Anda di halaman 1dari 17

BROKOLI (Brassica oleracea)

Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah
Ilmu Gizi
Pada Semester Ganjil

Disusun oleh :

RITA PURWANTI
105040083
BIOLOGI B 2010
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2012
LATAR BELAKANG
1

Hasil panen sayur-sayuran umumnya berlimpah dan hanya sebagian dapat dimanfaatkan,
karena sebagian lainnya telah rusak setelah lepas dari panen, yaitu dalam waktu
pengangkutan ataupun selama waktu dipasarkan. Hal tersebut dapat dihindarkan, bila
kita tahu bagaimana cara menyimpan sayuran tersebut, contohnya sayuran brokoli.
Brokoli (Brassica oleracea) adalah Bunga dari sayuran tanaman sejenis kubis-kubisan.
Sayuran ini merupakan kumpulan dari kuntum bunga yang membentuk gerombolan
berupa kuntum. Selain itu brokoli sangat banyak manfaatnya, salah satunya yaitu efektif
mencegah serangan jantung dan stroke. Zat kimia sulforaphane yang terkandung di
dalam brokoli, berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah
penyumbatan arteri.
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat
seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut
dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna
hijau, sedangkan kembang kol putih. Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca
dingin.
Tanaman lain seperti bunga kol, tauge, kubis dan pak choi juga mengandung zat kimia
ini. Tetapi dari keseluruhan sayur itu, brokoli memiliki kadar paling tinggi.

PEMBAHASAN
2

2.1 Pengertian Brokoli

Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang


termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut
Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia
belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat
seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi
dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau,
sedangkan kembang kol putih. Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan
mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan
agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan.
Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak
direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Brokoli mengandung vitamin C dan
serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang
merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli
mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki
aktivitas antikanker.
3

2.2 Kandungan Gizi yang Terkandung dalam Brokoli

Jenis sayuran yang berkhasiat obat memang sangat banyak, salah satunya adalah brokoli
atau Brassica oleracea varitalica. Brokoli merupakan sayuran suku kubis-kubisan yang
berasal dari laut tengah dan masuk ke Indonesia sekitar tahun 70-an. Sayuran hijau yang satu
ini adalah sayuran yang rendah kalori dan bisa dikatakan sebagai makanan yang super.
Mengapa disebut super? Karena selain populer sebagai bahan pangan, sayuran ini juga kaya
akan berbagai kandungan gizi yang sangat bagus, dan juga merupakan sayuran dengan
ranking tertinggi sebagai obat tradisional antikanker. Wow, si hijau yang luar biasa bukan?
Lalu, apa saja sih kandungan gizi dan khasiat sayuran brokoli?

Kandungan Gizi Brokoli


a) Brokoli mengandung energi, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang berguna bagi
tubuh.

Nilai Gizi yang terkandung dalam 156 gram Brokoli


(

(1 mangkuk brokoli yang dikukus)


Kalori

43.68 kal

Protein

4.66 g
4

Asam Lemak Omega-3 0.20 g


Karbohidrat

8.19 g

Lemak

0.55 g

Kalsium

74.72 mg

Potassium (Kalium)

505.44 mg

Fosfor

102.80 mg

Besi

1.37 mg

Zinc (Zn)

0.62 mg

Magnesium

39.00 mg

Vitamin A

228.07 RE

Vitamin B1 (Thiamin)

0.09 mg

Vitamin B2 (Riboflavin) 0.18 mg


Vitamin B6 (pyrodoxin) 0.22 mg
Vitamin B3 (Niasin)

0.94 mg

Vitamin B5 (Pantothenic0.79 mg
acid)
Vitamin B9 (Folat)

