurang lebih 4 km dari Tugu muda dan bersebelahan dengan
Puri Mareokoco. Jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Bandara Ahmad Yani. Pantai ini
menyimpan pemandangan eksotis khas kota Semarang. Akses untuk menuju ke pantai ini
sangatlah mudah.Dari pusat kota Semarang hanya dibutuhkan waktu sekitar 15-30 menit.Di
sisi utara agak ke timur, air laut pantai ini agak sedikit kecoklatan saat musim hujan, hal ini
disebbakan karena di sisi timur pantai ini merupakan wilayah bermuaranya sungai banjir
kanal barat. Untuk masuk ke pantai ini, para pengunjung hanya wajib membayar tiket seharga
Rp. 3000 per orang.Pantai marina merupakan pantai kecil, yang berada di kawasan
perumahan.
. 9. Tempat yang satu ini dibuka untuk umum setiap hari selama 24 jam, oleh karena itulah
para pengunjung dapat mendatangi kapan saja pantai Marina sesuai keinginan, baik untuk
olah raga di pagi hari, sore hari untuk menikmati pemandangan tenggelamnya matahari,
maupun malam hari sambil menikmati berbagai kuliner yang ada.Menurut sejarahnya, pantai
Marina merupakan pantai yang dibuat dari reklamasi daratan.Dulunya tempat ini berupa
hutan bakau dan tambak. Kemudian, dilakukanlah reklamasi dan dijadikan bangunan
perumahan, pertokoan dan perkantoran dan bagian sebelah utara pantai dijadikan sebagai
tempat wisata yang diberi nama Pantai Marina. BAB IV PENUTUP Demikian lah laporan yang
telah kami buat tentang KUNJUNGAN INDUSTRI KE KOMPAS TV dan PT. INTECH ANUGRAH
INDONESIA materi yang di bahas dalam laporan ini masih sangat sedikit. Hanya sebagai dasar
saja bagi para pembaca agar mengetahui sedikit tentang kunjungan industri. Diharapkan para
pembaca dapat memetik manfaat dari laporan ini dan dapat menjadi motivasi hidupan
semua. Setelah membaca laporan ini semoga para pembaca mempunyai nilai lebih untuk
dapat memajukan sumber daya manusia yang mendatang. A. KESIMPULAN Dari kunjungan
industri ini dan laporan ini semoga kami dapat memetik pelajaran dan hikmah yang dapat
bermanfaat bagi kita semua. Dan kelak kita dapat menerapkan apa yang
. 10. dapat kita petik tadi dari laporan ini maupun dari perjalanan. Serta apa yang saya tulis ini
dapat menigkatkan pengetahuan dan motivasi bagi kita semua. B. KESAN DAN PESAN Dari
perjalanan dan kujungan yang kami lakukan ini kami sangat senang sekali dan sangat bahagia.
Serta kami dapat memetik pelajaran yang sangat berharga bagi hari yang akan datang. Kesan
yang sangat berharga bagi saya adalah kebersamaan dengan teman-teman

TUGAS LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI SMK


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMKN 2 PINRANG

LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI

Di
-Graha phena telkomsel(fajar tv)

Alamat: Jl urip sumoharjo


-Depertemen pusat jaringan telkomsel se sulselbar
Alamat:Jl pengayoman
-Gedung miring(baruga telkomsel)
Alamat: Jalan Andi Pangerang Pettarani, ,
-Fajar tv(harian fajar)
Alamat:Jl urip sumoharjo

Pada Tanggal
3 Januari 2012

LOGO SMKN 2 PINRANG

Di Susun Oleh :
Muh.Akram

KELAS : X TKJ 2
JURUSAN : TKJ
SEKOLAH NENGAH KEJURUAN (SMK)
SMKN 2 PINRANG
JALAN KESEHATAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas
setelah melaksanakan kunjungan industri.
Laporan ini disahkan pada :
Hari :
Tanggal :

KETUA JURUSAN: GURU PEMBIMBING:

