Anda di halaman 1dari 10

TATA LAKSANA PROYEK

Proposal Pengajuan Pekerjaan Topografi 250Ha. Lokasi : Kabupaten


Seram Barat Provinsi Maluku

Disusun oleh:

Resalendra Putra Pratama (16.25.917)

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG
2017
Proposal Pengajuan Pekerjaan Topografi 250Ha. Lokasi :Kabupaten Seram
Barat Provinsi Maluku
A. Later Belakang Penelitian
Survei topografi adalah suatu metode untuk menentukan posisi tanda-tanda
(features) buatan manusia maupun alamiah diatas permukaan tanah. Survei
topografi juga digunakan untuk menentukan konfigurasi medan (terrain). Kegunaan
survei topografi adalah untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk gambar
peta topografi. Gambar peta dari gabungan data akan membentuk suatu peta
topografi. Sebuah topografi memperlihatkan karakter vegetasi dengan memakai
tanda-tanda yang sama seperti halnya jarak horizontal diantara beberapa features
dan elevasinya masing-masing diatas datum tertentu.
Peta topografi adalah peta yang memperlihatkan unsur-unsur alam dan buatan
manusia beserta informasi ketinggian yang digunakan untuk berbagai keperluan,
seperti perencanaan rekayasa atau pekerjaan teknis, khususnya peta topografi
skalabesar. Terkait dengan perencanaan pekerjaan rekayasa yang berkembang
pesat, makakebutuhan akan peta topografi skala besar juga meningkat
Proses pemetaan topografi sendiri adalah proses pemetaan yang pengukurannya
langsung dilakukan di permukaan bumi dengan peralatan survei teristris. Teknik
pemetaan mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu dan
teknologi. Dengan perkembangan peralaatan ukur tanah secara elektronis, maka
proses pengukuran menjadi semakin cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi,
dan dengan dukungan teknologi GIS maka langkah dan proses perhitungan menjadi
semakin mudah dan cepat serta penggambarannya dapat dilakukan secara otomatis.

B. Rencana Penelitian
Lokasi : Kabupaten Seram Barat, Provinsi Maluku
Waktu : 30 Hari Kerja
Hasil akhir : Peta Topografi Digital, skala 1:1000

C. Rencana Personil Pekerjaan


1. Ahli Teknik Pengukuran (Geodesi) : 1 Orang
2. Surveyor (Geodesi) : 3 Orang
3. Asisten Surveyor : 6 Orang
4. CAD Drafter : 2 Orang

D. Rencana Peralatan Pekerjaan


 Teknis
1. Total Station dan Aksesoris : 3 Set
2. GPS Handheld Garmin 64 S : 3 Buah
3. Laptop Core i5 : 3 Buah
4. Sepatu boot : 10 Buah
5. Topi Survey : 10 Buah
6. ATK : 12 Paket
 Non Teknis
1. Mess / Tempat tinggal : 30 Hari
2. Makan : 3x /hari, 30 Hari

E. Rencana Tahapan Pengerjaan


1. Koordinasi Dengan Pihak Terkait
Kordinasi dengan pihak pemberi kerja mengenai luasan atau batas daerah yang
akan di ukur, serta detail apa saja yang harus diambil atau di
tampilkan.Kordinasi mengenai surat tugas dan Surat Izin untuk memasuki
lokasi pekerjaan.Semua ijin yang berkaitan dengan lingkup pekerjaan ini
menjadi tanggung jawab pemberi kerja.
2. Orientasi Lapangan
Orientasi lapangan di lakukan sebelum team melakukan pekrjaan pengukuran
dan pekerjaan lainya yang masih berkaitan dengan pekerjaan pengukuran.
Orientasi lapangan bertujuan mendapakan gambaran secara umum mengenai
lokasi pekerjaan pengukuran sehingga memudahkan perencanaan dan cara
yang efektif dalam pengambilan data pengukuran.
3. Pengukuran Poligon ( Bm )
Pengukuran kerangka Poligon bertujuan sebagai acuan ataau titik control untuk
semua pengukuran deti-detil yang akan di ukur.Metode pengukuran Poligon
menggunakan metode satu serie dengan ketelitian jarak 1:5000.Dan ketelitian
pengukuran sudut √10”detik. Pengukuran polygon mengikuti Boundari areal
yang akan di ukur/di petakan. Alat yang dipakai Total Station dan
perlengkapanya, dengan jumlah satu team pengukuran.
4. Pembuatan Tugu BM
Pada saat pengukuran polygon dibuat juga beberapa BM ( tugu ) sebagai acuan
pengukuran saat ini dan dikemudian hari untuk titik acuan pekerjaan
selanjutnya.
5. Pengukuran Baseline
Pengukuran Baseline adalah garis pengukuran yang secara umum membentang
di tengah areal pengukuran. Garis-garis baseline ini di pasang per 100m atau
lebih di sesuaikan dengan kondisi lapangan dan detil-detil yang akan di ukur.
Patok-Patok baseline ini digunakan agar pengambilan data detil lebih efesien
dan memudahkan penggambaran detil-detil yang akan diukur serta untuk
memonitor kemajuan pekerjaan.