93.91 mcg

Vitamin C

123.40 mg

Vitamin E

0.75 mg

Vitamin K

155.20 mg

Serat

4.68 g

Mangan

0.34 mg
5

0.5
Triptofan
b) Brokoli merupakan sayuran dengan kalori yang rendah, rendah lemak, dan bebas
kandungan lemak jenuh, tinggi kalium dan rendah sodium, tidak mengandung
kolesterol
c) Sayuran yang paling baik tumbuh di daerah beriklim dingin dan tanah yang
lembab ini merupakan sumber serat yang sangat baik. Kandungan serat dalam
brokoli bahkan lebih banyak daripada serat yang ada dalam roti gandum. Serat ini
sangat baik untuk sistem pencernaan.
d) Selain itu, brokoli juga mengandung folat . Seperti yang kita ketahui, folat
merupakan salah satu vitamin yang sangat baik salah satunya baik untuk ibu hamil
dan janin.
e) Kandungan Vitamin C di dalam brokoli sangat tinggi bahkan Vitamin C yang
terdapat dalam brokoli lebih tinggi dari kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk.
Vitamin C yang tinggi akan mempermudah tubuh dalam meyerap zat besi.
f) Kandungan kalsiumnya hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu (71.8
mg kalsium brokoli sama dengan 120 ml kalsium susu).
g) Vitamin K yang terkandung dalam brokoli juga penting untuk menguatkan tulang
dan membantu pembekuan darah.
h) Brokoli juga mengandung karoten, lutein.
i)

Vitamin A dan C : Brokoli mengandung vitamin A dan C. Setiap porsi brokoli rata-rata
menawarkan vitamin C sebesar 135 persen dari dosis harian yang direkomendasikan.
Vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dan sehat. Satu porsi brokoli
juga

mengandung

vitamin A sebanyak

10

persen

dari

dosis

harian

yang

direkomendasikan. Vitamin A berperan menjaga kesehatan mata.

j)

Mineral : Brokoli mengandung berbagai mineral bermanfaat antara lain zat besi,
kalsium, dan kalium. Bagi orang yang tidak mengonsumsi susu, brokoli menyediakan
sekitar 4 persen kalsium dari dosis harian yang direkomendasikan. Sebagai informasi,

satu porsi susu mengandung kalsium sebanyak 28 persen dosis harian. Sedangkan kalium
dalam brokoli adalah sekitar 8 persen dari dosis harian.

k) Serat : Brokoli merupakan sumber yang baik untuk serat larut dan serat tidak larut.
Kedua jenis serat ini dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal. Satu porsi brokoli ratarata mengandung serat sekitar 9 persen dari dosis harian yang direkomendasikan. Serat
sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan.

l) Protein : Protein yang terkandung dalam setiap porsi brokoli adalah 3 gram atau sekitar 5
persen dari dosis harian yang direkomendasikan. Protein dibutuhkan untuk membangun
dan mempertahankan otot.

2.3 Manfaat Brokoli

Sebagian diantara kita mungkin belum banyak mengetahui manfaat apa saja yang
dapat diperoleh dari sayuran berwarna hijau ini. Dalam beberapa literatur disebutkan brokoli
mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Sayuran ini juga
mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker
sulforafana (sulforaphane).
Berikut ini adalah ragam manfaat dari brokoli, yang berkontribusi besar bagi
kesehatan:
1. Melawan kanker
7

Brokoli mengandung dua senyawa fitokemikal yang disebut indoles dan isothiocyanate.
fitokemikal berfungsi meningkatkan aktivitas enzim yang berperan untuk menghancurkan
agen karsinogenik. Brokoli mempunyai agen anti-kanker seperti glucoraphanin, beta-karoten,
diindolylmethane, selenium dan nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalium,
seng dan asam amino tertentu dalam mencegah pertumbuhan sel kanker di payudara, rahim,
kelenjar prostat, usus, ginjal, hati dan paru-paru.
2. Detoksifikasi
Brokoli turut berperan dalam membebaskan tubuh dari radikal bebas dan racun seperti asam
urat. Hal ini pada gilirannya, melindungi tubuh dari toksin-seperti bisul, gatal, rematik, batu
ginjal, ruam, asam urat dan eksim.
3. Mengatasi sembelit
Brokoli cukup efektif mengatasi kesulitan buang air besar karena kaya akan serat. Selain
mengikat racun di usus, serat juga membantu penyerapan nutrisi dari makanan.
4. Meningkatkan kesehatan kulit
Brokoli adalah gudang vitamin. Vitamin C, beta-karoten dan vitamin B kompleks hadir di
Brokoli, yang sangat diperlukan untuk membuat kulit lebih bercahaya. Bahkan vitamin E
yang teradapat pada brokoli turut mempercepat perkembangan regenerasi jaringan kulit yang
telah mati.
5. Sehatkan jantung
Brokoli juga bermanfaat dalam mencegah terjadinya gangguan jantung, stroke, berbagai jenis
kanker yaitu kolon, prostat, paru, kandung kemih, payudara, rahim, leher rahim (serviks),
esophagus, laring. Kandungan serat dalam brokoli ditambah adanya asam lemak Omega-3, betakaroten serta vitamin lainnya mempunyai andil dalam menurunkan kadar kolesterol jahat disamping
juga mengatur tekanan darah. Hal ini tentunya sangat baik untuk memaksimalkan kerja fungsi
jantung.

