I. Latar Belakang
Target kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) Tahun 2024 diperkirakan
meningkat secara signifikan. Untuk mengantisipasi peningkatan target tersebut maka
perlu dipersiapkan strategi untuk mengakomodir metode fotogrametris dalam rangka
pemetaan bidang-bidang tanah, selain menggunakan cara terestris seperti yang selama
ini telah dilakukan.
Dalam rangka melakukan pemetaan secara fotogrametris diperlukan peta dasar berupa
peta foto yang sudah terkoreksi. Peta foto dapat diperoleh dari hasil pemotretan udara
dengan menggunakan pesawat berawak atau pesawat udara nirawak. Salah satu jenis
peta dasar yang sesuai untuk digunakan dalam pendaftaran tanah sistematik lengkap
berupa peta foto hasil pemotretan menggunakan pesawat udara nirawak, dengan
pertimbangan antara lain: resolusi peta foto yang lebih tinggi, pemotretan dapat
dilakukan di lokasi dengan luasan relatif kecil dan efisiensi biaya dibandingkan dengan
menggunakan pesawat berawak atau menggunakan satelit.
Selain itu dalam rangka mempersiapkan multipurpose kadaster dan pemetaan 3D
diperlukan data dasar pendukung lain berupa model ketinggian (Digital terrain
Model/DTM) serta poligon tapak bangunan yang diperoleh dari ekstraksi data orthophoto
sebagai dasar untuk untuk pembentukan (ekstrude) Level of Detail (LOD) 1,
2, dan 3 dalam pemetaan 3D.
V. Ketentuan Teknis
1. Batas AoI (Area of Interest) mengikuti grid Tile Map Index 16 (TMI16) dengan luasan
per grid 36 Ha, bukan berdasarkan batas administrasi.
2. Besarnya resolusi dan ketelitian horisontal Orthophoto dan ketelitian vertikal
DTM harus dicantumkan dan memenuhi spesifikasi:
• Resolusi (GSD) ≤ 0,12 meter;
• Ketelitian horisontal (CE90) ≤ 0,40 meter;
• Ketelitian vertikal (LE90) ≤ 2 meter.
3. Foto Udara baik single foto hasil akuisisi dan Orthophoto harus mempunyai kualitas
visual/radiometrik yang baik (tingkat kecerahan dan kontras yang baik, seamless,
dan seamline, serta obyek pada foto udara terlihat tegas dan tajam).
4. Tambahan output berupa point cloud, DTM yang dihasilkan dari Foto Udara diunggah
ke https://petadasar.atrbpn.go.id.
5. DTM yang dihasilkan mengacu pada ketinggian ellipsoid.
7. DTM yang dihasilkan dari Foto Udara 1 set file digital (.tiff)
8. Hasil Tile DTM dalam format XYZ tiles 1 set file digital (.xyz)
mengikuti sistem Grid Tile Map Index
16 (TMI16) dengan luasan per grid 36
Ha dan diunggah ke modul peta dasar
pertanahan pada
https://petadasar.atrbpn.go.id beserta
metadatanya
9. Laporan Pendahuluan 2 Buku dan 1 set file digital (.pdf)
10. Laporan Bulanan 2 Buku dan 1 set file digital (.pdf)
11. Laporan akhir 2 Buku dan 1 set file digital (.pdf)
VIII. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pekerjaan selama 69 (enam puluh sembilan) hari kalender, tidak
termasuk faktor cuaca dan jangka waktu pengurusan perizinan yang diperlukan.
IX. Pembiayaan
Pekerjaan ini dibiayai oleh DIPA Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya
dengan biaya sebesar Rp. 687.015.000. Harga tersebut tidak termasuk biaya transport
personel dari kantor penyedia jasa ke lokasi pembuatan peta foto.