Transformator Daya An22 PDF
Transformator Daya An22 PDF
Dikumpulkan dalam rangka mengerjakan tugas kelompok, mata kuliah “Sistem Transmisi
dan Gardu Induk.
Disusun Oleh:
Transformator merupakan suatu alat listrik yang termasuk ke dalam klasifikasi mesin
listrik static yang berfungsi menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan
rendah dan sebaliknya. Atau dapat juga diartikan mengubah tegangan arus bolak-balik dari satu
tingkat ke tingkat yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip-prinsip
induksi-elektromagnet. Transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis dan
dua buah kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder.
Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika.
Penggunaan transformator dalam sistem tenaga listrik memungkinkan terpilihnya tegangan yang
sesuai dan ekonomis untuk tiap-tiap keperluan, misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi
dalam pengiriman daya listrik jarak jauh.
Transformator adalah apabila ada arus listrik bolak-balik yang mengalir mengelilingi
suatu inti besi maka inti besi itu akan berubah menjadi magnet dan apabila magnet tersebut
dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan tersebut akan terjadi beda
tegangan mengelilingi magnet, sehingga akan timbul Gaya Gerak Listrik (GGL).
Sedangkan Transformator Daya adalah trafo yang biasa digunakan di GI baik itu GI baik itu
GI Pembangkit dan GI Distribusi dimana trafo tersebut memiliki kapasitas daya yang besar.
Di GI Pembangkit, trafo digunakan untuk menaikkan tegangan ke tegangan transmisi/tinggi
(150/500kV). Sedangkan di GI Distribusi, trafo digunakan untuk menurunkan tegangan
transmisi ke tegangan primer/menengah (11,6/20kV).
Berikut adalah wujud asli dari Transformator Daya yang digunakan pada sistem pembangkit
di Indonesia.
Keterangan Gambar:
3. Hubungan Zigzag
Transformator zig–zag merupakan transformator dengan tujuan khusus. Salah satu
aplikasinya adalah menyediakan titik netral untuk sistem listrik yang tidak memiliki titik
netral. Pada transformator zig–zag masing–masing lilitan tiga fasa dibagi menjadi dua bagian
dan masing–masing dihubungkan pada kaki yang berlainan.
Pada transformator hubungan Δ-Δ, tegangan kawat ke kawat dan tegangan phasa sama untuk
sisi primer dan sekunder transformator (VRS = VST = VTR = VLN).
OLTC merupakan bagian dari transformaor tenaga yang berfungsi untuk melayani
pengaturan tegangan tanpa harus memadamkan trafo. Dalam kondisi fluktuasi tegangan dan
beban sangat tinggi seperti saat ini, peran OLTC menjadi sangat strategis. Ketidaknormalan
OLTC akan mengakibatkan tidak sempurnanya pelayanan tegangan,bahkan bila terjadi
gangguan dapat mengakibatkan trafo tidak dapat beroperasi maupun mengakibatkan
kerusakan trafo yang fatal.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan yang sesuai jadwal agar
OLTC dapat bekerja secara baik sesuai dengan fungsinya pada saat beroperasi. Pemeriksaan
dan pemeliharaan yang baik dapat meminimalisasi gangguan atau kerusakan perlatan serta
dilakukan pengujian pada alat untuk mengetahui kondisi peralatan yang akan dioperasikan.
Pengoperasian transformator daya tidak terlepas dari adanya daya yang hilang. Daya-
daya hilang ini terkonversi dalam bentuk panas. Panas timbul pada bagian inti, belitan,
minyak isolator, dan tangki transformator. Panas yang timbul ini biasanya akan dibuang ke
atmosfer lingkungan sekitar melalui tangki transformator. Sistem pendingin pada
transformator digunakan untuk mengurangi panas dan menjaga kenaikan temperatur agar
tetap berada dibawah batasan tertentu. Temperatur maksimum bahan isolator pada belitan dan
minyak sangat tergantung dari pembebanan, jenis sistem pendingin, serta temperatur
lingkungan sekitar (ambient temperature).
Bahan isolator yang digunakan pada transformator dapat merupakan bahan isolator
cair ataupun isolator padat. Bahan isolator cair yang digunakan biasanya merupakan minyak
yang dikenal sebagai minyak trafo. Minyak ini akan mengisi ruang-ruang diantara lilitan-
lilitan (coil) pada belitan-belitan (winding) inti dan ruang-ruang lain didalam tangki
transformator. Transformator tidak mempunyai bagian yang berputar, oleh karena itu proses
transfer panas dilakukan dengan cara mensirkulasikan minyak trafo. Transformator yang inti
besinya dicelupkan terendam minyak disebut dengan Oil Immerset Type Transformer.
Diketahui beberapa jenis sistem pendingin yang dapat digunakan. Transformator kecil
cukup meradiasikan semua panas yang timbul pada tangki atau pelindung luar. Seiring
dengan meningkatnya ukuran dan rating daya transformator, pertambahan panas juga
meningkat dengan kecepatan yang tidak bisa diimbangi oleh kemampuan tangki untuk
menghilangkan panas, maka perlu ditambahkan peralatan lain seperti tabung atau radiator
pada tangki. Transformator dengan rating daya yang lebih tinggi lagi, sangatlah tidak
ekonomis jika hanya mengandalkan konveksi secara alami, sehingga perlu dilakukan proses
konveksi panas dengan cara “dipaksakan” (forced). Proses ini dilakukan dengan
menggunakan peralatan seperti pompa minyak, pompa air, dan kipas angin. Pemilihan
ataupun penggabungan dari sistem pendingin dipengaruhi oleh rating daya, ukuran
transformator dan kondisi lingkungan sekitar.
Oil Natural Cooling Oi Natural Air Forced Oil Forced Air Forced
450 W/m2 750 W/m2 1000 W/m2
Gambar 2.12 Tabel Rata-rata Disipasi/Penghilangan Panas
Gambar 2.12.2.3 Contoh Konfigurasi Sistem Pendingin OFAF (kiri) dan OFAF
dengan pendingin terpisah (kanan).
Transformator daya dengan rating daya yang besar dan memiliki rentang penggunaan daya
yang lebar pada umumnya menggunakan gabungan dari tiga jenis sistem pendingin, yaitu
ONAN, ONAF, dan OFAF. Biasanya transformator tersebut dilengkapi oleh sensor
temperatur analog. Sensor ini biasanya sudah diatur agar sistem pendingin dapat diubah
konfigurasinya ketika temperatur transformator mencapai batasan tertentu. Misal ketika
temperatur 0oC – 50oC digunakan sistem ONAN, antara 50oC – 60oC digunakan sistem
ONAF (kipas angin menyala), dan ≥60 oC digunakan sistem OFAF (pompa minyak menyala).
Transformator Daya adalah trafo yang biasa digunakan di GI baik itu GI baik itu GI
Pembangkit dan GI Distribusi dimana trafo tersebut memiliki kapasitas daya yang besar. Di
GI Pembangkit, trafo digunakan untuk menaikkan tegangan ke tegangan transmisi/tinggi
(150/500kV).
Adapun Daya – daya nominal pada Transformator Daya 50 Hz dalam KVA:
Untuk transformator-transformator tiga fasa: 5, 10, 20, 30, 50, 75, 100, 125, 160, 200, 250,
325, 400, 500, 630, 800, 1000, 1250, 1600, 2000, 2500, 3150, 4000, 5000, 6300, 8000, 10000
dan seterusnya.
Secara umum terdapat 3 macam jenis hubungan pada transformator tiga phasa yaitu
1. Hubungan Bintang (Y)
2. Hubungan Segitiga/ Delta (Δ)
3. Hubungan Zigzag
Dengan Jenis-Jenis Hubungan Transformator Tiga Phasa, diantaranya:
1. Hubungan Bintang-Bintang (Y-Y)
2. Hubungan Bintang-Delta (Y-Δ)
3. Hubungan Delta-Bintang (Δ-Y)
4. Hubungan Delta - delta (Δ-Δ)
OLTC (On Load Tap Changer) merupakan bagian dari transformaor tenaga yang
berfungsi untuk melayani pengaturan tegangan tanpa harus memadamkan trafo. Dalam
kondisi fluktuasi tegangan dan beban sangat tinggi seperti saat ini, peran OLTC menjadi
sangat strategis. Ketidaknormalan OLTC akan mengakibatkan tidak sempurnanya pelayanan
tegangan,bahkan bila terjadi gangguan dapat mengakibatkan trafo tidak dapat beroperasi
maupun mengakibatkan kerusakan trafo yang fatal.
Pengoperasian transformator daya tidak terlepas dari adanya daya yang hilang. Daya-daya
hilang ini terkonversi dalam bentuk panas. Panas timbul pada bagian inti, belitan, minyak
isolator, dan tangki transformator. Panas yang timbul ini biasanya akan dibuang ke atmosfer
lingkungan sekitar melalui tangki transformator. Sistem pendingin pada transformator
digunakan untuk mengurangi panas dan menjaga kenaikan temperatur agar tetap berada
dibawah batasan tertentu. Temperatur maksimum bahan isolator pada belitan dan minyak
sangat tergantung dari pembebanan, jenis sistem pendingin, serta temperatur lingkungan
sekitar (ambient temperature).
2. Tipe Basah
a) ONAN : Oil Natural Air Natural
b) ONAF : Oil Natural Air Forced
c) OFAF : Oil Forced Air Forced
d) OFWF : Oil Forced Water Forced
Transformator daya dengan rating daya yang besar dan memiliki rentang penggunaan daya
yang lebar pada umumnya menggunakan gabungan dari tiga jenis sistem pendingin, yaitu
ONAN, ONAF, dan OFAF.
B. DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.batan.go.id/ppin/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/1528/1411
-1349-2012-0891.pdf
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/3915/Riska%20Ayu%20Andriyani%
20-%20071910201089_1.pdf?sequence=1
http://eltek.polinema.ac.id/public/upload/file/Analisis%20terjadinya%20sudden%20pressure
%20pada%20on%20load%20tap%20changer.pdf
http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wp-content/uploads/2012/05/L2F008139_MKP.pdf
http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wp-
content/uploads/2012/05/21060111130097_MKP.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20976/3/Chapter%20II.pdf
http://obrigant.blog.unsoed.ac.id/files/2010/09/04-TRANSMISI-TNG-JILID-1-bab-3-.pdf
http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wp-content/uploads/2012/05/L2F607003_MKP.pdf
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/transformerpaper.pdf