6. Perawatan mata

Zeaxanthin adalah bahan utama dalam brokoli yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Nutrisi
ini membantu dalam perbaikan kerusakan yang disebabkan karena radiasi UV serta mencegah
gangguan kondisi mata seperti degenerasi makula dan katarak.

7. Meningkatkan imunitas
Brokoli mendorong peningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh dengan kehadiran vitamin c,
beta-karoten, selenium, seng, fosfor dan tembaga.
8. Kesehatan tulang
Anak-anak, orang tua dan ibu hamil atau menyusui disarankan mengonsumsi cukup kalsium.
Kekurangan kalsium yang dapat menyebabkan melemahnya tulang, gigi dan osteoporosis.
Brokoli berkontribusi terhadap kesehatan tulang karena mengandung mineral seperti kalsium,
fosfor magnesium, dan seng.
9. Mendukung kehamilan
Bagi wanita hamil, disarankan untuk mengonsumsi brokoli, karena adanya asam folat yang
terkandung di dalamnya. Ibu hamil membutuhkan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan
pertumbuhan janin. Brokoli mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan oleh
seorang wanita hamil seperti antioksidan, kalsium, protein, vitamin, pendetoks, fosfor dan
besi.
10. Menjaga kadar gula darah
Brokoli mengandung mineral yang disebut kromium yang membantu dalam berfungsinya hormon
insulin. Ini merupakan salah satu cara mengatur kadar gula darah. Brokoli dapat juga dimanfaatkan

sebagai pengganti nasi oleh penderita kencing manis, karena brokoli merupakan sumber
karbohidrat dengan jumlah kalori yang lebih rendah daripada nasi. sangat disarankan untuk
dikonsumsi Kandungan chromium di dalam brokoli dapat mengatur tingkat gula darah sehingga
brokoli penderita diabetes.

11. Mencegah anemia


Anemia disebabkan karena kekurangan zat besi. Brokoli merupakan sumber zat besi yang
baik, sehingga dapat digunakan sebagai obat yang efektif untuk anemia
.
12. Meningkatkan daya kerja otak
Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang
mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya
ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim
acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.

13. Brokoli mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.


Penelitian di Amerika menemukan bahwa sayur brokoli mengandung serat pektin tertentu
yaitu kalsium pektat yang mampu mengikat asam empedu, akibatnya lebih banyak kolesterol
yang tertahan di hati dan sedikit kolesterol yang dilepaskan ke aliran darah. Efektifitas
sayuran ini dalam menurunkan kadar kolesterol jahat ternyata sama dengan obat penurun
koleterol
14. Menetralkan zat penyebab kanker
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh menghilangkan atau
menetralkan karsinogenik, zat penyebab kanker. Diketahui juga bahwa zat bekarotin di dalam
brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara.
15. Alzheimer
Sering mendengar tentang alzheimer. Itulah penyakit pikun pada masa tua. Brokoli,
yang mengandung banyak mineral dan vitamin, adalah salah satu jenis sayuran yang bisa
mengatasi penyakit itu. Kandungan anti-acetylcholinesterase-nya juga dapat mencegah
kanker prostat. Selain itu, mengonsumsi brokoli setiap hari dapat mencegah terjadinya
kerusakan jantung, atau yang dikenal dengan jantung koroner. Brokoli cukup direbus atau
dimakan langsung.