MUHAMMAD SABIR S.KOM SYAMSUL BAHRI,S.IP.SE

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala anugerah- Nya yang telah dilimpahkan kepada penyusun,
sehingga penyusun mampu menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan lancar dan baik.Makalah
ini di susun dalam rangka memenuhi tugas dari guru pembimbing.
Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, serta masih banyak
kekeliruan dan kesalahan. Oleh karena itu dengan tulus hati serta penuh pengharapan penulis
senantiasa mengharapkan saran dan kritik dari pihak manapun juga demi kesempurnaan penyusun
lebih lanjut.Semoga tulisan yang sederhana yang disertai keterbatasan penulis, bermakna bagi
pembaca demi tugas pelayanan terhadap sesama di dalam segala bentuk kehidupan, karena kita
makhluk yang saling melengkapi dan membutuhkan.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kunjungan industry ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dan untuk menjadi ajang
pendorong motivasi bagi siswa agar lebih bisa meningkatkan prestasi belajarnya.
Kunjungan industry ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan motivasi sekaligus
pengetahuan siswa. Kegiatan seperti ini patut menjadi contoh bagi kalangan siswa dan guru-guru yang
lainnya. Agar para siswanya memperoleh pengetahuan yang lebih dan mempunyai motivasi untuk
belajar dan bekerja dengan semaksimal mungkin dan agar mempunyai inspirasi untuk kehidupan yang
akan datang…

BAB III

3.1 PENUTUP

Demikianlah laporan yang telah kami buat tentang KUNJUNGAN iNDUSTRI KE GRAHA PHENA,KANTOR
PUSAT JARINGAN TELKOMSEL & BARUGA TELKOMSEL materi yang di bahas dalam laporan ini masih
sangat sedikit. Hanya sebagai dasar saja bagi para pembaca agar mengetahui sedikit tentang
kunjungan industry. Diharapka para pembaca dapat memetik manfaat dari laporan ini dan dapat
menjadi motivasi hidup anda semua.
Setelah membaca laporan ini semoga para pembaca mempunyai nilai lebih untuk dapat memajukan
sumber daya manusia yang mendatang…

3.2 KESIMPULAN
Dari kunjungan industri ini dan laporan ini semoga kami dapat memetik pelajaran dan
hikmah yang dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan kelak kita dapat menerapkan apa yang dapat kita
petik tadi dari laporan ini maupun dari perjalanan. Serta apa yang saya tulis ini dapat menigkatkan
pengetahuan dan motivasi bagi kita semua.
3.3 KESAN DAN PESAN

Dari perjalanan dan kujungan yang kami lakukan ini kami sangat senang sekali dan sangat bahagia.
Serta kami dapat memetik pelajaran yang sangat berharga bagi hari yang akan datang. Kesan yang
sangat berharga bagi saya adalah kebersamaan dengan teman-teman

Dalam pembuatan konsep itu sendiri harus memperhatikan beberapa konsep format laporan yaitu
sebagai berikut:
1. Judul Laporan
JUDUL LAPORAN
(Biasanya setelah Pembuatan Judul Laporan selanjutnya, pembentukan dan pembuatan, halaman
pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar.)

2. Bab I dan pendahuluan


BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH B. TUJUAN KUNJUNGAN
C. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
D. SASARAN DAN TARGET
E. WAKTU DAN TEMPAT
F. PENGELOLAAN DATA
G. METODE PENGUMPULAN DATA

3. Bab II dan pembahasan


BAB II PEMBAHASAN
(isi dari laporan)
4. Bab III penutup
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

5. Lampiran
LAMPIRAN

(Jika memiliki lampiran atau bukti dari laporan tersebut itu lebih bagus dan lebih sempurna,
contohnya lampiran foto hasil jepretan pada lokasi kunjungan dan lain sebagainya)

Berikut adalah contoh Lamporan kunjungan industri pada PT INDOFFOD SUKSES MAKMUR yang di
buat oleh anak bangsa dan digunakan untuk salah satu syarat mengikuti UAN dan US :

silahkan anda kopas dan anda pelajarai sendiri semampunya dan sepahamnya dengan mencantumkan
sumber ini yaitu http://sdidik48.blogspot.com/2015/01/contoh-laporan-kunjungan-industri-pt.html

