BAB 1 Proposal
BAB 1 Proposal
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 – 24 bulan) yang menyimpan
karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua.
Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m,dengan bunga berwarna putih. Sayuran yang satu
ini memang terkenal kandungan gizinya. Diantara sayuran yang lainnya mungkin wortellah
yang paling banyak digemari oleh anak-anak karena tekstur dan warna serta rasanya sedikit
manis. Wortel merupakan jenis sayuran terpopuler kedua setelah kentang. Wortel
mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A dan Beta karoten kadang – kadang diresepkan
untuk hal yang sama, karena beta karoten didalam tubuh dikonversi menjadi vitamin A. Beta
karoten sendiri termasuk dalam golongan karotenoida dan telah diidentifikasi terdapat lebih
dari 600 jenis karoten yang berbeda. Antara lain yang cukup dikenal didunia kesehatan
adalah karoten, lutein, dan lancers. Beta karoten merupakan bagian penting dari karoten. Jika
tubuh diberi asupan beta karoten maka tubuh akan membentuk vitamin A sesuai yang
diperlukan tubuh sehingga menyantap wortel menjadikan cara yang aman untuk memperoleh
vitamin
A. Tidak salah jika ibu-ibu dirumah sering mencampurkan wortel kedalam menu
masakannya. Namun tahukah anda apa saja kandungan dan manfaat wortel. Dalam proposal
penilitan ini akan dikaji tentang pemanfaatan sayuran wortel sebagai pengobatan kesehatan
yang mampu mengatasi dan mencegah beberapa penyakit tertentu .
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan pembahasan latar belakang permasalahan dapat diidentifikasi beberapa masalah
dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana pemanfaatan wortel untuk kesehatan manusia ?
2. Apakah wortel mengandung vitamin A yang paling tinggi ?
C. PEMBATASAN MASALAH
Dari diidentifikasi masalah yang terpapar di atas diperoleh gambaran dimensi permasalahan
yang begitu luas. Namun menyadari adanya keterbatasan waktu dan kemampuan, maka
penulis memandang perlu memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus . Selanjutnya
masalah yang menjadi obyek penelitian dibatasi hanya pada analisis kandungan dan manfaat
wortel bagi kesehatan manusia.
D. RUMUSAN MASALAH
1. Kandungan vitamin apa saja yang terdapat dalam wortel ?
2. Manfaat wortel bagi kesehatan ?
E. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan proposal penilitian tentang manfaat wortel bagi kesehatan ini
selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia tetapi juga untuk
memberikan informasi kepada masyarakat agar tahu tentang pemanfaatan wortel untuk
kesehatan.
F. KEGUNAAN
Kegunaan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dari manfaat dan kandungan yang
terdapat dari sayuran wortel terhadap kesehatan
BAB 2
LANDASAN TEORI
Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna
jingga atau putih dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah
bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 – 24 bulan)
yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada
tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.
Wortel atau dalam bahasa latinnya disebut Daucus carota adalah tumbuhan sayur
yang dapat ditanam sepanjang tahun. Terutama didaerah pegunungan yang memiliki suhu
udara dingin dan lembab. Tumbuhan wortel membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh
pada semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah
(tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri.
Wortel merupakan jenis sayuran terpopuler kedua setelah kentang. Wortel
mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A dan Beta karoten kadang – kadang diresepkan
untuk hal yang sama, karena beta karoten didalam tubuh dikonversi menjadi vitamin A. Beta
karoten sendiri termasuk dalam golongan karotenoida dan telah diidentifikasi terdapat lebih
dari 600 jenis karoten yang berbeda. Antara lain yang cukup dikenal didunia kesehatan
adalah karoten, lutein, dan lancers. Beta karoten merupakan bagian penting dari karoten. Jika
tubuh diberi asupan beta karoten maka tubuh akan membentuk vitamin A sesuai yang
diperlukan tubuh sehingga menyantap wortel menjadikan cara yang aman untuk memperoleh
vitamin A.
Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta karoten,
rata – rata 12.000 IU ; para ahli menganjurkan 15.000 – 25.000 IU perhari. Ini terkait
kandungan tinggi beta karoten yang mampu mencegah penyakit kanker, karena sifat
antioksidanya yang melawan kerja destruktif sel – sel kanker. Disamping itu beta karoten
membantu lancer kekebalan tubuh yang menghasilkan “killer cell” alami.
Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja
dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan vitamin A atau yang dikenal dalam
istilah kedokteran sebagai vitaminosis A, dapat menyebabkan buta ayam atau rabun senja.
Didalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah.
Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi. Dengan adanya
kandungan kalium dalam wortel, dapat membantu menetralkan asam dalam darah dan
vitamin A membantu hati menghilangkan toksin didalam tubuh. Wortel mentah atau dimasak
merupakan sumber kalium dan vitamin C. Wortel dapat dikonsumsi dan dicampur dalam
berbagai variasi makanan, minuman jus ataupun suplemen.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini sudah dilaksanakan pada tahun 2016 yang dimulai tanggal 23
November sampai dengan 27 Desember. Dan lokasi penilitian ini di Laboratorium.
B. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan
beberapa metode pengumpulan data yang digunakan dalam sebuah proses penelitian. Metode
pengumpulan data yang penulis pergunakan meliputi:
C. Instrumen Penulisan
Teknik penyusunan kuesioner adalah berdasarkan pada hasil observasi dari sejumlah
orang yang sedang membutuhkan dan mencari informasi.
D. Analisis Data
Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif secara
analitik yaitu mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga
hanya merupakan penyingkapan fakta.
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang diperoleh baik melalui hasil
kuesioner, kemudian dideskripsikan dengan cara menggunakan analisis persentase.
BAB 4
PENUTUP
KESIMPULAN
B. Manfaat wortel
1. Untuk Kesehatan mata.
Wortel kaya dengan betakaroten (vit. A), zat gizi mutlak yang dibutuhkan oleh mata.
Senyawa ini memanglah tidak bisa mengobati kebutaan, tetapi bisa melakukan perbaikan
situasi mata disebabkan kekurangan vit.A. Karakternya yang antioksidan bisa menghindar
katarak serta degenerasi lancer yang sering menimpa beberapa lanjut usia.
2. Kolesterol.
Penelitian oleh lancers dkk tunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah tiap-
tiap hari sepanjang 3 minggu, kolesterolnya turun sejumlah 11%. Begitupun penelitian yang
dikerjakan di lancer university, as. Mereka yang makan wortel 5 kali 1 minggu, turunkan
risiko stroke sampai 68%. Namun dari penelitian di kampus lancers diketahui vit. A yang
terdapat didalam wortel bisa menghindar cacat serta kematian disebabkan stroke.
Diperkirakan penurunan kandungan kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, type
serat larut.
3. Kanker.
Penelitian yang dikerjakan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York
tunjukkan orang yang tubuhnya rendah kandungan betakarotennya berisiko terkena kanker
paru-paru. Sebab itu, beliau menyarankan agar beberapa perokok konsumsi wortel serta
bahan makanan yang lain yang tinggi karoten untuk menghindar kanker paru. Nyatanya, tak
hanya kaknker paru, betakaroten dan senyawa yang lain yang juga berbentuk antioksidan
pada wortel bisa menghindar kanker mulut, tenggorok, saluran kemih, lambung, usus,
lancers, serta payudara. Untuk memperoleh faedah wortel sebagai antikanker, wortel butuh
dimasak agar senyawa karotennya terlepas. Dengan dimasak, kandungan karotennya naik 2 –
5 kali lipat.
4. Sembelit.
Serat yang terdapat pada wortel menaikkan volume feses sampai 25% hingga urusan
kebelakang jadi lancar.