10

16. Vitamin A dan vitamin C


yang terkandung dalam brokoli bermanfaat sebagai antioksidan. Mengonsumsi antioksidan
dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh, menjaga tetap awet muda, menurunkan resiko
penyakit jantung, diabetes, dan berbagai infeksi. Sedangkan seratnya dapat dimanfaatkan
dalam mencegah sembelit dan gangguan pencernaan.
2.4 Khasiat Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang sangat bagus untuk melawan dan mencegah kanker.
Agen anti kanker yang terkandung di dalamnya yaitu indoles, sulforaphane ( zat ini akan
membentuk enzim yang mampu melawan kanker, diabetes, penyakit jantung,
osteoporosis, and tekanan darah tinggi), Isothiocyanate, glukosinolate, ditihiolthione, dan
beta karoten.
Khasiat sayuran brokoli dalam melawan kanker ternyata tidak hanya mampu
mencegah perkembangan tumor sebanyak 60 %, tetapi juga mampu mengecilkan ukuran
tumor yang sudah ada sebanyak 75%. Indole dapat meningkatkan ekskresi estrogen yang
diikat pada kanker payudara. Itulah sebabnya mengapa akhir-akhir ini banyak dianjurkan
pada wanita untuk mengkonsumsi brokoli guna mencegah timbulnya kanker payudara
dan kanker rahim. Indole juga memiliki efek antiproliferatif yang potensial potensial di
dalam sel kanker prostat.
Sementara sulforaphane merupakan zat yang dapat menaikkan enzim detoksifikasi di
dalam tubuh, yang mampu mengubah expresi gen, sehingga berpotensi menghilangkan
zat-zat karsinogenik lebih cepat. Sulforaphane juga dapat melindungi gen-gen yang

11

rentan terkena penyakit kanker kolon. Efek dari senyawa ini akan mengecilkan tumor,
memperlambat pertumbuhan tumor, dan lebih banyak membunuh sel-sel tumor
Untuk mendapatkan segala kandungan gizi yang baik dalam brokoli, pilihlah brokoli
yang tidak berbau, dan tangkainya masih padat (tidak lembek). Jangan pilih brokoli yang
kuntumnya (bagian atasnya) terbuka dan berwarna kuning/kekuningan karena
multikhasiat brokoli justru terdapat di dalam warna hijaunya. Bagian kuntum brokoli
memiliki kandungan beta karoten 8 kali lebih banyak daripada bagian batangnya.

2.5 Tips Mengelola Brokoli

Kendati kaya manfaat, brokoli memiliki satu kelemahan, yaitu mudah rusak. Sayur
ini tidak memiliki masa simpan yang cukup panjang. Karena itulah Anda pun perlu
memahami cara memilih, meyimpan dan megolah brokoli agar rasa dan nilai brokoli dapat
tetap

terjaga.

Tip Memilih BROKOLI:

12

1. Pilih brokoli yang kering karena air yang terperangkap disela-sela kuntum brokoli
akan susah keluar. Akibatnya, kuntum dan sekitarnya akan mudah busuk selama
disimpan. Bila perlu, kibaskan brokoli untuk mengeluarkan air yang terjebak diselasela kuntum itu.
2. Perhatikan tampilan kuntumnya. Pilih kuntum yang masih kuncup dan padat dengan
warna hijau gelap dan kompak.
3. Jangan membeli brokoli yang ada bercak kehitaman atau kekuningan. Bercak ini bisa
disebabkan oleh kotoran, kelayuan atau titik busuk. Amati pula bekas tebasan di
pangkal batang guna mendeteksi jejak busuk di tengah batangnya. Jika ditekan, jejak
busuk itu akan terasa lunak dan berair.
4. Jangan ragu untuk menggunakan indera penciuman Anda guna mengenali gejala
kebusukan yang tidak terlihat.
5. Untuk mengetahui brokoli yang Anda beli segar atau tidak, tekan batang atas brokoli
dengan ujung jari. Brokoli yang masih segar memiliki batang yang masih keras.

Tip Menyimpan Brokoli:


1. Brokoli dapat disimpan di dalam lemari pendingin hingga selama empat hari,
bergantung pada tingkat kesegarannya ketika dibeli.
2. Bersihkan brokoli dari kemungkinan adanya ulat. Celupkan ke dalam air hangat
dengan posisi krop mengarah ke bawah. Setelah ulat keluar, angkat dan kibaskan
brokoli.
3. Potong tangkai yang terlalu panjang dengan maksimal bonggol yang disertakan
selebar 4 jari. Bonggol yang terlalu panjang membuat brokoli cepat tumbuh sehingga
kuntumnya menjadi mekar dan berwarna kuning.
4. Masukkan brokoli ke dalam plastik hitam guna menjaga kelembabannya. Plastik
hitam membuat brokoli terisolasi dari cahaya dan memperlambat metabolismenya.
Hasilnya adalah warna hijau dan kesegarannya akan bertahan lebih lama.
Tips Pengolahan Brokoli
13

1.

