Bagi beberapa orang, informasi adalah sesuatu yang mereka tidak ketahui atau miliki
dan dapat digunakan dalam solusi satu permaslahan. Data sering dapt menjadi dasar yang
lebih yang mengacu pada angka-angka, orang atau sesuatu. Ketika database ini mengandung
data dan informasi untuk mengatur sumber daya manusia, kita menamainya sistem informasi
sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang
yang bekerja dalam organisasi yang sering pula disebut karyawan. Sumber Daya Manusia
merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya
perusahaan tidak akan dapat mengahasilkan laba atau menambah nilainya sendiri.
Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Manajemen Sumber
Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh
manajer, mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari Manajemen Kerja.
1. Blangko-blangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasi
yang dibutuh-kan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi ini
mencakup tingkat pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan.
Setelah si calon diseleksi, diminta menyelesaikan blanko kedua yang meminta
informasi yang lebih rinci untuk keperluan Sistem Informasi Sumber DayaManusia
2. Evaluasi-evaluasi penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi keahlian ±
Keahlian dan bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan potensipertumbuhannya.
Organisasi memerlukan informasi yang canggih untuk membuatkeputusan-keputusan
perencanaan jangka panjang me-nyangkut individu-individu yang memiliki potensi
promosi
3. Maklumat-maklumat perubahan personalia
Organisasi telah mengembangkan blanko sederhana yang disebut maklumat
perubahan personalia (personal change notice), dimana penyedia dimintamelengkapi
dan mengirimkan ke bagian sumber daya manusia.
4. Tindakan-tindakan pendisiplinan
Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan
dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa organisasi menggunakan
formulir khusus untuk me-laporkan informasi ini kepada bagian sumber daya
manusia.
5. Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat
gajisetiap karyawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan setiap
bonus serta penghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini dapat menjadi
bagian dari data yang disediakan melalui formulir evaluasi kerja.
a. Fungsi Masukan,
b. Fungsi Pemrosesan,
c. Fungsi Keluaran.
Secara singkat komponen fungsional utama dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Fungsi Masukan
Yaitu memberikan kemampuan untuk memasukan informasi personalia kedalam
Sistem Sumber Daya Manusia, fungsi ini mengumpulkan data sepertisiapa yang
mengumpulkan data, kapan, dan bagaimana data diproses. Masukan-masukan dari
b. Fungsi Pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan databaru
(data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru ke
dalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi, karyawan
melakukan hal ini dengan tangan, mereka mengarsipkan dokumen dokumen kertas
dan membuat masukan-masukan data ke dalam arsip ± arsip. Sistem yang
terkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan cepat.
c. Fungsi Keluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia.Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang bernilai bagi pemakai-pemakai
komputer, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia harus memproses keluaran
tersebut, membuat kalkulasi-kalkulasi yang diperlukan dan setelah itu memformat
persentasinya dengan cara yang dapat dimengerti oleh para pemakai. Sistem yang
tidak terkomputerisasi melakukan hal ini secara manual, menyusun statistik-statistik
dan mengetik laporan-laporan. Sistem yang terkomputerisasi melakukan hal ini
dengan menggunakan program-program yang canggih.
Proses dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang
dinamis mengikuti perubahan yang terjadi dalam suatu pemerintahan. Dimana keadaan
yang dinamis tersebut akan banyak berpengaruh pada teknologi sistem informasi yang
akan digunakan. Oleh sebab itu proses apa yang dapat dilakukan oleh sebuah sistem
sumber daya manusia akan sangat banyak tergantung pada model data yang dibentuk
untuk kebutuhan tersebut. umumnya pada sebuah sistem kepegawaian, terdapat suatu
bentuk model data, yang pada dasarnya mencakup proses-proses yang berhubungan
dengan hal sebagai berikut :
Sehubungan dengan sistem kepegawaian yang diusulkan, terdapat banyak proses yang
dapat mendukung analisa pekerjaan tersebut diatas, seperti :
2. Administrasi Personalia
Pada dasarnya proses ini adalah proses yang paling dasar dalam pengumpulan
informasi yang berhubungan dengan sistem kepegawaian. Dimana
dalam hal ini dilakukan pengumpulan informasi yang berhubungan dengan
kelengkapan atau pelengkap proses administrasi umum yang berhubungan dengan
seorang personel.
