Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL PENELITIAN WORTEL Wortel merupakan jenis tumbuhan sayuran umbi.

Wortel ini biasanya berwarna jingga atau putih dengan texstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih. Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Hanya 3% dari -carotene pada wortel mentah dilepaskan selama proses pencernaan berlangsung, hal ini dapat ditingkatkan menjadi 39% melalui pulping, memasaknya dan menambahkan minyak sawit. Wortel sangat berguna sebagai tumbuhan pendamping bagi petani. Wortel dapat menaikkan jumlah produksi tomat jika ditanam secara bersamaan. Jika dibiarkan berbunga, wortel akan mengeluarkan aroma herbal yang menarik tawon predator untuk datang dan membunuh hama kebun. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebiasaan mengkonsumsi wortel memang mencegah kebutaan. Bahkan tercatat, kekurangan vitamin A menyebabkan kebutaan (total atau sebagian) pada hampir 350,000 anak-anak dari 75 negara setiap tahunnya. Sayangnya, anak sering sulit makan sayuran. Tak terkecuali wortel . Padahal, sayuran berwarna jingga terang, dengan panjang 10-20 cm dan diameter 1,5-3 cm ini punya banyak zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Melindungi tubuh terhadap perusak! Di dunia ini, dikenal berbagai varietas wortel dengan ukuran dan warna yang beragam. Namun, wortel oranye yang paling sering kita jumpai di pasar. Meski begitu, ada juga wortel sebesar jari telunjuk, yakni wortel bayi. Biasanya wortel ini dikupas dan dicuci bersih, sehingga siap dikonsumsi sebagai makanan ringan yang sehat. Yang akan terjadi jika kekurangan vitamin A: Kebutaan (total atau sebagian). Kurang nafsu makan. Pertumbuhan terhambat. Gangguan pada syaraf. Gangguan pada kulit. Rabun senja. Xerophtalmia (mengeringnya selaput lendir yang melapisi bagian dalam kelopak mata). Mudah terserang penyakit infeksi. Tulang menjadi lebih lunak dan keropos. Mudah terjadi degenerasi sel (menurunnya fungsi sel).

Lalu kenapa wortel disebut sayuran yang kaya manfaat? Wortel kaya akan senyawa karoten dan berbagai senyawa fitokimia. Juga, wortel sarat vitamin (B dan C), kalsium, dan sumber-serat yang sangat baik. Vitamin A dan beta-karoten Berapa banyak kandungan vitamin A dalam wortel sebenarnya bisa ditebak dari warnanya. Semakin jingga, merah, atau ungu warnanya, semakin tinggi kandungan vitamin A-nya. Adanya warna disebabkan oleh pigmen karoten. Apa itu? Kata karoten berasal dari kata Latin yang berarti wortel , yaitu pigmen warna kuning dan oranye pada buah dan sayuran. Nah, salah satu anggota senyawa karoten yang banyak dikenal adalah beta-karoten, yaitu senyawa yang akan dikonversikan jadi vitamin A (retinol) oleh tubuh. Itu sebabnya, beta karoten sering disebut pro-vitamin A (sumber vitamin A). Tubuh akan mengkonversikan beta-karoten jadi vitamin A dalam jumalh secukupnya saja. Selebihnya akan tetap tersimpan sebagai beta-karoten. Sifat inilah yang menyebabkan beta-karoten berperan sebagai vitamin A yang aman. Jadi, tidak seperti suplemen vitamin A yang bisa menyebabkan keracunan, jika diberikan secara berlebihan. Dalam bentuk beta-karoten, wortel bisa pula berperan sebagai antioksidan, yaitu memberi perlindungan pada tubuh terhadap pengaruh negatif yang merusak dari radikal bebas. Radikal bebas memang bandel karena bisa merusak sel melalui proses oksidasi. Padahal, jika berlangsung lama, kerusakan itu menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Khasiat Wortel Baik Untuk Penglihatan dan Imunitas Mencegah kanker Mencegah rabun senja dan memperbaiki penglihatan Menurunkan kolesterol darah Nilai Kandungan gizi Wortel per 100 g (3.5 oz) Energi 173 kJ (41 kcal) Karbohidrat 9 g Gula 5 g Diet serat 3 g Lemak 0,2 g Protein 1 g Vitamin A equiv. 835 mg (93%) Beta-karoten 8285 mg (77%) Thiamine (Vit. B1) 0.04 mg (3%) Riboflavin (Vit. B2) 0,05 mg (3%) Niacin (Vit. B3) 1.2 mg (8%)

Vitamin B6 0,1 mg (8%) Folat (Vit. B9) 19 mg (5%) Vitamin C 7 mg (12%) Kalsium 33 mg (3%) Besi 0,66 mg (5%) Magnesium 18 mg (5%) Fosfor 35 mg (5%) Kalium 240 mg (5%) Sodium 2,4 mg (0%) Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa. Fitokimia Adalah senyawa kimia yang berasal dari tanaman, termasuk pigmen (zat warna) tanaman. Nah, fitokimia pada wortel yang juga berperan penting, khususnya sebagai antioksidan, adalah berbagai senyawa fenolik yang umumnya terdapat di kulit. Fitokimia lain yang penting adalah alpha-karoten. Diduga, ini adalah senyawa yang lebih kuat ketimbang beta-karoten dalam menghambat proses pertumbuhan sel tumor. Lebih bergizi, jika dimasak Si kecil menyukai jus wortel segar atau makan wortel mentah karena teksturnya yang renyah? Memang, ini adalah cara baik mengkonsumsi wortel . Namun, wortel ternyata lebih bergizi, jika dikonsumsi setelah dimasak. Tradisi obat-obat Cina juga menyarankan agar wortel dipanaskan lebih dulu sebelum dikonsumsi. Selain itu, artikel pada Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2000 melaporkan hasil kerja peneliti dari Universitas Arkansas di AS. Ternyata, pemanasan mampu meningkatkan aktivitas antioksidan wortel rata-rata 34% lebih tinggi daripada dalam keadaan mentah. Kecukupan Harian Vitamin AUmur (Tahun)Kebutuhan1-3300 ug (1000 SI)4-8400 ug (1333 SI) Kok bisa? Wortel punya cukup banyak dinding-dinding sel yang keras, sehingga banyak antioksidan berbagai senyawa yang masih terikat dan terperangkap dalam susunan senyawa lainnya. Nah, pemanasan mampu membebaskan senyawa antioksidan tersebut, sehingga aktivitas antioksidan wortel masak jadi lebih tinggi. Perlu diperhatika, pemasakan wortel janganlah berlebihan, agar senyawa antioksidannya tidak rusak. Panaskan secukupnya saja. Jangan sampai terlalu empuk dan jadi bubur. Wortel yang telah dimasak ini bagus sekali diberikan pada si kecil sebagai sumber vitamin A.

Anda mungkin juga menyukai