Anda di halaman 1dari 2

OJK (OTORITAS JASA KEUANGAN)

1. OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang :

a) pengaturan,
b) pengawasan,
c) pemeriksaan, serta
d) penyidikan / penegakan hukum

sektor jasa keuangan di Indonesia.

2. OJK dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan

3. sektor jasa keuangan di Indonesia yg diatur, diawasi, diperiksa dan penegakan hukum (penyidikan) oleh OJK meliputi al :

PERBANKAN PASAR MODAL IKNB (INDUSTRI KEUANGAN LKM (LEMBAGA


NON BANK) KEUANGAN MIKRO)
Dulu oleh Bank Indonesia/BI Dulu oleh Badan Pengawas Pasar Dulu oleh Badan Pengawas Pasar Diawasi, dibina dan
Modal dan Lembaga Keuangan Modal dan Lembaga Keuangan diatur OJK mulai tahun
(Bapepam-LK) (Bapepam-LK) 2015
Diawasi OJK mulai tahun Diawasi OJK mulai tahun 2012 Diawasi OJK mulai tahun 2012
2015

KETERANGAN :
1. SRO = Self Regulatory Organization atau Organisasi Regulator Mandiri adalah institusi atau lembaga yang diberi
kewenangan oleh undang-undang untuk mengatur para anggotanya. Aturan yang dibuat bisa sebagai pelengkap dari
aturan Pemerintah yang sudah ada atau bisa sebagai pengisi kekosongan aturan yang ada

2. KPE = Bursa Efek Indonesia


perusahan yang menyediakan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli dengan tujuan
memperdagangkan efek
3. KPEI = Kliring Penjaminan Efek Indonesia
memastikan hak dan kewajiban dari Anggota Kliring (AK) sebagai akibat dari transaksi bursa
4. KSEI = Kustodian Sentral Efek Indonesia
tempat penitipan kolektif dan dari asset seperti saham, obligasi, serta melaksanakan tugas administrasi seperti menagih
hasil penjualan, menerima deviden, mengumpulkan informasi mengenai perusahaan acuan

4. LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA OJK


a) Amanat Undang-Undang (Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia)
b) Perkembangan Industri Keuangan (TIK keuangan pesat, dinamis, banyak inovasi)
c) Konglomerasi Lembaga Jasa Keuangan (Konglomerasi=perusahaan besar yg memiliki banyak anak perusahaan)
d) Perlindungan Konsumen (menghindari pelanggaran jasa keuangan)

Anda mungkin juga menyukai