Contoh Laporan Kunjungan Industri, PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR

LAPORAN
HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
PADA
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR
BANDAR LAMPUNG

Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam


Mengikuti UAN dan UAS
Tahun 2014/2015
Disusun oleh :
Nama : AYU INDRI YANI
Kelas : XII AP
Jurusan : Administrasi Perkantoran

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN


DAN TEHNOLOGI INFORMASI KOMPUTER
SMK PGRI 1 PUNGGUR
TAHUN PELAJARAN
2014/2015

Jln. Pendidikan No.5 Kampung Tanggulangin Kec. Punggur (0725)45665


Kec. Punggur Kab.Lampung Tengah
Kode Pos :34152

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRY


PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR
BANDAR LAMPUNG

Disusun oleh :
Nama : AYU INDRI YANI
Kelas : XII. AP
Jurusan : Administrasi Perkantoran

Diterima dan disahkan oleh guru pembimbing pada :


Hari/tanggal :Selasa, 07 Oktober 2013
Tempat :SMK PGRI 1 PUNGGUR
Dengan hasil : BAIK/CUKUP/KURANG

Ketua Jurusan

Dra.RUPIYAH
Nip. 196303051993032003 Koordinator KI

Drs. CAHYO PURWONO

MENGETAHUI
KEPALA SMK PGRI 1 PUNGGUR

Hi. Mardiyonoo Hs.Spd

MOTTO
• Orang berguna adalah orang yang mempunyai manfaat bagi orang lain
• Teman sejati adalah teman yang mau mengerti kesusahan dan kebahagiaan orang lain
• Hidup adalah perjuangan, tanpa perjuangan hidup tiada berarti
• Jangan tanyakan, apa yang telah Negara berikan tetapi tanyakan apa yang telah kamu berikan
untuk Negara
• Percaya dirilah agar menggapai kebahagiaan dan kesuksesan
• Belajarlah di waktu pagi, bekerjalah di waktu siang, makanlah di waktu sore dan istirhatlah di
waktu malam

PERSEMBAHAN
Laporan Kegiatan Kunjungan Industri ini disusun berdasarkan data-data dan hasil survei laporan yang
kami himpun sedemikian rupa, dengan maksud agar karya tulisi ini mudah dipahami oleh pembaca.
Kami sangat ingin mempersembahkan karya tulis ini kepada :
1. Bapak dan Ibu guru pembimbing beserta wali kelas kami yang telah banyak memberikan masukan
sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
2. Bapak kepala SMK PGRI 1 PUNGGUR
3. Orang-orang tercinta kami, ayah, ibu, adik, kakak, kekasih kami yang telah memberikan motivasi
dalam penyusunan karya tulis ini.
4. Adik-adik kelas kami.

Demikian karya tulis ini kami susun dan kami persembahkan sebagai rasa terimakasih kami atas segala
jerih payah para guru dan kedua orang tua kami yang telah memberkahi kepada kami demi menjadi
masa depan kami lebih baik.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmad dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga dalam penyususnan karya ini mengenai laporan Kunjungan
Industri di PT.INDOFOOD Sukses Makmur dengan baik, dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada:
• Kepada orang tua kami yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan karya tulis ini.
• Bapak dan ibu guru pembimbing yang telah memberikan bombing kepada penyusun karya tulis
ini.
• Seluruh staf karyawan PT.INDOFOOD Sukses Makmur.

Dengan di susunya karya tulis ini kami berharap mudah-mudahan karya tulis ini bermanfaat bagi
pembaca.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada para pembaca kami sebagai penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca, untuk lebih kesempurnaannya karya
tulis yang kami susun ini.