Adapun proses yang termasuk didalamnya adalah proses perekaman data umum
kepegawaian seperti :
Biodata Pegawai
- Sejarah Kepangkatan
- Sejarah jabatan
- Sejarah Pendidikan Formal
- Sejarah Pendidikan Penjenjangan
- Sejarah Pendidikan Substantial
- Keahlian berbahasa asing
- Penggunaan fasilitas perusahaan
- Sejarah kunjungan keluar negeri
- Daftar Keluarga
- Sejarah hukuman dan penghargaan yang diperoleh
4. Kinerja Personel
Sistem penilaian yang baik dalam menilai kinerja personel adalah pengkajian dan
umpan balik. Dimana dalam melakukan pengkajian, digunakan kriteria-
kriteria dasar yang telah ditentukan sebelumnya oleh manajemen.
Dan juga berdasarkan hasil kajian yang umumnya dilakukan oleh suatu tim. Hal ini
dapat diinformasikan dan didiskusikan bersama dengan personel tersebut untuk
mengetahui apresiasi lebih lanjut mengenai cara pengkajian dan harapannya dalam
melaksanakan pekerjaan. Adapun fasilitas yang tersedia pada sistemini adalah
perencanaan kerja personil beserta beban penilaian atas hasil pekerjaan tersebut.
E. Model HRIS
Model HRIS meliputi tiga subsistem input :
SIA (Sistem Informasi Akuntansi). Menyediakan data personil yang berkaitan
dengan keuangan.
Penelitian Sumber Daya Manusia. Berfungsi untuk mengumpulkan data melalui
proyek penelitian khusus. Contoh:
1. Penelitian Suksesi (succession study). Penelitian suksesi dilakukan untuk
mengidentifikasi orang-orang dalam perusahaan yang merupakan calon bagi
posisi yang akan tersedia.
2. Analisis dan evaluasi jabatan (job analysis and evaluation) mempelajari setiap
jabatan dalam satu area untuk menentukan lingkup dan mengidentifikasikan
pengetahuan dan keahlian yang diperlukan.
3. Penelitian keluhan (grievance studies) membuat tindak lanjut atas keluhan
yang disampaikan pegawai untuk berbagai alasan.
F. Database HRIS
Meningkatnya kerumitan masalah yang berhubungan dengan personil, disebabkan
oleh banyaknya peraturan pemerintah dan luasnya pilihan benefit, membuat penyimpanan
data dalam computer sebagai suatu keharusan. Bagi database SDM berbasis computer,
tersedia beberapa alternative dalam hal isi, lokasi, manajemen, dan memasukkan
data.Database Sumber Daya Manusia dari Lingkungan
Database perusahaan eksekutif. Perusahaan pencari eksekutif mengkhususkan diri
dalam menemukan pelamar untuk posisi eksekutif, akses ke database perusahaan
pencari dibatasi pada perekrut dari perusahaan itu sendiri atau perekrut dari
beberapa perusahaan serupa yang membentuk jaringan yang erat.
Database universitas. Sekitar 200 akademi dan universitas menyediakan database
curriculum vitae bagi perekrut sebagai pelayanan bagi mahasiswa yang lulus atau
alumni yang mencari pekerjaan.
Database agen tenaga kerja. Beberapa agen tenaga kerja yang besar memiliki
database mereka sendiri. Database lain digunakan oleh beberapa agen yang
membentuk jaringan. Akses ke database kategori ini lebih bebas daripada akses
kedua jenis sebelumnya.
Database akses umum. Database ini tersedia bagi siapapun dengan bayaran. Salah
satu yang terbesar adalah career placement registry yang memiliki akses melalui
jaringan DIALOG Information Services.
Sistem informasi SDM boleh dianggap berhasil jika sistem tersebut memenuhi
harapan-harapan berikut :
http://702012137.blogspot.co.id/2012/11/sistem-informasi-sumber-daya-manusia.html
http://dms-ayunk.blogspot.co.id/2011/02/sistem-informasi-sumber-daya-
manusia_27.html
https://www.researchgate.net/publication/265613107_SISTEM_INFORMASI_SUM
BER_DAYA_MANUSIA