Anda di halaman 1dari 3

Tari Tradisional Sulawesi Utara

Tari maengket
Tari Tradisional Sulawesi Barat

Tari patuddu
Tari Tradisional Sulawesi Tenggara

Tari balumpa
Tari Tradisional Sulawesi Selatan

Tari kipas
Tari Tradisional Gorontalo

Tari polopalo
Agama di sulawesi
Islam 88.34%
Kristen Protestan 8.12%
Katolik 2.25%
Hindu 1.02%
Budha 0.25%
Konghucu 0.04%[3
Di Sulawesi keragaman etnik pada kenyataannya merupakan proses
sejarah yang panjang yang berawal dari kedatangan nenek moyang
mereka dari Asia dan Pasifik, tetapi secara genealogis dapat dibagi
dalam dua rumpun etnik yaitu Mongoloid (Moronene,
Tolaki/Mekongga, Kulisusu, Wawonii/Menui) dan Austro-
Melanesiod (Buton dan Muna). Perkembangan selanjutnya pada
kedua rumpun etnik itu terjadi hubungan kekerabatan akibat
perkawinan antar etnik yang ada melalui jaringan perdagangan.
Akhirnya berkembanglah suatu rumpun etnik besar (seluruh suku
bangsa yang ada di Sultra) yang mendiami segenap wilayah Sulawesi
Orang Katobengke, adalah salah satu kelompok masyarakat
asli pulau Buton di Sulawesi Tenggara. Orang-orang
Katobengke, hadir di daratan Sulawesi bersama-sama dengan
orang Moronene dan orang Toaere, yang diperkirakan sekitar
2000 tahun Sebelum Masehi. Kehadiran orang-orang
Katobengke ini menurut para ahli datang dari Gobi, Yunnan
dan Indochina semenanjung Malaka bersama rombongan
bangsa Protomalayan lainnya, seterusnya menyebar ke daerah
selatan dan timur yang menjadi beberapa suku tua yang
mendiami Sulawesi.

Anda mungkin juga menyukai