Punggur,07 oktober 2014

AYU INDRI YANI


Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASLAH
B. TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI
C. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
D. SASARAN/TARGET
E. WAKTU DAN TEMPAT
F. PENGOLAHAN DATA
G. METODE PENGUMPULAN DATA
BAB II PEMBAHASAN
A. TUJUAN USAHAPEMBUATAN MIE INSTAN
B. MASA ANTISIPASI
C. MASA PEMASARAN
D. PENGOLAHAN LIMBAH DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN
E. SEJARAH PERUSAHAAN
F. VISI
G. MISI
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu sarana yang mendidik tenaga kerja terampil
siap pakai dan dalam dunia usaha industri guna membekali siswa-siswi dismk setelah tamat dari
pendidikannya, maka berdasarkan kurikulum dan kkm disekolah kejuruan khususnya sekolah kejuruan
kelompok bisnis dan manajemen diharuskan mengadakan kegiatan berupa kunjungan industri yang
mewajibkan setiap siswa kelas XII untuk mengikutinya.

Setelah selesai mengikuti Kunjungan Industri, siswa diharuskan membuat laporan tentang hasil
kunjungan industri. Kunjungan Industri tersebut merupakan syarat bagi siswa untuk mengikuti ujian
nasional dan ujian sekolah, selain itu juga laporan tersebut merukan bukti bahwa siswa telah
mengikuti kunjungan industri. Laporan KunjunganIindustri tersebut berisi data-data tentang
Perusahaan atau Instansi yang dikunjunginya.

B. TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI

Tujuan kunjungan industri ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan mie instan,
diproduksi kemana mie instan tersebut serta dampak apa saja yang dapat ditimbulkan dari pembuatan
produk ini bagi lingkungan dikawasan industri itu sendiri.
C. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

Maksud dan tujuan pembuatan laporan ini tidak jauh berbeda dengan tujuan diadakannya Kunjungan
Industri. Namun hal-hal yang membedakan diantara keduanya yaitu:

1. Melatih siswa agar dapat berfikir secara ilmiah dalam mengerjakan hasil Lapoan Kunjungan
Industri tersebut.
2. Mendidik siswa untuk belajar berdisiplin serta tanggungjawab terhadap tugas yang diberikan.

D. SASARAN DAN TARGET

Sasaran pelaksanaan kunjungan industri siswa SMK PGRI 1 PUNGGUR tahun pelajaran 2014 / 2015
khususnya kelas XII (dua belas) untuk semua program keahlian / kejujuran.

E. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu
Kunjungan Industri SMKPGRI 1 PUNGGUR dilaksanakan pada tanggal 07 Oktober 2014.
2. Tempat
Tempat pelaksanaan kunjungan industri siswa SMK PGRI 1 PUNGGUR dilaksanakan di PT. INDOFOOD
SUKSES MAKMUR.

F. PENGELOLAAN DATA
Dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Mengupulkan data dengan berbagai metode


2. Menyeleksi data
3. Mengkonsultasikan judul yang akan dibuat
4. Membuat kerangka laporan
5. Mengembangkan kerangka laporan
6. Membuat konsep laporan
7. Mengetik laporan dengan komputer / dengan menulis tangan sendiri.

G. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data dengan cara :

1. Metode abservasi
Yaitu metode dengan cara melihat langsung pada objek penelitian.
2. Metode interview
Yaitu metode dengan cara bertanya jawab kepada sumber informasi/karyawan
3. Metode dokumemter
Yaitu metode dengan memperoleh data dengan cara pengamatan atas data-data/dokumen-dokumen
yang mendukung penelitian.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perusahaan PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR

PT.indofood Sukses Mukmur cabang Lampung merupakan cabang ke-15 di Indonesia. Produksi mie
Instant di pasok dari Lampung untuk menunjang kebutuhan masyarakat Lampung.selain itu
permintaan akan mie instant semakin meningkat.maka itulah PT.Indofood Sukses Makmur membuka
cabang di Lampung yang di Pusatkan di kawasan Industri Lampung.
PT.Indofood Sukses Makmur daerah provinsi Lampung Selatan ini memiliki visi sebagai berikut :

B. VISI
Pemberdayaan potensi PT. Indofood dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Lampung
yang islami.

C. MISI
• Meningkatkan pembinaan, pengendalian, pengawasan pengembangan sistem dan sumberdaya
manusia (SDM).
• Meningkatkan layanan perusahaan dan informasi.
• Meningkatkan produk mie PT. Indofood menjadi lebih unggul dan terjamin kualitasnya.

D. Sistem Penyimpanan dan Pengeluaran Bahan Baku dan Bahan jadi

Sistem penyimpanan bahan baku di lakukan dengan terlebih dahulu pengeluaran bahan baku lalu dip
roses menjadi mie instant atau bahan jadi lalu di simpan dLm gudang,sebelum penyimpanan di
lakukan,terlebih dahulu harus di control kualitas mie layak atau tidaknya mie bila di komsumsi oleh
konsumen.

E. Masa Antisipasi

Masa antisipasi atau masa simpan 9 bulan dengan perincian sebagai berikut :

7 bulan disuplay
Produk nodle
2 bulan antisipasi masa taraf

F. Masa pemasaran

Dalam sistem pemasaran ini produk yang dihasilkan PT.Indofood cabangLampung di khususkan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat lampung saja. Sedangkan sistem pemasaran yang di gunakan
adalah sistem pemasaran tidak langsung.
Sistem pemasaran tidak langsung merupakan pemasaran yang menggunakan penyaluran lain/agen
sebagai mitra penyalur PT.Indofood cabang lampung bekerja sama dengan 2 distributor yaitu :

• PT.Indomarko marky. Prima khususnya memasarkan produk indomie dan supermie.


• PT. Fajar laut. Khususnya memasarkan produk sarimie dan supermie

G. PENGOLAHAN LIMBAH DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN


Dalam usaha mencegah pencemaran lingkungan PT.Indofood sukses makmur telah melaksanakan
sistem pengolahan limbah cair yang merupakan sisa air pengukusan dan lain-lain di tempatkan dalam
bak berkapasitas tinggi dan diberi bakteri aerob.
Dengan adanya bakteri aerob tersebut limbah air menjadi layak untuk digunakan. Misalnya untuk mak.
Mengairi sawah dan lain-lain sedangkan limbah padat yang berupa bahan-bahan plastic dibakar dalam
tempat tertutup sehingga tidak menimbulkan pencemaran udara. Selain pengolahan limbah cair dan
padat PT.Indofood juga mengolah produk yang sudah tidak layak dikionsumsi/kadaluarsa menjadi
makanan ternak dan dijual kepada peternak.
Dalam hal ini pelestarian lingkungan ada juga pengolahan limbah yaitu :
- Dibuat pengolahan limbah air
- Sistem biologi, bakteri aerob/zat air
- Menggalakan kebersihan dan keindahan lingkungan dikawasan industri
Sehingga PT.Indofood sukses makmur telah memenuhi standar kesehatan. Jika dari usaha-usaha yang
dijelaskan diatas juga melestarikan lingkupan sekitar.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Produksi mie instan di PT. Indofood sukses makmur cabang lampung dalam proses pembuatannya
sudah memenuhi standar kesehatan.
2. Semua produk mie instan di PT. Indofood sukses makmur dapat di konsumsi oleh lapisan
masyarakat lampung.
3. Sarana yang disediakan oleh perusahaan kepada karyawan suah memadai.
4. Kelestarian lingkungan sangat dijaga terutama dikawasan industri perusahaan mie instan
PT.Indofood sukses makmur.

B. SARAN

1. Sebaiknya PT.Indofood sukses makmur cabang lampung juga memproduksi makanan lain yang
harganya dapat dijangkau dan dikonsumsi oleh semua lapisan masyakat lampung.
2. Seharusnya PT.Indofood sukses makmur cabang lampung membangun tempat pemukiman untuk
karyawan lain daerah.
3. Sebaiknya industri-industri selain dari PT.Indofood perlu meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan.

Selanjutnya saya berharap laporan hasil kunjungan industri ini diterima dan memuaskan, akhir kata
penyusun mengucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu tersusunnya laporan ini.

Demikian Contoh laporan kunjungan Industri ini, semoga dapat membantu anda dalam pembuatan
tugas sekolah maupun pekerjaan.

BAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah
Kunjungan industri dimaksud agar para siswa mengetahui dengan cara melihatdan mengamati
langsung berbagai kegiatan kerja yang dilaksanakan di PT.INDONESIA POWER UNIT
SAGULING.Kunjungan ini merupakan program kurikulum sekolah menengah kejuruan kelompokteknik
khususnya SMK Pundong Bantul.Dengan demikian diharapkan wawasan siswa terhadap dunia kerja
agar lebih mantap,sehingga dapat menggugah motivasi siswa dalam mempelajari berbagai bidang
ilmuyang diterima dari luar sekolah.
1.2 Tujuan dan Maksud Kunjungan Industri
Tujuan dan maksud KI adalah memperkenalkan kepada siswa tentang berbagaikegiatan kerja dan cara
kerja alat-alat yang ada pada dunia kelistrikan, sehingga siswadiharapkan dapat memahami, mengkaji
serta membandingkan bagaimana ilmu yangditerima di sekolah dan aplikasinya di dunia kerja.
1.3 Waktu dan Tempat
Tempat tujuan kunjungan industri adalah di PT. INDONESIA POWER UNITSAGULING. Kunjungan
industri ini dilaksanakan pada hari rabu tanggal 9 Mei 2012

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... iHALAMAN MOTTO ............
............................................................................ iiHALAMAN PENGESAHAN ............................................
................................ iiiKATA PENGANTAR ....................................................................................... ivDAFT
AR
ISI ...................................................................................................... vBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Bel
akang Kunjungan Industri .................................................. 11.2 Maksud dan Tujuan Kunjungan Industri
........................................... 11.3 Waktu dan Tempat Kunjungan industri ............................................ 1B
AB II KUNJUNGAN INDUSTRI DI PT. INDONESIA
POWER2.1 Tinjauan Umum PT. Indonesia Power ............................................ 22.1.1 Sejarah Perusahaa
n ................................................................. 22.1.2 Struktur Organisasi Industri .......................................
............. 42.1.3 Proses Pelayanan Adnimistrasi
Industri .................................. 42.1.4 Jenis Pekerjaan Industri .......................................................... 52.1
.5 Jam Kerja dan Aktifitas Karyawan ......................................... 52.1.6 Kesejahteraan Karyawan .............
............................................ 52.1.7 Sistem
Penerimaan Karyawan dan Pelatihan .......................... 62.1.8 Tata Tertib
Industri .................................................................. 62.2
Kegiatan Industri .............................................................................. 72.2.1 Proses
Produksi ....................................................................... 72.2.2 Macam-Macam Peralatan Produksi ..........
.............................. 72.2.3 Sistem Instalasi Listrik Penerangan Dan Tenaga ................... 72.2.4 Sistem
Kontrol / Pengendali Peralatan Listrik ....................... 82.2.5 Peralatan Proteksi /
Pengaman Gedung .................................. 82.2.6 Perawatan/Maintenance
Peralatan Listrik ............................... 8

2.2.7 Pemasaran
Produk ................................................................... 8BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan .............................
........................................................... 103.2 Saran ....................................................................................
.............. 10DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telahmelimpahkan rahmad
dan hidayahnya sehingga laporan kunjungan industri ini dapatdiselesaikan. Solawat serta salam
semoga tercurahykan kepada Nabi MuhammadSAW. Serta kepada para sahabatnya dan kepada
seluruh umatnya.Dalam pembuatan laporan ini penulis telah banyak menerima bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menghaturkan banyak terima kasih kepadaBapak Ibu
dewan guru serta semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporankunjungan industri ini.Seiring
dengan terselesainya laporan kunjungan industri ini saya mengucapkanterima kasih kepada :1.

Bapak Drs. Dwi Suranto, M.Pd, selaku kepala sekolah2.

Bapak Ispriyono, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah banyak meluangkanwaktunya untuk
membimbing saya selama menyusun laporan.3.

Bapak Sapto Budiyono, S.Pd selaku ketua program kejuruan TITL.4.

Seluruh dewan guru.5.

Ayah dan Bunda tercinta yang selama ini tidak bosan-bosannya memberikan bantuan moril dan
material kepada saya.6.

Kepada teman dan semua pihak yang telah membantu dalam pembuatanlaporan ini.Penulis
menyadari bahwa laporan kunjungan industri ini belum sempurna,untuk itu saran dan kritik dari
semua pihak yang sangat saya harapkan agar menjadi bekal pengetahuan untuk membuat laporan
kunjungan industri yang lebih baik dimasayang akan datang.Bantul, 22 Mei 2012
Penulis

Propsl kunjungan industri_ak_2014

. 1. PROPOSAL KUNJUNGAN INDUSTRI KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN PEMASARAN


TAHUN AJARAN 2013/2014 A. LATAR BELAKANG Sebagai latar belakang pada kegiatan
Kunjungan Industri siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Akuntansi tahun 2014 adalah sebagai
berikut : 1. Sesuai dengan program kerja Kompetensi Keahlian Pemasaran dan Akuntansi SMK
Muhammdiyah Banjar yang pernah disampaikan kepada para siswa ketika awal masuk pada
tingkat X, bahwa untuk mendekatkan dan meningkatkan pengetahuan di bidang industry
beserta produknya, maka para siswa perlu mengadakan kunjungan/observasipada
instansiswasta/pemerintah atau perusahaan selaku penghasil produk. 2. Berdasarkan surat
izin yang diberikan oleh orang tua siswa 3. Di samping itu juga untuk memberikan
pembelajaran dengan studi komparatif kepada seluruh siswa, agar dapat mengaplikasikan
ilmu yang di dapat di sekolah dengan yang ada di dunia industri. Kompetensi Keahlian
Pemasaran dan Akuntansi merencanakan, bahwa khusus siswa tingkat XI akan mengadakan
kunjungan industri minimal satu (1) kali selama menjadi siswa, sebagai program sebelum
melaksanakan Praktek kerja Industri yang akan dilaksanakan di kelas XI. B. TUJUAN Kegiatan
Kunjungan Industri ini bertujuan untuk : 1. Menunjang pembelajaran teori yang diberikan di
sekolah 2. Membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk terjun ke Dunia
Usaha/ Dunia Industri
. 2. C. LANDASAN 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah Banjar 3. Visi dan Misi Kompetensi Keahlian Pemasaran
4. Tujuan Kompetensi Keahlian Pemasaran 5. Silabus SMK Muhammdiyah Banjar Kompetensi
Keahlian Pemasaran D. WAKTU DAN TEMPAT Pelaksanaan Kunjungan Industri akan
dilaksanakan pada : Hari, tanggal : Kamis, 13 November 2014 Waktu : Pukul 01.00 WIB
sampai dengan selesai Tempat Tujuan : Pada Kunjungan Industri tahun 2014, Kompetensi
Keahlian Akuntansi dan Pemasaran akan mengunjungi : PT. C59 Program Pembelajaran yang
diikuti adalah : PROSES PRODUKSI DAN SISTEM PEMASARAN PRODUK E. PESERTA Kelas : XI
Kompetensi Keahlian : Pemasaran dan Akuntansi Jumlah Peserta Siswa : 58 orang Guru
Pembimbing : 3 orang Total : 61 orang F. PENUTUP Harapan kepada semua pihak agar dapat
memberi dorongan kepada peserta didik sehingga pada saatnya nanti peserta didik akan
memiliki kemampuan dan kemandirian dalammenghadapi persaingan tenaga kerja yang
dibutuhkan di dunia usaha, utamanya yang berkaitan dengan proses produksi di industri.
. 3. SUSUNA PANITIA KUNJUNGAN INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH BANJAR Tahun 2014
Penagnggung Jawab : Asep Suharto, S. E. Ketua : Dede Rohanah, S. H. Sekretaris : Reni Regina
Melati, S. Pd. Bendahara : Dewi Rismayanti, S. Pd. Konsumsi : Dedeh Kurniasih, S. Pd.
Dokumentasi : Iim Rihimat, S. Pd. I. P3K : Imas Rohimah, S. Pd. Pembimbing : Arid Suryadi
Ganjar Sirih, S. Pd. Dedeh Kurniasih, S. Pd.