Sebelum diolah brokoli harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara dibilas dengan
air dingin, tapi jangan direndam. Karena merendam brokoli dapat menghilangkan
sebagian besar nutrisi yang terkandung di dalamnya.

2.

Agar vitamin yang terkandung dalam brokoli tidak hilang sebaiknya dalam
pengolahannya brokoli dimasak sebentar saja, tidak lebih dari 5 menit.

3.

Merebus brokoli akan menghilangkan berbagai nutrisi penting di dalamnya, yaitu 50


% folat dalam brokoli akan hilang.

4.

Mengolah brokoli dengan cara dikukus jauh lebih baik untuk tetap mempertahankan
manfaat positif dan khasiat dari sayuran ini. Namun jika Anda tetap ingin memasak
brokoli dengan cara direbus, gunakanlah air dalam jumlah yang tidak terlalu banyak,
dan rebuslah brokoli dalam panci tertutup agar tidak banyak vitamin yang terbuang
lewat uap yang keluar selama proses perebusan.

5.

Ketika ingin memasak brokoli, sebaiknya memasak tangkainya terlebih dahulu (kirakira 1-2 menit), kemudian dilanjutkan dengan memasak kuntumnya. Hal ini
dikarenakan bagian tangkai lebih keras dan membutuhkan waktu yang lebih lama
untuk dimasak.

Tip Memasak Brokoli:

Memasak brokoli membutuhkan kehati-hatian tersendiri. Cukup dimasak sebentar


saja agar vitaminnya tidak rusak dan warnanya tetap menarik. Memasak brokoli
terlalu matang membuat warnanya menjadi hijau kehitaman. Kadar nutrisinya juga
banyak yang hilang, terutama vitamin C. Agar brokoli tetap hijau segar, rebus dengan
air mendidih yang telah dicampur dengan 1/2 sdt garam.

14

KESIMPULAN

Brokoli (Brassica oleracea) adalah Bunga dari sayuran tanaman sejenis kubis-kubisan.
Sayuran ini merupakan kumpulan dari kuntum bunga yang membentuk gerombolan berupa
kuntum. Tahu tidak? Brokoli ternyata efektif mencegah serangan jantung dan stroke. Zat kimia
sulforaphane yang terkandung di dalam brokoli, berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh
untuk mencegah penyumbatan arteri. Tanaman lain seperti bunga kol, tauge, kubis dan pak choi
juga mengandung zat kimia ini. Tetapi dari keseluruhan sayur itu, brokoli memiliki kadar paling
tinggi.
Manfaat Brokoli Untuk Mencegah Kanker.Manfaat kesehatan dari brokoli sangat
terkenal. Sekarang ada bukti untuk menunjukkan kepada Anda manfaat maksimal jika
brokoli dimasak dengan cara yang benar dan membuat dua kali lebih efektif dalam
memerangi kanker. Menurut Elizabeth Jeffery, profesor nutrisi di University of Illinois,
15

brokoli, dipersiapkan dengan cermat, merupakan agen yang sangat efektif melawan kanker
dengan lima porsi seminggu cukup berpengaruh. Untuk mendapatkan manfaat brokoli,
enzim myrosinase harus ada, dan jika tidak ada, sulforaphane, komponen pencegahan kanker
dan zat anti-inflamasi brokoli, tidak bisa terbentuk. Kebanyakan orang menghidangkan
brokoli yang siap disantap terlalu masak sehingga menghancurkan myrosinase, bahkan
mereka yang menggunakan bumbu tambahan dapat menguntungkan untuk kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

http://oketips.com/10401/tips-diet-sehat-informasi-kandungan-gizi-dalam-brokoli/
http://ridwanaz.com/kesehatan/manfaat-brokoli-untuk-kesehatan-meningkatkan-daya-ingat/
http://beritaterkini.us/health/manfaat-brokoli-untuk-mencegah.html
http://G:/manfaat-brokoli-untuk-mencegah.html
http://G:/79-tip-mengolah-brokoli-.html

16

17

Anda mungkin juga menyukai