F. Metode Pengukuran
1. Pengukuran Existing ( Detil )
Detil-detil yang akan di ukur antara lain :
 Spot height ( ketinggian tanah )
 Jalan Utama, jalan masuk, jalan setapak, jogging track, dll
 Sungai, selokan, saluran, main drain, dll.
 Bangunan, pondok, dll.
 Metode pengukuran detil dengan cara berdiri di patok-patok baseline dan
pengambilan data secara radial.
2. Perhitungan Kordinat Poligon
Setelah Patok-patok polygon diukur selanjutnya dilakukan perhitungan kordinat
poligon dari data hasil pengukuran lapangan. Perhitungan data ini menggunakan
program perhitungan dengan metode perataan Bowdich. Hasi perhitunga data
polygon ini berupa kordinat tiga dimensi ( X,Y,Z ). Data-data kordinat ini
selanjutnya diplot/digambar menggunakan software CAD ( autocad ).
3. Perhitungan Kordinat Baseline
Cara perhitungan kordinat baseline sama dengan perhitungan kordinat
Polygon.Kordinata baseline mengacu ke kordinat polygon hasil perhitungan
sebelumnya.
4. Perhitungan Kordinat Detil
Raw data dan Kordinat titik-titik detil pada saat pengukuran secara otomatis
dihitung dan di rekam di dalam memori alat pengukuran ( Total station ). Pada
saat di Basecamp data-data pengukuran tersebut di download dengan software
tertentu dan di editing. Selanjutnya data-data titik detil yang sudah dalam
bentuk kordinat tiga dimensi di plot di software CAD.
5. Dokumentasi Lapangan
Dokumentasi lapangan berupa data-data pengukuran dan Foto-foto selama
kegiatan pengukuran dilaksanakan.
G. Rancangan Anggaran Personil
Sesuai dengan ketentuan INKINDO 2017
No Posisi Waktu Banyak Orang Biaya Jumlah
1 Ahli Teknik 30 Hari 1 16.915.000 16.915.000
Pengukuran
2 Surveyor 30 Hari 3 9.530.000 28.590.000
3 Asisten 30 Hari 6 8.577.000 51.462.000
Surveyor
4 CAD Drafter 30 Hari 2 9.530.000 19.060.000
Total 116.027.000

H. Rencana Anggaran Peralatan Pekerjaan


Sesuai dengan ketentuan INKINDO 2017
No Nama Banyak Waktu Biaya Total
Teknis
1* Laptop 3 Set 30 Hari 1,906,000.00 5,718,000.00
2* Total Station 3 Buah 30 Hari 8,577,000.00 25,731,000.00
3* GPS Handheld 3 Buah 30 Hari 476,500.00 1,429,500.00
4 Sepatu Boot 10 Buah 71,475.00 714,750.00
5 Topi Survey 10 Buah 20,000.00 200,000.00
6 ATK 12 Paket 3,335,500.00 40,026,000.00
Non Teknis
7 Kantor 12 x 6M2 30 Hari 17,154,000.00 17,154,000.00
8 Makan 3x/ hari 12 Orang 30 Hari 50,000.00 18,000,000.00
9 Tempat tinggal 12 Orang 30 Hari 238,250.00 17,154,000.00
Total 126,127,250.00
*sewa
Grand total = anggaran personil + anggaran peralatan
= Rp 242,154,250

I. Rencana Anggaran Pekerjaan


No Nama Waktu
1 Orientasi lapangan 1 Hari
2 Pengukuran Poligon 2 Hari
3 Pembuatan BM 2 hari
4 Pengukuran Baseline 4 hari
5 Pengukuran Detil 4 hari
6 Perhitungan koordinat 3 hari
poligon
7 Perhitungan koordinat 3 hari
basline
8 Perhitungan koordinat 3 hari
detil
9 Pemprosesan data 4 hari
10 Pembuatan peta 2 hari
11 Validasi 2 hari
J. Kurva S

KURVA S
100.00

80.00

60.00

40.00

20.00

0.00
1 2 3 4 5 6

Hari Ke
URAIAN KEGIATAN lama (hari) TOTAL BOBOT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Rp 242,154,250 100
Orientasi lapangan 1 Rp 8,071,808 3.3333 3.33
Pengukuran Poligon 2 Rp 16,143,617 6.6667 3.33 3.33
Pembuatan BM 2 Rp 16,143,617 6.6667 3.33 3.33
Pengukuran Baseline 4 Rp 32,287,233 13.333 3.33 3.33 3.33 3.33
Pengukuran Detil 4 Rp 32,287,233 13.333 3.33 3.33 3.33 3.33
Perhitungan koordinat poligon 3 Rp 24,215,425 10 ` 3.33 3.33 3.33
Perhitungan koordinat basline 3 Rp 24,215,425 10 3.33 3.33 3.33
Perhitungan koordinat detil 3 Rp 24,215,425 10 3.33 3.33 3.33
Pemprosesan data 4 Rp 32,287,233 13.333 3.33 3.33 3.33 3.33
Pembuatan peta 2 Rp 16,143,617 6.6667 3.33 3.33
Validasi 2 Rp 16,143,617 6.6667 3.33 3.33

TOTAL BOTOT Rp 242,154,250 100


BOBOT PERMINGGU 16.67 33.33 50.00 66.67 83.33 100.00

Anda mungkin juga menyukai