. 4. JADWAL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH BANJAR 1. 05.00 WIB :
Seluruh peserta berkumpul di halaman SMK Muhmmadiyah 2. 05.30 WIB : Berangkat dari
sekolah menuju Bandung 3. 09.00 – 11.00 WIB : Kunjungan Industri ke PT. C59 4. 11.00 –
12.30 WIB : Ishoma 5. 13.30 – 17.30 WIB : Cibaduyut 6. 18.30 – 19.00 WIB : Ishoma 7. 19.00 –
23.00 WIB : Pulang ke Banjar Catatan : Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah disesuaikan
dengan kondisi
. 5. ANGGARAN DANA KUNJUNGAN INDUSTRI PER ORANG SMK MUHAMMADIYAH BANJAR 1.
Transportasi Rp 120.000,00 2. PT. C59 Rp 30.000,00 3. Tiket ke Trans Studio Rp 150.000,00 4.
Makan 3x Rp 20.000 Rp 60.000,00 5. Administrasi dan dokumentasi Rp 20.000,00 + Rp
380.000,00 Sumber Dana : 1. Dari Siswa Rp 380.000,00 Banjar, 13 November 2014 Disetujui
oleh, Kepala Sekolah Ketua Program Akuntansi Asep Suharto, S. E. Dewi Rismayanti, S. Pd.
. 6. MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
SMK MUHAMMADIYAH BANJAR BIDANG STUDI KEAHLIAN: BISNIS DAN MANAJEMEN
KOMPETENSI KEAHLIAN: 1. PEMASARAN 2. AKUNTANSI Alamat: Jalan Raya Pataruman Dsn.
Sukamaju Ds. Mulyasari Kec. Pataruman Kota Banjar 46335 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
KUNJUNGAN INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH BANJAR TAHUN 2015 Komite Sekolah SMK
Muhammadiyah Banjar Koswara, S. IP. Ketua Program Pemasaran Dra. Nurhaeni Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Banjar Asep Suharto, S. E.
. 7. MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
SMK MUHAMMADIYAH BANJAR BIDANG STUDI KEAHLIAN: BISNIS DAN MANAJEMEN
KOMPETENSI KEAHLIAN: 1. PEMASARAN 2. AKUNTANSI Alamat: Jalan Raya Pataruman Dsn.
Sukamaju Ds. Mulyasari Kec. Pataruman Kota Banjar 46335 Nomor : Hal : Edaran
Pemberitahuan dan Permohonan Ijin Kepada Yth : Bpk/Ibu/Orang Tua Kelas XI Kompetensi
Keahlian Pemasaran SMK Muhammadiyah Banjar Dengan Hormat, Dalam rangka mengakhiri
Praktek Kerja Industri dan tindak lanjut mengenai program kerja Kompetensi Keahlian
Pemasaran serta menunjang proses belajar dalam wujud nyata,maka sekolah akan
mengadakan “Kunjungan Industri” yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Februari 2014
dan per siswa dikenakan biaya sebesar Rp. 250.000,00 (Tiga ratus delapan puluhribu rupiah) .
Adapun lokasi yang akan dikunjungi, yaitu:  PT. C59  Cibaduyut Bandung Untuk itu sudilah
kiranya Bapak/Ibu/Orang Tua Kelas XI memberikan izin kepada putra/putri Bapak/Ibu/Orang
Tua untuk mengikuti kegiatan kunjungan industri tersebut. Demikian permohonan izin dan
pemberitahuan ini kami sampaikan atas perhatian dan pemberian izinnya kami ucapkan
terima kasih. Banjar, 13 November 2014 Mengetahui/Menyetujui, Ketua Komite Koswara, S.
IP. Kepala Sekolah Asep Suharto, S. E.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Orang tua : ……………………………………….... Nama
siswa : ………………………………………… Kelas : ………………………………………… Memberikan izin
kepada anak kami untuk mengikuti kunjungan industry pada tangga 13 November 2014. Dan
kami sanggup membayar biaya operasional sebelum tanggal 13 November 2014 ……………,
……….. 2014 Orang tua siswa …………………………….
. 8. LAMPIRAN IZIN DARI ORANG TUA SISWA
. 9. FOTO KEGIATAN DI BANDUNG FOTO KEGIATAN DI BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai