Anda di halaman 1dari 5

5. sebuutkan dan jelaskan jenis dan sumber senyawa racun alami?

Jawab:

 Jenis senyawa racun sianida, yang berada dalam singkong .Kadar sianida rata-rata

dalm singkong manis dibawah 50 mg/kg berat asal, sedangkan singkong pahitdiatas

50 mg/kg. Bahan makanan ini suatu ikatan organic yang dapatmenghasilkan racun

biru (HCN) yang sangat toksik yang berbaya bagi tubuh

 Jenis senyawa ricin, yang berada dalam biji jarak (Ricinus communis). Ricin adalah

protein beracun yang secara alami yang dapat masuk ke dalam sel tubuh dan

mencegahnya memproduksi protein. Tanpa protein, sel akan berhenti tumbuh, lalu

mati. Jika biji jarak dikunyah, senyawa ricin akan terlepas yang prosesnya bertahap

dan tidak langsung membunh manusia

 Jenis senyawa merkuri , yang berada dalam ikan tuna. Tadalah salah satu jenis ikan

yang dagingnya kaya akan protein yang baik untuk tubuh. Meskipun demikian harus

tetap berhati hati pasalnya, ada ikan tuna yang mengandung zat-zat berbahaya. Laut

yang tercemar zat merkuri dapat membahayakan ekosistemnya

6. sebutkan dan jelaskan jenis dan sumber zat antigizi!

Jawab:

Zat antigizi dibagi atas 3 bagian yaitu

1) Antivitamin

Antivitamin adalah zat antigizi yang dapat menghambat penyerapan vitamin atau

menghancurkan molekul vitamin sehingga tidak dapat berfungsi atau tidak bermanfaat

untuk tubuh lagi. Jenis antivitamin diantaranya:

 Avidin (Antibiotin)

Avidin terdapat pada telur yang dapat menghambat penyerapan biotin dan

tiamin. Meskipun demikian, hal ini tidak menyebabkan kekurangan vitamin biotin

pada manusia karena biotin banyak terdapat pada makanan biasa.


 Antipiridoksin terdapat pada biji-bijian mentah, Antipiridoksin dapat

mengganggu ketersediaan vitamin B6.

 Niasinogen terkandung pada jagung, Niasinogen dapat mengganggu ketersediaan

niasin karena terjadinya suatu reaksi kompleks dengan niasinogen.

 Askorbase, Askorbase dapat mengakibatkan defisiensi vitamin C dan banyak

terdapat dalam bahan makanan seperti labu, ketimun, apel, selada, kol, kacang

hijau, kacang kapri, wortel, kentang, pisang dan tomat.

 Tiaminase, Tiaminase merupakan enzim yang merusak tiamin. Zat ini terdapat

dalam ikan mentah. Pada manusia, tiaminase dapat menyebabkan defisiensi

vitamin B1 yang efeknya dapat membahayakan bagi tubuh.

 Lipoksidase terdapat dalam kacang-kacangan, Lipoksidase merupakan zat

antivitamin A yang mengoksidasi karoten.

 Anti Vitamin D, Antivitamin D banyak terdapat pada bungkil kedelai.

 Anti Vitamin E, Antivitamin E terdapat dalam polong-polongan seperti kacang

kapri dan kacang merah.

2) Antiprotein

Antiprotein adalah zat antigizi yang dapat menghambat penyerapan protein dalam

tubuh, diantaranya:

 Antitripsin terdapat pada polong-polongan seperti kacang kedelai, Antitripsin

adalah enzim yang menghambat proteolisis, mampu membentuk tripsin-

antitripsin kompleks.

 Tanin, Polifenol dengan protein membentuk senyawa kompleks tanin yang mampu

mengikat dan mengendapkan protein sehingga fungsinya terganggu.

 Antiproteinase, Antiproteinase dapat menghambat kerja enzim pemecah protein

seperti kimotripsin dan elastase. Enzim ini terdapat pada kentang.

3) Antimineral
Antimineral adalah zat anti gizi yang dapat menghambat penyerapan protein dalam

tubuh, diantaranya:

 Fitatyang terdapat pada polong-polongan seperti kacang kedelai. Fitat dapat

mengikat zat besi dan mampu mengganggu ketersediaan kalsium, selenium,

tembaga, dan zink. Selain mengikat mineral, fitat juga dapat berikatan dengan

protein sehingga menurunkan nilai cerna protein. Asam fitat bersifat larut air

sehingga perendaman juga dapat menurunkan kadar fitat. Sedangkan pemanasan

tidak merusak asam fitat

 Oksalat, Oksalat banyak terdapat pada sayuran hijau (seledri, peterseli, bayam).

