Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

Pembangunan Rumah Sakit Akademik Universitas Muhammadiyah Malang yang berlokasi


di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Dau Kabupaten Malang bertujuan untuk mendukung
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dalam pengembangan penelitian dan
riset bidang kesehatan dan kedokteran serta menjadi rumah sakit akademik yang mandiri serta
mampu memberikan pelayanan kesehatan prima dan paripurna.

Studi analisis mengenai dampak lingkungan pembangunan rumah sakit Universitas


Muhammadiyah Malang didasarkan pada Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Permen LH No. 5 tahun 2012 tentang
pedoman penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan.

Dokumen ANDAL disusun untuk mengetahui berbagai komponen lingkungan yang


terpengaruh dengan adanya pembangunan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang
terhadap lingkungan. Hal ini digunakan untuk mengkaji seberapa besar dan penting dampak
yang terjadi serta arahan upaya pengelolaan lingkungan yang perlu dilakukan.

Dengan tersusunnya Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Universitas Muhammadiyah


Malang mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
dokumen ini.

Malang, Juni 2016

Penyusun

ANDAL RS.UMM | 3
ABSTRAK
Kegiatan proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Malang lokasinya berada di wilayah Kelurahan Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten
Malang. Luasan lahan yang akan digunakan untuk tapak proyek dan bangunan direncanakan
seluas 45.000 m² dengan luas bangunan sebesar 17.000 m² dan sisanya untuk rencana
pengembangan kedepanya selain untuk pembangunan utilitas, bangunan pendukung seperti
IPAL dan sebagai ruang terbuka yang akan dimanfaatkan untuk taman, tempat parkir dan
saluran air/got/pagar.

Lokasi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang ini dibatasi oleh :

 Batas sebelah Barat : Terminal Landungsari


 Batas sebelah Utara : Jl. Tlogomas
 Batas sebelah Timur : Jl. Tirto Utomo
 Batas sebelah Selatan : Jl. Permata Hijau
Dalam kegiatan pembangunan ini, meliputi tahap sebagai berikut:

TAHAP PRA KONSTRUKSI

Pada tahap pra konstruksi yaitu meliputi kegiatan survey, investigasi dan perizinan serta
publikassi dan sosialisasi, akan memberikan dampak terhadap komponen lingkungan social
ekonomi budaya yaitu dampak negative berupa keresahan masyarakat yang dengan adanya
kegiatan survey, investigasi dan perijinan yang akan berdampak terhadap perubahan presepsi
dan sikap masyarakat yang negative terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan kedua dampak
ini perl dikelola.

TAHAP KONSTRUKSI

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap komponen-komponen lingkungan yang terkena dampak


pada saat kegiatan konstruksi adalah sebagai berikut:

a. Menimbulkan dampak negative kecil dan penting terhadap komponen lingkungan


geofisik yaitu peningkatan banjir atau genangan akibat kegiatan pembangunan gedung
rumah sakit dan fasilitasnya sehingga perlu dikelola.
b. Menimbulkan dampak positif kecil dan penting terhadap komponen lingkungan social
ekonomi dan budaya yaitu kesempatan kerja, kegiatan recruitment tenaga kerja
sehingga perlu dikembangkan
c. Menimbulkan dampak negative kecil dan penting terhadap komponen lingkungan sosia,
ekonomi dan budaya

ANDAL RS.UMM | 4

Anda mungkin juga menyukai