Zat ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti batu ginjal dan

rasa nyeri pada sendi.

 Tanin yang terdapat dalam tea. Merupakan senyawa polifenol yang mampu

mengikat zat besi. Senyawa ini banyak terdapat dalam teh.

 Goitrogen (Anti tyroid), Senyawa ini terdapat pada makanan seperti singkong,

padi-padian, ubi jalar, kacang-kacangan tertentu, dan keluarga kubis . Goitrogen

dapat menghambat sintesis hormon tiroid (tiroksin dan triiodotironin). Hal ini

dapat menyebabkan kelebihan hormon tiroid yang dapat berdampak pada

pembesaran kelenjar tiroid (goiter)..

 Solanin yang terdapat dalam kentang hijau. Solanin banyak terdapat pada

kentang yang berwarna hijau dan belum terkena sinar matahari. Solanin tidak

mudah dihancurkan oleh pemanasan, pemanggangan, dan perebusan.

 Kafein (Purin Alkaloid) banyak terdapat dalam kopi, teh dan kakao. Kafein dapat

menimbulkan efek ketergantungan jika dikonsumsi secara berlebihan. Kafein

dapat merangsang sekresi hormon katekolamin, epinefrin dan norepinefrin atau

yang dikenal dengan adrenalin dan noradrenalin yang berpengaruh terhadap

kadar glukosa, trigliserid, dan kolesterol darah. Kafein juga memberikan efek

diuretik.
 Sianida dapat ditemukan dalam biji apel, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan biji

buah. Sianida yang mengandung toksis/racun pada manusia ada 4 macam, yaitu:

Amigladin (terdapat dalam almond pahit), dhurrin (terdapat dalam sorghum dan

rumput-rumputan), linamarin, dan lotaustralin (terdapat pada kacang-kacangan

dan ubi kayu). Sianida hanya berbahaya apabila dikonsumsi dalam jumlah yang

sangat besar melalui proses ekstraksi.

 Purin, Purin adalah senyawa yang berhubungan dengan protein yang terdapat pada

kacang-kacangan, lentil, asparagus, kacang polong, oatmeal dan kembang kol.

Purin dapat menyebabkan risiko penyakit gout atau yang dikenal dengan asam

urat. Makanan tinggi purin terdapat pada kacang-kacangan, lentil, asparagus,

kacang polong, oatmeal dan kembang kol.

7. sebuutkan dan jelaskan bahan pangan sumber antioksidan alami?

Jawab:

1. Asam ellagic

Sumber antioksidan alami yang pertama adalah Ellagic Acid dan banyak ditemukan

pada buah stroberry, blueberry, delima, dan kenari yang senyawa ini bersifat

antimutagenik

2. Proantosianidin

Antioksidan ini termasuk keluarga flavonoid yang terdapat pada buah-buahan. Yang

bermanfaat dan memperkuat kapiler, memperbaiki penglihatan dalam gelap,

mendukung integritas dinding pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah.

3. Karotenoid

Karotenoid adalah mikronutrien larut dalam lemak dapat ditemukan pada spirulina,

wortel, jeruk, melon, labu, lobak, dan tomat. Dikenal dengan sebutan beta-karoten

(yang dapat dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh


4. Tokoferol (vitamin E)

Vitamin E berasal dari tanaman kacang-kacangan, minyak sayur, minyak gandum, dan

sayuran hijau. dipercaya sebagai sumber antioksidan yang kerjanya mencegah lipid

peroksidasi dari asam lemak tak jenuh dalam membran sel dan membantu oksidasi

vitamin A serta mempertahankan kesuburan.

5. Glutation

Glutation dapat ditemukan pada susu kambing, alpukat, asparagus, peterseli, dan

brokoli.

adalah molekul ini mampu menetralisir radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan

tubuh dan membantu hati mengeluarkan racun dalam tubuh. berfungsi sebagai

regulator dan regenerator dari kekebalan sel

8. Jelaskan bagaimana ketahan pangan dan gizi di Indonesia?

Jawab:

Ketahan pangan an gizi di Indonesia telah diatur oleh Undang-undang di dalam UU no 18

tahun 2012 tentang pangan yang disebutkan bahwa kethanan pangan nasional dimulai dengan

ketahanan pangan tingkat rumah tangga. Artinya pangan harus dapat diakses dengan mudah

bagi rumah tangga. Jika dilihat dari hal tersebut ketahan sudah baik dan juga dapat

meningkat jika masyarakat dapat mengolah bahan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai